سنن ابن ماجه ٣٤٤٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا مَطَرٌ الْوَرَّاقُ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كُنَّا نَتَحَدَّثُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا الْكَمْأَةَ فَقَالُوا هُوَ جُدَرِيُّ الْأَرْضِ فَنُمِيَ الْحَدِيثُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الْكَمْأَةُ مِنْ الْمَنِّ وَالْعَجْوَةُ مِنْ الْجَنَّةِ وَهِيَ شِفَاءٌ مِنْ السَّمِّ
Sunan Ibnu Majah 3446: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Mathar Al Warraq] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Kami berbincang-bincang di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu kami menyebutkan tentang Al Kam`ah, sebagian sahabat mengatakan, "Kam`ah adalah penyakit cacar di bumi." Ternyata pembicaraan tersebut sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Kam`ah (sejenis tumbuhan) adalah dari Al Manna dan Ajwah adalah (kurma) dari surga, ia merupakan penawar racun."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٣٤٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ حَدِيثَيْنِ أَحَدَهُمَا عَنْ نَفْسِهِ وَالْآخَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ فِي أَصْلِ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ وَقَعَ عَلَى أَنْفِهِ فَقَالَ لَهُ هَكَذَا فَطَارَ
Musnad Ahmad 3446: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Al Harits bin Suwaid] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dua hadits, salah satunya dari dirinya dan yang lain dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ia berkata: Abdullah berkata: Sesungguhnya seorang mukmin memandang dosanya laksana pondasi gunung, ia takut akan menimpanya, sementara orang fajir memandang dosa-dosanya laksana seekor lalat yang hinggap pada hidungnya, ia berkata kepadanya seperti ini, lalu lalat itu terbang.
Grade
سنن ابن ماجه ٣٤٤٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا الْمُشْمَعِلُّ بْنُ إِيَاسٍ الْمُزَنِيُّ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ رَافِعَ بْنَ عَمْرٍو الْمُزَنِيَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْعَجْوَةُ وَالصَّخْرَةُ مِنْ الْجَنَّةِ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَفِظْتُ الصَّخْرَةَ مِنْ فِيهِ
Sunan Ibnu Majah 3447: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Al Musyma'il bin Iyas Al Muzani] telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Sulaim] dia berkata: saya mendengar [Rafi' bin 'Amru Al Muzani] berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "(Kurma) 'Ajwa dan Shahrah (kubah yang berada di Baitul Maqdis) adalah dari surga." Abdurrahman berkata: "Lafadz Ash Shahrakh aku hafal dari mulut beliau."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣٤٤٧: قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَلَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ أَحَدِكُمْ مِنْ رَجُلٍ خَرَجَ بِأَرْضٍ دَوِّيَّةٍ مَهْلَكَةٍ مَعَهُ رَاحِلَتُهُ عَلَيْهَا طَعَامُهُ وَشَرَابُهُ وَزَادُهُ وَمَا يُصْلِحُهُ فَأَضَلَّهَا فَخَرَجَ فِي طَلَبِهَا حَتَّى إِذَا أَدْرَكَهُ الْمَوْتُ فَلَمْ يَجِدْهَا قَالَ أَرْجِعُ إِلَى مَكَانِي الَّذِي أَضْلَلْتُهَا فِيهِ فَأَمُوتُ فِيهِ قَالَ فَأَتَى مَكَانَهُ فَغَلَبَتْهُ عَيْنُهُ فَاسْتَيْقَظَ فَإِذَا رَاحِلَتُهُ عِنْدَ رَأْسِهِ عَلَيْهَا طَعَامُهُ وَشَرَابُهُ وَزَادُهُ وَمَا يُصْلِحُهُ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 3447: Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh Allah lebih gembira dengan taubat salah seorang di antara kalian dari pada seorang laki-laki yang keluar ke suatu tempat yang penuh mara bahaya, ia bersama kendaraanya yang membawa makanan, minuman dan perbekalan serta apa saja yang berguna baginya, lalu ia kehilangannya, ia pun keluar untuk mencarinya hingga sekiranya kematian menjemput ia tidak akan menemukannya, ia berkata: Aku kembali saja ke tempat di mana aku kehilangan sehingga aku mati di sana." Beliau melanjutkan: "Lalu ia mendatangi tempat tersebut namun kantuk mengalahkannya, ketika ia bangun ternyata kendaraannya telah berada di atas kepalanya, lengkap dengan makanan, minuman, perbekalan dan apapun yang berguna baginya." Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Umarah] dari [Al Aswad] dari [Abdullah] seperti itu.
