مسند أحمد ٢٦٢٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا ثَنَا شَيْبَانُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ شَهْرٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ قَالَتْ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَرَابٍ فَدَارَ عَلَى الْقَوْمِ وَفِيهِمْ رَجُلٌ صَائِمٌ فَلَمَّا بَلَغَهُ قَالَ لَهُ اشْرَبْ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ لَيْسَ يُفْطِرُ وَيَصُومُ الدَّهْرَ فَقَالَ يَعْنِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا صَامَ مَنْ صَامَ الْأَبَدَ
Musnad Ahmad 26295: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] dan [Hasan bin Musa] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Laits] dari [Syarh] dari [Asma' binti Abdurrahman bin Yazid] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi minuman, lalu beliau gilirkan kepada orang-orang, ternyata di antara mereka ada yang berpuasa, ketika minuman tersebut sampai kepadanya, beliau bersabda: "Minumlah." Lalu dikatakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya dia tidak pernah berbuka dan sedang berpuasa Dahr (sepanjang hari)." Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada puasa bagi orang yang puasa terus-menerus."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٩٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَنْ هِشَامٍ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ ثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ مَحْمُودِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ يَزِيدَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ تَحَلَّتْ قِلَادَةً مِنْ ذَهَبٍ جُعِلَ فِي عُنُقِهَا مِثْلُهَا مِنْ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَيُّمَا امْرَأَةٍ جَعَلَتْ فِي أُذُنِهَا خُرْصَةً مِنْ ذَهَبٍ جُعِلَ فِي أُذُنِهَا مِثْلُهَا مِنْ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ فِي حَدِيثِهِ قَالَ ثَنَا مَحْمُودُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ وَأَيُّمَا امْرَأَةٍ جَعَلَتْ فِي أُذُنِهَا خُرْصًا جُعِلَ فِي أُذُنِهَا مِثْلُهُ مِنْ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 26296: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] dari [Hisyam] dan dari jalur lain [Abdus Shammad] berkata: telah menceritakan kepada kami Abdus Shmmad dari [Yahya] dari [Mahmud bin 'Amru] bahwa [Asma' binti Yazid] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "wanita mana saja yang berhias dengan kalung dari emas, maka pada hari Qiyamat kelak akan dikalungkan kepadanya kalung dari api neraka. Dan wanita mana saja yang menjadikan perhiasan dari emas di telinganya, maka pada hari Qiyamat akan diletakkan di telinganya anting dari api neraka." Abdus Shamad berkata: di dalam haditsnya dia berkata: Mahmud bin Amr telah bercerita kepada kami bahwa "wanita mana saja yang meletakkan perhiasan dari emas di telinganya maka pada hari Qiyamat akan diletakkan di telinganya anting dari api neraka."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٩٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَفْصٌ السَّرَّاجُ قَالَ سَمِعْتُ شَهْرَ بْنَ حَوْشَبٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ أَنَّهَا كَانَتْ تَحْضُرُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ النِّسَاءِ فَأَبْصَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةً عَلَيْهَا سِوَارَانِ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ لَهَا أَيَسُرُّكِ أَنْ يُسَوِّرَكِ اللَّهُ سِوَارَيْنِ مِنْ نَارٍ قَالَتْ فَأَخْرَجَتْهُ قَالَتْ أَسْمَاءُ فَوَاللَّهِ مَا أَدْرِي أَهِيَ نَزَعَتْهُ أَمْ أَنَا نَزَعْتُهُ
