Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #23696

مسند أحمد ٢٣٦٩٦: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ قُلْتُ لِلْأَسْوَدِ هَلْ سَأَلْتَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ عَمَّا يُكْرَهُ أَنْ يُنْتَبَذَ فِيهِ فَقَالَ نَعَمْ قُلْتُ لَهَا يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا يُكْرَهُ أَنْ يُنْتَبَذَ فِيهِ قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَ الْبَيْتِ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ

Musnad Ahmad 23696: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur], dari [Ibrohim] berkata: saya berkata kepada [Al-Aswad]: apakah engkau pernah bertanya kepada [ummul mukminin, Aisyah] mengenai benda-benda apa saja yang dimakruhkan untuk pembuatan anggur?. Ia menjawab: "Ya." saya (Al Aswad) pernah bertanya kepada (Aisyah): "Wahai umul mukminin, benda-benda apa saja yang dimakruhkan untuk pembuatan anggur?" ia menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang keluarganya untuk membuat nabidz di Dubba` dan muzaffat (tempat membuat nabidz yang dapat memabukkan)."

Grade

Musnad Ahmad #23705

مسند أحمد ٢٣٧٠٥: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ خَوَّاتِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ عَمَّتِهِ أُمِّ عَمْرٍو بِنْتِ خَوَّاتٍ أَنَّ امْرَأَةً قَالَتْ لِعَائِشَةَ إِنَّ ابْنَتِي أَصَابَهَا مَرَضٌ فَسَقَطَ شَعَرُهَا فَهُوَ مُوَفَّرٌ لَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أُمَشِّطَهُ وَهِيَ عَرُوسٌ أَفَأَصِلُ فِي شَعَرِهَا قَالَتْ عَائِشَةُ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ

Musnad Ahmad 23705: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin Sulaiman] dari [Khawwat bin Shalih] dari [bibinya, Umi 'Amri binti Khawwat], bahwa ada seorang wanita yang berkata kepada [Aisyah]: "Anak perempuanku terkena penyakit sehingga rambutnya rontok dan saya tidak bisa menyisirinya sedangkan dia ingin menjadi pengantin. Apakah saya diperbolehkan menyambung rambutnya?" (Aisyah) menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang yang menyambung rambutnya dan orang yang meminta disambungkan rambutnya."

Grade

Musnad Ahmad #23707

مسند أحمد ٢٣٧٠٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ ابْنَتِي اشْتَكَتْ فَسَقَطَ شَعَرُ رَأْسِهَا وَإِنَّ زَوْجَهَا قَدْ أَشْقَانِي أَفَتَرَى أَنْ أَصِلَ بِرَأْسِهَا فَقَالَ لَا فَإِنَّهُ لُعِنَ الْمَوْصُولَاتُ

Musnad Ahmad 23707: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abi Bukair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Nafi'] dari [Al-Hasan bin Muslim] dari [Shofiyah binti Syaibah] dari [Aisyah], seorang wanita anshar datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya anak perempuanku sedang sakit, hingga rambut kepalanya pun rontok dan suaminya telah mengadukannya kepadaku. Apakah menurutmu saya boleh menyambung rambut kepalanya?" beliau bersabda: "Tidak, orang yang menyambung rambutnya mendapat laknat."

Grade

Musnad Ahmad #23711

مسند أحمد ٢٣٧١١: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الطَّالْقَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ وَعَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَتَدْرِي مَا سِعَةُ جَهَنَّمَ قُلْتُ لَا قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ مَا تَدْرِي أَنَّ بَيْنَ شَحْمَةِ أُذُنِ أَحَدِهِمْ وَبَيْنَ عَاتِقِهِ مَسِيرَةَ سَبْعِينَ خَرِيفًا تَجْرِي فِيهَا أَوْدِيَةُ الْقَيْحِ وَالدَّمِ قُلْتُ أَنْهَارًا قَالَ لَا بَلْ أَوْدِيَةً ثُمَّ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا سِعَةُ جَهَنَّمَ قُلْتُ لَا قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ مَا تَدْرِي حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّهَا سَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَوْلِهِ { وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ } فَأَيْنَ النَّاسُ يَوْمَئِذٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هُمْ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ

Musnad Ahmad 23711: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq Ath-Thalqani], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak], dan ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] dari ['Anbasah bin Sa'aid] dari [Habib bin Abi 'Amrah] dari [Mujahid] berkata: [Ibnu Abbas] berkata: "Apakah kamu tahu berapa luas jahannam?" Saya berkata: "Tidak." Ibnu Abbas berkata: "Baiklah, demi Allah, kalian tidak tahu, sesungguhnya antara ujung telinga salah satu penduduk jahannam dengan pundaknya panjangnya sama dengan perjalanan tujuh puluh tahun, dan di dalam jahannam mengalir lembah-lembah nanah dan darah." Saya (Mujahid) bertanya: "Yang anda maksud sungai-sungai barangkali?" Ibnu Abbas berkata: "Tidak, bahkan lembah-lembah." Kemudian Ibnu Abbas berkata: "Apakah kalian tahu berapa luas jahannam?" Saya (Mujahid) Berkata: "Tidak." Ibnu Abbas berkata: "Baiklah, demi Allah, kamu tidak akan tahu, [Aisyah] telah menceritakan kepadaku bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah Dan bumi semuanya berada dalam genggaman-Nya pada hari kiamat sedangkan langit-langit terlipat (tergulung) dengan tangan kanan-Nya Lalu di mana para manusia pada waktu itu wahai Rasulullah? Rasulullah bersabda: "Mereka berada di sebuah jembatan jahannam."

Grade

Musnad Ahmad #23713

مسند أحمد ٢٣٧١٣: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ وَعَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَا أَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ مَعْمَرٍ وَيُونُسَ وَعَلِيِّ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ وَيُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ لَمَّا ثَقُلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاشْتَدَّ وَجَعُهُ اسْتَأْذَنَ أَزْوَاجَهُ فِي أَنْ يُمَرَّضَ فِي بَيْتِي فَأَذِنَّ لَهُ

Musnad Ahmad 23713: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dan ['Ali bin Ishaq], keduanya berkata: bahwa [Ibnu Mubarak] dari [Ma'mar] dan [Yunus], dan Ali bin Ishaq, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dan Yunus, dari [Az-Zuhri], berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Ketika penyakit Rasulullah semakin keras, beliau meminta izin kepada para istri-istrinya untuk dirawat di rumahku, dan aku mengijinkan baginya."

Grade

Musnad Ahmad #23724

مسند أحمد ٢٣٧٢٤: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ قَالَ لَهَا يَا بُنَيَّةُ أَيُّ يَوْمٍ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ قَالَ فِي كَمْ كَفَّنْتُمْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ يَا أَبَتِ كَفَّنَّاهُ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ سُحُولِيَّةٍ جُدُدٍ يَمَانِيَةٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ أُدْرِجَ فِيهَا إِدْرَاجًا

Musnad Ahmad 23724: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa dia berkata: bahwa Abu Bakar berkata kepadanya: "Wahai anakku, pada hari apa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat?" saya menjawab: "Pada hari senin." (Abu Bakar) bertanya: "Dengan berapa kain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikafani?" saya menjawab: "Wahai ayahku, kami mengafaninya dengan tiga kain kapas putih dari Yaman yang baru tanpa baju gamis dan surban, yang dimasukkan (dilipat) ke dalamnya dengan berangsur-angsur."

