مسند أحمد ٢٥١٣٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَخِي ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَمَ لَيْلَةً مِنْ اللَّيَالِي بِصَلَاةِ الْعِشَاءِ وَهِيَ الَّتِي يَقُولُ النَّاسُ لَهَا صَلَاةُ الْعَتَمَةِ قَالَتْ فَلَمْ يَخْرُجْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَالَ عُمَرُ الصَّلَاةَ قَدْ نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِأَهْلِ الْمَسْجِدِ حِينَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ مَا يَنْتَظِرُهَا أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ غَيْرَكُمْ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَفْشُوَ الْإِسْلَامُ فِي النَّاسِ
Musnad Ahmad 25132: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Keponakan ku, Ibnu Syihab] dari [Pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Aisyah], isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah meninggalkan suatu malam hanya dengan shalat isya' saja, hal itu menjadi bahan pembicaraan orang-orang, yaitu shalat 'Atamah (isya'). Ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam belum juga keluar hingga Umar berkata: 'Shalat, para wanita dan anak-anak telah tertidur.' Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam keluar seraya berkata kepada para penduduk masjid ketika beliau menemui mereka: 'Tidak ada seorang pun dari penduduk bumi ini yang menunggunya selain kalian, hal itu sebelum Islam menyebar di kalangan manusia'."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٥: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَذَكَرَ مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ شِهَابٍ الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فَضْلُ الصَّلَاةِ بِالسِّوَاكِ عَلَى الصَّلَاةِ بِغَيْرِ سِوَاكٍ سَبْعِينَ ضِعْفًا
Musnad Ahmad 25135: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: diceritakan juga [Muhammad bin Muslim bin Syihab Azzuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bahwasannya beliau bersabda: "Keutamaan shalat dengan bersiwak sebelumnya dengan yang tidak bersiwak adalah tujuh puluh derajat lebih baik."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِتُرْبَانَ بَلَدٍ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْمَدِينَةِ بَرِيدٌ وَأَمْيَالٌ وَهُوَ بَلَدٌ لَا مَاءَ بِهِ وَذَلِكَ مِنْ السَّحَرِ انْسَلَّتْ قِلَادَةٌ لِي مِنْ عُنُقِي فَوَقَعَتْ فَحُبِسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِالْتِمَاسِهَا حَتَّى طَلَعَ الْفَجْرُ وَلَيْسَ مَعَ الْقَوْمِ مَاءٌ قَالَتْ فَلَقِيتُ مِنْ أَبِي مَا اللَّهُ بِهِ عَلِيمٌ مِنْ التَّعْنِيفِ وَالتَّأْفِيفِ وَقَالَ فِي كُلِّ سَفَرٍ لِلْمُسْلِمِينَ مِنْكِ عَنَاءٌ وَبَلَاءٌ قَالَتْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ الرُّخْصَةَ بِالتَّيَمُّمِ قَالَتْ فَتَيَمَّمَ الْقَوْمُ وَصَلَّوْا قَالَتْ يَقُولُ أَبِي حِينَ جَاءَ مِنْ اللَّهِ مَا جَاءَ مِنْ الرُّخْصَةِ لِلْمُسْلِمِينَ وَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ يَا بُنَيَّةُ إِنَّكِ لَمُبَارَكَةٌ مَاذَا جَعَلَ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ فِي حَبْسِكِ إِيَّاهُمْ مِنْ الْبَرَكَةِ وَالْيُسْرِ
Musnad Ahmad 25136: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Saya pernah bertemu dengan Rasulullah pada sebagian perjalanannya hingga ketika kami sampai di negara Turban.--Jarak antara beliau dengannya sekitar dua belas mil atau beberapa mil. Negara tersebut tidak ada air sama sekali--hal itu terjadi ketika waktu sahur. Tanpa sengaja, kalungku terlepas dari leherku dan terjatuh. Sementara Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menangguhkan untuk mencarinya hingga terbit fajar dan ketika itu tidak ada satu kaumpun yang memiliki air." Ia berkata: "Saya bertemu dengan ayahku. Demi Allah, ia dikenal dengan orang ta'nif dan ta'fif (cepat bosan). Pada setiap perjalanan bersama kaum muslimin, ia selalu bertanya: "Apakah engkau mengalami rintangan dan cobaan?" Ia berkata: "Kemudian Allah menurunkan ayat mengenai rukhsah tayamum." Ia berkata: "Lalu mereka bertayamum dan shalat." Ketika rukhsah itu datang dari Allah dan untuk kaum muslimin, ayahku berkata: "Demi Allah, saya tidak mengetahui wahai anak ku, sesungguhnya engkau adalah pembawa barakah, Allah menjadikanmu untuk kaum muslimin sebaga keberkahan dan kemudahan."