Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #19514

مسند أحمد ١٩٥١٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Musnad Ahmad 19514: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Utsman Asy Syakham], telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam mengucapkan di akhir kali shalatnya: "ALLAHUMMA `INNI `A'UDZUBIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI WA 'ADZABAL KUBRI (Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kekufuran dan kefakiran dan dari adzab kubur)."

Grade

Musnad Ahmad #19516

مسند أحمد ١٩٥١٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ بَحْرِ بْنِ مَرَّارٍ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّ عَلَى قَبْرَيْنِ فَقَالَ مَنْ يَأْتِينِي بِجَرِيدَةِ نَخْلٍ قَالَ فَاسْتَبَقْتُ أَنَا وَرَجُلٌ آخَرُ فَجِئْنَا بِعَسِيبٍ فَشَقَّهُ بِاثْنَيْنِ فَجَعَلَ عَلَى هَذَا وَاحِدَةً وَعَلَى هَذَا وَاحِدَةً ثُمَّ قَالَ أَمَا إِنَّهُ سَيُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا كَانَ فِيهِمَا مِنْ بُلُولَتِهِمَا شَيْءٌ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ فِي الْغِيبَةِ وَالْبَوْلِ

Musnad Ahmad 19516: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Bahr bin Marrar] dari [Abu Bakrah] ia berkata: "Aku berjalan bersama Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam hingga melewati dua kuburan, lalu ia bersabda: "Siapakah yang dapat mengambilkan untukku pelepah kurma?." Aku pun dapat mendahului laki-laki lain dengan membawa pelepah tersebut, lalu kami memberikannya kepada beliau, beliau membelahnya menjadi dua, dan meletakkannya masing-masing kuburan tersebut satu-satu, sambil bersabda: '(semoga) Ia diringankan (siksanya) selagi pelepah tersebut masih basah,." Kemudian beliau melanjtukan sabdanya: "Sesungguhnya keduanya sedang di siksa lantaran ghibah dan (tidak bersuci dari) kencing."

Grade

Musnad Ahmad #19517

مسند أحمد ١٩٥١٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ قَالَ حَدَّثَنِي مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا سَتَكُونُ فِتْنَةٌ الْمُضْطَجِعُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْجَالِسِ وَالْجَالِسُ خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْمَاشِي وَالْمَاشِي خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا تَأْمُرُنِي قَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ إِبِلٌ فَلْيَلْحَقْ بِإِبِلِهِ وَمَنْ كَانَتْ لَهُ غَنَمٌ فَلْيَلْحَقْ بِغَنَمِهِ وَمَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَلْحَقْ بِأَرْضِهِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ شَيْءٌ فَلْيَعْمِدْ إِلَى سَيْفِهِ فَلْيَضْرِبْ بِحَدِّهِ صَخْرَةً ثُمَّ لِيَنْجُ إِنْ اسْتَطَاعَ النَّجَاةَ ثُمَّ لِيَنْجُ إِنْ اسْتَطَاعَ النَّجَاةَ

Musnad Ahmad 19517: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Utsman Asy Syakhkham] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya akan terjadi fitnah, di mana orang yang tidur saat itu lebih baik daripada yang duduk, yang duduk saat itu lebih baik daripada yang berdiri, dan yang berdiri saat itu lebih baik daripada yang berjalan, dan yang berjalan saat itu lebih baik daripada yang berlari." Abu Bakrah melanjutkan: "Lalu seorang laki-laki bertanya: "Wahai Rasulullah, lalu apa yang anda perintahkan kepadaku? ' Beliau menjawab: "Barangsiapa mempunyai unta, hendaklah menyusul untanya, barangsiapa memiliki kambing, hendaklah menyusul kambingnya, barangsiapa memiliki sepetak tanah, hendaklah menetapi tanahnya, barangsiapa tidak memiliki sesuatupun, hendaklah ia mengambil pedangnya dan menebaskan sisi tajamnya pada batu besar. Setelah itu, hendaklah ia menyelamatkan diri, jika mampu menyelamatkan diri. Kemudian, ia menyelamatkan diri jika mampu menyelamatkan diri."

Grade

Musnad Ahmad #19518

مسند أحمد ١٩٥١٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ جُمْهَانَ عَنِ ابْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ ذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْضًا يُقَالُ لَهَا الْبَصْرَةُ إِلَى جَنْبِهَا نَهَرٌ يُقَالُ لَهُ دِجْلَةُ ذُو نَخْلٍ كَثِيرٍ وَيَنْزِلُ بِهِ بَنُو قَنْطُورَاءَ فَيَتَفَرَّقُ النَّاسُ ثَلَاثَ فِرَقٍ فِرْقَةٌ تَلْحَقُ بِأَصْلِهَا وَهَلَكُوا وَفِرْقَةٌ تَأْخُذُ عَلَى أَنْفُسِهَا وَكَفَرُوا وَفِرْقَةٌ يَجْعَلُونَ ذَرَارِيَّهُمْ خَلْفَ ظُهُورِهِمْ فَيُقَاتِلُونَ قَتْلَاهُمْ شُهَدَاءُ يَفْتَحُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَى بَقِيَّتِهِمْ وَشَكَّ يَزِيدُ فِيهِ مَرَّةً فَقَالَ الْبُصَيْرَةُ أَوْ الْبَصْرَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ بْنُ حَوْشَبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُمْهَانَ عَنِ ابْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَتَنْزِلُنَّ أَرْضًا يُقَالُ لَهَا الْبَصْرَةُ أَوْ الْبُصَيْرَةُ عَلَى دِجْلَةَ نَهَرٌ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ قَالَ الْعَوَّامُ بَنُو قَنْطُورَاءَ هُمْ التُّرْكُ

