Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #6020

مسند أحمد ٦٠٢٠: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا حَنْظَلَةُ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشِيرُ بِيَدِهِ يَؤُمُّ الْعِرَاقَ هَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَاهُنَا هَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَاهُنَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ مِنْ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ

Musnad Ahmad 6020: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hanzhalah] dari [Salim bin Abdillah bin Umar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: saya melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memberi isyarat dengan tangannya hingga menempati posisi Irak, "Di sinilah, fitnah akan muncul, fitnah akan muncul dari sini, beliau mengatakannya sampai tiga kali, yakni tempat tanduk setan muncul."

Grade

Shahih Bukhari #6022

صحيح البخاري ٦٠٢٢: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةَ هَكَذَا وَيُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ فَيَمُدُّ بِهِمَا

Shahih Bukhari 6022: Telah menceritakan kepada kami [Said bin Abi maryam] telah menceritakan kepada kami [Abu Ghassan] telah menceritakan kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahal] mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diutus sedang jarak antara aku dan kiamat seperti ini, " sambil beliau mendemontrasikan dengan kedua jarinya, yang beliau julurkan.

Shahih Bukhari #6023

صحيح البخاري ٦٠٢٣: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ هُوَ الجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ وَأَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةَ كَهَاتَيْنِ

Shahih Bukhari 6023: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad Alju'fi] telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dan [Abu Thayyah] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diutus dan jarak antara aku dan kiamat bagai dua ini."

Shahih Bukhari #6024

صحيح البخاري ٦٠٢٤: حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ يَعْنِي إِصْبَعَيْنِ تَابَعَهُ إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي حَصِينٍ

Shahih Bukhari 6024: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakar] dari [Abu Hashin] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diutus dan jarak antara aku dan kiamat bagai dua ini, " maksud beliau kedua jarinya. Hadits ini diperkuat oleh [Israil] dari [Abu Hashin].

Musnad Ahmad #6027

مسند أحمد ٦٠٢٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الَّذِي يَكْذِبُ عَلَيَّ يُبْنَى لَهُ بَيْتٌ فِي النَّارِ

Musnad Ahmad 6027: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullahi bin Umar bin Hafsh] dari [Abu Bakar bin Salim] dari [bapaknya] dari [kakeknya], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang berdusta atas namaku, akan dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam neraka."

Grade

Musnad Ahmad #6030

مسند أحمد ٦٠٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ قَالَ فَحَدَّثَنِي سَالِمٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ وَاللَّهِ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعِيسَى عَلَيْهِ السَّلَام أَحْمَرُ قَطُّ وَلَكِنَّهُ قَالَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِي أَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ سَبْطُ الشَّعَرِ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ يَنْطُفُ رَأْسُهُ أَوْ يُهَرَاقُ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا هَذَا ابْنُ مَرْيَمَ قَالَ فَذَهَبْتُ أَلْتَفِتُ فَإِذَا رَجُلٌ أَحْمَرُ جَسِيمٌ جَعْدُ الرَّأْسِ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا هَذَا الدَّجَّالُ أَقْرَبُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةَ مِنْ بَالْمُصْطَلِقِ مَاتَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ

Musnad Ahmad 6030: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'dari] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Salim] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: Demi Allah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah sekalipun mengatakan kepada 'Isa 'Alaihis salam, "Merah (kulitnya)". Tetapi beliau bersabda: "Di saat Saya sedang tidur, saya melihat diriku sedang bertawaf di Ka'bah, tiba-tiba ada seorang laki-laki berkulit sawo matang dan berambut lurus, dipapah dua orang laki-laki dan rambutnya meneteskan air, Saya bertanya: 'Siapa orang ini?' mereka menjawab: 'Ibnu Maryam.' Lalu saya pergi dan berpaling tiba-tiba ada seorang lelaki berkulit merah, berambut keriting, dan buta mata kanannya, dan seolah-olah matanya seperti buah anggur yang menjorok. Lalu Saya bertanya: 'Siapakah orang ini?' mereka menjawab: 'Ad Dajjal.' Orang yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qathn." Ibnu Syihab berkata: "(Yaitu) seorang laki-laki dari Bani Mushthaliq."

