Hadits Tentang Ilmu

Sunan Darimi #476

سنن الدارمي ٤٧٦: أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ يَزِيدَ الْحِمْصِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ قَالَ وَفَدْتُ مَعَ أَبِي إِلَى يَزِيدَ بْنِ مُعَاوِيَةَ بِحُوَّارَيْنَ حِينَ تُوُفِّيَ مُعَاوِيَةُ نُعَزِّيهِ وَنُهَنِّيهِ بِالْخِلَافَةِ فَإِذَا رَجُلٌ فِي مَسْجِدِهَا يَقُولُ أَلَا إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ تُرْفَعَ الْأَشْرَارُ وَتُوضَعَ الْأَخْيَارُ أَلَا إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَظْهَرَ الْقَوْلُ وَيُخْزَنَ الْعَمَلُ أَلَا إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ تُتْلَى الْمَثْنَاةُ فَلَا يُوجَدُ مَنْ يُغَيِّرُهَا قِيلَ لَهُ وَمَا الْمَثْنَاةُ قَالَ مَا اسْتُكْتِبَ مِنْ كِتَابٍ غَيْرِ الْقُرْآنِ فَعَلَيْكُمْ بِالْقُرْآنِ فَبِهِ هُدِيتُمْ وَبِهِ تُجْزَوْنَ وَعَنْهُ تُسْأَلُونَ فَلَمْ أَدْرِ مَنْ الرَّجُلُ فَحَدَّثْتُ بِذَا الْحَدِيثِ بَعْدَ ذَلِكَ بِحِمْصَ فَقَالَ لِي رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَوَ مَا تَعْرِفُهُ قُلْتُ لَا قَالَ ذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو

Sunan Darimi 476: Telah mengabarkan kepada kami [Al Walid bin Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Yazid Al Himshi] dari ['Amr bin Qais] ia berkata: 'Aku datang bersama ayahku menghadap Yazid bin Mu'awiyah di Huwwarain ketika Mu'awiyah meninggal dan kami melayat serta mengucapkan selamat atas (pengangkatannya menjadi) khalifah. Tiba-tiba seseorang (yang berada) di masjidnya berkata: 'Ketahuilah diantara tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya orang-orang yang berperangai buruk (menjadi pemimpin) dan mengabaikan orang-orang pilihan, ketahuilah diantara tanda-tanda hari kiamat adalah nampaknya perkataan semata dan terpendam amal perbuatan. Ketahuilah diantara tanda-tanda hari kiamat adalah dibacakannya Al Mutsanat dan tidak ada orang yang mengubahnya, lalu ia ditanya: 'Apa Al Mutsanat itu? ' ia menjawab: 'Segala yang ditulis selain Al Qur`an, maka hendaklah kalian berpegang kepada Al Qur`an, dengannya kamu mendapat petunjuk, dengannya juga kalian diberi pahala, serta kalian akan ditanya tentangnya. Aku tidak tahu siapakah orang tersebut, lalu kuceritakan perihal hadis ini di Himsh', kemudian ada seseorang mengatakan kepadaku: 'Apakah kamu tidak mengenalnya? ', ia menjawab: 'Aku tidak mengenalnya', ia berkata: 'Dia adalah [Abdullah bin 'Amr'] ".

Grade

Musnad Ahmad #476

مسند أحمد ٤٧٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْكَبِيرِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَعَمَّدَ عَلَيَّ كَذِبًا فَلْيَتَبَوَّأْ بَيْتًا فِي النَّارِ

Musnad Ahmad 476: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Kabir Bin Abdul Majid Abu Bakar Al Hanafi] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid Bin Ja'far] dari [bapaknya] dari [Mahmud Bin Labid] dari [Utsman Bin Affan], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa sengaja berbohong atas namaku maka siapkanlah rumah di neraka."

Grade

Sunan Darimi #477

سنن الدارمي ٤٧٧: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو زُبَيْدٍ حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ عَنْ مُرَّةَ الْهَمْدَانِيِّ قَالَ جَاءَ أَبُو قُرَّةَ الْكِنْدِيُّ بِكِتَابٍ مِنْ الشَّامِ فَحَمَلَهُ فَدَفَعَهُ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ فَنَظَرَ فِيهِ فَدَعَا بِطَسْتٍ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَمَرَسَهُ فِيهِ وَقَالَ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِاتِّبَاعِهِمْ الْكُتُبَ وَتَرْكِهِمْ كِتَابَهُمْ قَالَ حُصَيْنٌ فَقَالَ مُرَّةُ أَمَا إِنَّهُ لَوْ كَانَ مِنْ الْقُرْآنِ أَوْ السُّنَّةِ لَمْ يَمْحُهُ وَلَكِنْ كَانَ مِنْ كُتُبِ أَهْلِ الْكِتَابِ

Sunan Darimi 477: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Abu Zubaid] telah menceritakan kepada kami [Hushain] dari [Murrah Al Hamdani] ia berkata: "Abu Qurrah Al Kindi datang dari negeri Syam dengan membawa sebuah kitab, ia membawanya dan ia tunjukkan kepada [Ibnu Mas'ud]. Ibnu mas'ud lihat isinya, kemudian ia meminta wadah besar berikut air, selanjutnya ia hapus tulisan (kitab) tersebut, seraya berkata: Orang-orang sebelum kalian binasa karena mereka mengikuti isi kitab-kitab (semisal ini) dan meninggalkan Al Qur`an', Hushain berkata: "Lalu Murrah berkata: 'Adapun kitab tersebut seandainya berisi Al Qur`an atau sunnah maka ia tidak akan menghapusnya, tetapi itu adalah salah satu kitab orang-orang Ahlu Kitab' ".

