Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #1307

مسند أحمد ١٣٠٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو خَيْثَمَةَ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ الْمُزَنِيُّ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ إِنِّي دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَيْسَ عِنْدَهُ أَحَدٌ إِلَّا عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقَالَ يَا ابْنَ أَبِي طَالِبٍ كَيْفَ أَنْتَ وَقَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ قَوْمٌ يَخْرُجُونَ مِنْ الْمَشْرِقِ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ فَمِنْهُمْ رَجُلٌ مُخْدَجُ الْيَدِ كَأَنَّ يَدَيْهِ ثَدْيُ حَبَشِيَّةٍ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذْ دَخَلَ عَلَيْهِ رَجُلٌ عَلَيْهِ ثِيَابُ السَّفَرِ فَاسْتَأْذَنَ عَلَى عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ يُكَلِّمُ النَّاسَ فَشُغِلَ عَنْهُ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنِّي دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقَالَ لِي كَيْفَ أَنْتَ وَقَوْمَ كَذَا وَكَذَا فَقُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ ثُمَّ عَادَ فَقُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَقَالَ قَوْمٌ يَخْرُجُونَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ فِيهِمْ رَجُلٌ مُخْدَجُ الْيَدِ كَأَنَّ يَدَهُ ثَدْيُ حَبَشِيَّةٍ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ هَلْ أَخْبَرْتُكُمْ أَنَّ فِيهِمْ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ

Musnad Ahmad 1307: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Khaistamah, Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Malik Al Muzani] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [Bapaknya] berkata: Saya duduk di samping [Ali] radliyallahu 'anhu, kemudian dia berkata: Saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang saat itu tidak ada seorangpun di sisi beliau kecuali Aisyah radliyallahu 'anha. Beliau berkata: "Wahai Ibnu Abu Thalib, bagaimana hubunganmu dengan kaum ini dan itu?" Ali berkata: Aku jawab: "Allah dan RasulNya yang lebih tahu." Beliau bersabda: "Akan datang suatu kaum yang keluar dari arah timur, mereka membaca Al Qur`an namun tidak sampai pada tenggorokan mereka, mereka telah lepas dari agama sebagaimana anak panah yang melesat dari sasarannya. Di antara mereka ada seorang laki-laki yang tangannya cacat, seolah-olah tangan tersebut seperti payudara wanita Habasyah." Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Ma'mar] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Kulaib] dari [Bapaknya] berkata: Saya duduk bersama [Ali] radliyallahu 'anhu, lalu datang seorang laki-laki yang memakai pakaian safar. Dia meminta izin kepada Ali yang sedang berbicara dengan orang-orang, sehingga dia mengabaikan lelaki tersebut. Ali radliyallahu 'anhu berkata: Saya pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan di samping beliau hanya ada Aisyah, beliau bertanya kepadaku: "Bagaimana hubunganmu dengan kaum ini dan itu?" saya menjawab: "Allah dan RasulNya yang lebih tahu." Kemudian beliau mengulanginya lagi, dan saya tetap menjawab: "Allah dan RasulNya yang lebih tahu." Ali radliyallahu 'anhu berkata: Beliau bersabda: "Akan datang suatu kaum yang keluar dari arah timur, mereka membaca Al Qur`an namun tidak sampai pada tenggorokan mereka, mereka telah lepas dari agama sebagaimana anak panah yang melesat dari sasarannya. Di antara mereka ada seorang laki-laki yang tangannya cacat, seolah-olah tangan tersebut payudara wanita Habasyah." Aku menyumpah kalian dengan nama Allah, apakah saya mengabarkan kepada kalian bahwa di antara mereka ada..." lalu dia menyebutkan hadits secara lengkap.

