مسند أحمد ٢٣٣٧٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي حُمَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي لَمْ يَقُمْ مِنْهُ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى فَإِنَّهُمْ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ قَالَتْ وَلَوْلَا ذَلِكَ أُبْرِزَ قَبْرُهُ غَيْرَ أَنَّهُ خَشِيَ أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا
Musnad Ahmad 23372: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah, yaitu Syaiban], dari [Hilal bin Abi Humaid Al-Anshari], dari [Urwah bin Az-Zubair], dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. sakit dan tidak bisa bangun darinya beliau bersabda: 'Sungguh Allah akan melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani, karena mereka telah menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid.'" (Aisyah RAH) Berkata: "Kalaulah bukan karena hal itu, pasti kuburannya akan ditampakkan (tidak di pagar), tapi karena khawatir bila (kuburannya) dijadikan masjid."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَنْ يَحْيَى عَنْ سَالِمٍ مَوْلَى دَوْسٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تَقُولُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَسْبِغْ الْوُضُوءَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 23375: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban], dari Yahya, dari [Salim, pembantu Daus], bahwa dia telah mendengar [Aisyah] berkata kepada Abdurrahman bin Abu bakar: "Sempurnakanlah wudlu, karena sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Celakalah tumit yang menjadi bagian dari neraka.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٨: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ يَا عَائِشَةُ قَوْمُكِ أَسْرَعُ أُمَّتِي بِي لَحَاقًا قَالَتْ فَلَمَّا جَلَسَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ لَقَدْ دَخَلْتَ وَأَنْتَ تَقُولُ كَلَامًا ذَعَرَنِي قَالَ وَمَا هُوَ قَالَتْ تَزْعُمُ أَنَّ قَوْمِي أَسْرَعُ أُمَّتِكَ بِكَ لَحَاقًا قَالَ نَعَمْ قَالَتْ وَمِمَّ ذَاكَ قَالَ تَسْتَحْلِيهِمْ الْمَنَايَا وَتَنَفَّسُ عَلَيْهِمْ أُمَّتُهُمْ قَالَتْ فَقُلْتُ فَكَيْفَ النَّاسُ بَعْدَ ذَلِكَ أَوْ عِنْدَ ذَلِكَ قَالَ دَبًى يَأْكُلُ شِدَادُهُ ضِعَافَهُ حَتَّى تَقُومَ عَلَيْهِمْ السَّاعَةُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ فَسَّرَهُ رَجُلٌ هُوَ الْجَنَادِبُ الَّتِي لَمْ تَنْبُتْ أَجْنِحَتُهَا
Musnad Ahmad 23378: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. menemuiku seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Kaummu adalah umatku yang paling cepat menyimpang." (Aisyah Rah) Berkata: "Ketika beliau duduk, saya berkata: 'Wahai Rasulullah, Allah telah menjadikanku sebagai tebusanmu, dan engkau telah berkata dengan perkataan yang membuat saya takut. Beliau bersabda: "Apa itu (yang membuat kamu takut)?" (Aisyah Rah) menjawab: "Engkau mengatakan bahwa kaumku adalah umatmu yang paling cepat menyimpang." Beliau bersabda: "Ya." (Aisyah Rah) Berkata: "Apa yang menyebabkan hal itu?" Beliau bersabda: "Kematian akan menghiasi mereka dan umat mereka akan saling berebut." (Aisyah Rah) Berkata: saya berkata: "Lalu bagaimana kondisi mereka setelah itu atau ketika itu?" beliau bersabda: "Seperti belalang yang memakan belalang lainnya yang masih kecil hingga terjadinya hari kiamat." Abu Abdurrahman berkata: "Lalu ada seorang lelaki membisikinya, dia adalah belalang yang belum tumbuh bulu sayapnya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٩: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ يَهُودِيَّةً كَانَتْ تَخْدُمُهَا فَلَا تَصْنَعُ عَائِشَةُ إِلَيْهَا شَيْئًا مِنْ الْمَعْرُوفِ إِلَّا قَالَتْ لَهَا الْيَهُودِيَّةُ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَتْ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ لِلْقَبْرِ عَذَابٌ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ لَا وَعَمَّ ذَاكَ قَالَتْ هَذِهِ الْيَهُودِيَّةُ لَا نَصْنَعُ إِلَيْهَا مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا إِلَّا قَالَتْ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَ كَذَبَتْ يَهُودُ وَهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كُذُبٌ لَا عَذَابَ دُونَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَتْ ثُمَّ مَكَثَ بَعْدَ ذَاكَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ فَخَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ نِصْفَ النَّهَارِ مُشْتَمِلًا بِثَوْبِهِ مُحْمَرَّةً عَيْنَاهُ وَهُوَ يُنَادِي بِأَعْلَى صَوْتِهِ أَيُّهَا النَّاسُ أَظَلَّتْكُمْ الْفِتَنُ كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ أَيُّهَا النَّاسُ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا أَيُّهَا النَّاسُ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَإِنَّ عَذَابَ الْقَبْرِ حَقٌّ