Musnad Ahmad 19518: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengabarkan kepada kami [Al 'Awwam], telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Jumhan] dari [Ibnu Abu Bakrah] dari [Ayahnya], dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyebut suatu daerah yang disebut dengan Al Bashrah, di sampingnya, terdapat sungai yang dinamakan Dijlah, dan memiliki banyak pohon kurma. Bani Qanthura` menempatinya lalu terpecahlah orang-orang itu menjadi tiga golongan. Satu kelompok mengikuti asal mereka hingga mereka binasa, satu kelompok lagi mengikuti hawa nafsu mereka hingga mereka menjadi kafir, dan kelompok lainnya meninggalkan keluarga mereka lalu mereka berperang. Orang-orang yang meninggal di antara mereka adalah para syuhada. Allah Tabaraka wa Ta'ala memenangkan dari mereka yang masih tersisa. -sesekali Yazid ragu dalam hal ini, ia berkata: "Al Bushairah atau Al Bashrah." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al 'Awwam bin Hausyab] dari [Sa'id bin Jumhan], dari [Ibnu Abu Bakrah] dari [Ayahnya], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, kalian akan tiba di suatu daerah yang disebut Al Bashrah atau Al Bushairah, di samping Sungai Dijlah." Ia lalu menyebutkan makna serupa. [Al 'Awwam] berkata: "Bani Qanthura' adalah orang-orang Turki."

Grade

Musnad Ahmad #19519

مسند أحمد ١٩٥١٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قَالَ فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ

Musnad Ahmad 19519: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya], bahwa seorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling utama?" Beliau bersabda: "Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya." Tanyanya lagi: "Siapakah manusia yang paling buruk?" Jawab beliau: "Orang yang panjang umurnya dan buruk amalannya."

Grade

Musnad Ahmad #19522

مسند أحمد ١٩٥٢٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْكُثُ أَبَوَا الدَّجَّالِ ثَلَاثِينَ عَامًا لَا يُولَدُ لَهُمَا ثُمَّ يُولَدُ لَهُمَا غُلَامٌ أَعْوَرُ أَضَرُّ شَيْءٍ وَأَقَلُّهُ نَفْعًا تَنَامُ عَيْنَاهُ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ ثُمَّ نَعَتَ أَبَوَيْهِ فَقَالَ أَبُوهُ رَجُلٌ طُوَالٌ مُضْطَرِبُ اللَّحْمِ طَوِيلُ الْأَنْفِ كَأَنَّ أَنْفَهُ مِنْقَارٌ وَأُمُّهُ امْرَأَةٌ فِرْضَاخِيَّةٌ عَظِيمَةُ الثَّدْيَيْنِ قَالَ فَبَلَغَنَا أَنَّ مَوْلُودًا مِنْ الْيَهُودِ وُلِدَ بِالْمَدِينَةِ قَالَ فَانْطَلَقْتُ أَنَا وَالزُّبَيْرُ بْنُ الْعَوَّامِ حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى أَبَوَيْهِ فَرَأَيْنَا فِيهِمَا نَعْتَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا هُوَ مُنْجَدِلٌ فِي الشَّمْسِ فِي قَطِيفَةٍ لَهُ هَمْهَمَةٌ فَسَأَلْنَا أَبَوَيْهِ فَقَالَا مَكَثْنَا ثَلَاثِينَ عَامًا لَا يُولَدُ لَنَا ثُمَّ وُلِدَ لَنَا غُلَامٌ أَعْوَرُ أَضَرُّ شَيْءٍ وَأَقَلُّهُ نَفْعًا فَلَمَّا خَرَجْنَا مَرَرْنَا بِهِ فَقَالَ مَا كُنْتُمَا فِيهِ قُلْنَا وَسَمِعْتَ قَالَ نَعَمْ إِنَّهُ تَنَامُ عَيْنَايَ وَلَا يَنَامُ قَلْبِي فَإِذَا هُوَ ابْنُ صَيَّادٍ

