Hadits Tentang Ilmu

Sunan Darimi #487

سنن الدارمي ٤٨٧: أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَبُو مَعْمَرٍ عَنْ أَبِي ضَمْرَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ أَنْ اكْتُبْ إِلَيَّ بِمَا ثَبَتَ عِنْدَكَ مِنْ الْحَدِيثِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِحَدِيثِ عَمْرَةَ فَإِنِّي قَدْ خَشِيتُ دُرُوسَ الْعِلْمِ وَذَهَابَهُ

Sunan Darimi 487: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim Abu Ma'mar] dari [Abu Dlamrah] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Abdullah bin Dinar] ia berkata: " [Umar bin Abdul Aziz] pernah menulis surat kepada Abu Bakar bin Muhammad bin 'Amr bin Hazm: 'Tuliskanlah untukku hadits yang ada padamu dari hadits Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam dan hadits 'Amrah, karena aku khawatir akan musnah dan hilangnya ilmu (dengan wafatnya para ulama`) ' ".

Grade

Musnad Ahmad #487

مسند أحمد ٤٨٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي وَأَبُو خَيْثَمَةَ قَالَا حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ أَبِي فِي حَدِيثِهِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَخِي ابْنِ شِهَابٍ وَقَالَ أَبُو خَيْثَمَةَ حَدَّثَنِي عَنْ عَمِّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي صَالِحُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي فَرْوَةَ أَنَّ عَامِرَ بْنَ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ يَقُولُ قَالَ عُثْمَانُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ بِفِنَاءِ أَحَدِكُمْ نَهَرٌ يَجْرِي يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ مَا كَانَ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ قَالُوا لَا شَيْءَ قَالَ إِنَّ الصَّلَوَاتِ تُذْهِبُ الذُّنُوبَ كَمَا يُذْهِبُ الْمَاءُ الدَّرَنَ

Musnad Ahmad 487: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami Bapakku dan [Abu Khaitsamah] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub]. Bapakku berkata di dalam (meriwayatkan) haditsnya, dia berkata: telah mengabarkan kepada kami anak saudaraku [Ibnu Syihab]. Dan [Abu Khaitsamah] berkata: telah menceritakan kepadaku dari [Pamannya], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Shalih Bin Abdullah Bin Abu Farwah] bahwa ['Amir Bin Sa'id Bin Abu Waqqash] telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia mendengar [Aban Bin Utsman] berkata: [Utsman] telah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagaimana pendapatmu apabila di halaman salah seorang dari kalian ada sebuah sungai yang airnya mengalir, kemudian setiap hari dia mandi di dalamnya sebanyak lima kali, maka bukankah tidak akan tersisa kotoran padanya." Para sahabat menjawab: "Tidak tersisa sedikitpun." Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya Shalat-Shalat (wajib) itu dapat menghapuskan dosa dosa seperti air menghilangkan kotoran."

Grade

Sunan Abu Dawud #488

سنن أبي داوود ٤٨٨: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ غُلَامٌ شَابٌّ فَلَمَّا صَلَّى إِذَا رَجُلَانِ لَمْ يُصَلِّيَا فِي نَاحِيَةِ الْمَسْجِدِ فَدَعَا بِهِمَا فَجِئَ بِهِمَا تُرْعَدُ فَرَائِصُهُمَا فَقَالَ مَا مَنَعَكُمَا أَنْ تُصَلِّيَا مَعَنَا قَالَا قَدْ صَلَّيْنَا فِي رِحَالِنَا فَقَالَ لَا تَفْعَلُوا إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فِي رَحْلِهِ ثُمَّ أَدْرَكَ الْإِمَامَ وَلَمْ يُصَلِّ فَلْيُصَلِّ مَعَهُ فَإِنَّهَا لَهُ نَافِلَةٌ حَدَّثَنَا ابْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ بِمِنًى بِمَعْنَاهُ