Grade

Muwatha' Malik #478

موطأ مالك ٤٧٨: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك أَنَّهُ سَأَلَ ابْنَ شِهَابٍ عَنْ الرَّجُلِ يُدْرِكُ بَعْضَ التَّكْبِيرِ عَلَى الْجَنَازَةِ وَيَفُوتُهُ بَعْضُهُ فَقَالَ يَقْضِي مَا فَاتَهُ مِنْ ذَلِكَ

Muwatha' Malik 478: Telah menceritakan kepadaku dari Malik bahwa dia bertanya kepada [Ibnu Syihab] tentang seseorang yang tertinggal sebagian takbir dalam shalat jenazah. Dia menjawab: "Dia harus melengkapi yang tertinggal tersebut."

Sunan Darimi #479

سنن الدارمي ٤٧٩: أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَشْعَثِ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ رَأَيْتُ مَعَ رَجُلٍ صَحِيفَةً فِيهَا سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَقُلْتُ أَنْسِخْنِيهَا فَكَأَنَّهُ بَخِلَ بِهَا ثُمَّ وَعَدَنِي أَنْ يُعْطِيَنِيهَا فَأَتَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ فَإِذَا هِيَ بَيْنَ يَدَيْهِ فَقَالَ إِنَّ مَا فِي هَذَا الْكِتَابِ بِدْعَةٌ وَفِتْنَةٌ وَضَلَالَةٌ وَإِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ هَذَا وَأَشْبَاهُ هَذَا إِنَّهُمْ كَتَبُوهَا فَاسْتَلَذَّتْهَا أَلْسِنَتُهُمْ وَأُشْرِبَتْهَا قُلُوبُهُمْ فَأَعْزِمُ عَلَى كُلِّ امْرِئٍ يَعْلَمُ بِمَكَانِ كِتَابٍ إِلَّا دَلَّ عَلَيْهِ وَأُقْسِمُ بِاللَّهِ قَالَ شُعْبَةُ فَأَقْسَمَ بِاللَّهِ قَالَ أَحْسَبُهُ أَقْسَمَ لَوْ أَنَّهَا ذُكِرَتْ لَهُ بِدَارِ الْهِنْدِ أُرَاهُ يَعْنِي مَكَانًا بِالْكُوفَةِ بَعِيدًا إِلَّا أَتَيْتُهُ وَلَوْ مَشْيًا

Sunan Darimi 479: Telah mengabarkan kepada kami [Sahl bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Asy'ats] dari [Ayahnya] -ia termasuk sahabat dari Abdullah-, ia berkata: "Aku pernah melihat seorang yang membawa selembar tulisan yang isinya terdapat tulisan: 'SUBHANALLAHI WAL HAMDU LILLAHI WA LAA ILAAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR' (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha besar) kemudian aku katakan kepadanya aku akan menghapusnya, namun kelihatannya ia enggan memberikannya, kemudian ia berjanji hendak memberikannya kepadaku, selanjutnya aku menemui [Abdullah] ternyata ia sudah ada di hadapannya seraya berkata: 'Apa yang ada dalam kitab itu adalah bid'ah, fitnah dan kesesatan. Dan yang membinasakan orang-orang sebelum kalian akibat seperti ini atau yang semisal dengannya, sesungguhnya mereka menuliskannya selanjutnya lisan-lisan mereka menikmatinya serta hati mereka menyukainya, maka aku bertekad akan menghukum setiap orang yang mengetahui tempat adanya kitab tersebut kecuali ia menunjukkannya dan aku bersumpah kepada Allah subhanallahu wa ta'ala. Syu'bah berkata: 'Aku mengira ia memang benar-benar bersumpah dengan nama Allah subhanallahu wa ta'ala, sekiranya saja hal itu disebutkan di Daarul Hindi yaitu sebuah tempat di kota Kufah yang kami pernah melihatnya, maka aku akan datang menemuinya meskipun dengan berjalan kaki'."