Musnad Ahmad 26297: Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shmmad] telah menceritakan kepada kami [Hafsh As Sarraj] dia berkata: aku mendengar [Syahr bin Hauyab] menceritakan dari [Asma' binti Abdurrahman bin Yazid], bahwa dia dan beberapa wanita lainnya menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu melihat seorang wanita yang memakai gelang dari emas, maka beliau bersabda kepadanya: "Apakah kamu mau jika Allah pakaikan gelang dari api?" Asma' berkata: "Lalu wanita tersebut melepasnya." Asma' melanjutkan, "Aku tidak ingat apakah waktu itu aku yang melepasnya ataukah dia sendiri yang melepasnya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٩٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ الْأَنْصَارِيَّةِ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي فَذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْهِ ثَلَاثَ سِنِينَ سَنَةٌ تُمْسِكُ السَّمَاءُ ثُلُثَ قَطْرِهَا وَالْأَرْضُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا وَالثَّانِيَةُ تُمْسِكُ السَّمَاءُ ثُلُثَيْ قَطْرِهَا وَالْأَرْضُ ثُلُثَيْ نَبَاتِهَا وَالثَّالِثَةُ تُمْسِكُ السَّمَاءُ قَطْرَهَا كُلَّهُ وَالْأَرْضُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلَا يَبْقَى ذَاتُ ضِرْسٍ وَلَا ذَاتُ ظِلْفٍ مِنْ الْبَهَائِمِ إِلَّا هَلَكَتْ وَإِنَّ أَشَدَّ فِتْنَتِهِ أَنْ يَأْتِيَ الْأَعْرَابِيَّ فَيَقُولَ أَرَأَيْتَ إِنْ أَحْيَيْتُ لَكَ إِبِلَكَ أَلَسْتَ تَعْلَمُ أَنِّي رَبُّكَ قَالَ فَيَقُولُ بَلَى فَتَمَثَّلَ الشَّيَاطِينُ لَهُ نَحْوَ إِبِلِهِ كَأَحْسَنِ مَا تَكُونُ ضُرُوعُهَا وَأَعْظَمِهِ أَسْنِمَةً قَالَ وَيَأْتِي الرَّجُلَ قَدْ مَاتَ أَخُوهُ وَمَاتَ أَبُوهُ فَيَقُولُ أَرَأَيْتَ إِنْ أَحْيَيْتُ لَكَ أَبَاكَ وَأَحْيَيْتُ لَكَ أَخَاكَ أَلَسْتَ تَعْلَمُ أَنِّي رَبُّكَ فَيَقُولُ بَلَى فَتَمَثَّلَ لَهُ الشَّيَاطِينُ نَحْوَ أَبِيهِ وَنَحْوَ أَخِيهِ قَالَتْ ثُمَّ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَاجَةٍ ثُمَّ رَجَعَ قَالَتْ وَالْقَوْمُ فِي اهْتِمَامٍ وَغَمٍّ مِمَّا حَدَّثَهُمْ بِهِ قَالَتْ فَأَخَذَ بِلُجْمَتَيِ الْبَابِ وَقَالَ مَهْيَمْ أَسْمَاءُ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ خَلَعْتَ أَفْئِدَتَنَا بِذِكْرِ الدَّجَّالِ قَالَ وَإِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا حَيٌّ فَأَنَا حَجِيجُهُ وَإِلَّا فَإِنَّ رَبِّي خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُؤْمِنٍ قَالَتْ أَسْمَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا وَاللَّهِ لَنَعْجِنُ عَجِينَتَنَا فَمَا نَخْتَبِزُهَا حَتَّى نَجُوعَ فَكَيْفَ بِالْمُؤْمِنِينَ يَوْمَئِذٍ قَالَ يَجْزِيهِمْ مَا يَجْزِي أَهْلَ السَّمَاءِ مِنْ التَّسْبِيحِ وَالتَّقْدِيسِ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ قَالَ ثَنَا شَهْرٌ قَالَ وَحَدَّثَتْنِي أَسْمَاءُ بِنْتُ يَزِيدَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَلَسَ مَجْلِسًا مَرَّةً يُحَدِّثُهُمْ عَنْ أَعْوَرِ الدَّجَّالِ فَذَكَرَ نَحْوَهُ وَزَادَ فِيهِ فَقَالَ مَهْيَمْ وَكَانَتْ كَلِمَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَأَلَ عَنْ شَيْءٍ يَقُولُ مَهْيَمْ وَزَادَ فِيهِ فَمَنْ حَضَرَ مَجْلِسِي وَسَمِعَ قَوْلِي فَلْيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ مِنْكُمْ الْغَائِبَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ صَحِيحٌ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَأَنَّ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ
Musnad Ahmad 26298: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Asma' binti Yazid Al Anshariyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di dalam rumahku, kemudian beliau menyebutkan tentang Dajjal, beliau bersabda: "Sungguh, menjelang datangnya Dajjal akan ada tiga tahun (masa sulit): tahun pertama, langit akan menahan sepertiga dari air hujannya dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya, tahun kedua langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan dua pertiga dari tumbuh-tumbuhannya, dan pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujannya semuanya dan bumi juga akan menahan tumbuh-tumbuhannya semuanya, maka tidak ada lagi tersisa yang memiliki Khuf atau kaki (telapak kaki hewan berkaki empat) kecuali akan binasa. Dan yang paling dahsyat dari fitnah dajjal adalah seperti, ketika seorang badui datang kepadanya, Dajjal berkata: 'Bagaimana pendapatmu jika aku bangkitkan untamu dengan susu yang besar dan punuknya besar, apakah kamu mengakui bahwa aku adalah Rabbmu? ' badui itu menjawab, 'Ya'. Lalu setan berubah bentuk menyerupai untanya dan mengikutinya. Kemudian Dajjal berkata kepada orang tadi, 'Bagaimana pendapatmu jika aku bengkitkan bapak dan anakmu, dan siapa yang kamu ketahui dari keluargamu, apakah mengakui bahwa aku adalah Rabbmu? maka badui tersebut menjawab, 'Ya'. Maka setan berubah bentuk seperti keluarganya dan mengikutinya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk suatu keperluan, ketika kembali orang-orang masih termangu dan sedih dengan apa yang baru saja beliau ceritakan kepada mereka." Asma berkata: "Kemudian beliau meraih dua daun pintu seraya bersabda: "Wahai Asma, bagaimana kabarmu?" Asma berkata: "Aku lalu menjawab, "Wahai Rasulullah, engkau telah membuat hati kami copot karena cerita Dajjal." Beliau lalu bersabda: "Jika Dajjal keluar dan aku masih bersama kalian maka aku yang akan melawannya, jika tidak maka Rabbku lah yang akan menggantikan aku untuk menjaga setiap Mukmin." Asma berkata: "Wahai Rasulullah, sungguh, kami telah membuat adonan, namun susah untuk menjadi roti hingga kami lapar! Lalu bagaimana dengan kondisi kaum Mukminin saat itu?" Beliau menjawab: "Cukuplah bagi mereka sebagaimana penduduk langit: bertasbih dan bertaqdis (mensucikan Allah)." Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syahr] berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Asma binti Yazid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam suatu ketika duduk dalam sebuah majlis, beliau menceritakan kepada para sahabat tentang Dajjal…lalu ia menyebutkan seperti hadits tersebut. Hanya saja ia menambahkan, Beliau bersabda: "Mahyam (Apa kabarmu)." Ini adalah kalimat yang biasa beliau gunakan untuk bertanya tentang sesuatu, beliau katakan 'Mahyam'. Kemudian ia tambahkan: (beliau bersabda): "Barangsiapa menghadiri majlisku dan mendengar perkataanku, maka hendaklah orang yang hadir menyampaikan kepada orang yang tidak hadir dari kalian. Ketahuilah, sesungguhnya Allah itu sempurna dan tidak juling, sementara Dajjal adalah seorang yang juling. Di antara kedua matanya tertulis 'kafir', setiap orang mukmin akan dapat membacanya, baik ia bisa baca tulis atau pun buta aksara."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٩٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي خَالِدٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ رَاشِدٍ عَنِ امْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهَا أَسْمَاءُ بِنْتُ يَزِيدَ بْنِ سَكَنٍ قَالَتْ لَمَّا تُوُفِّيَ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ صَاحَتْ أُمُّهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا يَرْفَأُ دَمْعُكِ وَيَذْهَبُ حُزْنُكِ فَإِنَّ ابْنَكِ أَوَّلُ مَنْ ضَحِكَ اللَّهُ لَهُ وَاهْتَزَّ لَهُ الْعَرْشُ