Grade
صحيح مسلم ٣٤٤٨: حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ يَعْنِي ابْنَ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ أَخْبَرَنِي مَوْلَى بَنِي فَزَارَةَ وَهُوَ رُزَيْقُ بْنُ حَيَّانَ أَنَّهُ سَمِعَ مُسْلِمَ بْنَ قَرَظَةَ ابْنَ عَمِّ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ يَقُولُ سَمِعْتُ عَوْفَ بْنَ مَالِكٍ الْأَشْجَعِيَّ يَقُولُا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خِيَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِينَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِينَ تُبْغِضُونَهُمْ وَيُبْغِضُونَكُمْ وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ قَالُوا قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نُنَابِذُهُمْ عِنْدَ ذَلِكَ قَالَ لَا مَا أَقَامُوا فِيكُمْ الصَّلَاةَ لَا مَا أَقَامُوا فِيكُمْ الصَّلَاةَ أَلَا مَنْ وَلِيَ عَلَيْهِ وَالٍ فَرَآهُ يَأْتِي شَيْئًا مِنْ مَعْصِيَةِ اللَّهِ فَلْيَكْرَهْ مَا يَأْتِي مِنْ مَعْصِيَةِ اللَّهِ وَلَا يَنْزِعَنَّ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ قَالَ ابْنُ جَابِرٍ فَقُلْتُ يَعْنِي لِرُزَيْقٍ حِينَ حَدَّثَنِي بِهَذَا الْحَدِيثِ آللَّهِ يَا أَبَا الْمِقْدَامِ لَحَدَّثَكَ بِهَذَا أَوْ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ مُسْلِمِ بْنِ قَرَظَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ عَوْفًا يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَجَثَا عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَقَالَ إِي وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَسَمِعْتُهُ مِنْ مُسْلِمِ بْنِ قَرَظَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ عَوْفَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جَابِرٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ رُزَيْقٌ مَوْلَى بَنِي فَزَارَةَ قَالَ مُسْلِم وَرَوَاهُ مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ قَرَظَةَ عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
Shahih Muslim 3448: Telah menceritakan kepada kami [Daud bin Rusyaid] telah menceritakan kepada kami [Al Walid] -yaitu Ibnu Muslim- telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Yazid bin jabir] telah mengabarkan kepadaku bekas budak Bani Fazarah [Ruzaiq bin Hayyan] bahwa dia mendengar [Muslim bin Qardzah bin 'Ammi 'Auf bin Malik Al Asyja'i] dia berkata: saya mendengar ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik pemimpin kalian adalah kalian mencintai mereka dan mereka mencintai kalian, kalian mendo'akan mereka dan mereka mendo'akan kalian. Sedangkan sejelek-jelek pemimpin kalian adalah kalian membenci mereka dan mereka membenci kalian, kalian mengutuk mereka dan mereka pun mengutuk kalian." Mereka berkata: "Kemudian kami bertanya, "Wahai Rasulullah, tidakkah kami memerangi mereka ketika itu?" beliau menjawab: "Tidak, selagi mereka mendirikan shalat bersama kalian, tidak selagi mereka masih mendirikan shalat bersama kalian. Dan barangsiapa dipimpin oleh seorang pemimpin, kemudian dia melihat pemimpinnya bermaksiat kepada Allah, hendaknya ia membenci dari perbuatannya dan janganlah ia melepas dari ketaatan kepadanya." Ibnu Jabir berkata: "Lalu aku bertanya kepada Ruzaiq, yaitu ketika dia menceritakan kepadaku hadits ini, 'Demi Allah wahai Abu Miqdam, apakah dia menceritakan ini kepadamu? ', Atau, Apakah kamu mendengar ini dari Muslim bin Qardlah, bahwa dia berkata: 'Saya mendengar 'Auf berkata: 'Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? ' dia menjawab, "kemudian dia duduk bertumpu di atas kedua lututnya dan menghadapkan ke kiblat sambil berkata: "Demi Allah yang tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, sungguh saya pernah mendengarnya dari Muslim bin Qardlah berkata: 'Saya mendengar 'Auf bin Malik berkata: 'Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa Al Anshari] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Jabir] dengan isnad ini, Ruzaiq bekas budak Bani Fazarah. Muslim berkata: dan telah meriwayatkannya [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Rabi'ah bin Yazid] dari [Muslim bin Qardlah] dari ['Auf bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."
