مسند أحمد ٢٦١٧١: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي يَزِيدَ أَخْبَرَهُ أَبُوهُ قَالَ نَزَلْتُ عَلَى أُمِّ أَيُّوبَ الَّذِي نَزَلَ عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلْتُ عَلَيْهَا فَحَدَّثَتْنِي بِهَذَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ تَكَلَّفُوا طَعَامًا فِيهِ بَعْضُ هَذِهِ الْبُقُولِ فَقَرَّبُوهُ فَكَرِهَهُ وَقَالَ لِأَصْحَابِهِ كُلُوا إِنِّي لَسْتُ كَأَحَدٍ مِنْكُمْ إِنِّي أَخَافُ أَنْ أُوذِيَ صَاحِبِي يَعْنِي الْمَلَكَ
Musnad Ahmad 26171: Telah menceritakan kepada kami [Shafyan bin 'Uyainah] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Abu Yazid] yang [bapaknya] telah menceritakan kepadanya, bahwa dia berkata: "Aku singgah di tempatnya [Ummu Ayyub], setiap tempat yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah singgah kepada mereka, maka akupun menyinggahinya. Kemudian Ummu Ayyub menceritakan hadits ini kepadaku dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahwa para sahabat bersusah payah menyiapkan makanan yang di dalamnya ada sayuran, ketika mereka mendekatkannya kepada beliau, ternyata beliau tidak menyukainya seranya mengatakan: "Makanlah oleh kalian, sesungguhnya aku tidak seperti salah seorang dari kalian, aku khawatir akan mengganggu sahabatku, yaitu Malaikat."
Grade
مسند أحمد ٢٦١٧٣: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ : مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعْدِ بْنِ زُرَارَةَ الْأَنْصَارِيَّةِ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ عَنْ حَبِيبَةَ بِنْتِ سَهْلٍ الْأَنْصَارِيَّةِ قَالَتْ إِنَّهَا كَانَتْ تَحْتَ ثَابِتِ بْنِ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الصُّبْحِ فَوَجَدَ حَبِيبَةَ بِنْتَ سَهْلٍ عَلَى بَابِهِ بِالْغَلَسِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذِهِ قَالَتْ أَنَا حَبِيبَةُ بِنْتُ سَهْلٍ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَكِ قَالَتْ لَا أَنَا وَلَا ثَابِتُ بْنُ قَيْسٍ لِزَوْجِهَا فَلَمَّا جَاءَ ثَابِتٌ قَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ حَبِيبَةُ بِنْتُ سَهْلٍ قَدْ ذَكَرَتْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَذْكُرَ قَالَتْ حَبِيبَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كُلُّ مَا أَعْطَانِي عِنْدِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِثَابِتٍ خُذْ مِنْهَا فَأَخَذَ مِنْهَا وَجَلَسَتْ فِي أَهْلِهَا
Musnad Ahmad 26173: Abdullah berkata: Aku bacakan di hadapan ['Abdurrahman bin Mahdi]: [Malik] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah binti 'Abdurrahman bin Sa'd bin Zurarah Al Anshariyah] bahwa dia telah mengabarkan dari [Habibah binti Sahal Al Anshariyah] dia mengatakan bahwa dia adalah isteri dari Tsabit Bin Qais bin Syammas, ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menuju masjid untuk shalat Shubuh, beliau mendapati Habibah binti Sahal berada di depan pintu, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bertanya: "Siapa ini?" dia menjawab, "Aku Habibah binti Sahl." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya: "Ada apa denganmu?" dia menjawab, "Antara aku dan Tsabit bin Qais tidak ada kecocokan." Maka ketika Tsabit datang, Nabi berkata kepadanya: "Ini Habibah binti Sahl, ia telah menyebutkan Atas kehendak Allah untuk menyebutkannya." Habibah berkata: "Wahai Rasulullah, seluruh apa yang telah dia berikan ada padaku." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda kepada Tsabit: "Ambillah milikmu." Kemudian Tsabit mengambilnya dari Habibah dan dia (Habibah) kembali tinggal di rumah keluarganya."