Musnad Ahmad 23379: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami Sa'id, dari [Aisyah], bahwa ada seorang wanita Yahudi menemuinya dan Aisyah tidak pernah berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali wanita Yahudi tersebut berkata kepadanya: "Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur." (Aisyah Rah) Berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. masuk menemuiku dan saya pun berkata: 'Wahai Rasulullah! Apakah dikubur ada siksa sebelum hari kiamat? '" beliau bersabda: Tidak ada, siapa itu?" (Aisyah Rah) Berkata: "Ini adalah seorang wanita Yahudi, dan kami tidak berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali dia mengatakan, 'Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur.'" Beliau bersabda: "Yahudi telah berdusta, dan mereka di sisi Allah adalah pendusta, sungguh tidak ada siksa kecuali pada hari kiamat." (Aisyah Rah) Berkata: "Kemudian setelah itu beliau tinggal di suatu tempat selama waktu yang dikendaki oleh Allah. Kemudian pada suatu hari, di tengah teriknya matahari, dengan memakai bajunya yang lengkap, matanya merah, dan beliau menyeru dengan suara yang keras: 'Wahai manusia! Sungguh kalian akan dinaungi oleh fitnah seperti malam hari yang gelap gulita. Wahai manusia! Kalaulah kalian mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Wahai manusia! Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur, karena siksa kubur itu benar adanya.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٨١: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ بَرِيرَةَ جَاءَتْ عَائِشَةَ تَسْتَعِينُهَا فِي كِتَابَتِهَا وَلَمْ تَكُنْ قَضَتْ مِنْ كِتَابَتِهَا شَيْئًا فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ ارْجِعِي إِلَى أَهْلِكِ فَإِنْ أَحَبُّوا أَنْ أَقْضِيَ عَنْكِ كِتَابَتَكِ وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ لِي فَعَلْتُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ بَرِيرَةُ لِأَهْلِهَا فَأَبَوْا وَقَالُوا إِنْ شَاءَتْ أَنْ تَحْتَسِبَ عَلَيْكِ فَلْتَفْعَلْ وَلْيَكُنْ لَنَا وَلَاؤُكِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْتَاعِي فَأَعْتِقِي فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ قَالَتْ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ أُنَاسٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ اشْتَرَطَ شَرْطًا لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَلَيْسَ لَهُ وَإِنْ شَرَطَ مِائَةَ مَرَّةٍ شَرْطُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَحَقُّ وَأَوْثَقُ
Musnad Ahmad 23381: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata: telah menceritakan kepadaku [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwa Barirah datang kepada Aisyah meminta tolong kepadanya untuk (perjanjan pembebasan dirinya dengan tuannya) dan dia (Barirah Rah) tidak bisa melakukannya sama sekali. Lalu Aisyah berkata kepadanya: "Pulanglah kepada keluargamu, bila mereka senang untuk melakukan perjanjian dengan tuanmu, tapi wala' kamu adalah kepadaku karena saya yang melakukannya." Lalu Barirah menceritakan hal itu kepada keluarganya dan merekapun menolak seraya berkata: "Jika dia (Aisyah Rah) menginginkanmu, maka lakukanlah, tapi perwalian kamu untuk kami." Lalu saya (Aisyah Rah) menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam., maka beliau bersabda: "Belilah dan merdekakanlah (budak tersebut), karena perwalian bagi siapa yang memerdekakannya." (Aisyah Rah) Berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berdiri seraya bersabda: 'Bila mereka mengsyaratkan berbagai syarat yang tidak berlandaskan kepada kitabullah 'azza wajalla., dan barangsiapa yang mensyaratkan suatu syarat yang tidak berdasarkan pada kitabullah 'azza wajalla, maka tidak ada syarat baginya meskipun dia mensyaratkan sampai seratus kali. Karena, persyaratan Allah adalah lebih benar dan lebih kuat.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٩١: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَعَكَ أَبُو بَكْرٍ وَبِلَالٌ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ إِذَا أَخَذَتْهُ الْحُمَّى قَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَكَانَ بِلَالٌ إِذَا أَقْلَعَ عَنْهُ تَغَنَّى فَقَالَ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِوَادٍ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ وَهَلْ أَرِدْنَ يَوْمًا مِيَاهَ مَجَنَّةٍ وَهَلْ يَبْدُوَنْ لِي شَامَةٌ وَطَفِيلُ اللَّهُمَّ اخْزِ عُتْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ كَمَا أَخْرَجُونَا مِنْ مَكَّةَ
