Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #22295

مسند أحمد ٢٢٢٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ حَدَّثَنِي بَكْرُ بْنُ عَمْرٍو أَنَّ أَبَا عَبْدِ الْمَلِكِ عَلِيَّ بْنَ يَزِيدَ الدِّمَشْقِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّهُ بَلَغَهُ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ فَضْلَ الدَّارِ الْقَرِيبَةِ يَعْنِي مِنْ الْمَسْجِدِ عَلَى الدَّارِ الْبَعِيدَةِ كَفَضْلِ الْغَازِي عَلَى الْقَاعِدِ

Musnad Ahmad 22295: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yazid] telah bercerita kepada kami [Haiwah] telah bercerita kepadaku [Bakr bin 'Amru] bahwa [Abu 'Abdul Malik 'Ali bin Yazid Ad Diamsyqi] bercerita padanya bahwa [ia mendengar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: "Keutamaan rumah dekat masjid dengan rumah yang jauh dari masjid seperti keutamaan orang yang berperang dengan orang yang tinggal dirumah."

Grade

Musnad Ahmad #22300

مسند أحمد ٢٢٣٠٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ قَالَ قَالَ حُذَيْفَةُ كَانَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُونَهُ عَنْ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنْ الشَّرِّ قِيلَ لِمَ فَعَلْتَ ذَلِكَ قَالَ مَنْ اتَّقَى الشَّرَّ وَقَعَ فِي الْخَيْرِ

Musnad Ahmad 22300: telah bercerita kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Al Bakhturi] berkata: Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bertanya beliau tentang kebaikan, tapi saya justru bertanya tentang keburukan. Ia ditanya: Kenapa kau melakukannya? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Barangsiapa menjaga diri dari keburukan, ia berada dalam kebaikan.

Grade

Musnad Ahmad #22308

مسند أحمد ٢٢٣٠٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَقِيتُ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام عِنْدَ أَحْجَارِ الْمِرَاءِ فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُرْسِلْتُ إِلَى أُمَّةٍ أُمِّيَّةٍ الرَّجُلُ وَالْمَرْأَةُ وَالْغُلَامُ وَالْجَارِيَةُ وَالشَّيْخُ الْفَانِي الَّذِي لَا يَقْرَأُ كِتَابًا قَطُّ قَالَ إِنَّ الْقُرْآنَ نَزَلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ

Musnad Ahmad 22308: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku bertemu dengan Jibril 'alaihis Salam di Ahjarul Mira` lalu aku berkata: Hai Jibril, aku diutus untuk ummat buta huruf, kaum wanita, anak dan orang tua renta yang tidak bisa membaca tulisan sama sekali. Jibril berkata: Al Quran diturunkan dalam tujuh dialek."

Grade

Musnad Ahmad #22316

مسند أحمد ٢٢٣١٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ أَنَّ رَجُلًا جَلَسَ وَسْطَ حَلْقَةِ قَوْمٍ فَقَالَ حُذَيْفَةُ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ مَلْعُونٌ عَلَى لِسَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي يَجْلِسُ وَسْطَ الْحَلْقَةِ

Musnad Ahmad 22316: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Abu Miljaz] bahwa seseorang duduk ditengah-tengah halaqah, lalu [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melaknat -atau- terlaknat melalui lisan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam-- orang yang duduk ditengah-tengah halaqah.