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٨: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُطَّلِبِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَاعْلَمُوا أَنْ لَنْ يُدْخِلَ أَحَدَكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ وَأَنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Musnad Ahmad 25138: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Al Muthalib] dari [Musa bin Uqbah] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berkatalah yang benar dan cobalah lakukan itu! Ketahuilah, sesungguhnya amal perbuatan tidak akan memasukkan salah seorang di antara kalian masuk surga. Sesungguhnya amal perbuatan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling kontinu sekalipun sedikit."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٤٢: قَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَثِيرًا مَا أَسْمَعُهُ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَقْبِضْ نَبِيًّا حَتَّى يُخَيِّرَهُ قَالَتْ فَلَمَّا حُضِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ آخِرُ كَلِمَةٍ سَمِعْتُهَا مِنْهُ وَهُوَ يَقُولُ بَلْ الرَّفِيقُ الْأَعْلَى مِنْ الْجَنَّةِ قَالَتْ قُلْتُ إِذًا وَاللَّهِ لَا يَخْتَارُنَا وَقَدْ عَرَفْتُ أَنَّهُ الَّذِي كَانَ يَقُولُ لَنَا إِنَّ نَبِيًّا لَا يُقْبَضُ حَتَّى يُخَيَّرَ
Musnad Ahmad 25142: Berkata [Ibnu Ishaq] berkata: [Ibnu Syihab] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Utbah] dari [Aisyah] berkata: "Kebanyakan yang aku dengar dari Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, beliau mengucapkan: 'Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut nyawa seorang nabi hingga memberi pilihan kepadanya'." Ia berkata: "Tatkala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam diberi pilihan, perkataan terakhir yang saya dengar dari beliau adalah beliau mengucapkan: "Dengan orang-orang yang mempunyai kedudukan yang tinggi di surga." Ia berkata: saya berkata: "Demi Allah, Allah tidak akan memberi pilihan kepada kita. Dan sungguh, saya tahu maksud beliau mengucapkan: "Sesungguhnya seorang nabi tidak akan dicabut nyawanya hingga ia diberi pilihan."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٤٣: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ عُتْبَةَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ رَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ حِينَ دَخَلَ مِنْ الْمَسْجِدِ فَاضْطَجَعَ فِي حِجْرِي فَدَخَلَ عَلَيَّ رَجُلٌ مِنْ آلِ أَبِي بَكْرٍ وَفِي يَدِهِ سِوَاكٌ أَخْضَرُ قَالَتْ فَنَظَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِ فِي يَدِهِ نَظَرًا عَرَفْتُ أَنَّهُ يُرِيدُهُ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ تُحِبُّ أَنْ أُعْطِيَكَ هَذَا السِّوَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَتْ فَأَخَذْتُهُ فَمَضَغْتُهُ لَهُ حَتَّى أَلَنْتُهُ وَأَعْطَيْتُهُ إِيَّاهُ قَالَتْ فَاسْتَنَّ بِهِ كَأَشَدِّ مَا رَأَيْتُهُ يَسْتَنُّ بِسِوَاكٍ قَبْلَهُ ثُمَّ وَضَعَهُ وَوَجَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَثْقُلُ فِي حِجْرِي قَالَتْ فَذَهَبْتُ أَنْظُرُ فِي وَجْهِهِ فَإِذَا بَصَرُهُ قَدْ شَخَصَ وَهُوَ يَقُولُ بَلْ الرَّفِيقُ الْأَعْلَى مِنْ الْجَنَّةِ فَقُلْتُ خُيِّرْتَ فَاخْتَرْتَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ قَالَتْ وَقُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 25143: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ya'qub bin Utbah] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Pada hari itu, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam kembali. Setelah beliau kembali dari masjid, beliau menemuiku dan berbaring di pangkuanku. Kemudian ada salah seorang dari keluarga Abu Bakar menemuiku, sementara di tangannya membawa siwak yang masih hijau." Ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melihat apa yang ada di tangannya. Saya tahu kalau Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menginginkannya." Ia berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah engkau suka bila aku berikan siwak ini untuk mu?" Beliau bersabda: "Ya." Ia berkata: "Lalu aku mengambilnya dan aku mengunyahkan (ujung siwak) untuk beliau hingga aku menghaluskannya, lalu aku memberikannya kepada beliau." Ia berkata: "Beliau menyikat gigi beliau dan sungguh aku tidak pernah melihat beliau menyiikat gigi yang lebih baik dari itu sebelumnya. Setelah itu, beliau meletakkannya dan aku mendapati Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam meludah di pangkuanku." Ia berkata: "Aku pergi dan aku melihat wajahnya, sementara mata beliau masih terus terbuka." Beliau bersabda: "Semoga bersama orang-orang yang memiliki kedudukan yang tinggi dari surga." Saya berkata: "Engkau diberi pilihan dan engkau telah memilihnya. Demi yang telah mengutusmu dengan kebenaran." Ia berkata: "Kemudian nyawa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dicabut."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٧٠: حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ كَيْفَ كَانَ عَمَلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخُصُّ شَيْئًا مِنْ الْأَيَّامِ قَالَتْ لَا وَأَيُّكُمْ يُطِيقُ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْمَلُ
Musnad Ahmad 25170: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Abdullah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Qomah] berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah] mengenai amal perbuatan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, apakah ia mengkhususkan hari-hari tertentu?" ia berkata: "Tidak, hendaknya kalian melaksanakan apa yang kalian mampui dari apa yang telah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah lakukan."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٧٣: حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُشَاكُ شَوْكَةً فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
Musnad Ahmad 25173: Telah menceritakan kepada kami [Alwalid bin Al Qasim bin Al Walid] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Manshur] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang terkena duri atau lebih dari itu kecuali dengannya Allah akan mengangkat derajatnya dan menghapus kesalahannya."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٨١: حَدَّثَنَا عَامِرُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ شَوْكَةٌ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا قَصَّ اللَّهُ بِهَا عَنْهُ خَطِيئَةً
Musnad Ahmad 25181: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah orang beriman yang terkena sebuah duri atau lebih dari itu kecuali dengannya Allah akan memotong kesalahannya."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٨٦: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى وَحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنِ الْأَشْعَثِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَيُّ الْعَمَلِ كَانَ أَعْجَبَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ يُحِبُّ الدَّائِمَ قَالَ قُلْتُ فِي أَيِّ حِينٍ كَانَ يُصَلِّي قَالَتْ كَانَ إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَ قَامَ فَصَلَّى
Musnad Ahmad 25186: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Husain bin Muhammad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Al `Asy'ats] dari [Ayahnya] dari [Masruq] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Amalan apakah yang pernah membuat kagum Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab: "Beliau mencintai amal perbuatan yang kontinu." Ia berkata: saya berkata: "Kapan beliau melakukan shalat?" ia menjawab: "Apabila beliau mendengar kukuruyuk ayam, maka beliau bagun dan shalat."
Grade