Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #9303

مسند أحمد ٩٣٠٣: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ عَنْ شَرِيكٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أُمَّتِي مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمْ بَعْدُ نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ عَلَى رُءُوسِهِنَّ أَمْثَالُ أَسْنِمَةِ الْإِبِلِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَرِجَالٌ مَعَهُمْ أَسْيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ

Musnad Ahmad 9303: Telah menceritakan kepada kami [Abu dawud Al Hafari] dari [Syarik] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua golongan dari umatku masuk ke dalam neraka yang aku belum pernah melihat sebelumnya: seorang wanita yang berpakian tapi telanjang, jika berjalan selalu melenggak-lenggok, di kepala mereka terdapat gulungan sanggul semacam punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tidak pula mendapatkan baunya. Dan kaum lelaki yang di tangannya memegang cambuk seperti ekor sapi, dengan cambuk itu mereka memukuli manusia."

Grade

Musnad Ahmad #9305

مسند أحمد ٩٣٠٥: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا أَنْ لَا نُبَادِرَ الْإِمَامَ بِالرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ وَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا قَالَ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَقُولُوا آمِينَ فَإِذَا وَافَقَ كَلَامَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لِمَنْ فِي الْمَسْجِدِ وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ

Musnad Ahmad 9305: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Dan dengan sanadnya, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari kami agar tidak mendahului imam ketika ruku' dan sujud, jika ia bertakbir maka bertakbirlah, jika ia sujud maka bersujudlah, jika ia mengucapkan: WALADL DLAALLIIN (dan bukan -pula jalan- orang orang yang sesat) maka ucapkanlah: AAMIIN (semoga Allah mengabulkan), karena sesungguhnya jika ucapan itu berbarengan dengan ucapan malaikat akan diampuni orang yang ada di masjid. Dan jika ia mengucapan: SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) maka ucapkanlah: RABBANA LAKAL HAMDU (Ya Rabb, bagi-Mu segala pujian)."

Grade

Musnad Ahmad #9311

مسند أحمد ٩٣١١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّنَافِسِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ زَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَبَكَى مَنْ حَوْلَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِي أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِي أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا فَأَذِنَ لِي فَزُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ

Musnad Ahmad 9311: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid Ath Thanafisi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Kaisan] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berziarah ke kuburan ibunya, lalu beliau menangis dan menangislah orang-orang di sekitarnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: "Aku meminta izin kepada Rabbku agar ia diampuni namun Dia tidak mengizinkanku, lalu aku meminta izin untuk menziarahinya lalu Dia mengizinkanku, maka berziarahlah ke kuburan, karena hal itu dapat mengingatkan akan kematian."

Grade

Musnad Ahmad #9313

مسند أحمد ٩٣١٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثِنْتَانِ هُمَا بِالنَّاسِ كُفْرٌ نِيَاحَةٌ عَلَى الْمَيِّتِ وَطَعْنٌ فِي النَّسَبِ

Musnad Ahmad 9313: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua perkara dari kekafiran yang dilakukan oleh orang-orang adalah meratapi mayat dan mencela nasab."

Grade

Musnad Ahmad #9314

مسند أحمد ٩٣١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ الْأَعْمَشُ لَا أُرَاهُ إِلَّا قَدْ رَفَعَهُ قَالَ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ أَمْرٍ قَدْ اقْتَرَبَ أَفْلَحَ مَنْ كَفَّ يَدَهُ وَوَافَقَهُ أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

Musnad Ahmad 9314: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah]. Al A'masy berkata: aku tidak mengira kecuali dia telah memarfu'kannya, beliau bersabda: "Kecelakaan bagi bangsa arab dari perkara yang sudah dekat (peperangan antara kaum muslimin, pent), dan selamatlah bagi orang yang menahan tangannya." Dan [Abu Mu'awiyah] menyepakati hadits ini dari [Abu Hurairah].

Grade

Musnad Ahmad #9321

مسند أحمد ٩٣٢١: حَدَّثَنَا تَلِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْحَجَّافِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَظَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عَلِيٍّ وَالْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ وَفَاطِمَةَ فَقَالَ أَنَا حَرْبٌ لِمَنْ حَارَبَكُمْ وَسِلْمٌ لِمَنْ سَالَمَكُمْ

Musnad Ahmad 9321: Telah menceritakan kepada kami [Talid bin Sulaiman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al Hajjaf] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Ali, Hasan, Husein dan Fatimah, lalu bersabda: "Aku akan memerangi siapa saja yang memerangi kalian dan melindungi siapa saja yang melindungi kalian."

Grade

Musnad Ahmad #9327

مسند أحمد ٩٣٢٧: حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنِ الصَّلْتِ بْنِ قُوَيْدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ خَلِيلِي أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لَا تَنْطَحَ ذَاتُ قَرْنٍ جَمَّاءَ

Musnad Ahmad 9327: Telah menceritakan kepada kami ['Ammar bin Muhammad] dari [Ash Shalt bin Quwaid] dari [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar kekasihku Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi hingga hewan yang bertanduk tidak menanduk hewan yang tidak bertanduk."

Grade

Musnad Ahmad #9328

مسند أحمد ٩٣٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُوتِيتُ جَوَامِعَ الْكَلِمِ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا

Musnad Ahmad 9328: Telah menceritakan kepada kami ['Abdah bin Sulaiman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diberi kata yang singkat padat makna, dan bumi dijadikan bagiku sebagai masjid dan tempat bersuci."

Grade

Musnad Ahmad #9346

مسند أحمد ٩٣٤٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ بَعْجَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَكُونُ أَفْضَلُ النَّاسِ فِيهِ بِمَنْزِلَةِ رَجُلٍ أَخَذَ بِعِنَانِ فَرَسِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كُلَّمَا سَمِعَ بِهَيْعَةٍ اسْتَوَى عَلَى مَتْنِهِ ثُمَّ طَلَبَ الْمَوْتَ مَظَانَّهُ وَرَجُلٌ فِي شِعْبٍ مِنْ هَذِهِ الشِّعَابِ يُقِيمُ الصَّلَاةَ وَيُؤْتِي الزَّكَاةَ وَيَدَعُ النَّاسَ إِلَّا مِنْ خَيْرٍ

Musnad Ahmad 9346: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Usamah bin Zaid] dari [Ba'jah bin Abdullah Al Juhanni] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, akan datang suatu zaman kepada manusia, sebaik-baik manusia pada masa itu sejajar dengan seorang laki-laki yang mengambil tali kekang kudanya di jalan Allah, setiap kali mendengar musuh ia duduk dengan gagah di atas kudanya seraya menghadang mengharap kematian. Dan seorang laki-laki yang berada pada salah satu lembah ini, ia menegakkan shalat dan menunaikan zakat dan meninggalkan manusia kecuali dari kebaikan."

Grade

Musnad Ahmad #9354

مسند أحمد ٩٣٥٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَنَازَةٍ فَرَأَى عُمَرُ امْرَأَةً فَصَاحَ بِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهَا يَا عُمَرُ فَإِنَّ الْعَيْنَ دَامِعَةٌ وَالنَّفْسَ مُصَابَةٌ وَالْعَهْدَ حَدِيثٌ

Musnad Ahmad 9354: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'urwah] dari [Wahb bin Kaisan] dari [Muhammad bin 'Amru bin 'atho`] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berada pada acara pemakaman jenazah, lalu Umar melihat seorang wanita dan ia langsung meneriakinya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Biarkanlah wahai Umar, karena air mata sedang mengalir, jiwa sedang di uji dan kejadian sedih baru terjadi."

Grade