Grade

Musnad Ahmad #22322

مسند أحمد ٢٢٣٢٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ الْأَعْمَشِ حَدَّثَنِي شَقِيقٌ قَالَ سَمِعْتُ حُذَيْفَةَ وَوَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ وحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ وَقَالَ سَمِعْتُ حُذَيْفَةَ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ عُمَرَ فَقَالَ أَيُّكُمْ يَحْفَظُ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتْنَةِ قُلْتُ أَنَا كَمَا قَالَهُ قَالَ إِنَّكَ لَجَرِيءٌ عَلَيْهَا أَوْ عَلَيْهِ قُلْتُ فَتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ يُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ قَالَ لَيْسَ هَذَا أُرِيدُ وَلَكِنْ الْفِتْنَةُ الَّتِي تَمُوجُ كَمَوْجِ الْبَحْرِ قُلْتُ لَيْسَ عَلَيْكَ مِنْهَا بَأْسٌ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ بَيْنَكَ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقًا قَالَ أَيُكْسَرُ أَوْ يُفْتَحُ قُلْتُ بَلْ يُكْسَرُ قَالَ إِذًا لَا يُغْلَقُ أَبَدًا قُلْنَا أَكَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ مَنْ الْبَابُ قَالَ نَعَمْ كَمَا يَعْلَمُ أَنَّ دُونَ غَدٍ لَيْلَةً قَالَ وَكِيعٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ فَقَالَ مَسْرُوقٌ لِحُذَيْفَةَ يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ كَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ مَا حَدَّثَهُ بِهِ قُلْنَا أَكَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ مَنْ الْبَابُ قَالَ نَعَمْ كَمَا يَعْلَمُ أَنَّ دُونَ غَدٍ لَيْلَةً إِنِّي حَدَّثْتُهُ حَدِيثًا لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ فَهِبْنَا حُذَيْفَةَ أَنْ نَسْأَلَهُ مَنْ الْبَابُ فَأَمَرْنَا مَسْرُوقًا فَسَأَلَهُ فَقَالَ الْبَابُ عُمَرُ

Musnad Ahmad 22322: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Al A'masy] telah bercerita kepadaku [Syaqiq] berkata: Aku mendengar [Hudzaifah] dan [Waki'] darri [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah] dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] berkata: Kami duduk dikediaman 'Umar lalu ia bertanya: Siapa diantara kalian yang hafal sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah? [Hudzaifah bin Al Yaman] menjawab: Aku hafal seperti yang beliau sabdakan. 'Umar berkata: kau gegabah atas beliau. Aku Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Fitnah seseorang terhadap keluarga, harta dan tetangganya yang (dosanya) bisa dihapus dengan shalat, sedekah, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Berkata 'Umar: Bukan itu yang aku maksud, tapi fitnah yang bergelombang layaknya samudera. Aku Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Kau tidak bermasalah dengannya wahai Amirul Mu`minin, diantaramu dengan fitnah itu ada pintu yang tertutup. 'Umar bertanya: Apakah didobrak atau dibuka? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Didobrak. 'Umar berkata: Kalau begitu berarti tidak tertutup. Kami bertanya: Apakah 'Umar tahu siapakah pintu itu? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Ya, seperti halnya ia tahu bahwa yang menghalangi hari ini dan hari esok adalah malam hari. Berkata Waki' dalam haditsnya: Berkata Masruq kepada Hudzaifah bin Al Yaman: Hai Abu 'Abdullah! 'Umar mengetahui yang ia ceritakan. Kami bertanya: Apakah 'Umar tahu siapakah pintu itu. Masruq menjawab: Ya, seperti halnya ia tahu bahwa yang menghalangi hari ini dan hari esok adalah malam hari, aku diberitahu suatu hadits yang tidak salah tapi kami takut pada Hudzaifah bin Al Yaman untuk menanyakan siapakah pintu itu, lalu kami memerintah Masruq lalu bertanya padanya, ia Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Pintu itu adalah 'Umar.

Grade

Musnad Ahmad #22327

مسند أحمد ٢٢٣٢٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ شَيْخٍ يُقَالُ لَهُ هِلَالٌ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ وَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى عَنْ مَسْحِ الْحَصَى فَقَالَ وَاحِدَةً أَوْ دَعْ

Musnad Ahmad 22327: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ibnu Abi Laila] diriwayatkan dari seorang guru bernama [Hilal] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang segala sesuatu hingga tentang membasuh tongkat, beliau bersabda: "Sekali atau tinggalkan."