Musnad Ahmad 26299: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] -yakni Ibnu Abu Khalid- dari [Ishaq bin Rasyid] dari seorang wanita Anshar yang dinamakan [Asma' binti Yazid bin Sakan] dia berkata: "Ketika Sa'ad bin Mu'adz wafat, ibunya berteriak, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Tidakkah kamu mau menghentikan air matamu dan menghilangkan sedihmu, karena anakmu adalah orang pertama yang Allah tertawa kepadanya dan Arsy pun bergetar karenanya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٠٢: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ ثَنَا هِشَامٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ يَزِيدَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ تَحَلَّتْ قِلَادَةً مِنْ ذَهَبٍ جُعِلَ فِي عُنُقِهَا مِثْلُهَا مِنْ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَيُّمَا امْرَأَةٍ جَعَلَتْ فِي أُذُنِهَا خُرْصًا مِنْ ذَهَبٍ جُعِلَ فِي أُذُنِهَا مِثْلُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 26302: Telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dan [Abdul Wahab] berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Mahmud bin Amru] bahwa [Asma' binti Yazid] telah menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa saja dari wanita yang menggunakan kalung dari emas, maka pada hari Kiamat akan dijadikan di lehernya (kalung seperti itu) dari api neraka, dan siapa saja dari wanita yang menjadikan di telinganya sebuah anting dari emas, maka akan dijadikan anting (dair api neraka) pada hari kiamat."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٠٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ ثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ سَمِعْتُ حَمَّادَ بْنَ زَيْدٍ وَذَكَرَ الْجَهْمِيَّةَ فَقَالَ إِنَّمَا يُحَاوِلُونَ أَنْ لَيْسَ فِي السَّمَاءِ شَيْءٌ
Musnad Ahmad 26304: Telah menceritakan kepada kami Abdullah berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali Bin Muslim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Bin Harb] dia berkata: aku telah mendengar [Hammad Bin Zaid], kemudian dia menyebutkan Jahmiyah, ia katakan, "Hanyasannya mereka berusaha untuk meyakini bahwa di langit tidak ada sesuatu."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٠٦: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ قَالَ ثَنَا شَهْرٌ قَالَ حَدَّثَتْنِي أَسْمَاءُ بِنْتُ يَزِيدَ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ الْغِفَارِيَّ كَانَ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ خِدْمَتِهِ آوَى إِلَى الْمَسْجِدِ فَكَانَ هُوَ بَيْتُهُ يَضْطَجِعُ فِيهِ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسْجِدَ لَيْلَةً فَوَجَدَ أَبَا ذَرٍّ نَائِمًا مُنْجَدِلًا فِي الْمَسْجِدِ فَنَكَتَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرِجْلِهِ حَتَّى اسْتَوَى جَالِسًا فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أَرَاكَ نَائِمًا قَالَ أَبُو ذَرٍّ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيْنَ أَنَامُ هَلْ لِي مِنْ بَيْتٍ غَيْرُهُ فَجَلَسَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَخْرَجُوكَ مِنْهُ قَالَ إِذَنْ أَلْحَقَ بِالشَّامِ فَإِنَّ الشَّامَ أَرْضُ الْهِجْرَةِ وَأَرْضُ الْمَحْشَرِ وَأَرْضُ الْأَنْبِيَاءِ فَأَكُونُ رَجُلًا مِنْ أَهْلِهَا قَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَخْرَجُوكَ مِنْ الشَّامِ قَالَ إِذَنْ أَرْجِعَ إِلَيْهِ فَيَكُونَ هُوَ بَيْتِي وَمَنْزِلِي قَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَخْرَجُوكَ مِنْهُ الثَّانِيَةَ قَالَ إِذَنْ آخُذَ سَيْفِي فَأُقَاتِلَ عَنِّي حَتَّى أَمُوتَ قَالَ فَكَشَّرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْبَتَهُ بِيَدِهِ قَالَ أَدُلُّكَ عَلَى خَيْرٍ مِنْ ذَلِكَ قَالَ بَلَى بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَنْقَادُ لَهُمْ حَيْثُ قَادُوكَ وَتَنْسَاقُ لَهُمْ حَيْثُ سَاقُوكَ حَتَّى تَلْقَانِي وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ
Musnad Ahmad 26306: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syahr] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Asma' Binti Yazid] bahwa Abu Dzar Al Ghifari adalah pelayan bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika selesai dari pekerjaannya melayani beliau, ia kembali untuk istirahat ke masjid, dan di situlah rumah yang biasa ia gunakan untuk tidur. Kemudian pada malam harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke masjid dan mendapati Abu Dzar sedang tidur dalam keadaan telungkup ke tanah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggeser-geser dengan kakinya sehingga dia duduk tegap. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata kepadanya: "Kenapa aku lihat kamu tidur?" Abu Dzar menjawab, "Lalu di mana aku harus tidur, apakah aku mempunyai rumah selainnya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu duduk di hadapannya dan bertanya: "Bagaimana jika mereka mengeluarkanmu dari sini?" Abu Dzar menjawab, "Aku akan berangkat ke Syam karena Syam adalah bumi Hijrah, bumi pengumpulan dan bumi para Nabi, dan aku akan menjadi salah seorang dari penduduknya." Beliau bertanya lagi: "Bagaimana jika mereka mengeluarkanmu dari Syam?" Abu Dzar menjawab, "Berarti aku kembali kepadanya dan menjadi rumah serta tempat tinggalku." Beliau bertanya lagi: "Bagaimana jika mereka mengeluarkanmu dari sana untuk kedua kalinya?" Abu Dzar menjawab, "Aku akan mengambil pedangku dan berperang mempertahankan diriku sampai aku mati." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak pertanyaan kepadanya dan menetapkan dengan tangannya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang lebih baik dari itu." Abu Dzar menjawab, "Tentu, demi bapak dan ibuku sebagai tebusanmu wahai Rasulullah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Kamu tunduk kepada mereka sebagaimana mereka tunduk kepadamu, dan kamu turuti mereka sebagaimana mereka menurutimu sehingga kamu bertemu denganku dan kamu masih dalam kondisi seperti itu."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣١١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَهْرَامَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ارْتَبَطَ فَرَسًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأَنْفَقَ عَلَيْهِ احْتِسَابًا كَانَ شِبَعُهُ وَجُوعُهُ وَرِيُّهُ وَظَمَؤُهُ وَبَوْلُهُ وَرَوْثُهُ فِي مِيزَانِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ ارْتَبَطَ فَرَسًا رِيَاءً وَسُمْعَةً كَانَ ذَلِكَ خُسْرَانًا فِي مِيزَانِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 26311: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Bahram] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Asma' binti Yazid] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menambatkan tali kekang kuda di jalan Allah, dan menginfakkannya semata-mata mencari ridla-Nya, maka kenyangnya, rasa laparnya, anginnya, rasa dahaganya, kencingnya, dan kotorannya berada dalam timbangan-Nya pada hari Kiamat. Dan barangsiapa menambatkan kudanya karena riya' dan sum'ah (ingin didengar orang lain) maka hal itu akan menjadikan ia rugi dalam timbangan-Nya pada hari Kiamat."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣١٤: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ { يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا } وَلَا يُبَالِي { إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ }
Musnad Ahmad 26314: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami Hammad -yakni Ibnu Salamah- dari [Tsabit Al Bunani] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Asma' binti Yazid] dia berkata: "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: '(Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya) ' (Qs. Az Zumar: 53). Dan aku tidak peduli: '(Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) ' (Qs. Az Zumar: 53).
Grade