مسند أحمد ١٨٨٦٩: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَن زَائِدَةَ عَن عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِي مُوسَى قَالَ مَرِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاشْتَدَّ مَرَضُهُ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّ بِالنَّاسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ رَقِيقٌ مَتَى يَقُومُ مَقَامَكَ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَإِنَّكُنَّ صَوَاحِبَاتُ يُوسُفَ فَأَتَاهُ الرَّسُولُ فَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ بِالنَّاسِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ ثَنَا زَائِدَةُ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ يَعْنِي ابْنَ عُمَيْرٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ قَالَ مَرِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 18869: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Za`idah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abu Burdah bin Abu Musa] dari Abu Musa ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit dan sakit yang dirasakannya itu semakin parah, maka beliau pun bersabda: "Suruhlah Abu Bakar agar ia mengimami shalat bersama orang-orang." Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu bakar hatinya sangat lunak, dia tidak bisa menggantikanmu untuk mengimami manusia." Maka beliau bersabda lagi: "Perintahkan Abu bakar Agar dia shalat bersama manusia. Kalian ini seperti saudara-saudara Yusuf aja (maksudnya, suka membantah)." Maka Rasul pun mendatanginya. Sehingga Abu Bakar mengimami para sahabat ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih hidup. Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] bekas budak Bani Hasyim, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Za`idah] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] yakni Ibnu Umair, dari [Abu Burdah bin Abu Musa] dari [bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, maka beliau pun bersabda: "Suruhlah Abu Bakar untuk shalat bersama sahabat." Ia pun menyebut hadisnya.
Grade
مسند أحمد ١٨٨٧١: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَن لَيْثٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ مَكَانَكُمْ فَاسْتَقْبَلَ الرِّجَالَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَأْمُرُنِي أَنْ آمُرَكُمْ أَنْ تَتَّقُوا اللَّهَ وَأَنْ تَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ثُمَّ تَخَطَّى الرِّجَالَ فَأَتَى النِّسَاءَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَأْمُرُنِي أَنْ آمُرَكُنَّ أَنْ تَتَّقِينَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَأَنْ تَقُلْنَ قَوْلًا سَدِيدًا ثُمَّ رَجَعَ إِلَى الرِّجَالِ فَقَالَ إِذَا دَخَلْتُمْ مَسَاجِدَ الْمُسْلِمِينَ وَأَسْوَاقَهُمْ أَوْ أَسْوَاقَ الْمُسْلِمِينَ وَمَسَاجِدَهُمْ وَمَعَكُمْ مِنْ هَذِهِ النَّبْلِ شَيْءٌ فَأَمْسِكُوا بِنُصُولِهَا لَا تُصِيبُوا أَحَدًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَتُؤْذُوهُ أَوْ تَجْرَحُوهُ
Musnad Ahmad 18871: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] yakni Syaiban, dari [Laits] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari bapaknya ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Zhuhur bersama kami. Kemudian beliau menghadap ke arah kami dan bersabda: "Hendaklah kalian tetap berada di tempat." Lalu beliau menghadap ke arah kaum laki-laki seraya bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah memerintahkan padaku, untuk menyuruh kalian. Hendaknya kalian selalu bertakwa kepada Allah dan senantiasa berkata jujur." Kemudian beliau melewati kaum laki-laki dan menuju ke arah kaum wanita. Dan beliau pun bersabda: "Allah 'azza wajalla telah memerintahkan padaku, untuk menyuruh kalian. Hendaknya kalian selalu bertakwa kepada Allah dan senantiasa berkata jujur." Setelah itu, beliau kembali lagi ke tempat kaum laki-laki dan bersabda: "Jika kalian memasuki Masjid-Masjid kaum muslimin dan pasar-pasar mereka, sementara kalian membawa anak panah ini, maka peganglah ujungnya. Jangan sampai mengenai seorang pun dari kaum muslimin, sehingga kalian menyakiti atau melukainya."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٧٣: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَن لَيْثٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَّتْ بِكُمْ جِنَازَةٌ فَإِنْ كَانَ مُسْلِمًا أَوْ يَهُودِيًّا أَوْ نَصْرَانِيًّا فَقُومُوا لَهَا فَإِنَّهُ لَيْسَ لَهَا نَقُومُ وَلَكِنْ نَقُومُ لِمَنْ مَعَهَا مِنْ الْمَلَائِكَةِ قَالَ لَيْثٌ فَذَكَرْتُ هَذَا الْحَدِيثَ لِمُجَاهِدٍ فَقَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَخْبَرَةَ الْأَزْدِىُّ قَالَ إِنَّا لَجُلُوسٌ مَعَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ نَنْتَظِرُ جِنَازَةً إِذْ مَرَّتْ بِنَا أُخْرَى فَقُمْنَا فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ مَا يُقِيمُكُمْ فَقُلْنَا هَذَا مَا تَأْتُونَا بِهِ يَا أَصْحَابَ مُحَمَّدٍ قَالَ وَمَا ذَاكَ قُلْتُ زَعَمَ أَبُو مُوسَى أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَّتْ بِكُمْ جِنَازَةٌ إِنْ كَانَ مُسْلِمًا أَوْ يَهُودِيًّا أَوْ نَصْرَانِيًّا فَقُومُوا لَهَا فَإِنَّهُ لَيْسَ لَهَا نَقُومُ وَلَكِنْ نَقُومُ لِمَنْ مَعَهَا مِنْ الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ مَا فَعَلَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ غَيْرَ مَرَّةٍ بِرَجُلٍ مِنْ الْيَهُودِ وَكَانُوا أَهْلَ كِتَابٍ وَكَانَ يَتَشَبَّهُ بِهِمْ فَإِذَا نُهِيَ انْتَهَى فَمَا عَادَ لَهَا بَعْدُ