Grade

Musnad Ahmad #22335

مسند أحمد ٢٢٣٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا بَكَّارٌ حَدَّثَنِي خَلَّادُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا الطُّفَيْلِ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانٍِ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا تَسْأَلُونِي فَإِنَّ النَّاسَ كَانُوا يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنْ الشَّرِّ إِنَّ اللَّهَ بَعَثَ نَبِيَّهُ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ فَدَعَا النَّاسَ مِنْ الْكُفْرِ إِلَى الْإِيمَانِ وَمِنْ الضَّلَالَةِ إِلَى الْهُدَى فَاسْتَجَابَ مَنْ اسْتَجَابَ فَحَيَّ مِنْ الْحَقِّ مَا كَانَ مَيْتًا وَمَاتَ مِنْ الْبَاطِلِ مَا كَانَ حَيًّا ثُمَّ ذَهَبَتْ النُّبُوَّةُ فَكَانَتْ الْخِلَافَةُ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ

Musnad Ahmad 22335: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Bakkar] telah bercerita kepadaku [Khallad bin 'Abdur Rahman] bahwa ia mendengar [Abu Ath Thufail] bercerita bahwa ia mendengar [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Wahai sekalian manusia! Apa kalian tidak mau bertanya kepadaku, dulu para sahabat bertanya tentang kebaikan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam sementara aku bertanya tentang keburukan. Allah mengutus nabiNya lalu ia menyerukan manusia dari kekufuran menuju keimanan, dari kesesatan menuju petunjuk, sebagian orang menerimanya dan hidup dari kebenaran setelah sebelumnya mati dan matilah orang karena kebatilan padahal sebelumnya hidup, setelah itu nubuwwah pergi kemudian disusul khilafah diatas manhaj nubuwwah.

Grade

Musnad Ahmad #22342

مسند أحمد ٢٢٣٤٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ سَعِيدُ بْنُ طَارِقٍ الْأَشْجَعِيُّ حَدَّثَنِي رِبْعِيُّ بْنُ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ مِنْ الدَّجَّالِ مَعَهُ نَهَرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْيَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ وَالْآخَرُ رَأْيَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدًا مِنْكُمْ فَلْيَأْتِ النَّهَرَ الَّذِي يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغْمِضْ ثُمَّ لِيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَلْيَشْرَبْ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَإِنَّ الدَّجَّالَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيظَةٌ وَفِيهِ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرُ كَاتِبٍ

Musnad Ahmad 22342: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Sa'id bin Thariq Al Asyja'i] telah bercerita kepadaku [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku mengetahui yang dibawa Dajjal, ia membawa dua sungai yang mengalir, salah satunya secara kasat mata putih airnya dan yang lain secara kasat mata berupa api yang berkobar-kobar, bila salah seorang diantara kalian menjumpai maka hendaklah mendatangi sungai yang terlihat seperti api lalu hendaklah menutup mata untuk menundukkan kepalanya lalu minumlah karena itu adalah air dingin. Dajjal itu buta sebelah kirinya, diatasnya ada kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis: Kafir, yang bisa dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis ataupun buta huruf."