سنن ابن ماجه ٣٤٤٨: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يُوسُفَ بْنِ سَرْحٍ الْفِرْيَابِيُّ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ بَكْرٍ السَّكْسَكِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي عَبْلَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُبَيِّ بْنَ أُمِّ حَرَامٍ وَكَانَ قَدْ صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقِبْلَتَيْنِ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَيْكُمْ بِالسَّنَى وَالسَّنُّوتِ فَإِنَّ فِيهِمَا شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا السَّامَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا السَّامُ قَالَ الْمَوْتُ قَالَ عَمْرٌو قَالَ ابْنُ أَبِي عَبْلَةَ السَّنُّوتُ الشِّبِتُّ و قَالَ آخَرُونَ بَلْ هُوَ الْعَسَلُ الَّذِي يَكُونُ فِي زِقَاقِ السَّمْنِ وَهُوَ قَوْلُ الشَّاعِرِ هُمْ السَّمْنُ بِالسَّنُّوتِ لَا أَلْسَ فِيهِمْ وَهُمْ يَمْنَعُونَ جَارَهُمْ أَنْ يُقَرَّدَا
Sunan Ibnu Majah 3448: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Muhammad bin Yusuf bin Sarh Al firyani] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Bakr As Saksaki] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abu 'Ablah] dia berkata: aku mendengar [Abu Ubay bin Ummi Haram] -dan dia ikut serta shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghadap dua kiblat- dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaknya kalian menggunakan pohon sanaa (sejenis pohon yang di gunkan untuk obat) dan sanuut (madu atau sari buah yang kental), karena keduanya mengandung penawar dari semua penyakit, kecuali As Saam." Beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, apakah As Saam itu?" beliau menjawab: "Kematian." Amru berkata: "Ibnu Abu 'Ablah berkata: "As sanuut adalah asy syabitu (sejenis tumbuhan)." Dan yang lain berkata: "Dia adalah madu yang terdapat pada sela-sela minyak samin. Seperti yang di sebutkan dalam sya'ir: 'Mereka seperti as saanut yang berada di sela-sela minyak samin, tiada khianat atas mereka, mereka menghalangi tetangga mereka untuk melakukan kebohongan'."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٣٤٤٨: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ وَالْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ فِي أَصْلِ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ وَقَعَ عَلَى أَنْفِهِ فَقَالَ بِهِ هَكَذَا فَطَارَ
Musnad Ahmad 3448: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Al Harits bin Suwaid] dan [Al A'masy] dari ['Umarah] dari [Al Aswad] keduanya berkata: [Abdullah] berkata: Sesungguhnya seorang mukmin memandang dosanya laksana pondasi gunung, ia takut akan menimpanya, sementara orang fajir memandang dosa-dosanya laksana seekor lalat yang hinggap pada hidungnya, ia berkata kepadanya seperti ini, lalu lalat itu terbang.