Grade

Musnad Ahmad #23725

مسند أحمد ٢٣٧٢٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ لَهُ يَا ابْنَ أُخْتِي لَقَدْ رَأَيْتُ مِنْ تَعْظِيمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَّهُ أَمْرًا عَجِيبًا وَذَلِكَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ تَأْخُذُهُ الْخَاصِرَةُ فَيَشْتَدُّ بِهِ جِدًّا فَكُنَّا نَقُولُ أَخَذَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِرْقُ الْكُلْيَةِ لَا نَهْتَدِي أَنْ نَقُولَ الْخَاصِرَةَ ثُمَّ أَخَذَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَاشْتَدَّتْ بِهِ جِدًّا حَتَّى أُغْمِيَ عَلَيْهِ وَخِفْنَا عَلَيْهِ وَفَزِعَ النَّاسُ إِلَيْهِ فَظَنَنَّا أَنَّ بِهِ ذَاتَ الْجَنْبِ فَلَدَدْنَاهُ ثُمَّ سُرِّيَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَفَاقَ فَعَرَفَ أَنَّهُ قَدْ لُدَّ وَوَجَدَ أَثَرَ اللَّدُودِ فَقَالَ ظَنَنْتُمْ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ سَلَّطَهَا عَلَيَّ مَا كَانَ اللَّهُ يُسَلِّطُهَا عَلَيَّ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَبْقَى فِي الْبَيْتِ أَحَدٌ إِلَّا لُدَّ إِلَّا عَمِّي فَرَأَيْتُهُمْ يَلُدُّونَهُمْ رَجُلًا رَجُلًا قَالَتْ عَائِشَةُ وَمَنْ فِي الْبَيْتِ يَوْمَئِذٍ فَتَذْكُرُ فَضْلَهُمْ فَلُدَّ الرِّجَالُ أَجْمَعُونَ وَبَلَغَ اللَّدُودُ أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلُدِدْنَ امْرَأَةٌ امْرَأَةٌ حَتَّى بَلَغَ اللَّدُودُ امْرَأَةً مِنَّا قَالَ ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ لَا أَعْلَمُهَا إِلَّا مَيْمُونَةَ قَالَ وَقَالَ بَعْضُ النَّاسِ أُمُّ سَلَمَةَ قَالَتْ إِنِّي وَاللَّهِ صَائِمَةٌ فَقُلْنَا بِئْسَمَا ظَنَنْتِ أَنْ نَتْرُكَكِ وَقَدْ أَقْسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَدَدْنَاهَا وَاللَّهِ يَا ابْنَ أُخْتِي وَإِنَّهَا لَصَائِمَةٌ

Musnad Ahmad 23725: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Hisyam bin 'Urwah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku], bahwa [Aisyah] berkata kepadanya: "Wahai anak saudara perempuanku, sungguh saya telah melihat perkara yang sangat menakjubkan dari penghormatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap pamannya, dan hal itu ialah bahwa Rasulullah pernah mengalami masa yang sangat sulit karena sakit lambung, hingga kami mengatakan bahwa Rasulullah berkeringat karena sakit lambung dan kami tidak sanggup untuk mengatakan bahwa itu adalah penyakit lambung. Kemudian suatu hari Rasulullah benar-benar mengalami masa sulit hingga beliau pingsan, sehingga kami pun mengkhawatirkannya dan orang-orang pun berdatangan padanya dan kami mengira bahwa Rasulullah sakit perut, sehingga kami meminumkan obat kepadanya melalui mulutnya. Kemudian penyakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangsur-angsur ringan dan beliau pun tersadar. Beliau tahu kalau beliau baru saja diminumi obat mellaui mulutnya karena beliau mendapatkan bekas obat tersebut. Kontan beliau bersabda: "Apakah kalian mengira bahwa Allah menguasakan obat itu kepadaku padahal Allah tidak menguasakannya pada diriku. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah tersisa di rumah ini seorangpun melainkan harus diminumi obat lewat mulutnya kecuali pamanku." Selanjutnya saya melihat mereka saling meminumkan obat satu persatu. Aisyah berkata: Dan siapa saja yang ada dirumah ketika itu, yang (Aisyah) sebutkan keutamaan mereka masing-masing, sehingga semua orang (yang ada di rumah pada waktu itu) Telah diminumi obat. Sampai giliran para istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, akhirnya mereka pun diminumi obat satu persatu hingga sampai peminuman obat yang terakhir dari salah seorang di antara kami. Ibnu Abi Zinad berkata: "Saya tidak mengetahui (istri nabi yang tidak meminum obat ketika itu) kecuali Maimunah." Dia (Ibnu Abi Zinad) Berkata: sebagian orang mengatakan: Ummu Salamah, dia berkata: "Demi Allah, saya sedang berpuasa." Kami berkata: "Alangkah jeleknya apa yang kamu taksir bila kami membiarkanmu (dengan tidak meminumimu) sedang Rasulullah shalallahu'alaihiwasallam telah bersumpah, sehingga kami pun meminumnya, demi Allah, wahai anak saudara perempuanku, sesungguhnya dia dalam keadaan berpuasa."

