Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #23781

مسند أحمد ٢٣٧٨١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ السُّدِّيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْبَهِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا كُنْتُ أَقْضِي مَا يَكُونُ عَلَيَّ مِنْ رَمَضَانَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 23781: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah], telah menceritakan kepada kami [Isma'il As-Suddy] dari [Abdullah Al-Bahy] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah mengqodlo` puasa ramadhan kecuali di bulan sya`ban hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat."

Grade

Musnad Ahmad #23786

مسند أحمد ٢٣٧٨٦: قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمِعَ الْمُنَادِيَ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

Musnad Ahmad 23786: (Imam Ahmad bin Hambal) Berkata: telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad], dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Maimun bin Mihran], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ayahku], dia berkata: [Aisyah] berkata: "bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar muaddzin yang mengumandangkan adzan beliau mengucapkan: "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ALLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMDAR RASUULULLAH (Saya bersaksi bahwa tiada sesembahan yang hak kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Grade

Musnad Ahmad #23793

مسند أحمد ٢٣٧٩٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا كَانَتْ تَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا فَإِنَّهُ لَنْ يُدْخِلَ الْجَنَّةَ أَحَدًا عَمَلُهُ قَالُوا وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَلَا أَنَا إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ بِرَحْمَةٍ وَاعْلَمُوا أَنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

Musnad Ahmad 23793: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin 'Uqbah], dia berkata: saya telah mendengar [Abu Salamah bin Abdurrahman bin 'Auf] menceritakan dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], bahwasanya dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lakukanlah amalan dengan sederhana dan istiqamah, dan usahakanlah untuk benar dan sederhana, dan berilah kabar gembira bahwa seseorang tidak akan sekali-kali masuk surga karena amalannya." Mereka bertanya: "Begitu juga engkau ya Rasulullah.?" beliau bersabda: "Begitu juga aku. Hanya saja Allah AzzaWaJalla telah meliputiku dengan dengan rahmatnya. Dan ketahuilah, bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah AzzaWaJalla adalah yang paling kontinyu, sekalipun sedikit."

Grade

Musnad Ahmad #23794

مسند أحمد ٢٣٧٩٤: قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ يُوَرِّثُهُ

Musnad Ahmad 23794: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Thalhah] dari [Zubaid] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jibril tiada henti selalu mewasiatkan kepadaku (untuk berbuat baik) dengan tetangga, hingga saya mengira bahwa (Jibril) menetapkan tetangga berhak mendapat warisan."

Grade

Musnad Ahmad #23796

مسند أحمد ٢٣٧٩٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ جَهْدًا شَدِيدًا يَكُونُ بَيْنَ يَدَيْ الدَّجَّالِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيْنَ الْعَرَبُ يَوْمَئِذٍ قَالَ يَا عَائِشَةُ الْعَرَبُ يَوْمَئِذٍ قَلِيلٌ فَقُلْتُ مَا يُجْزِئُ الْمُؤْمِنِينَ يَوْمَئِذٍ مِنْ الطَّعَامِ قَالَ مَا يُجْزِئُ الْمَلَائِكَةَ التَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّحْمِيدُ وَالتَّهْلِيلُ قُلْتُ فَأَيُّ الْمَالِ يَوْمَئِذٍ خَيْرٌ قَالَ غُلَامٌ شَدِيدٌ يَسْقِي أَهْلَهُ مِنْ الْمَاءِ وَأَمَّا الطَّعَامُ فَلَا طَعَامَ

Musnad Ahmad 23796: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al-Hasan] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan kondisi yang sangat sulit ketika saat-saat berada di hadapan Dajjal. Saya (Aisyah) bertanya: "Wahai Rasulullah! Lantas dimana orang Arab ketika itu?" Beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Orang Arab ketika itu sedikit." Saya berkata: "Makanan apa yang bermanfaat bagi orang beriman ketika itu?" beliau bersabda: "Yang mendatangkan manfaat bagi para malaikat saat itu hanyalah tasbih, takbir, tahmid, dan tahlil." Saya berkata: "Harta apakah pada hari itu yang paling baik?" beliau bersabda: "Seorang pelayan yang kuat, lalu ia memberi minum keluarganya dengan air. Sedangkan makanan, tidak ada makanan ketika itu."