Sunan Abu Daud 488: Telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Ya'la bin 'Atha`] dari Jabir bin Yazid bin Al Aswad dari [Ayahnya] bahwasanya Dia pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sementara ketika itu dia masih muda. Tatkala shalat telah selesai dilaksanakan, ada dua orang laki-laki yang berada di salah satu sudut masjid tidak melaksanakan shalat, maka beliau memanggil keduanya dan keduanya pun didatangkan dalam kondisi merinding bulu kuduknya, lalu beliau bersabda: "Apakah yang menghalangi kalian berdua untuk melaksanakan shalat bersama kami?" Mereka menjawab: "Kami sudah melaksanakannya di rumah kami." Beliau bersabda: "Janganlah kalian melakukannya lagi, apabila seseorang di antara kalian sudah melaksanakan shalat di rumahnya, lalu mendapatkan imam sedang shalat, maka shalatlah bersamanya, karena yang ini baginya adalah nafilah (sholat sunnah)." Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Jabir bin Yazid] dari [Ayahnya] dia berkata: Saya pernah shalat Shubuh bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Mina, lalu dia melanjutkan hadits semakan dengan di atas.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 575 2. Shahih 576,

Sunan Darimi #488

سنن الدارمي ٤٨٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى أَهْلِ الْمَدِينَةِ أَنْ انْظُرُوا حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاكْتُبُوهُ فَإِنِّي قَدْ خِفْتُ دُرُوسَ الْعِلْمِ وَذَهَابَ أَهْلِهِ

Sunan Darimi 488: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muslim] dari [Abdullah bin Dinar] ia berkata: " [Umar bin Abdul Aziz] pernah menulis surat untuk penduduk kota Madinah: 'Hendaknya kalian meneliti hadits Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian kalian tulis, karena aku khawatir musnah dan hilangnya ilmu (dengan wafatnya para ulama`) ' ".

Grade

Sunan Abu Dawud #489

سنن أبي داوود ٤٨٩: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا مَعْنُ بْنُ عِيسَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ نُوحِ بْنِ صَعْصَعَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ جِئْتُ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ فَجَلَسْتُ وَلَمْ أَدْخُلْ مَعَهُمْ فِي الصَّلَاةِ قَالَ فَانْصَرَفَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَأَى يَزِيدَ جَالِسًا فَقَالَ أَلَمْ تُسْلِمْ يَا يَزِيدُ قَالَ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ أَسْلَمْتُ قَالَ فَمَا مَنَعَكَ أَنْ تَدْخُلَ مَعَ النَّاسِ فِي صَلَاتِهِمْ قَالَ إِنِّي كُنْتُ قَدْ صَلَّيْتُ فِي مَنْزِلِي وَأَنَا أَحْسَبُ أَنْ قَدْ صَلَّيْتُمْ فَقَالَ إِذَا جِئْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَوَجَدْتَ النَّاسَ فَصَلِّ مَعَهُمْ وَإِنْ كُنْتَ قَدْ صَلَّيْتَ تَكُنْ لَكَ نَافِلَةً وَهَذِهِ مَكْتُوبَةٌ

Sunan Abu Daud 489: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ma'n bin Isa] dari Sa'id bin As Sa`ib dari [Nuh bin Sha'sha'ah] dari [Yazid bin Amir] dia berkata: Saya pernah datang ke Masjid sementara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan shalat. Saya lalu duduk dan tidak shalat bersama mereka. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi dan melihat Yazid sedang duduk. Beliau bersabda: "Apakah kamu belum masuk Islam wahai Yazid." Dia menjawab: "Tentu wahai Rasulullah, saya telah masuk Islam." Beliau bersabda: "Lalu apa yang menghalangimu untuk shalat bersama jama'ah?" Dia menjawab: "Saya telah shalat di rumahku dan saya menyangka kalian telah selesai shalat." Maka beliau bersabda: "Apabila kamu datang ke shalat jama'ah, lalu kamu mendapati orang-orang sedang shalat, maka shalatlah bersama mereka, meskipun kamu telah shalat, shalatmu itu sebagai nafilah (shalat sunnah) bagimu, dan yang ini menjadi yang wajib."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Nasa'i #489

سنن النسائي ٤٨٩: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بَيْنَمَا النَّاسُ بِقُبَاءَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ جَاءَهُمْ آتٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ اللَّيْلَةَ وَقَدْ أُمِرَ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الْكَعْبَةَ فَاسْتَقْبِلُوهَا وَكَانَتْ وُجُوهُهُمْ إِلَى الشَّامِ فَاسْتَدَارُوا إِلَى الْكَعْبَةِ

Sunan Nasa'i 489: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Tatkala orang-orang berada di Quba saat shalat Subuh, datanglah seseorang, lalu berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam ini mendapat wahyu, dan beliau diperintahkan menghadap ke Ka'bah, maka beralihlah kalian menghadap ke Ka'bah.' Sebelumnya wajah-wajah mereka menghadap ke Syam (Baitul Maqdis), lalu mereka berputar (menghadap) ke Ka'bah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #489