Grade
سنن ابن ماجه ٣٤٤٩: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُسَافِرٍ حَدَّثَنَا السَّرِيُّ بْنُ مِسْكِينٍ حَدَّثَنَا ذَوَّادُ بْنُ عُلْبَةَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ هَجَّرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَجَّرْتُ فَصَلَّيْتُ ثُمَّ جَلَسْتُ فَالْتَفَتَ إِلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اشِكَمَتْ دَرْدْ قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُمْ فَصَلِّ فَإِنَّ فِي الصَّلَاةِ شِفَاءً حَدَّثَنَا أَبُو الْحَسَنِ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ذَوَّادُ بْنُ عُلْبَةَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ وَقَالَ فِيهِ اشِكَمَتْ دَرْدْ يَعْنِي تَشْتَكِي بَطْنَكَ بِالْفَارِسِيَّةِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ حَدَّثَ بِهِ رَجُلٌ لِأَهْلِهِ فَاسْتَعْدَوْا عَلَيْهِ
Sunan Ibnu Majah 3449: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Musafir] telah menceritakan kepada kami [As Sari bin Miskin] telah menceritakan kepada kami [Dzawwad bin 'Ulbah] dari [Laits] dari [Mujahid] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar ketika matahari sedang terik, lalu aku datang dan shalat. Setelah itu aku duduk dan menoleh ke arah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau pun bersabda: "Apakah kamu sakit perut." Jawabku, "Benar wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Shalatlah, karena dalam shalat terdapat kesembuhan." Telah menceritakan kepada kami Abu Al Hasan Al Qatthan telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Nashr telah menceritakan kepada kami Abu Salamah telah menceritakan kepada kami Dzawwad bin 'Ulbah kemudian dia menyebutkan hadits semisalnya. Dan dalam haditsnya ia menyebutkan, "Isykamat dard maksudnya adalah 'Apakah perutmu terasa sakit? ', yaitu dalam bahasa Persi." Abu Abdullah berkata: "Seorang laki-laki menceritakan hadits kepada keluarganya, lalu mereka bersiap atasnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ٣٤٤٩: قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَلَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ أَحَدِكُمْ مِنْ رَجُلٍ خَرَجَ بِأَرْضٍ دَوِّيَّةٍ ثُمَّ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ حَدِيثَيْنِ أَحَدَهُمَا عَنْ نَفْسِهِ وَالْآخَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْلَكَةٍ مَعَهُ رَاحِلَتُهُ عَلَيْهَا زَادُهُ وَطَعَامُهُ وَشَرَابُهُ وَمَا يُصْلِحُهُ فَأَضَلَّهَا فَخَرَجَ فِي طَلَبِهَا حَتَّى إِذَا أَدْرَكَهُ الْمَوْتُ قَالَ أَرْجِعُ إِلَى مَكَانِي الَّذِي أَضْلَلْتُهَا فِيهِ فَأَمُوتُ فِيهِ قَالَ فَرَجَعَ فَغَلَبَتْهُ عَيْنُهُ فَاسْتَيْقَظَ فَإِذَا رَاحِلَتُهُ عِنْدَ رَأْسِهِ عَلَيْهَا زَادُهُ وَطَعَامُهُ وَشَرَابُهُ وَمَا يُصْلِحُهُ
Musnad Ahmad 3449: Masih melalui jalur periwayatan sama seperti hadits sebelumnya dari [Ibnu Mas'ud]: Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh Allah lebih gembira dengan taubat salah seorang di antara kalian dari pada seorang laki-laki yang keluar ke suatu tempat yang penuh mara bahaya." Kemudian Abu Mu'awiyah berkata: Keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdullah dua hadits, salah satunya dari dirinya dan yang lain dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tempat yang membinasakan, ia bersama kendaraanya yang membawa makanan, minuman dan perbekalan serta apa saja yang berguna baginya, lalu ia kehilangannya, ia pun keluar untuk mencarinya hingga sekiranya kematian menjemput ia tidak akan menemukannya, ia berkata: Aku kembali saja ke tempat di mana aku kehilangan sehingga aku mati di sana." Beliau melanjutkan: "Lalu ia kembali namun kantuk mengalahkannya, ketika ia bangun ternyata kendaraannya telah berada di atas kepalanya, lengkap dengan makanan, minuman, perbekalan dan apapun yang berguna baginya."
Grade
سنن ابن ماجه ٣٤٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ يُونُسَ بْنِ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدَّوَاءِ الْخَبِيثِ يَعْنِي السُّمَّ
Sunan Ibnu Majah 3450: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Yunus bin Abu Ishaq] dari [Mujahid] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang menggunakan obat yang buruk, yaitu racun."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,