Grade

Muwatha' Malik #1307

موطأ مالك ١٣٠٧: حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ أَبِي الرِّجَالِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَارِثَةَ بْنِ النُّعْمَانِ الْأَنْصَارِيِّ ثُمَّ مِنْ بَنِي النَّجَّارِ عَنْ أُمِّهِ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ رَجُلَيْنِ اسْتَبَّا فِي زَمَانِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِلْآخَرِ وَاللَّهِ مَا أَبِي بِزَانٍ وَلَا أُمِّي بِزَانِيَةٍ فَاسْتَشَارَ فِي ذَلِكَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقَالَ قَائِلٌ مَدَحَ أَبَاهُ وَأُمَّهُ وَقَالَ آخَرُونَ قَدْ كَانَ لِأَبِيهِ وَأُمِّهِ مَدْحٌ غَيْرُ هَذَا نَرَى أَنْ تَجْلِدَهُ الْحَدَّ فَجَلَدَهُ عُمَرُ الْحَدَّ ثَمَانِينَ

Muwatha' Malik 1307: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Abu Al Rijal Muhammad bin Abdurrahman bin Haritsah bin An Nu'man Al Anshari] -ia dari bani An Najjar- dari ibunya ['Amrah binti Abdurrahman] ada masa pemerintahan Umar bin Khattab ada dua orang laki-laki yang saling cela. Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya: "Demi Allah, ayah dan ibuku bukanlah seorang pezina." ['Umar bin Khattab] kemudian bermusyawarah mengenai hal tersebut. Seorang laki-laki lalu berkata: "Justru dia memuji ayah dan ibunya! " Sementara yang lain berkata: "Ayah dan ibunya pantas mendapatkan pujian selain itu. Maka menurut kami hendaknya anda menjatuhkan hukuman kepada laki-laki tersebut." Setelah itu, Umar menderanya dengan delapan puluh kali dera."

Sunan Darimi #1308

سنن الدارمي ١٣٠٨: أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ الْحَكَمُ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى يَقُولُ لَقِيَنِي كَعْبُ بْنُ عُجْرَةَ فَقَالَ أَلَا أُهْدِي لَكَ هَدِيَّةً إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْنَا فَقُلْنَا قَدْ عَلِمْنَا السَّلَامَ عَلَيْكَ فَكَيْفَ نُصَلِّي قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Sunan Darimi 1308: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid Ath Thalisi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata; [Al Hakam] telah mengabarkan kepadaku, ia berkata; aku mendengar [Ibnu Abu Laila] berkata; [Ka'b bin 'Ujrah] bertemu denganku dan berkata: "Maukah kamu aku beri hadiah? Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui kami, kemudian kami berkata: "Kami telah tahu cara mengucapkan salam kepada anda, lalu bagaimana kami bershalawat? Beliau lalu berkata: "Ucapkanlah: 'ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA 'ALAA AALI IBRAAHIIMA, INNAKA HAMIIDUN MAJIID, WA BAARIK 'ALAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA BAARAKTA 'ALAA AALI IBRAAHIIMA INNAKA HAMIIDUN MAJIID (Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau melimpahkan shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Pemurah. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberikan berkah kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji dan Maha Pemurah)."

Grade

Musnad Ahmad #1308

مسند أحمد ١٣٠٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعِ بْنِ الْجَرَّاحِ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي حَيَّةَ الْوَادِعِيِّ وَعَمْرٍو ذِي مُرٍّ قَالَ أَبْصَرْنَا عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَوَضَّأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ وَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ قَالَ وَأَنَا أَشُكُّ فِي الْمَضْمَضَةِ وَالِاسْتِنْشَاقِ ثَلَاثًا ذَكَرَهَا أَمْ لَا وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ ثَلَاثًا كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَأُذُنَيْهِ قَالَ أَحَدُهُمَا ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً فَمَسَحَ بِهَا رَأْسَهُ ثُمَّ قَامَ فَشَرِبَ فَضْلَ وَضُوئِهِ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ آخِرُ مُسْنَدِ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 1308: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Sufyan bin Waki' bin Al Jarrah] telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Bapaknya] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Hayyah Al Wadi'i] dan ['Amru Dzi Murrin] berkata: Kami melihat [Ali] radliyallahu 'anhu sedang berwudlu, dia membasuh kedua tangannya, berkumur-kumur dan beristinsyaq. -Abdullah bin Ahmad ragu dalam lafadh: "berkumur-kumur dan beristinsyaq" apakah disebutkan tiga kali atau tidak- Kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kedua tangannya tiga kali, masing-masing (dari kedua tangannya di basuh) tiga kali, mengusap rambutnya dan kedua telinganya." Salah seorang dari keduanya berkata: Kemudian dia mengambil satu ciduk dan mengusap kepalanya dan berdiri meminum sisa air wudlunya, kemudian Ali berkata: "Demikianlah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu."