Musnad Ahmad 19522: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Kedua orang tua Dajjal bermukim di bumi selama tiga puluh tahun, tidak memiliki anak, hingga ketika ia melahirkan anak, lahirlah seorang anak yang bermata juling, banyak memberi bahaya dan sedikit sekali memberikan manfaat, matanya tidur tetapi hatinya tidak." Kemudian Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam menerangkan sifat-sifatnya secara gamblang, sabdanya: "Bapaknya adalah seorang yang tinggi dan gempal, berhidung sangat mancung laksana paruh, sedangkan ibunya seorang wanita yang bertulang besar dan berdada besar." Abu Bakrah berkata: "Lalu sampailah kabar kepada kami, bahwa di Madinah telah terlahir seorang anak dari bangsa Yahudi, lalu aku dan Zubair bin Awwam mendatanginya, hingga ketika kami menemui kedua orang tuanya, kami mengetahui ciri-ciri keduanya persis seperti yang pernah di jelaskan oleh Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, ternyata anak tersebut tengah berbaring di bawah terik matahari, dengan mengenakan qathifah (sejenis pakaian kemewahan) yang dapat mengeluarkan suara yang tidak jelas, Lalu kami menanyai kedua orang tuanya dan keduanya menjawab: "Kami telah hidup selama tiga puluh tahun dan belum memiliki anak, ketika kami melahirkan, anak kami juling, dan banyak membahayakan kami daripada memberi manfaat." Ketika kami keluar, kami berpapasan dengannya (anakya), lalu ia berkata: "Apa urusan kalian berdua?." Kami menjawab: "Apakah kamu mendengarnya?." Ia menjawab: "Yah, sungguh mataku terpejam tapi hatiku tidak." Ternyata dia adalah Ibnu Shayyad.

Grade

Musnad Ahmad #19525

مسند أحمد ١٩٥٢٥: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ

Musnad Ahmad 19525: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku mendahului kalian di telaga."

Grade

Musnad Ahmad #19528

مسند أحمد ١٩٥٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا الْمُسْلِمَانِ حَمَلَ أَحَدُهُمَا عَلَى صَاحِبِهِ السِّلَاحَ فَهُمَا عَلَى طَرَفِ جَهَنَّمَ فَإِذَا قَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ دَخَلَاهَا جَمِيعًا

Musnad Ahmad 19528: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Abu Bakrah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika dua orang muslim yang salah satunya menodongkan senjata kepada saudaranya, maka keduanya berada di tepi Jahannam. Jika salah seorang membunuh saudaranya, maka keduanya sama-sama masuk neraka."

Grade

Musnad Ahmad #19529

مسند أحمد ١٩٥٢٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَانِي جِبْرِيلُ وَمِيكَائِيلُ عَلَيْهِمَا السَّلَام فَقَالَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام اقْرَأْ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفٍ وَاحِدٍ فَقَالَ مِيكَائِيلُ اسْتَزِدْهُ قَالَ اقْرَأْهُ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ كُلِّهَا شَافٍ كَافٍ مَا لَمْ تُخْتَمْ آيَةُ رَحْمَةٍ بِعَذَابٍ أَوْ آيَةُ عَذَابٍ بِرَحْمَةٍ

Musnad Ahmad 19529: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah], dari [Ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Aku pernah didatangi Jibril dan Mikail 'Alaihimas Salam. Jibril alaihissalam berkata: 'Bacalah al-Qur-an dengan satu huruf.' Mikail lantas berkata: "Mintalah supaya ditambah." Jibril kemudian berkata: "Bacalah dengan tujuh huruf. Karena semuanya dapat menyembuhkan dan mencukupi, selama ayat rahmat tidak diakhiri dengan adzab atau ayat adzab dengan ayat rahmat."

Grade

Musnad Ahmad #19532

مسند أحمد ١٩٥٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ أَكْثَرَ النَّاسُ فِي مُسَيْلِمَةَ قَبْلَ أَنْ يَقُولَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ شَيْئًا فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا فَقَالَ أَمَّا بَعْدُ فَفِي شَأْنِ هَذَا الرَّجُلِ الَّذِي قَدْ أَكْثَرْتُمْ فِيهِ وَإِنَّهُ كَذَّابٌ مِنْ ثَلَاثِينَ كَذَّابًا يَخْرُجُونَ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ وَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ بَلْدَةٍ إِلَّا يَبْلُغُهَا رُعْبُ الْمَسِيحِ إِلَّا الْمَدِينَةَ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْ نِقَابِهَا مَلَكَانِ يَذُبَّانِ عَنْهَا رُعْبَ الْمَسِيحِ

Musnad Ahmad 19532: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Thalhah bin Abdullah bin 'Auf] dari [Abu Bakrah] ia berkata: "Orang-orang banyak yang mengikuti Musailamah sebelum Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam memperingatkan mereka, lalu Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam berdiri berkhutbah seraya bersabda: "Amma Ba'du, mengenai perkara laki-laki ini, dimana kalian banyak yang condong kepadanya, sungguh ia sangat pendusta dari tiga puluh pendusta lainnya yang akan keluar di permulaan hari kiamat. Dan tidaklah sejengkal bumi pun pasti terinjak oleh kaki Al Masih Dajjal, kecuali Madinah, sebab di semua tepiannya dijaga oleh para malaikat yang menjaganya dari ancaman Al Masih."

Grade