سنن النسائي ٥٤٢٥: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ سِنَانٍ الْمُزَنِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي صَلَاتِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا الصَّوَابُ
Sunan Nasa'i 5425: Telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Sawwad] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] ia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amru Ibnul Harits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Sulaiman bin Sinan Al Muzanni] bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Aku mendengar Al Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan dalam shalatnya: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL QABRI WA MIN FITNATID DAJJAL WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI WA MIN HARRI JAHANNAMA (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur, fitnah Dajjal, fitnah kehidupan dan kematian, dan dari panasnya api jahannam)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٥٤٢٥: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنِي لَيْثٌ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمَيَّةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَالِدِ بْنِ أَسِيدٍ أَنَّهُ قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ إِنَّا نَجِدُ صَلَاةَ الْحَضَرِ وَصَلَاةَ الْخَوْفِ فِي الْقُرْآنِ وَلَا نَجِدُ صَلَاةَ السَّفَرِ فِي الْقُرْآنِ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ ابْنَ أَخِي إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ بَعَثَ إِلَيْنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نَعْلَمُ شَيْئًا فَإِنَّمَا نَفْعَلُ كَمَا رَأَيْنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ
Musnad Ahmad 5425: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepadaku [Laits] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Abdullah bin Abi Bakr bin Abdirrahman] dari [Umayyah bin Abdillah bin Khalid bin Asid], dia berkata kepada Abdullah bin Umar, dalam Al Quran kami memperoleh penjelasan shalat Hadlar dan Shalat Khauf, sedang disana kami tidak mendapati penjelasan shalat safar. Kontan [Ibnu Umar] berkata: "Saudaraku, Allah AzzawaJalla telah mengutus kepada kita Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam sedang kita tidak mengetahui apa-apa. Dan kita hanya melakukan seperti yang dilakukan oleh Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam."
Grade
صحيح البخاري ٥٤٢٦: حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا أَرَادَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَكْتُبَ إِلَى الرُّومِ قِيلَ لَهُ إِنَّهُمْ لَنْ يَقْرَءُوا كِتَابَكَ إِذَا لَمْ يَكُنْ مَخْتُومًا فَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ وَنَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَكَأَنَّمَا أَنْظُرُ إِلَى بَيَاضِهِ فِي يَدِهِ
Shahih Bukhari 5426: Telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu dia berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak menulis surat ke raja Romawi, maka diberitahukan kepada beliau: 'Sesungguhnya mereka tidak akan mau membaca surat anda karena tidak ada stempel.' Setelah itu beliau membuat cincin (stempel) yang terbuat dari perak dan mengukirnya dengan tulisan 'Muhammad Rasulullah' seakan-akan saya melihat putihnya (cahaya) dari tangan beliau."
صحيح البخاري ٥٤٢٧: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اصْطَنَعَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَجَعَلَ فَصَّهُ فِي بَطْنِ كَفِّهِ إِذَا لَبِسَهُ فَاصْطَنَعَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ مِنْ ذَهَبٍ فَرَقِيَ الْمِنْبَرَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ اصْطَنَعْتُهُ وَإِنِّي لَا أَلْبَسُهُ فَنَبَذَهُ فَنَبَذَ النَّاسُ قَالَ جُوَيْرِيَةُ وَلَا أَحْسِبُهُ إِلَّا قَالَ فِي يَدِهِ الْيُمْنَى
Shahih Bukhari 5427: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Juwairiyah] dari [Nafi'] bahwa [Abdullah] pernah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membuat cincin dari emas, dan menghadapkan mata cincinnya ke telapak tangan beliau apabila beliau mengenakannya, maka orang-orang pun ramai membuat cincin dari emas, lalu beliau naik mimbar, setelah memuji Allah dan menyanjung-Nya beliau bersabda: "Sesungguhnya saya telah membuat cincin dari emas, dan sungguh saat ini saya tidak akan mengenakannya." Maka orang-orang pun membuang cincin mereka. Juwairiyah mengatakan: 'Aku tidak mengira lagi kecuali Nafi' mengatakan: 'Beliau mengenakannya di tangan kanan beliau.'
