مسند أحمد ٢٥٤٦٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ حَدَّثَ سَفِينَةُ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ عَامَّةُ وَصِيَّةِ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ مَوْتِهِ الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ حَتَّى جَعَلَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُلَجْلِجُهَا فِي صَدْرِهِ وَمَا يَفِيضُ بِهَا لِسَانُهُ
Musnad Ahmad 25462: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abi 'Arubah] dari [Qotadah] dia berkata: telah menceritakan [Safinah, pembantu Ummu Salamah] dari [Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu'alaih wa sallam] bahwa wasiat Nabi shalallahu'alaihi wa sallam secara umum ketika beliau wafat adalah: "Shalat, shalat, dan budak-budak yang kalian miliki." Hingga Nabi shalallahu'alaihi wa sallam mengulanginya di dadanya dan sampai liddahnya tidak bisa mengucapkannya.
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٦٤: حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَارَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ قَالَ حَدَّثَتْنِي أُمُّ وَلَدٍ لِابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَتْ كُنْتُ امْرَأَةً لِي ذَيْلٌ طَوِيلٌ وَكُنْتُ آتِي الْمَسْجِدَ وَكُنْتُ أَسْحَبُهُ فَسَأَلْتُ أُمَّ سَلَمَةَ قُلْتُ إِنِّي امْرَأَةٌ ذَيْلِي طَوِيلٌ وَإِنِّي آتِي الْمَسْجِدَ وَإِنِّي أَسْحَبُهُ عَلَى الْمَكَانِ الْقَذِرِ ثُمَّ أَسْحَبُهُ عَلَى الْمَكَانِ الطَّيِّبِ فَقَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَرَّتْ عَلَى الْمَكَانِ الْقَذِرِ ثُمَّ مَرَّتْ عَلَى الْمَكَانِ الطَّيِّبِ فَإِنَّ ذَلِكَ طَهُورٌ
Musnad Ahmad 25464: Telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Isa] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Umarah] dari [Muhammad bin Ibrahim Attaimi] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ummu Walad, anaknya Abdurrahman bin Auf] ia berkata: "Sesungguhnya aku adalah seorang wanita yang memiliki ekor (kain bawah) yang panjang, setiap kali aku mendatangi masjid, saya menyeretnya. Lantas aku bertanya kepada [Ummu Salamah]. Aku bertanya: "Sesungguhnya aku adalah seorang wanita yang memiliki ekor (kain bawah) yang panjang, setiap kali aku mendatangi masjid, saya menyeretnya ke tempat yang bersih?" Ummu Salamah menjawab: "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sllam bersabda: 'Apabila ia melalui tempat yang kotor, lantas ia melalui tempat yang bersih, maka hal itu(tempat yang bersih) adalah sebagai penyuci'."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ وَهُوَ يَسْتَرْجِعُ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا شَأْنُكَ قَالَ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُخْسَفُ بِهِمْ ثُمَّ يُبْعَثُونَ إِلَى رَجُلٍ فَيَأْتِي مَكَّةَ فَيَمْنَعُهُ اللَّهُ مِنْهُمْ وَيُخْسَفُ بِهِمْ مَصْرَعُهُمْ وَاحِدٌ وَمَصَادِرُهُمْ شَتَّى قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يَكُونُ مَصْرَعُهُمْ وَاحِدًا وَمَصَادِرُهُمْ شَتَّى قَالَ إِنَّ مِنْهُمْ مَنْ يُكْرَهُ فَيَجِيءُ مُكْرَهًا حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 25468: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Ibunya] dari [Ummu Salamah] bahwa ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bangun dari tidurnya, beliau pernah membaca istirja'. Ia berkata: saya bertanya: "Wahai Rasulullah! Apa yang terjadi denganmu?" beliau menjawab: "Ada sekelompok umatku yang akan ditenggelamkan. Kemudian mereka akan dibangkitkan menuju kepada seseorang lantas ia mendatangi Makkah, tapi Allah melarang mereka. Mereka akan ditenggelamkan pada tempat yang satu, akan tetapi tempat kembali mereka berbeda-beda." Ia berkata: saya bertanya: "Wahai Rasulullah! Bagaimana tempat mereka satu tapi tempat kembali mereka bisa berbeda-beda?" beliau menjawab: "Sesungguhnya di antara mereka ada yang dipaksa, sehingga ia akan datang pada tempat orang yang dipaksa." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Ibunya] dari [Ummu Salamah] berkata: "Ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam." Lalu ia menyebutkan makna hadits tersebut.