Grade

Sunan Nasa'i #1309

سنن النسائي ١٣٠٩: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ فُرَاتٍ الْقَزَّازِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ وَهُوَ ابْنُ الْقِبْطِيَّةِ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكُنَّا إِذَا سَلَّمْنَا قُلْنَا بِأَيْدِينَا السَّلَامُ عَلَيْكُمْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ قَالَ فَنَظَرَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا شَأْنُكُمْ تُشِيرُونَ بِأَيْدِيكُمْ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ خَيْلٍ شُمُسٍ إِذَا سَلَّمَ أَحَدُكُمْ فَلْيَلْتَفِتْ إِلَى صَاحِبِهِ وَلَا يُومِئْ بِيَدِهِ

Sunan Nasa'i 1309: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Furat Al Qazzaz] dari ['Ubaidullah bin Al Qibthiyyah] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: "Aku shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan jika salam maka kami mengucapkan, 'Assalamu'alaikum, assalamau'alaikum' dengan kedua tangan kami." Ia berkata: "Lalu Rasulullah memandang kami sambil berkata: 'Kenapa kalian mengisyaratkan dengan kedua tangan kalian laksana ekor kuda liar? Bila salah seorang dari kalian mengucapkan salam, maka menolehlah ke temannya dan jangan mengisyaratkan dengan tangannya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #1309

سنن الدارمي ١٣٠٩: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نُعَيْمٍ الْمُجْمِرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ الْأَنْصَارِيَّ الَّذِي كَانَ أُرِيَ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيَّ قَالَ أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ مَعَنَا فِي مَجْلِسِ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ فَقَالَ لَهُ بَشِيرُ بْنُ سَعْدٍ وَهُوَ أَبُو النُّعْمَانِ بْنُ بَشِيرٍ أَمَرَنَا اللَّهُ أَنْ نُصَلِّيَ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَكَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ قَالَ فَصَمَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَمَنَّيْنَا أَنَّهُ لَمْ يَسْأَلْهُ ثُمَّ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَالسَّلَامُ كَمَا قَدْ عَلِمْتُمْ

Sunan Darimi 1309: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nu'aim Al Mujmir] mantan budak Umar bin Al Khathab, bahwa [Muhammad bin Abdullah bin Zaid Al Anshari] yang bermimpi mengenai seruan adzan untuk shalat pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya, bahwa [Abu Mas'ud Al Anshari] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang menemui kami lalu duduk bersama kami di dalam majelis Sa'd bin 'Ubadah. Kemudian Basyir bin Sa'd -Abu An Nu'man bin Basyir- berkata kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, Allah telah memerintahkan kami untuk bershalawat kepada anda, lalu bagaimana kami bershalawat kepada anda? ' Abu Mas'ud berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diam hingga kami berangan-angan bahwa ia tidak bertanya kepada beliau. Beliau kemudian berkata: "Ucapkanlah; 'ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIIMA, WA BAARIK 'ALAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA BAARAKTA 'ALAA AALI IBRAAHIIMA FIL 'AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIID (Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau melimpahkan shalawat kepada Ibrahim, berilah berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberikan berkah kepada keluarga Ibrahim di seluruh alam sesungguhnya Engkau Maha terpuji dan Maha Pemurah).sedangkan salam sebagaimana kalian telah ketahui."