Musnad Ahmad 23391: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al-Walid], telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Abbad], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. datang ke Madinah, Abu Bakar dan Bilal merasa kurang sehat. Dan Abu Bakar terjangkit demam. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.) bersabda: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya, dan kematian itu lebih dekat dari pada sandalnya." Dan Bilal, setelah ia sembuh dari sakitnya ia bersya'ir." Dia berkata: "Apakah saya harus bermalam di sebuah lembah, di sampingku hanya ada tumbuh-tumbuhan dan orang-orang mulia, apakah mungkin saya pada suatu hari saya menginginkan air yang gratis, dan apakah akan tampak padaku air yang keruh. Ya Allah, hinakanlah Utbah bin Rabi'ah dan Umayah bin Khalaf sebagaimana mereka mengeluarkan kami dari Mekah."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الَّذِينَ يُضَاهُونَ
Musnad Ahmad 23395: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Al-Qasim], dari [ayahnya, Al-Qasim bin Muhammad], dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Sesungguhnya orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang yang menyerupai laki-laki."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٩٩: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا قَالَتْ عَائِشَةُ وَكَانَ أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً دَاوَمَ عَلَيْهَا قَالَ أَبُو سَلَمَةَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَ { الَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ دَائِمُونَ }
Musnad Ahmad 23399: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abi Katsir], dari [Abu Salamah], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Lakukanlah amalan yang kalian mampu, karena Allah 'azza wajalla. tidak pernah bosan hingga kalian bosan (melaksanakannya)." Aisyah berkata: "Shalat yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. adalah apabila dia shalat terus menerus menekuninya." Abu Salamah berkata: "Allah 'azza wajalla. berfirman: Dan mereka yang melaksanakan shalat mereka terus menerus.
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٠٣: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنِي بُهْلُولُ بْنُ حَكِيمٍ عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ الدَّوْسِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ أَسْبِغْ الْوُضُوءَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 23403: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], ayahku berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Buhlul bin Hakim], dari [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abi Katsir], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Salim Ad-Dausi], dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata kepada Abdurrahman bin Abi Bakar: "Wahai Abdurrahman! Sempurnakanlah wudlu, karena saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Celakalah tumit yang tersentuh api neraka (karena tidak terkena air wudlu).'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٠٦: وَسَأَلَهَا عَنْ ذَرَارِيِّ الْكُفَّارِ فَقَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُمْ مَعَ آبَائِهِمْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِلَا عَمَلٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا عَامِلِينَ
Musnad Ahmad 23406: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Aisyah]: (Abdullah bin Abi Qais) bertanya kepada (Aisyah) mengenai anak-anak orang kafir, maka ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka bersama ayah-ayah mereka." Saya (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah, padahal mereka belum mempunyai amal apa pun?" beliau bersabda: "Allah AzzaWaJalla lebih mengetahui apa yang mereka lakukan."
Grade