Musnad Ahmad 18873: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] yakni Syaiban, dari [Laits] dari [Abu Burdah bin Abu Musa] dari [bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika ada jenazah melewati kalian, baik itu jenazah seorang Muslim, Yahudi atau pun Nasrani, maka berdirilah. Kalian berdiri bukan lantaran jenazahnya, akan tetapi karena menghormati malaikat yang bersamanya." [Laits] berkata: saya menyebutkan hadits ini kepada [Mujahid], maka ia pun berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Sakhbarah Al Azdi], ia berkata: Kami pernah duduk bersama [Ali radliallahu 'anhu] sambil menunggu jenazah yang melewati kami. Kami pun berdiri, kemudian Ali Radhiyallahu'anhu bertanya, "Apa yang menyebabkan kalian berdiri?." Kami menjawab, "Kami berdiri karena risalah yang kalian bawa, wahai sahabat Muhammad." Ia bertanya lagi, "Sesuatu apakah itu?" saya menjawab, "Abu Musa pernah bercerita bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Jika ada jenazah melewati kalian, baik itu jenazah seorang Muslim, Yahudi atau pun Nasrani, maka berdirilah. Kalian berdiri bukan lantaran jenazahnya, akan tetapi untuk menghormati malaikat yang bersamanya.'" Maka Ali radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukannya sekali pun kecuali hanya sekali, terkait dengan jenazah orang Yahudi, yang ia adalah ahli kitab dan menyerupai mereka. Namun kemudian hari beliau dilarang, sehingga beliau menghentikannya. Setelah itu beliau tidak mengulanginya lagi."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ ثَنَا صَالِحُ بْنُ صَالِحٍ عَن الشَّعْبِيِّ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ جَارِيَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ أَدَبَهَا وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ وَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمَنَ بِنَبِيِّهِ وَآمَنَ بِمُحَمَّدٍ فَلَهُ أَجْرَانِ وَأَيُّمَا عَبْدٍ مَمْلُوكٍ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ فَلَهُ أَجْرَانِ
Musnad Ahmad 18880: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Shalih] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai budak wanita, lalu dia mengajarinya dengan baik dan mengajarkannya adab dengan adab yang bagus, lalu dia memerdekakannya kemudian menikahinya, maka dia akan mendapatkan pahala dua kali. Dan laki-laki siapa saja dari ahli kitab, ia beriman kepada Nabinya dan beriman kepada Muhammad, maka baginya dua pahala. Dan budak laki-laki manapun yang menunaikan hak Allah pada dirinya dan juga hak tuannya, maka baginya dua pahala."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَ ثَنَا زُهَيْرٌ عَن أَسِيدِ بْنِ أَبِي أَسِيدٍ عَن مُوسَى بْنِ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَن أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ عَلَيْهِ إِذَا قَالَتْ النَّائِحَةُ وَاعَضُدَاهُ وَانَاصِرَاهُ وَاكَاسِبَاهُ جُبِذَ الْمَيِّتُ وَقِيلَ لَهُ أَنْتَ عَضُدُهَا أَنْتَ نَاصِرُهَا أَنْتَ كَاسِبُهَا فَقُلْتُ سُبْحَانَ اللَّهِ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى } فَقَالَ وَيْحَكَ أُحَدِّثُكَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ هَذَا فَأَيُّنَا كَذَبَ فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى أَبِي مُوسَى وَلَا كَذَبَ أَبُو مُوسَى عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 18884: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Asid bin Abu Asid] dari [Musa bin Abu Musa Al Asy'ari] dari [bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mayit akan disiksa lantara tangisan mereka yang masih hidup. Apabila orang yang meratap itu mengatakan, 'Aduhai penolongku, wahai yang telah memberi pakaian.' Maka mayit itu pun ditarik dan dikatakan padanya, 'Kamukah penolongnya? Kamukah yang telah memberinya pakaian? '" Maka aku pun berkata: "Subhanallah, padahal Allah subhanahu wata'ala berfirman: 'Dan tidaklah seseorang menanggung dosa jiwa yang lain.'" (QS. Al-an'am: 164). Maka Musa berkakata, "Celaka kamu, saya menceritakan