Grade

Musnad Ahmad #23729

مسند أحمد ٢٣٧٢٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ زِيَادِ بْنِ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ مِخْرَاقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ نَاسًا يَقْرَأُ أَحَدُهُمْ الْقُرْآنَ فِي لَيْلَةٍ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا فَقَالَتْ أُولَئِكَ قَرَءُوا وَلَمْ يَقْرَءُوا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُومُ اللَّيْلَةَ التَّمَامَ فَيَقْرَأُ سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ وَسُورَةَ النِّسَاءِ ثُمَّ لَا يَمُرُّ بِآيَةٍ فِيهَا اسْتِبْشَارٌ إِلَّا دَعَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَرَغِبَ وَلَا يَمُرُّ بِآيَةٍ فِيهَا تَخْوِيفٌ إِلَّا دَعَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَاسْتَعَاذَ

Musnad Ahmad 23729: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Al-Harits bin Yazid] dari [Ziyad bin Nu'aim Al-Hadlrami] dari [Muslim bin Mikhraq], dia berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Wahai ummul mukminin, ada sekelompok orang yang salah seorang diantara mereka membaca (menghatamkan) Al-Qur'an dua atau tiga kali dalam satu malam?" (Aisyah) kontan berkomentar: "Mereka membaca tapi pada hakekatnya tidak membaca. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat semalam suntuk, beliau membaca surat Al-Baqarah, Ali-Imran, dan surat An-Nisa'. Kemudian tidaklah beliau melewati satu ayat yang mengandung kabar gembira dalam bacaannya kecuali beliau berdo'a kepada 'Allah AzzaWaJalla dan sangat mengharapkan (termasuk mendapatkan kabar gembira tersebut). Dan, tidaklah beliau melewati satu ayat yang mengandung ancaman kecuali berdo'a kepada Allah Azzawajalla dan meminta perlindungan kepada-Nya."

Grade

Musnad Ahmad #23733

مسند أحمد ٢٣٧٣٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِنَّ سَلَمَةَ بِنْتَ سُهَيْلِ بْنِ عَمْرٍو اسْتُحِيضَتْ فَأَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَتْهُ عَنْ ذَلِكَ فَأَمَرَهَا بِالْغُسْلِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ فَلَمَّا جَهَدَهَا ذَلِكَ أَمَرَهَا أَنْ تَجْمَعَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ بِغُسْلٍ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِغُسْلٍ وَالصُّبْحَ بِغُسْلٍ

Musnad Ahmad 23733: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdul Malik], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdurrahman bin Al-Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: " Salamah binti Suhail binti Amru sedang istihadhoh (mengeluarkan darah lebih dari batas haidl), lalu dia datang kepada Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya kepadanya tentang istihadloh. Maka Rasulullah menyuruhnya untuk mandi pada setiap kali shalat. Ketika hal itu membuatnya repot maka Rasulullah menyuruhnya untuk menggabungkan antara dhuhur dengan ashar dengan satu kali mandi, dan antara maghrib dengan isya` dengan sekali mandi dan subuh dengan sekali mandi."

Grade

Musnad Ahmad #23735

مسند أحمد ٢٣٧٣٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ أَبِي مُطِيعٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ الْجُعْفِيِّ عَنْ عَامِرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْجَزَّارِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ غَسَّلَ مَيِّتًا فَأَدَّى فِيهِ الْأَمَانَةَ وَلَمْ يُفْشِ عَلَيْهِ مَا يَكُونُ مِنْهُ عِنْدَ ذَلِكَ خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ قَالَ لِيَلِهِ أَقْرَبُكُمْ مِنْهُ إِنْ كَانَ يَعْلَمُ فَإِنْ كَانَ لَا يَعْلَمُ فَمَنْ تَرَوْنَ أَنَّ عِنْدَهُ حَظًّا مِنْ وَرَعٍ وَأَمَانَةٍ

Musnad Ahmad 23735: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdil Malik], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sallam bin Abi Muthi'] dari [Jabir bin Yazid Al-Ju'fi] dari ['Amir] dari [Yahya bin Al-Jazzar] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwsallam pernah bersabda: "Barangsiapa yang memandikan mayit kemudian ia menunaikan amanat yaitu dengan tidak menyerbarkan aib mayit (aurot yang ia lihat ketika memandikannya), maka ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti saat dia dilahirkan ibunya, hendaknya seorang mayit dimandikan oleh orang yang lebih dekat kekerabatanya dengannya jika dia tahu, namun jika dia tidak tahu maka suruhlah orang yang menurut kalian memiliki kewaroan (kehati-hatian) dan amanat."

Grade