Grade
مسند أحمد ٢٦١٧٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُعَاذٍ الْأَشْهَلِيِّ عَنْ جَدَّتِهِ أَنَّهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا نِسَاءَ الْمُؤْمِنَاتِ لَا تَحْقِرَنَّ إِحْدَاكُنَّ لِجَارَتِهَا وَلَوْ كُرَاعُ شَاةٍ مُحْرَقٌ
Musnad Ahmad 26178: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Amru bin Mu'adz Al Asyhali] dari [neneknya] bahwa dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai para wanita mukminah, janganlah salah seorang dari kalian meremehkan untuk berbuat baik kepada tetangganya meskipun dengan memberi kaki kambing bakar."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٠٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَبِيبٍ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ عَنْ مَوْلَاةٍ لَهُمْ يُقَالُ لَهَا لَيْلَى تُحَدِّثُ عَنْ جَدَّتِي وَهِيَ أُمُّ عُمَارَةَ بِنْتُ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِ طَعَامًا فَقَالَ لَهَا كُلِي فَقَالَتْ إِنِّي صَائِمَةٌ فَقَالَ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ تُصَلِّي عَلَى الصَّائِمِ إِذَا أُكِلَ عِنْدَهُ حَتَّى يَفْرُغُوا
Musnad Ahmad 26200: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Habib] seorang laki-laki Anshar, dari budak mereka yang biasa disebut dengan [Laila] dia menceritakan dari nenekku [Ummu Amarah binti Ka'b] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuinya, kemudian dia mendekatkan makanan kepada beliau, beliau lalu bersabda kepadanya: "Makanlah." Ummu Amarah berkata: "Sesungguhnya aku sedang berpuasa, " maka beliau bersabda: "Sesungguhnya Malaikat mendoakan orang yang berpuasa, ketika di sisinya ada orang yang makan hingga (orang yang makan itu) selesai."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٠١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ زَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ امْرَأَةٍ يُقَالُ لَهَا لَيْلَى عَنْ أُمِّ عُمَارَةَ قَالَتْ أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَّبْنَا إِلَيْهِ طَعَامًا فَكَانَ بَعْضُ مَنْ عِنْدَهُ صَائِمًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُكِلَ عِنْدَ الصَّائِمِ الطَّعَامُ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ
Musnad Ahmad 26201: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Habib bin Zaid Al Anshari] dari seorang wanita yang dipanggil dengan sebutan [Laila] dari [Ummu Imarah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami, maka kami pun menyediakan makanan untuk beliau, sementara sebagian orang yang ada di sisi beliau sedang berpuasa. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika ada makanan yang dimakan di sampingnya orang-orang yang berpuasa, maka para Malaikat akan bershalawat kepadanya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٠٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ الْخُرَاسَانِيَّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَمِّهِ عِمْرَانَ بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أُمِّهِ حَمْنَةَ بِنْتِ جَحْشٍ قَالَتْ كُنْتُ أُسْتَحَاضُ حَيْضَةً شَدِيدَةً كَثِيرَةً فَجِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْتَفْتِيهِ وَأُخْبِرُهُ فَوَجَدْتُهُ فِي بَيْتِ أُخْتِي زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي إِلَيْكَ حَاجَةً فَقَالَ وَمَا هِيَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُسْتَحَاضُ حَيْضَةً كَثِيرَةً شَدِيدَةً فَمَا تَرَى فِيهَا قَدْ مَنَعَتْنِي الصَّلَاةَ وَالصِّيَامَ قَالَ أَنْعَتُ لَكِ الْكُرْسُفَ فَإِنَّهُ يُذْهِبُ الدَّمَ قَالَتْ هُوَ أَكْثَرُ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَتَلَجَّمِي