مسند أحمد ١٢٣٣٠: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ غُلَامًا يَهُودِيًّا كَانَ يَضَعُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَضُوءَهُ وَيُنَاوِلُهُ نَعْلَيْهِ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ عَلَيْهِ وَأَبُوهُ قَاعِدٌ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا فُلَانُ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ فَسَكَتَ أَبُوهُ فَأَعَادَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ فَقَالَ أَبُوهُ أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ فَقَالَ الْغُلَامُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَخْرَجَهُ بِي مِنْ النَّارِ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 12330: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], seorang anak laki-laki yahudi yang sering menaruh air wudhu serta menjulurkan sandal untuk Nabi Shallallahu'alaihi wasallam jatuh sakit, maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam datang, sedang ayahnya duduk di samping kepalanya. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepadanya, " Wahai fulan katakanlah LA ILAAHA ILLA ALLAH", maka ia menoleh ayahnya dan sang ayah hanya diam, lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mengulangi sabdanya, dan ia masih menoleh ayahnya hingga sang ayah berkata: "Taatilah Abu Qasim!", maka anak tersebut berkata: saya bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan tuan adalah utusan Allah", kemudian Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pulang seraya bersabda, "Segala puji bagi Allah yang mengeluarkan anak laki-laki tersebut dari neraka dengan perantara diriku". Sedang telah menceritakan kepada kami [Muammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] seperti itu juga.
Grade
مسند أحمد ١٢٣٣٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ هَكَذَا مَرَّتَيْنِ وَثَنَا بِهِ مَرَّةً أُخْرَى فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 12337: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan pada kami [Sulaiman at-Taimi] berkata: saya mendengar [Anas Bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa berdusta atas namaku, maka bersiaplah tempat tinggalnya di neraka, maka bersiaplah tempat tinggalnya di neraka" nabi mengulang ucapannya dua kali. Dan telah menceritakan kepada kami pada kali lain, maka (Anas Bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa sengaja berdusta atas namaku, maka bersiaplah tempat tinggalnya di neraka."
Grade
مسند أحمد ١٢٣٤٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَلَا أَدْرِي أَشَيْءٌ أُنْزِلَ أَوْ كَانَ يَقُولُهُ لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَيْنِ مِنْ مَالٍ لَتَمَنَّى أَوْ لَابْتَغَى وَادِيًا ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَلَا أَدْرِي أَشَيْءٌ أُنْزِلَ عَلَيْهِ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 12340: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Anas Bin Malik] berkata: saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, -dan saya tidak tahu yang diucapkannya itu apa ayat yang diturunkan ataukah semata berasal dari ucapannya sendiri-: "andai anak Adam memiliki dua gunung harta pasti mengangankan (lagi) atau pasti akan mencari gunung ketiga dan tidaklah yang menutup anak Adam selain tanah. Allah menerima taubat orang yang bertaubat". Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] berkata: saya telah mendengar [Anas] berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,......... Kata anas: "Aku tidak tahu apa yang diucapkan beliau, apakah ayat yang diturunkan atau ucapan beliau sendiri " lalu menyebutkan (hadits).
Grade
مسند أحمد ١٢٣٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ بِحَدِيثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُحَدِّثُكُمْ أَحَدٌ بَعْدِي سَمِعَهُ مِنْهُ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ وَيَفْشُوَ الزِّنَا وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَذْهَبَ الرِّجَالُ وَيَبْقَى النِّسَاءُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً قَيِّمٌ وَاحِدٌ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَأُحَدِّثَنَّكُمْ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ يَذْهَبُ الرِّجَالُ وَيَبْقَى النِّسَاءُ
Musnad Ahmad 12342: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Yazid bin Harun] telah mengabarkan pada kami [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Anas Bin Malik] berkata: maukah aku ceritakan hadits yang telah kudengar dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, yang tidak seorangpun menceritakan pada kalian setelahku?, " termasuk tanda-tanda kiamat yaitu ilmu menghilang, kebodohan merajalela, zina betebaran, diminumnya arak, sedikitnya laki-laki dan tersisanya banyak wanita sampai jika jumlah wanita lima puluh, hanya ada satu laki-laki yang bisa mengurus". Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Anas Bin Malik] berkata: sungguh akan kuceritakan satu hadits yang telah kudengar dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam lalu menyebutkan redaksi sama kecuali perkataan, "Hilang kaum laki-laki dan yang tersisa para wanita".
Grade
مسند أحمد ١٢٣٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْتَجِمُ وَلَمْ يَكُنْ يَظْلِمُ أَحَدًا أَجْرَهُ
Musnad Ahmad 12351: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr Bin 'Amir] berkata: saya telah mendengar [Anas] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berbekam dan tidak pernah menzalimi upah seseorang (membayar upahnya secara penuh).
Grade
مسند أحمد ١٢٣٥٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ سَنْبَرٌ الْجَحْدَرِيُّ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ نَاسًا أَتَوْا الْمَدِينَةَ فَاجْتَوَوْا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِبِلٍ وَرَاعِيهَا وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَشْرَبُوا مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا قَالَ فَقَتَلُوا الرَّاعِيَ وَأَطْرَدُوا الْإِبِلَ فَبَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَلَبِهِمْ فَجِيءَ بِهِمْ فَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَلَ أَعْيُنَهُمْ وَطَرَحَهُمْ فِي الشَّمْسِ حَتَّى مَاتُوا
Musnad Ahmad 12354: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik Bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam Bin Abu Abdullah, Sanbar Al-Jahdari] dari [Qatadah] dari [Anas Bin Malik], ada beberapa orang datang ke Madinah lalu mereka tidak cocok dengan udara Madinah. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuruh mereka diberi unta beserta penggembalanya, dan memerintahkan mereka meminum susu dan kencingnya. (Anas Bin Malik) berkata: sialnya mereka kemudian membunuh para utusan nabi dan merampas unta-untanya. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mengirim pasukan pengejar dan mereka tertangkap, lalu tangan-tangan dan kaki-kaki mereka dipotong, matanya dicungkil, dan mereka dijemur dibawah matahari sampai tewas.