kepadaku hadits dari Abu Musa dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara kamu mengatakan hal ini. Siapakah diantara kiata yang berdusta? Demi Allah, aku tidaklah berdusta atas nama Abu Musa dan Abu Musa juga tidak berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٨٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ ثَنَا أَبُو لَيْلَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَيْسَرَةَ عَن مَزِيدَةَ بْنِ جَابِرٍ قَالَ قَالَتْ أُمِّي كُنْتُ فِي مَسْجِدِ الْكُوفَةِ فِي خِلَافَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ وَعَلَيْنَا أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ قَالَ فَسَمِعَتْهُ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصَوْمِ عَاشُورَاءَ فَصُومُوا
Musnad Ahmad 18889: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Laila Abdullah bin Maisarah] dari [Mazidah bin Jabir] ia berkata: [Ibuku] berkata: Saya berada di dalam Masjid pada masa kekhilafahan Utsman radliallahu 'anhu. Kemudian [Abu Musa] datang dan saya mendengarnya berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari 'Asyura`. Karena itu berpuasalah kalian."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٩٠: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَن رَجُلٍ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ لَقَدْ صَلَّى بِنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ صَلَاةً ذَكَّرَنَا بِهَا صَلَاةً كُنَّا نُصَلِّيهَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِمَّا أَنْ نَكُونَ نَسِينَاهَا وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ تَرَكْنَاهَا عَمْدًا يُكَبِّرُ فِي كُلِّ رَفْعٍ وَوَضْعٍ وَقِيَامٍ وَقُعُودٍ
Musnad Ahmad 18890: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari [Buraid bin Abu Maryam] dari [seorang laki-laki] dari Bani Tamim, dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Ali bin Abu Thalib pernah shalat bersama kami. Dan shalat itu mengingatkan kami tentang shalat yang pernah kami tunaikan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mungkin kami memang melupakannya atau meninggalkannya dengan sengaja. Beliau selalu bertakbir pada setiap kali akan ruku', meletakkan tangan, berdiri dan duduk.
Grade
مسند أحمد ١٨٨٩٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى يَعْنِي الْأَشْيَبَ قَالَ ثَنَا سُكَيْنُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ الْأَعْرَجُ قَالَ عَبْد اللَّهِ يَعْنِي أَظُنُّهُ الشَّنِّيَّ قَالَ ثَنَا حَمْزَةُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ مَخْفَرٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ قَالَ فَعَرَّسَ بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْتَهَيْتُ بَعْضَ اللَّيْلِ إِلَى مُنَاخِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْلُبُهُ فَلَمْ أَجِدْهُ قَالَ فَخَرَجْتُ بَارِزًا أَطْلُبُهُ وَإِذَا رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَطْلُبُ مَا أَطْلُبُ قَالَ فَبَيْنَا نَحْنُ كَذَلِكَ إِذْ اتَّجَهَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْتَ بِأَرْضِ حَرْبٍ وَلَا نَأْمَنُ عَلَيْكَ فَلَوْلَا إِذْ بَدَتْ لَكَ الْحَاجَةُ قُلْتَ لِبَعْضِ أَصْحَابِكَ فَقَامَ مَعَكَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي سَمِعْتُ هَزِيزًا كَهَزِيزِ الرَّحَى أَوْ حَنِينًا كَحَنِينِ النَّحْلِ وَأَتَانِي آتٍ مِنْ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَخَيَّرَنِي أَنْ يَدْخُلَ شَطْرُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ وَبَيْنَ شَفَاعَتِي لَهُمْ فَاخْتَرْتُ شَفَاعَتِي لَهُمْ وَعَلِمْتُ أَنَّهَا أَوْسَعُ لَهُمْ فَخَيَّرَنِي بِأَنْ يَدْخُلَ ثُلُثُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ لَهُمْ فَاخْتَرْتُ لَهُمْ شَفَاعَتِي وَعَلِمْتُ أَنَّهَا أَوْسَعُ لَهُمْ فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ تَعَالَى أَنْ يَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِ شَفَاعَتِكَ قَالَ فَدَعَا لَهُمَا ثُمَّ إِنَّهُمَا نَبَّهَا أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَخْبَرَاهُمْ بِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَجَعَلُوا يَأْتُونَهُ وَيَقُولُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ تَعَالَى أَنْ يَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِ شَفَاعَتِكَ فَيَدْعُوَ لَهُمْ قَالَ فَلَمَّا أَضَبَّ عَلَيْهِ الْقَوْمُ وَكَثُرُوا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا لِمَنْ مَاتَ وَهُوَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Musnad Ahmad 18892: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] yakni Al Asyyab, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sukain bin Abdul Aziz] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Al A'raj] ia berkata: Abdullah yakni saya menduganya adalah Asy Syanniy, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hamzah