Grade

Shahih Bukhari #1311

صحيح البخاري ١٣١١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَا الْحَيَّ مِنْ رَبِيعَةَ قَدْ حَالَتْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ كُفَّارُ مُضَرَ وَلَسْنَا نَخْلُصُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي الشَّهْرِ الْحَرَامِ فَمُرْنَا بِشَيْءٍ نَأْخُذُهُ عَنْكَ وَنَدْعُو إِلَيْهِ مَنْ وَرَاءَنَا قَالَ آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ الْإِيمَانِ بِاللَّهِ وَشَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَعَقَدَ بِيَدِهِ هَكَذَا وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَأَنْ تُؤَدُّوا خُمُسَ مَا غَنِمْتُمْ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَقَالَ سُلَيْمَانُ وَأَبُو النُّعْمَانِ عَنْ حَمَّادٍ الْإِيمَانِ بِاللَّهِ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Shahih Bukhari 1311: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Abu Jamrah] berkata: aku mendengar Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: Telah datang utusan suku 'Abdul Qais kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, kami ini dari suku Rabi'ah, dan antara tempat tinggal kami dan anda ada suku Mudlar yang kafir dan kami tidak dapat mengunjungi anda kecuali pada bulan haram. Maka perintahlah kami dengan satu perintah yang kami ambil dari anda dan kami dapat mengajak orang-orang lain di belakang kami kepada perintah itu." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku perintahkan kalian dengan empat perkara dan aku larang dari empat perkara. (Yaitu) Iman kepada Allah dan persaksian (syahadah) tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Lalu Beliau mengisyaratkan dengan mengepalkan tangannya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, shaum Ramadlan dan kalian mengeluarkan seperlima dari harta rampasan perang. Dan aku melarang kalian dari (meminum sesuatu) dari labu kering, guci hijau, pohon kurma (yang diukir) dan sesuatu yang dilumuri tir". Dan berkata Sulaiman dan Abu An Nu'man dari [Hammad]: "Iman kepada Allah persaksian (syahadah) tidak ada ilah kecuali Allah".

Sunan Darimi #1312

سنن الدارمي ١٣١٢: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ وَمَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ رَجُلٍ بِمَكَّةَ فَسَلَّمَ تَسْلِيمَتَيْنِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ أَنَّى عَلِقَهَا وَقَالَ الْحَكَمُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ ذَلِكَ

Sunan Darimi 1312: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dari [Al Hakam] dan [Manshur] dari [Mujahid] dari [Abu Ma'mar] ia berkata: "Aku pernah shalat di belakang seseorang di Makkah, kemudian ia mengucapkan dua kali salam. Lalu hal itu aku ceritakan kepada [Abdullah], maka ia pun berkata: "Dari mana ia mendapatkan sunah tersebut? Al Hakam berkata: "Dahulu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya."

Grade

Shahih Muslim #1313

صحيح مسلم ١٣١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ الْإِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي كُلُّهُمْ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ الْمُسَيَّبِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسٌ يَعْنِي ابْنَ عِيَاضٍ جَمِيعًا عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ كُلُّ هَؤُلَاءِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَى حَدِيثِ مَالِكٍ وَزَادَ فِي حَدِيثِ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ وَإِذَا قَامَ صَاحِبُ الْقُرْآنِ فَقَرَأَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ذَكَرَهُ وَإِذَا لَمْ يَقُمْ بِهِ نَسِيَهُ