Grade

Musnad Ahmad #6036

مسند أحمد ٦٠٣٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ وَلَيْثٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنُوا لِلنِّسَاءِ بِاللَّيْلِ إِلَى الْمَسْجِدِ فَقَالَ لَهُ ابْنُهُ وَاللَّهِ لَا نَأْذَنُ لَهُنَّ يَتَّخِذْنَ ذَلِكَ دَغَلًا فَقَالَ فَعَلَ اللَّهُ بِكَ وَفَعَلَ اللَّهُ بِكَ تَسْمَعُنِي أَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ أَنْتَ لَا قَالَ لَيْثٌ وَلَكِنْ لِيَخْرُجْنَ تَفِلَاتٍ

Musnad Ahmad 6036: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dan [Laits] dari [Mujahid] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Izinkanlah para wanita untuk keluar ke Masjid pada malam hari." Lalu anaknya berkata kepada Ibnu Umar, "Demi Allah, kami tidak akan mengizinkan mereka, (karena) akan mereka gunakan untuk yang tidak-tidak." Maka dia (Ibnu Umar) berkata: "Semoga Allah menindakmu, dan semoga itu terjadi padamu, karena kamu mendengar saya berkata 'Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda' sementara kamu malah berkata 'Tidak.'" Laits mengatakan, "Tetapi, hendaknya mereka ke masjid tanpa menggunakan minyak wangi."

Grade

Musnad Ahmad #6041

مسند أحمد ٦٠٤١: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَيْتُمْ الْهِلَالَ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ

Musnad Ahmad 6041: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [Abdullah bin Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian melihat bulan sabit (bulan Ramadlan) maka berpuasalah, dan jika kalian melihatnya (bulan Syawal) maka berbukalah. Dan jika langit mendung, maka genapkan (jumlahnya tiga puluh hari)."

Grade

Musnad Ahmad #6048

مسند أحمد ٦٠٤٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ الرَّجُلُ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى رُؤْيَا قَصَّهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَتَمَنَّيْتُ أَنْ أَرَى رُؤْيَا فَأَقُصَّهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَكُنْتُ غُلَامًا شَابًّا عَزَبًا فَكُنْتُ أَنَامُ فِي الْمَسْجِدِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَرَأَيْتُ فِي النَّوْمِ كَأَنَّ مَلَكَيْنِ أَخَذَانِي فَذَهَبَا بِي إِلَى النَّارِ فَإِذَا هِيَ مَطْوِيَّةٌ كَطَيِّ الْبِئْرِ وَإِذَا لَهَا قَرْنَانِ وَإِذَا فِيهَا نَاسٌ قَدْ عَرَفْتُهُمْ فَجَعَلْتُ أَقُولُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ فَلَقِيَهُمَا مَلَكٌ آخَرُ فَقَالَ لِي لَنْ تُرَاعَ فَقَصَصْتُهَا عَلَى حَفْصَةَ فَقَصَّتْهَا حَفْصَةُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ نِعْمَ الرَّجُلُ عَبْدُ اللَّهِ لَوْ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ قَالَ سَالِمٌ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ لَا يَنَامُ مِنْ اللَّيْلِ إِلَّا قَلِيلًا

Musnad Ahmad 6048: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Ada seorang laki-laki pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam jika ia bermimpi, ia mengisahkannya kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. (Ibnu Umar) berkata: Maka saya pun berangan agar bisa berimpi lalu mengkisahkannya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam (Ibnu Umar) berkata lagi: "Ketika saya menginjak masa remaja dan masih lajang, saya tidur di Masjid pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. (Ibnu Umar) melanjutkan: Saya bermimpi dua Malaikat menculikku dan membawaku ke neraka. Neraka itu sangat dalam. Memiliki dua buah tiang. Disana terdapat orang-orang yang saya kenali. Saya pun berkata: "Aku berlindung kepada Allah dari Neraka, Aku berlindung kepada Allah dari Neraka." Kemudian kedua (malaikat itu) didatangi oleh Malaikat lain, dan malaikat itu berkata kepadaku, "Nggak usah takut." Hafshah lantas mengisahkan mimpiku kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, lalu beliau bersabda: "Laki-laki yang paling beruntung adalah Abdullah, jikalau dia mau shalat malam." Salim berkata: Maka Abdullah tidak lagi tidur malam kecuali sebentar.

Grade

Musnad Ahmad #6054

مسند أحمد ٦٠٥٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ الثَّالِثِ إِلَّا بِإِذْنِهِ فَإِنَّ ذَلِكَ يُحْزِنُهُ

Musnad Ahmad 6054: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian bertiga, janganlah dua orang saling berbisik-bisik tanpa mengajak yang ketiga kecuali seizinnya karena hal itu menyedihkannya."

Grade