Grade

Musnad Ahmad #23797

مسند أحمد ٢٣٧٩٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي مُوسَى قَالَ أَرْسَلَنِي مُدْرِكٌ أَوْ ابْنُ مُدْرِكٍ إِلَى عَائِشَةَ أَسْأَلُهَا عَنْ أَشْيَاءَ قَالَ فَأَتَيْتُهَا فَإِذَا هِيَ تُصَلِّي الضُّحَى فَقُلْتُ أَقْعُدُ حَتَّى تَفْرُغَ فَقَالُوا هَيْهَاتَ فَقُلْتُ لِآذِنِهَا كَيْفَ أَسْتَأْذِنُ عَلَيْهَا فَقَالَ قُلْ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ السَّلَامُ عَلَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ أَوْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ قَالَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهَا فَسَأَلْتُهَا فَقَالَتْ أَخُو عَازِبٍ نِعْمَ أَهْلُ الْبَيْتِ فَسَأَلْتُهَا عَنْ الْوِصَالِ فَقَالَتْ لَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ وَاصَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَلَمَّا رَأَوْا الْهِلَالَ أَخْبَرُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ زَادَ لَزِدْتُ فَقِيلَ لَهُ إِنَّكَ تَفْعَلُ ذَاكَ أَوْ شَيْئًا نَحْوَهُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي وَسَأَلْتُهَا عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ فَقَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا عَلَى الصَّدَقَةِ قَالَتْ فَجَاءَتْهُ عِنْدَ الظُّهْرِ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ وَشُغِلَ فِي قِسْمَتِهِ حَتَّى صَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ صَلَّاهَا وَقَالَتْ عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَدَعُهُ فَإِنْ مَرِضَ قَرَأَ وَهُوَ قَاعِدٌ وَقَدْ عَرَفْتُ أَنَّ أَحَدَكُمْ يَقُولُ بِحَسْبِي أَنْ أُقِيمَ مَا كُتِبَ لِي وَأَنَّى لَهُ ذَلِكَ وَسَأَلْتُهَا عَنْ الْيَوْمِ الَّذِي يُخْتَلَفُ فِيهِ مِنْ رَمَضَانَ فَقَالَتْ لَأَنْ أَصُومَ يَوْمًا مِنْ شَعْبَانَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أُفْطِرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ قَالَ فَخَرَجْتُ فَسَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ وَأَبَا هُرَيْرَةَ فَكُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا قَالَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمُ بِذَاكَ مِنَّا سَمِعْت أَبِي يَقُولُ يَزِيدُ بْنُ خُمَيْرٍ صَالِحُ الْحَدِيثِ قَالَ أَبِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُوسَى هُوَ خَطَأٌ أَخْطَأَ فِيهِ شُعْبَةُ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَيْسٍ

Musnad Ahmad 23797: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair], berkata: saya telah mendengar ['Abdullah bin Abi Musa] berkata: Mudrik atau Ibnu Mudrik telah mengutusku kepada [Aisyah] supaya saya bertanya beberapa hal kepadanya. ('Abdullah bin Abi Musa) Berkata: "Saya pun datang kepadanya dan dia sedang melakukan shalat dluha." Kataku,: Saya duduk hingga dia selesai. Orang-orangpun berkata: 'Tidak mungkin.'" Kataku, kepada pembantunya: "Bagaimana saya meminta ijin kepadanya?" Ia berkata: Katakan: ASSALLAAMU `ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOHI WA BAROKAATUHU ASSALAAMU `ALAINAA WA `ALAA IBAADILLAAHIS SHALIHIIN `ALAA UMMAHAATIL MUKMINIIN AU AZWAAJIN NABIYYI SHOLLALLAAHU `ALAIHI WA SALLAM ASSALAAMU `ALIKUM (keselamatan tercurah untukmu wahai Nabi dan rohmat AllAh serta barokah-Nya, dan keselamatan untuk kami dan hamba-hamba Allah yang shalih, keselamatan atas para Ummil mukminin atau istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, keselamatan atas kalian) " (Abdulloh bin Abi Musa) Berkata: "Setelah itu saya masuk menemuinya dan saya bertanya kepadanya." (Aisyah) Berkata: "Saudara Azib, alangkah baiknya Ahlu bait." Lalu saya bertanya kepadanya tentang puasa wishol." Dia menjawab: Tatkala peristiwa uhud Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya melakukan puasa wishal maka hal tersebut membuat berat mereka hingga ketika mereka melihat hilal, mereka memberitahu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Kalau hilal tersebut datang lagi niscaya saya menambah puasa saya." Beliau ditanya: "Kenapa engkau melakukan hal itu atau sesuatu seperti itu?" Rasulullah bersabda: "Maaf, saya tidak seperti kalian, saya bermalam dengan diberi makan dan minum oleh Tuhan-ku." Dan saya juga bertanya kepadanya tentang dua rekaat setelah asar, (Aisyah) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus seseorang untuk mengambil shadaqah (zakat), dan zakat tersebut datang ketika waktu dhuhur, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas mengerjakan sholat zhuhur dan setelah itu beliau disibukkan dengan pembagian zakat hingga beliau shalat ashar, lalu beliau mengerjakan dua reka`at nafilah setelah shalat ashar." (Aisyah) Berkata: "Hendaknya kalian mengerjakan shalat malam karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya. Bila beliau sakit, beliau membaca dengan duduk, dan sungguh saya tahu bahwasanya ada salah satu dari kalian yang berkata: 'Cukup bagiku mengerjakan apa yang diwajibkan untukku saja.', bagaimana mungkin dia merasa cukup dengan hal itu?" Saya bertanya kepada (Aisyah) tentang hari yang diperselisihkan dari bulan Ramadhan, maka dia berkata: "Berpuasa satu hari dari Sya`ban lebih saya sukai dari pada saya tidak puasa satu hari dari bulan Ramadhan." Abdullah bin Abi Musa berkata: "Lalu saya keluar dan bertanya kepada Ibnu Umar dan Abu Huroiroh, Masing-masing keduanya berkata: "Isri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentu lebih tahu tentang hal itu dari pada kami." Saya mendengar ayahku berkata: Yazid bin Khumair baik dalam haditsnya (dalam riwayat haditsnya), ayahku juga berkata: "Nama Abdullah bin Abi Musa adalah salah dan ini adalah kesalahan Syu`bah dan yang benar adalah Abdullah bin Abi Qois."