سنن الدارمي ٤٨٩: أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ قَالَ يَعِيبُونَ عَلَيْنَا الْكِتَابَ وَقَدْ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي فِي كِتَابٍ }

Sunan Darimi 489: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Al Malih] ia berkata: "Mereka mencelaku (atas sikapku) menulis ilmu, padahal di dalam Al Qur`an Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman: "'ILMUHA 'INDA RABBII FII KITAABIN" (Ilmunya berada di sisi Tuhanku di dalam kitab) -Qs. Thaahaa: 52-".

Grade

Sunan Abu Dawud #490

سنن أبي داوود ٤٩٠: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى ابْنِ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ بُكَيْرٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَفِيفَ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْمُسَيِّبِ يَقُولُ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي أَسَدِ بْنِ خُزَيْمَةَ أَنَّهُ سَأَلَ أَبَا أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيَّ فَقَالَ يُصَلِّي أَحَدُنَا فِي مَنْزِلِهِ الصَّلَاةَ ثُمَّ يَأْتِي الْمَسْجِدَ وَتُقَامُ الصَّلَاةُ فَأُصَلِّي مَعَهُمْ فَأَجِدُ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَقَالَ أَبُو أَيُّوبَ سَأَلْنَا عَنْ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ذَلِكَ لَهُ سَهْمُ جَمْعٍ

Sunan Abu Daud 490: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Shalih] dia berkata: Saya telah membaca hadits pada [Ibnu Wahb] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Amru] dari [Bukair] bahwasanya dia telah mendengar Afif bin Amru bin Al Musayyib dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Seorang lelaki dari Bani Asad bin Khuzaimah] bahwasanya Dia pernah bertanya kepada Abu Ayyub Al Anshari, dia berkata: Seseorang di antara kami telah shalat di rumahnya, kemudian dia datang ke masjid dan iqamah shalat baru saja dikumandangkan, lalu saya shalat bersama mereka, tapi saya mendapatkan dalam diriku suatu ganjalan. Maka Abu Ayyub berkata: Kami pernah bertanya tentang itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau menjawab: "Shalat itu baginya sebagai saham pahala berjama'ah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Darimi #490

سنن الدارمي ٤٩٠: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا سَوَادَةُ بْنُ حَيَّانَ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ قُرَّةَ أَبَا إِيَاسٍ يَقُولُ كَانَ يُقَالُ مَنْ لَمْ يَكْتُبْ عِلْمَهُ لَمْ يُعَدَّ عِلْمُهُ عِلْمًا

Sunan Darimi 490: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Saudah bin Hayyan] ia berkata: "Aku pernah mendengar [Mu'awiyah bin Qurrah Abu Iyas] berkata: 'Dahulu ada ungkapan, 'Barangsiapa yang tidak menuliskan ilmunya, ilmunya tidak kembali menjadi ilmu' ".

Grade

Sunan Tirmidzi #491

سنن الترمذي ٤٩١: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ سَعِيدٍ الْمَازِنِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ سَأَلَ أَبَا وَاقِدٍ اللَّيْثِيَّ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهِ فِي الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى قَالَ كَانَ يَقْرَأُ بِق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ وَاقْتَرَبَتْ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ سَعِيدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى وَأَبُو وَاقِدٍ اللَّيْثِيُّ اسْمُهُ الْحَارِثُ بْنُ عَوْفٍ

Sunan Tirmidzi 491: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa Al Anshari] telah menceritakan kepada kami [Ma'an bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Dlamrah bin Sa'id Al Mazini] dari ['Ubaidillah bin Abdullah bin 'Utbah], bahwa: "Umar bin Al Khaththab bertanya kepada [Abu Waqid Al Laitsi]: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat waktu (shalat) idul fitri dan idul adlha?" Dia menjawab: "Beliau membaca, 'QAAF WAL QUR'ANIL MAJIID' dan 'IQTARABITIS SAA'AH WAN SYAQQAL QAMAR.'" Abu Isa berkata: Ini adalah hadits hasan shahih, telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Dlamrah bin Sa'id] dengan isnad yang seperti ini, Abu Isa berkata: Abu Waqid Al Laitsi namanya adalah Al Harits bin 'Auf.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih, 2. Shahih (534-535),