Shahih Muslim 1313: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: saya telah membacakan kepada [Malik] dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan orang yang hafal Al Qur`an, ialah seperti unta yang ditambatkan. Jika ia tetap diawasi, dia akan tetap tertambat, tetapi jika ia dibiarkan maka akan lepas." telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ubaidullah bin Sa'id] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya Al Qaththan] -dalam jalur lain- telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [bapakku] semuanya dari [Ubaidullah] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] yakni Ibnu Abdurrahman. -Dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq Al Musayyibi] Telah menceritakan kepada kami [Anas] yakni Ibnu Iyadl, semuanya dari [Musa bin Uqbah] mereka semua dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang semakna dengan hadits Malik. Dan ia menambahkan di dalam hadits Musa bin Uqbah: "Jika seorang penghafal Al Qur`an shalat lalu ia membacanya pada malam dan siang hari, niscaya ia akan senantiasa mengingatnya. Namun, jika ia tidak melakukan hal itu, niscaya ia akan melupakannya."

Sunan Tirmidzi #1313

سنن الترمذي ١٣١٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَقَ حَدَّثَنَا أَبُو السَّفَرِ قَالَ دَقَّ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ سِنَّ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَاسْتَعْدَى عَلَيْهِ مُعَاوِيَةَ فَقَالَ لِمُعَاوِيَةَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ هَذَا دَقَّ سِنِّي قَالَ مُعَاوِيَةُ إِنَّا سَنُرْضِيكَ وَأَلَحَّ الْآخَرُ عَلَى مُعَاوِيَةَ فَأَبْرَمَهُ فَلَمْ يُرْضِهِ فَقَالَ لَهُ مُعَاوِيَةُ شَأْنَكَ بِصَاحِبِكَ وَأَبُو الدَّرْدَاءِ جَالِسٌ عِنْدَهُ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي يَقُولُ مَا مِنْ رَجُلٍ يُصَابُ بِشَيْءٍ فِي جَسَدِهِ فَيَتَصَدَّقُ بِهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهِ دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهِ خَطِيئَةً قَالَ الْأَنْصَارِيُّ أَأَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي قَالَ فَإِنِّي أَذَرُهَا لَهُ قَالَ مُعَاوِيَةُ لَا جَرَمَ لَا أُخَيِّبُكَ فَأَمَرَ لَهُ بِمَالٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَلَا أَعْرِفُ لِأَبِي السَّفَرِ سَمَاعًا مِنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ وَأَبُو السَّفَرِ اسْمُهُ سَعِيدُ بْنُ أَحْمَدَ وَيُقَالُ ابْنُ يُحْمِدَ الثَّوْرِيُّ

Sunan Tirmidzi 1313: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak], telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Abu Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abu As Safar] ia berkata: Orang Quraisy memukul gigi orang Anshar, lalu ia melaknat dan meminta pertolongan kepada Mu'awiyah. Ia pun berkata kepada Mu'awiyah: Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya orang ini telah memukul gigiku. Mu'awiyah berkata: Sesungguhnya kami meridlaimu. Yang lain mendesak Mu'awiyah dan menyampaikan kepadanya namun ia tidak meridlainya, Mu'awiyah pun berkata kepadanya: Urusanmu dengan temanmu. Saat itu Abu Ad Darda` duduk di sebelahnya, [Abu Ad Darda`] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia melanjutkan: Kedua telingaku mendengar dan hatiku memperhatikan, beliau bersabda: "Tidaklah seseorang yang terkena sesuatu pada tubuhnya lalu ia bersedekah dengannya (tidak menuntutnya), melainkan Allah akan mengangkatnya beberapa derajat dan menghapuskan kesalahan-kesalahannya." Orang Anshar itu bertanya: Benarkah engkau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia menjawab: Kedua telingaku mendengar dan hatiku memperhatikannya. Ia berkata: Aku memaafkannya. Mu'awiyah berkata: Pasti aku tidak akan mengecewakanmu. Lalu ia menyuruh memberikan harta kepadanya. Abu Isa berkata: Hadits ini gharib tidak kami ketahui kecuali dari jalur ini dan aku tidak tahu Abu As Safar memiliki hadits yang didengar dari Abu Ad Darda`. Abu As Safar bernama Sa'id bin Ahmad dan ia dipanggil Ibnu Yuhmida Ats Tsauri.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,