Grade

Musnad Ahmad #23798

مسند أحمد ٢٣٧٩٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَادَ مَرِيضًا مَسَحَهُ بِيَدِهِ وَقَالَ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا فَلَمَّا مَرِضَ مَرَضَهُ الَّذِي مَاتَ فِيهِ قَالَتْ عَائِشَةُ أَخَذْتُ بِيَدِهِ فَذَهَبْتُ لِأَقُولَ فَانْتَزَعَ يَدَهُ وَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَاجْعَلْنِي فِي الرَّفِيقِ الْأَعْلَى

Musnad Ahmad 23798: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abi Adl-Dluha] dari [Masruq] dari [Aisyah], bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk orang sakit, beliau mengusapnya dengan tangannya, seraya bersabda: "Hilangkanlah kesusahan wahai Tuhan manusia dan sembuhkanlah karena Engkau adalah penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak mendatangkan penyakit." Lalu tatkala beliau sakit, yang menyebabkan kewafatan beliau, Aisyah berkata: "Saya menggandeng tangan beliau, lalu saya ingin membaca (do'a tersebut), tapi beliau mencabut tangannya seraya bersabda: "Ya Allah, ampunilah aku dan jadikanlah aku bersama kekasihku yang tertinggi."

Grade

Musnad Ahmad #23810

مسند أحمد ٢٣٨١٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا بَكَّارٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ وَهْبٍ الصَّنْعَانِيَّ فَذَكَرَ حَدِيثًا قَالَ وَسَمِعْتُ ابْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ قَالَتْ فَقُلْتُ أَرَأَيْتَ قَوْلَهُ عَزَّ وَجَلَّ { يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا } قَالَ إِنَّمَا ذَاكُمْ الْعَرْضُ وَلَكِنْ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ عُذِّبَ

Musnad Ahmad 23810: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Bakkar yaitu Ibnu Abdillah bin Wahb Ash-Shan'ani], dia menceritakan sebuah hadits, dia berkata: saya mendengar [Ibnu Abi Mulaikah] menceritakan dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Barang siapa yang dihisab maka pasti akan diadzab." (Aisyah) kontan berkata: saya berkata: "Tidakkah engkau melihat firman-Nya: YUHASABU HISABAN YASIRAA (dia akan dihisab dengan hisab yang ringan)? Beliau bersabda: " Yang dimaksudkan ayat itu adalah Ardh (penampakan amal perbuatan), akan tetapi siapa yang hisabnya diperdebatkan, maka pasti akan disiksa."

Grade

Musnad Ahmad #23819

مسند أحمد ٢٣٨١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ وَكَانَ يَقُولُ خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا فَإِنَّهُ كَانَ أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهَا وَإِنْ قَلَّ وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً يُدَاوِمُ عَلَيْهَا

Musnad Ahmad 23819: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad-Dastuwa'i] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman] bahwasanya [Aisyah] menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah puasa sunnah pada suatu bulan melebihi puasa beliau pada bulan sya'ban. Karena beliau berpuasa (sunnah) penuh pada bulan sya'ban. Beliau bersabda: "Lakukan amal perbuatan yang kamu mampui, karena Allah AzzaWaJalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan." Sesungguhnya shalat yang paling dicintainya adalah yang berkesinambungan walaupun sedikit. Dan apabila beliau melaksanakan suatu shalat, maka beliau kontinue melaksanakannya."

Grade

Musnad Ahmad #23822

مسند أحمد ٢٣٨٢٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَطَاءٌ الْخُرَاسَانِيُّ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ يَوْمَ عَرَفَةَ وَهِيَ صَائِمَةٌ وَالْمَاءُ يُرَشُّ عَلَيْهَا فَقَالَ لَهَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَفْطِرِي فَقَالَتْ أُفْطِرُ وَقَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ صَوْمَ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ الْعَامَ الَّذِي قَبْلَهُ

Musnad Ahmad 23822: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Atho` Al-Khurrosany] bahwasanya Abdurrahman bin Abu Bakar menemui [Aisyah] pada hari Arofah ketika ia sedang berpuasa, dan ada air yang dipercikkan kepadanya, maka Abdur Rohman berkata kepadanya: "Berbukalah." Aisyah berkata: "Apakah saya harus berbuka? padahal saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Puasa arofah dapat menghapus dosa-dosa satu tahun sebelumnya."

Grade