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٧٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عَوْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ قَالَ قَالَ مَرْوَانُ كَيْفَ نَسْأَلُ أَحَدًا وَفِينَا أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ إِلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَأَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ فَنَشَلَتْ لَهُ كَتِفًا مِنْ قِدْرٍ فَأَكَلَهَا ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى
Musnad Ahmad 25473: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu 'Aun] dari [Abdullah bin Syaddad] dia berkata: Marwan berkata: "Bagaimana kita bertanya kepada seseorang sementara di tengah-tengah kita terdapat para isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam?" lantas ia mengutus kepada Ummu Salamah dan Ummu Salamah pun mengabarkan kepadanya bahwa ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam hendak pergi shalat, ia menghidangkan untuk beliau daging yang dipotong kecil-kecil di panci dan beliau memakannya. Kemudian beliau pergi untuk shalat.
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٧٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَابِطٍ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ الْمُهَاجِرُونَ الْمَدِينَةَ عَلَى الْأَنْصَارِ تَزَوَّجُوا مِنْ نِسَائِهِمْ وَكَانَ الْمُهَاجِرُونَ يُجَبُّونَ وَكَانَتْ الْأَنْصَارُ لَا تُجَبِّي فَأَرَادَ رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ امْرَأَتَهُ عَلَى ذَلِكَ فَأَبَتْ عَلَيْهِ حَتَّى تَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَأَتَتْهُ فَاسْتَحْيَتْ أَنْ تَسْأَلَهُ فَسَأَلَتْهُ أُمُّ سَلَمَةَ فَنَزَلَتْ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } وَقَالَ لَا إِلَّا فِي صِمَامٍ وَاحِدٍ و قَالَ وَكِيعٌ ابْنُ سَابِطٍ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ
Musnad Ahmad 25475: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Sabith] dari [Hafshah binti Abdurrahman] dari [Ummu Salamah] berkata: "Tatkala orang-orang Muhajirin datang ke Madinah kepada orang-orang Anshar, mereka saling menikahkan wanita-wanita mereka. Orang-orang muhajirin terbiasa menggauli isterinya dari belakangnya, sementara orang-orang Anshar tidak terbiasa. Lantas ada seorang lelaki Muhajirin ingin menggauli isterinya seperti itu. Tapi ia menolaknya hingga ia menanyakan kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam. Ia berkata: 'Ia pun mendatangi beliau, tapi ia malu untuk menanyakannya kepada beliau. Lantas Ummu Salamah menanyakannya, dan turunlah: NISAA UKUM HARTSUL LAKUM FA'TUU HARTSAKUM ANNA SYI'TUM (Isteri-Isteri kalian adalah lahan yang baik buat kalian, maka datangilah lahan kalian sesukamu). Beliau bersabda: 'Tidak, kecuali pada lubang yang satu'." Ia berkata: "Waki' ibnu Sabit adalah seorang dari Quraisy."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٨٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عَوْنٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ شَدَّادٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ الْوُضُوءُ مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ أَوْ ذَكَرَ ذَلِكَ لِمَرْوَانَ فَقَالَ مَا أَدْرِي مَنْ نَسْأَلُ كَيْفَ وَفِينَا أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَنِي إِلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَحَدَّثَتْنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ فَتَنَاوَلَ عَرْقًا فَانْتَهَسَ عَظْمًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Musnad Ahmad 25485: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: saya telah mendengar [Sufyan] berkata: saya telah mendengar [Abu Aun] berkata: saya telah mendengar [Abdullah bin Syaddad] berkata: saya telah mendengar Abu Hurairah berkata: "Hendaknya berwudhu dari apa-apa yang telah dimasak." Lantas aku menceritakan hal itu atau iamenceritakan hal itu kepada Marwan, lalu ia berkata: "Saya tidak tahu, kenapa kita bertanya bagaimana sementara di tengah-tengah kita ada para isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam." Kemudian ia mengutusku kepada [Ummu Salamah], ia pun menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pergi shalat setelah makan daging yang masih menempel di tulang, lantas beliau menggigiti tulang tersebut. Kemudian beliau shalat dan tidak berwudhu lagi.