Grade

Musnad Ahmad #22343

مسند أحمد ٢٢٣٤٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا أَبُو مَالِكٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ قَدِمَ مِنْ عِنْدِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا جَلَسْنَا إِلَيْهِ يَسْأَلُ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّكُمْ سَمِعَ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتَنِ قَالُوا نَحْنُ سَمِعْنَاهُ قَالَ لَعَلَّكُمْ تَعْنُونَ فِتْنَةَ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ قَالُوا أَجَلْ قَالَ لَسْتُ عَنْ تِلْكَ أَسْأَلُ تِلْكَ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصَّوْمُ وَالصَّدَقَةُ وَلَكِنْ أَيُّكُمْ سَمِعَ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتَنِ الَّتِي تَمُوجُ مَوْجَ الْبَحْرِ قَالَ فَأَسْكَتَ الْقَوْمُ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ إِيَّايَ يُرِيدُ قَالَ قُلْتُ أَنَا ذَاكَ قَالَ أَنْتَ لِلَّهِ أَبُوكَ قَالَ قُلْتُ تُعْرَضُ الْفِتَنُ عَلَى الْقُلُوبِ عَرْضَ الْحَصِيرِ فَأَيُّ قَلْبٍ أَنْكَرَهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ وَأَيُّ قَلْبٍ أَبْشَرَ بِهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ حَتَّى تَصِيرَ الْقُلُوبُ عَلَى قَلْبَيْنِ أَبْيَضُ مِثْلُ الصَّفَا لَا يَضُرُّهُ فِتْنَةٌ مَا دَامَتْ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ وَالْآخَرُ أَسْوَدُ مُرْبَدٌّ كَالْكُوزِ مُجَخِّيًا وَأَمَالَ كَفَّهُ لَا يَعْرِفُ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُ مُنْكَرًا إِلَّا مَا أُشْرِبَ مِنْ هَوَاهُ وَحَدَّثْتُهُ أَنَّ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقًا يُوشِكُ أَنْ يُكْسَرَ كَسْرًا قَالَ عُمَرُ كَسْرًا لَا أَبَا لَكَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَلَوْ أَنَّهُ فُتِحَ كَانَ لَعَلَّهُ أَنْ يُعَادَ فَيُغْلَقَ قَالَ قُلْتُ لَا بَلْ كَسْرًا قَالَ وَحَدَّثْتُهُ أَنَّ ذَلِكَ الْبَابَ رَجُلٌ يُقْتَلُ أَوْ يَمُوتُ حَدِيثًا لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ

Musnad Ahmad 22343: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Abu Malik] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia pulang dari kediaman 'Umar. Saat kami menghampirinya, ia ('Umar) bertanya kepada sahabat-sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam: Siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah? Mereka berkata: Kami mendengarnya. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Mungkin yang kalian maksudkan fitnah seseorang terhadap keluarga dan hartanya. Mereka berkata: Betul. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Bukan itu yang aku tanyakan yang (dosanya) bisa dihapus dengan shalat, puasa dan sedekah, tapi siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah yang bergelombang layaknya samudera. Mereka terdiam dan aku (Hudzaifah bin Al Yaman) mengira bahwa yang dituju adalah aku lalu aku menjawab: Aku. ('Umar) Berkata: Kamu, bagus. Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Fitnah dibentangkan di hati seperti dibentangkannya tikar, setiap hati yang mengingkarinya maka diberi satu titik putih dan setiap hatinya menyerapnya maka diberi satu titik hitam hingga hati pun menjadi dua macam: hati putih seperti benda jernih, fitnah tidak akan membahayakannya selama langit dan bumi masih ada, dan yang lainnya hati hitam berdebu seperti panci kotor -beliau memiringkan telapan tangan- ia tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali sesuatu yang terserap dari hawa nafsunya." Dan aku (Hudzaifah bin Al Yaman) padanya bahwa antara dia ('Umar) dan fitnah terdapat pintu tertutup yang hampir saja didobrak. 'Umar berkata: Didobrak? Kau tidak punya bapak. Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Ya. Berkata 'Umar: Bila pun dibuka pasti akan ditutup kembali. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Tidak, tapi didobrak. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku bercerita suatu hadits yang tidak keliru padanya bahwa pintu itu adalah seseorang yang dibunuh atau mati.

Grade

Musnad Ahmad #22350

مسند أحمد ٢٢٣٥٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام لَقِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ حِجَارَةِ الْمِرَاءِ فَقَالَ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُرْسِلْتُ إِلَى أُمَّةٍ أُمِّيَّةٍ إِلَى الشَّيْخِ وَالْعَجُوزِ وَالْغُلَامِ وَالْجَارِيَةِ وَالشَّيْخِ الَّذِي لَمْ يَقْرَأْ كِتَابًا قَطُّ فَقَالَ إِنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ

Musnad Ahmad 22350: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Jibril 'alaihis Salam menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam di Ahjarul Mira` lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hai Jibril, aku diutus untuk ummat buta huruf, kaum wanita, anak dan orang tua renta yang tidak bisa membaca tulisan sama sekali." Jibril berkata: Al Quran diturunkan dalam tujuh dialek."

Grade