bin Ali bin Makhfar] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Kami pernah melakukan peperangan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan beliau. Kemudian beliau berhenti dan beristirahat bersama kami. Aku pun menghabiskan sebagian dari waktu malamku menuju tempat peristirahatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya mencari beliau, akan tetapi tidak mendapatkannya. Saya pun keluar untuk mencarinya, dan tiba-tiba seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga mencari beliau. Dalam suasana seperti itu, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan ke arah kami. Maka kami pun berkata: "Wahai Rasulullah, Anda sedang berada di kawasan peperangan, dan kami tidak merasa aman terhadap keselamatan Anda. Sekiranya Anda memiliki hajat, katakanlah kepada sebagian sahabat Anda, niscaya ia akan mengawali Anda." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya mendengar suara gemuruh angin sebagaimana gemuruh penggilingan atau dengungan seperti dengungan lebah. Kemudian aku didatangi sesutu dari Rabb-ku 'azza wajalla, lalu ia memberi pilihan padaku antara separuh umatku masuk surga ataukah memilih syafa'atku (yang dapat aku berikan) untuk mereka. Maka aku pun memilik syafa'atku untuk mereka dan saya tahu bahwa hal itu lebih luas bagi mereka. Kemudian ia memberikan pilihan lagi padaku, yaitu antara sepertiga dari umatku masuk surga ataukah memiliki syafa'at, maka aku pun lebih memilih syafa'at, karena saya tahu itu lebih luas bagi mereka." kedua sahabat itu pun berkata: "Wahai Rasulullah, berdo'alah kepada Allah, agar menjadikan kami termasuk golongan yang mendapatkan syafa'atmu." Maka beliau pun mendo'akan mereka berdua. Kemudian kedua sahabat itu mengabarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang lain. Maka mereka datang dan berkata: "Wahai Rasulullah, berdo'alah kepada Allah, agar menjadikan kami termasuk golongan yang mendapatkan syafa'atmu." Maka beliau pun mendo'akan mereka. Orang-orang semakin banyak, akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya syafa'at itu adalah bagi mereka yang meninggal dan bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ ثَنَا أَبِي قَالَ ثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ قَالَ ثَنَا عَاصِمُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَن صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ قَالَ قَالٍَ أَبُو مُوسَى إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّنْ بَرِئَ اللَّهُ مِنْهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَرِئَ مِمَّنْ حَلَقَ وَسَلَقَ وَخَرَقَ
Musnad Ahmad 18896: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [ayahku], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Abu Hind] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ashim bin Sulaiman] dari [Shafwan bin Muhriz] ia berkata: [Abu Musa] berkata: Saya bertepas diri dari orang-orang yang Allah dan Rasul-Nya berlepas diri daripadanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlepas diri dari setiap orang yang mencukur rambut/jenggotnya, merobek-robek baju, dan meratap (meraung-raung) saat tertimpa musibah.
Grade
مسند أحمد ١٨٨٩٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ ثَنَا أَبِي قَالَ ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جُحَادَةَ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَرْوَانَ عَن هُزَيْلِ بْنِ شُرَحْبِيلَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْمَاشِي وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي فَاكْسِرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا بِسُيُوفِكُمْ الْحِجَارَةَ فَإِنْ دُخِلَ عَلَى أَحَدِكُمْ بَيْتَهُ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ
Musnad Ahmad 18897: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [bapakku] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Juhadah] dari [Abdurrahman bin Tsarwan] dari [Hudzail bin Syurahbil] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di hadapan kalian akan terjadi berbagai macam fitnah sebagaimana gelapnya malam yang mencekam. Pada pagi harinya seseorang dalam keadaan mukmin, namun pada sore harinya telah menjadi kafir. Dan pada sore harinya dalam keadaan mukmin, namun pada pagi harinya telah menjadi kafir. Mereka yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, dan yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan mereka yang berjalan lebih baik daripada mereka berlari. Maka hancurkanlah tombak kalian, putuskanlah tali busur kalian, dan pukulkanlah pedang kalian ke batu, dan jika salah seorang dari kalian masuk ke dalam rumahnya, hendaklah ia menjadi anak Adam yang terbaik."
Grade