قَالَتْ إِنَّمَا أَثُجُّ ثَجًّا فَقَالَ لَهَا سَآمُرُكِ بِأَمْرَيْنِ أَيَّهُمَا فَعَلْتِ فَقَدْ أَجْزَأَ عَنْكِ مِنْ الْآخَرِ فَإِنْ قَوِيتِ عَلَيْهِمَا فَأَنْتِ أَعْلَمُ فَقَالَ لَهَا إِنَّمَا هَذِهِ رَكْضَةٌ مِنْ رَكَضَاتِ الشَّيْطَانِ فَتَحَيَّضِي سِتَّةَ أَيَّامٍ أَوْ سَبْعَةً فِي عِلْمِ اللَّهِ ثُمَّ اغْتَسِلِي حَتَّى إِذَا رَأَيْتِ أَنَّكِ قَدْ طَهُرْتِ وَاسْتَيْقَنْتِ وَاسْتَنْقَأْتِ فَصَلِّي أَرْبَعًا وَعِشْرِينَ لَيْلَةً أَوْ ثَلَاثًا وَعِشْرِينَ لَيْلَةً وَأَيَّامَهَا وَصُومِي فَإِنَّ ذَلِكَ يُجْزِئُكِ وَكَذَلِكَ فَافْعَلِي فِي كُلِّ شَهْرٍ كَمَا تَحِيضُ النِّسَاءُ وَكَمَا يَطْهُرْنَ بِمِيقَاتِ حَيْضِهِنَّ وَطُهْرِهِنَّ وَإِنْ قَوِيتِ عَلَى أَنْ تُؤَخِّرِي الظُّهْرَ وَتُعَجِّلِي الْعَصْرَ فَتَغْتَسِلِينَ ثُمَّ تُصَلِّينَ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا ثُمَّ تُؤَخِّرِينَ الْمَغْرِبَ وَتُعَجِّلِينَ الْعِشَاءَ ثُمَّ تَغْتَسِلِينَ وَتَجْمَعِينَ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ فَافْعَلِي وَتَغْتَسِلِينَ مَعَ الْفَجْرِ وَتُصَلِّينَ وَكَذَلِكَ فَافْعَلِي وَصَلِّي وَصُومِي إِنْ قَدَرْتِ عَلَى ذَلِكَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهَذَا أَعْجَبُ الْأَمْرَيْنِ إِلَيَّ
Musnad Ahmad 26202: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] -yakni Ibnu Muhammad Al Khurrasani, dari [Abdullah bin Muhammad] -yakni Ibnu Aqil bin Abu Thalib- dari [Ibrahim bin Muhammad bin Thalhah] dari pamannya [Imran bin Thalhah] dari Ibunya [Hamnah binti Jahsi] dia berkata: "Aku berkata: "Aku mengeluarkan darah istihadlah (darah penyakit yang keluar setelah selesai masa haid) dengan banyak sekali, maka aku datang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk meminta fatwa dan menceritakan hal itu kepadanya. Maka aku pun menemui beliau saat berada di rumah saudariku, Zainab binti Jahsy." Hamnah berkata: "Lantas aku bertanya, "Wahai Rasulullah, aku ada perlu dengan tuan." Beliau menjawab: "Apa keperluanmu?" Aku berkata: "Wahai Rasulullah, aku mengeluarkan darah istihadlah banyak sekali, maka apa yang tuan sarankan kepadaku, karena dia telah menghalangiku dari melaksanakan shalat dan puasa?" Beliau menjawab: "Aku sarankan kepadamu untuk menggunakan kain kapas karena dia dapat mencegah keluarnya darah." Hamnah bertanya lagi, "(Namun) darahnya lebih banyak keluar." Beliau menjawab: "Maka balutlah tempat keluarnya darah." Hamnah berkata lagi, "Darahnya keluar dengan deras!" Beliau bersabda: "Aku perintahkan kepadamu dua hal, mana saja kamu lakukan dari keduanya maka itu sudah sah bagimu (sudah mewakili dari yang lain), jika kamu mampu melakukan keduanya maka kamu lebih mengetahuinya." Kemudian beliau berkata kepadanya: "Ini hanyalah penyakit dari setan, maka tetapkanlah masa haidmu enam atau tujuh hari menurut ilmu Allah, kemudian hendaklah kamu mandi, sehingga apabila kamu merasa sudah suci dan yakin untuk membersihkan diri, maka laksanakanlah shalat yang dua puluh empat atau dua puluh tiga hari dan malamnya, dan laksanakanlah puasa karena itu sudah sah bagimu. Dan lakukanlah pada setiap bulannya sebagaimana umumnya para wanita mengalami haid, masa haid mereka dan masa suci mereka, jika kamu mampu untuk mengakhirkan shalat zhuhur dan mensegerakan shalat ashar maka kamu mandi lalu melaksanakan shalat zhuhur dan ashar dengan menggabungnya, kemudian kamu akhirkan shalat Maghrib dan mensegerakan shalat Isya' lalu kamu mandi dan melaksanakan dua shalat (Maghrib dan Isya') dengan menggabungnya maka lakukanlah, kemudian kamu mandi pada waktu shubuh lalu laksanakan shalat shubuh, demikian juga jika kamu mampu, maka lakukanlah shalat dan puasa." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan ini adalah dua hal yang paling mengagumkan bagiku."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٠٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ غَنَّامٍ عَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ عَنْ جَدَّتِهِ أُمِّ فَرْوَةَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ أَفْضَلِ الْأَعْمَالِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةُ لِأَوَّلِ وَقْتِهَا
Musnad Ahmad 26204: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Umar] dari [Qasim bin Ghannam] dari [anggota keluarganya] dari neneknya [Ummu Farwah] bahwa dia telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ditanya oleh seorang lelaki tentang amalan yang paling utama, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Shalat pada awal waktunya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٠٦: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ الْغَسَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ حَكِيمُ بْنُ عُمَيْرٍ وَحَبِيبُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدَعْ رَجُلٌ مِنْكُمْ أَنْ يَعْمَلَ لِلَّهِ أَلْفَ حَسَنَةٍ حِينَ يُصْبِحُ يَقُولُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ فَإِنَّهَا أَلْفُ حَسَنَةٍ فَإِنَّهُ لَا يَعْمَلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِثْلَ ذَلِكَ فِي يَوْمِهِ مِنْ الذُّنُوبِ وَيَكُونُ مَا عَمِلَ مِنْ خَيْرٍ سِوَى ذَلِكَ وَافِرًا
Musnad Ahmad 26206: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abdullah bin Abu Maryam Al Ghassani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash Hakim bin Umair] dan [Habib bin Ubaid] dari [Abu Darda'] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian meninggalkan untuk beramal karena Allah pada waktu pagi dengan pahala seribu kebaikan: mengucapkan SUBHAANALLAH WABIHAMDIHI sebanyak seratus kali, maka ia telah mendapatkan seribu kebaikan. Insyaallah ia tidak akan melakukan dosa sebanyak itu (maksudnya seribu dosa) dalam seharinya, dan kebaikan yang dilakukannya justru lebih melimpah dari dosa yang dilakukannya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ حَدَّثَنِي حُمَيْدُ بْنُ عُقْبَةَ بْنِ رُومَانَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ زَحْزَحَ عَنْ طَرِيقِ الْمُسْلِمِينَ شَيْئًا يُؤْذِيهِمْ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهِ حَسَنَةً وَمَنْ كُتِبَ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةٌ أَدْخَلَهُ اللَّهُ بِهَا الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 26207: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Maryam] berkata: telah menceritakan kepadaku [Humaid bin Uqbah bin Ruman] dari [Abu Darda'] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa membuang sesuatu yang mengganggu jalan kaum muslimin maka Allah mencatat baginya satu kebaikan. Dan barangsiapa yang Allah catat satu kebaikan baginya di sisi-Nya maka Allah akan memasukkan dengannya ke Surga."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢١١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْطَاةَ عَنْ بَعْضِ إِخْوَانِهِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ يَنْقُصُ إِلَّا الشَّرَّ فَإِنَّهُ يُزَادُ فِيهِ
Musnad Ahmad 26211: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar] dari [Zaid bin Arthah] dari [sebagian saudaranya] dari [Abu Darda'] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Setiap sesuatu pasti akan berkurang kecuali kejahatan, ia akan terus bertambah."
Grade