صحيح البخاري ٥٤٢٨: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ وَنَقَشَ فِيهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَقَالَ إِنِّي اتَّخَذْتُ خَاتَمًا مِنْ وَرِقٍ وَنَقَشْتُ فِيهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَلَا يَنْقُشَنَّ أَحَدٌ عَلَى نَقْشِهِ
Shahih Bukhari 5428: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abdul Aziz bin Shuhaib] dari [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membuat cincin dari perak dan mengukirnya dengan tulisan "Muhammad Rasulullah" kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya saya telah membuat cincin dari perak dan telah kuukir dengan tulisan 'Muhammad Rasulullah' maka janganlah kalian mengukir dengan ukiran seperti itu."
مسند أحمد ٥٤٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ لِلنَّبِيِّ مُؤَذِّنَانِ
Musnad Ahmad 5428: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memiliki dua orang muazzin."
Grade
صحيح البخاري ٥٤٢٩: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ثُمَامَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَمَّا اسْتُخْلِفَ كَتَبَ لَهُ وَكَانَ نَقْشُ الْخَاتَمِ ثَلَاثَةَ أَسْطُرٍ مُحَمَّدٌ سَطْرٌ وَرَسُولُ سَطْرٌ وَاللَّهِ سَطْرٌ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَزَادَنِي أَحْمَدُ حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ثُمَامَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ خَاتَمُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَدِهِ وَفِي يَدِ أَبِي بَكْرٍ بَعْدَهُ وَفِي يَدِ عُمَرَ بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ فَلَمَّا كَانَ عُثْمَانُ جَلَسَ عَلَى بِئْرِ أَرِيسَ قَالَ فَأَخْرَجَ الْخَاتَمَ فَجَعَلَ يَعْبَثُ بِهِ فَسَقَطَ قَالَ فَاخْتَلَفْنَا ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مَعَ عُثْمَانَ فَنَزَحَ الْبِئْرَ فَلَمْ يَجِدْهُ
Shahih Bukhari 5429: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdullah Al Anshari] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Tsumamah] dari [Anas] bahwa ketika Abu Bakr diangkat menjadi Khalifah dia menulis surat kepadanya (tentang zakat) sedangkan ukiran pada cincin tersebut terdapat tiga baris, baris pertama bertuliskan Muhammad, baris kedua bertuliskan Rasul dan dibaris ketiga bertuliskan Allah, " Abu Abdullah mengatakan: "Sedangkan [Ahmad] menambahkan kepadaku telah menceritakan kepada kami [Al Anshari] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Tsumamah] dari [Anas] dia berkata: "Cincin Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada di tangan beliau, lalu di tangan Abu Bakr, lalu di tangan Umar, ketika berada di tangan Utsman, dia duduk-duduk di dekat sumur Aris (Anas) melanjutkan: 'Lalu dia mengeluarkan cincin tersebut (dari tangannya) dan mempermainkannya, tiba-tiba cincin tersebut terjatuh ke dalam sumur, lalu kami berusaha mencarinya bersama Utsman selama tiga hari, dengan mengeluarkan air sumur tersebut sedikit demi sedikit, namun tidak juga menemukannya.'
مسند أحمد ٥٤٣٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا انْصَرَفَ مِنْ الْجُمُعَةِ انْصَرَفَ إِلَى مَنْزِلِهِ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَذَكَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 5430: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz yakni Ibnu Muslim] telah menceritakan kepada kami [Abdullah yakni Ibnu Dinar] dari [Ibnu Umar], jika dia selesai melaksanakan shalat jumat, dia bergegas menuju rumahnya, lalu sujud (shalat) dua rakaat. Beliau jelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan yang demikian.
Grade
مسند أحمد ٥٤٣١: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ جُنَيْدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لِجَهَنَّمَ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ بَابٌ مِنْهَا لِمَنْ سَلَّ سَيْفَهُ عَلَى أُمَّتِي أَوْ قَالَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
Musnad Ahmad 5431: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Mighbwal] dari [Junaid] dari [Ibnu Umar], dia pernah mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Neraka jahannam mempunyai tujuh pintu. Satu pintunya disediakan bagi orang yang menghunus pedangnya kepada umatku". Atau ia mengatakan dengan redaksi: " kepada umat Muhammad."
Grade
مسند أحمد ٥٤٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ رَمَقْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا فَكَانَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Musnad Ahmad 5433: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az-Zubairiy] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Mujahid] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Pernah saya mengamat-amati Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam selama satu bulan. Ternyata beliau selalu membaca pada dua rakaat sebelum shalat subuh "QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN" dan "QUL HUWALLAAHU AHAD."
Grade