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٩٠: قَالَ قُرَّأتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ قَالَ سُئِلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ وَأَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ الْمُتَوَفَّى عَنْهَا زَوْجُهَا فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ آخِرَ الْأَجَلَيْنِ وَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِذَا وَلَدَتْ فَقَدْ حَلَّتْ فَدَخَلَ أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ فَقَالَتْ وَلَدَتْ سُبَيْعَةُ الْأَسْلَمِيَّةُ بَعْدَ وَفَاةِ زَوْجِهَا بِنِصْفِ شَهْرٍ فَخَطَبَهَا رَجُلَانِ أَحَدُهُمَا شَابٌّ وَالْآخَرُ كَهْلٌ فَحَطَّتْ إِلَى الشَّابِّ فَقَالَ الْكَهْلُ لَمْ تَحِلَّ وَكَانَ أَهْلُهَا غُيَّبًا وَرَجَا إِذَا جَاءَ أَهْلُهَا أَنْ يُؤْثِرُوهُ فَجَاءَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَدْ حَلَلْتِ فَانْكِحِي مَنْ شِئْتِ
Musnad Ahmad 25490: Ia berkata: saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Abdu Rabbih bin Sa'id bin Qais] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwasanya dia berkata: "Abdullah bin Abbas dan Abu Hurairah pernah ditanya mengenai wanita yang suaminya meninggal. Ibnu Abbas berkata: "Setelah berakhir dua masa iddah." Abu Hurairah berkata: "Apabila ia telah melahirkan maka dia sudah halal." Lantas Abu Salamah bin Abdurrahman menemui [Ummu Salamah], isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam dan menanyakan hal itu kepadanya. Ia menjawab: "Subai'ah Al Aslamiyah melahirkan setelah setengah bulan suaminya meninggal. Kemudian ada dua orang lelaki yang ingin meminangnya. Salah seorang di antara mereka berdua adalah seorang pemuda sementara yang lain sudah berumur sekitar lima puluh tahunan. ia lebih cenderung kepada seorang pemuda tersebut. Lantas orang yang berumur lima puluh tahunan berkata: 'Kamu belum halal dan keluarganya tidak ada yang hadir.' Ia berharap apabila keluarganya datang mereka akan lebih memilihnya. Kemudian Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam datang dan bersabda: 'Engkau telah halal, maka nikahlah dengan orang yang engkau mau'."
Grade
مسند أحمد ٢٥٥٠١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ وَالَّذِي ذَهَبَ بِنَفْسِهِ مَا مَاتَ حَتَّى كَانَ أَكْثَرُ صَلَاتِهِ وَهُوَ جَالِسٌ وَكَانَ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَيْهِ الْعَمَلُ الصَّالِحُ الَّذِي يَدُومُ عَلَيْهِ الْعَبْدُ وَإِنْ كَانَ يَسِيرًا
Musnad Ahmad 25501: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman bin 'Auf] dari Ummul Mukminin [Ummu Salamah] dia berkata: "Demi Dzat yang telah mencabut jiwanya (Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam), tidaklah beliau wafat melainkan shalat yang paling banyak beliau kerjakan adalah dengan duduk, sedangkan amalan yang paling dicintai adalah amal shalih yang dikerjakan seorang hamba dengan rutin walaupun sedikit."
Grade
مسند أحمد ٢٥٥٠٩: حَدَّثَنَا مَعْمَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ الرَّقِّيُّ قَالَ حَدَّثَنَا خُصَيْفٌ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا سَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الذَّهَبِ يُرْبَطُ بِهِ الْمِسْكُ أَوْ تُرْبَطُ قَالَ اجْعَلِيهِ فِضَّةً وَصَفِّرِيهِ بِشَيْءٍ مِنْ زَعْفَرَانٍ
Musnad Ahmad 25509: Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar bin Sulaiman Ar Raqqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khushaif] dari [Atha'] dari [Ummu Salamah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa dirinya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang emas yang diberi wewangian dengan minyak misik, atau dicampur (dengan misik), beliau bersabda: "Jadikanlah ia dari perak dan campurlah dengan sesuatu dari minyak Za'faran."
Grade
مسند أحمد ٢٥٥١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَضَرْتُمْ الْمَيِّتَ أَوْ الْمَرِيضَ فَقُولُوا خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ
Musnad Ahmad 25514: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian menjenguk orang yang telah meninggal atau orang sakit maka berkatalah yang baik, sebab para malaikat selalu mengamini apa yang kalian katakan."
Grade