Grade
مسند أحمد ١٢٣٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سَأَلَ النَّاسُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَحْفَوْهُ بِالْمَسْأَلَةِ فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ لَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ إِلَّا بَيَّنْتُهُ لَكُمْ قَالَ أَنَسٌ فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ يَمِينًا وَشِمَالًا فَإِذَا كُلُّ إِنْسَانٍ لَاوٍ رَأْسَهُ فِي ثَوْبِهِ يَبْكِي قَالَ وَأَنْشَأَ رَجُلٌ كَانَ إِذَا لَاحَى يُدْعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ قَالَ أَبُو عَامِرٍ وَأَحْسَبُهُ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي الْجَنَّةِ أَوْ فِي النَّارِ قَالَ فِي النَّارِ قَالَ ثُمَّ أَنْشَأَ عُمَرُ فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّ الْفِتَنِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ كَالْيَوْمِ قَطُّ إِنَّهُ صُوِّرَتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ حَتَّى رَأَيْتُهُمَا دُونَ الْحَائِطِ
Musnad Ahmad 12355: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik Bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: para sahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sampai banyak pertanyaan, maka beliau naik mimbar pada hari itu. Beliau berkata: "Tidaklah kalian bertanya kecuali pasti aku terangkan". Anas berkata: maka aku menoleh ke kanan kiri, dan setiap orang menundukkan kepalanya sambil menangis. (Anas bin Malik) berkata: sampai ada seorang laki-laki yang bertengkar karena dipanggil bukan dengan nama bapaknya, lalu berkata: wahai Rasulullah, siapakah bapakku. Beliau bersabda, "Bapakmu Khudzafah". 'Abu 'Amir berkata: seingatku Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam mengatakan seperti itu yaitu 'Abu Quhafah'. Lalu lelaki tadi bertanya wahai Rasulullah, di surga atau di neraka?. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Di neraka". Lalu 'Umar berkata: kami rela Allah sebagai rab kami, Islam sebagai agama kami dan Muhammad sebagai nabi kami, kami berlindung pada Allah dari kejelekan fitnah. (Anas bin Malik) berkata: maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Aku tidak pernah melihat tentang kebaikan dan kejahatan sebagaimana hari ini dari sebelumnya, ditampakkan surga dan neraka sampai saya melihatnya tanpa ada penutup (penghalang)."
Grade
مسند أحمد ١٢٣٥٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَيُعْجِبُنِي الْفَأْلُ قَالَ قِيلَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَا الْفَأْلُ قَالَ الْكَلِمَةُ الْحَسَنَةُ قَالَ أَبُو عَامِرٍ أَوْ قَالَ الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ
Musnad Ahmad 12357: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dan [Abdul Shamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dan [Abdul Wahab] berkata: telah mengabarkan pada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Anas Bin Malik] Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Tidak ada 'adwa (keyakinan bahwa penyakit itu menular bukan karena Allah), tidak ada thiyarah (merasa sial karena melihat burung sehingga tidak jadi melakukan amal), dan saya suka al-fa'lu", (Anas Bin Malik) berkata: maka ditanyakan, hai Nabi Allah, apakah yang dimaksud al-fa'lu itu?" Beliau menjawab, kalimat hasan "Kalimat yang baik". Abu 'Amir berkata: atau sepertinya (Anas Bin Malik) berkata: kalimat thayyib ".
Grade
مسند أحمد ١٢٣٥٨: حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ أَوْ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ وَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ مَا أَعْدَدْتُ لَهَا إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَالَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ أَنَسٌ فَمَا رَأَيْتُ الْمُسْلِمِينَ فَرِحُوا بِشَيْءٍ بَعْدَ الْإِسْلَامِ أَشَدَّ مَا فَرِحُوا يَوْمَئِذٍ
Musnad Ahmad 12358: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: seorang badui mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan berkata: wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kapankah hari kiamat. (Beliau Shallallahu'alaihi wasallam) menjawab, "Apa yang kau siapkan?" Dia menjawab, "Aku tidak punya bekal selain cinta Allah Azza wa Jalla dan RasulNya". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Kau akan bersama yang kau cintai." Anas berkata: "Aku belum pernah melihat orang-orang muslim merasakan kesenangan setelah mereka (masuk) Islam melebihi kesenangan pada hari itu".
Grade
مسند أحمد ١٢٣٦٣: حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ هَلْ خَضَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا لَمْ يَشِنْهُ الشَّيْبُ قَالَ فَقِيلَ يَا أَبَا حَمْزَةَ وَشَيْنٌ هُوَ قَالَ يُقَالُ كُلُّكُمْ يَكْرَهُهُ وَخَضَبَ أَبُو بَكْرٍ بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ وَخَضَبَ عُمَرُ بِالْحِنَّاءِ
Musnad Ahmad 12363: Telah menceritakan kepada kami [Sahl Bin Yusuf] dari [Humaid] berkata: [Anas bin Malik] ditanya, apakah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyemir? (Anas bin Malik) berkata: beliau tidak membenci uban. (Anas bin Malik) berkata: aku pernah ditanya, wahai Abu Hamzah! Apakah menyemir itu suatu keburukan? (Anas bin Malik) menjawab: ada berita kalian membencinya padahal Abu Bakar menyemir dengan pacar dan pohon katam sedang Umar dengan daun pacar.
Grade