Grade

Muwatha' Malik #479

موطأ مالك ٤٧٩: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَأَلَ أَبَا هُرَيْرَةَ كَيْفَ تُصَلِّي عَلَى الْجَنَازَةِ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَا لَعَمْرُ اللَّهِ أُخْبِرُكَ أَتَّبِعُهَا مِنْ أَهْلِهَا فَإِذَا وُضِعَتْ كَبَّرْتُ وَحَمِدْتُ اللَّهَ وَصَلَّيْتُ عَلَى نَبِيِّهِ ثُمَّ أَقُولُ اللَّهُمَّ إِنَّهُ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ وَأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِي إِحْسَانِهِ وَإِنْ كَانَ مُسِيئًا فَتَجَاوَزْ عَنْ سَيِّئَاتِهِ اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

Muwatha' Malik 479: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Bapaknya] bahwa dia bertanya kepada Abu Hurairah 'Bagaimana engkau shalat jenazah?" [Abu Hurairah] berkata: "Demi Allah, aku akan mengabarkan kamu. Aku mengikutinya sejak masih berada pada keluarganya. Jika mayat sudah diletakkan, aku bertakbir, memuji Allah dan bershalawat atas Nabi-Nya. Lalu aku membaca: 'Ya Allah. Dia adalah hamba-Mu dan anak dari hamba-Mu, juga anak dari hamba perempuan-Mu, dia bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali-Mu. Bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu. Engkau lebih tahu tentang dirinya. Ya Allah, jika dia berbuat baik maka tambahlah kebaikannya, dan jika dia berbuat dosa maka maafkanlah kesalahannya. Ya Allah, janganlah Engkau hilangkan pahalanya dan janganlah engkau fitnah kami setelahnya'."

Sunan Tirmidzi #480

سنن الترمذي ٤٨٠: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا صَلَّى الْجُمُعَةَ انْصَرَفَ فَصَلَّى سَجْدَتَيْنِ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ ذَلِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 480: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa apabila (selesai mengerjakan) shalat Jum'at, dia beranjak untuk melaksanakan shalat dua raka'at dirumahnya, kemudian dia berkata: adalah Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal itu. Abu Isa berkata: ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Muslim #481

صحيح مسلم ٤٨١: و حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ أَنَا وَأَخُوهَا مِنْ الرَّضَاعَةِ فَسَأَلَهَا عَنْ غُسْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَدَعَتْ بِإِنَاءٍ قَدْرِ الصَّاعِ فَاغْتَسَلَتْ وَبَيْنَنَا وَبَيْنَهَا سِتْرٌ وَأَفْرَغَتْ عَلَى رَأْسِهَا ثَلَاثًا قَالَ وَكَانَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْخُذْنَ مِنْ رُءُوسِهِنَّ حَتَّى تَكُونَ كَالْوَفْرَةِ

Shahih Muslim 481: Telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Muadz al-Anbari] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bakar bin Hafs] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dia berkata: "Aku mampir pada [Aisyah] bersama saudara sesusuannya. Lalu dia menanyakan kepadanya tentang mandi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam karena junub. Lantas Aisyah meminta wadah yang memuat satu gantang air, lalu dia mandi dengan meletakkan tabir di antara kami dan dia. Aisyah menuangkan air ke atas kepalanya sebanyak tiga kali sambil berkata: 'Isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasanya menuang air ke kepala mereka sehingga seakan-akan banyak (basah sekali) '."

Sunan Abu Dawud #481

سنن أبي داوود ٤٨١: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنُوا لِلنِّسَاءِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِاللَّيْلِ فَقَالَ ابْنٌ لَهُ وَاللَّهِ لَا نَأْذَنُ لَهُنَّ فَيَتَّخِذْنَهُ دَغَلًا وَاللَّهِ لَا نَأْذَنُ لَهُنَّ قَالَ فَسَبَّهُ وَغَضِبَ وَقَالَ أَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنُوا لَهُنَّ وَتَقُولُ لَا نَأْذَنُ لَهُنَّ

Sunan Abu Daud 481: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abi Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dan [Abu Mu'awiyah] dari Al A'masy dari [Mujahid] dia berkata: [Abdullah bin Umar] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Izinkanlah kaum wanita untuk pergi ke masjid-masjid pada malam hari." Lalu seorang anak lelaki Ibnu Umar berkata: "Demi Allah, kami tidak akan memberi izin kepada mereka, karena mereka akan membuatnya sebagai tipuan. Demi Allah, kami tidak akan memberi izin kepada mereka." Mujahid berkata: Maka Abdullah memakinya dan memarahinya seraya berkata: Saya katakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Izinkanlah mereka", namun mengapa malah kamu katakan: "Kami tidak akan mengizinkan mereka"?

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #481

سنن الدارمي ٤٨١: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عُثْمَانَ أَبِي الْمُغِيرَةِ عَنْ عَفَّاقٍ الْمُحَارِبِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ إِنَّ نَاسًا يَسْمَعُونَ كَلَامِي ثُمَّ يَنْطَلِقُونَ فَيَكْتُبُونَهُ وَإِنِّي لَا أُحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يَكْتُبَ إِلَّا كِتَابَ اللَّهِ

Sunan Darimi 481: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Utsman Abu Al Mughirah] dari ['Affaq Al Muharibi] dari [ayahnya] ia berkata: "Aku pernah mendengar [Ibnu Mas'ud] berkata: 'Orang-orang mendengar perkataanku, kemudian mereka pergi dan menulisnya, dan sungguh aku tidak pernah membolehkan seseorang pun untuk menulis kecuali Kitabullah subhanallahu wa ta'ala' ".

Grade