Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #19489

مسند أحمد ١٩٤٨٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ الْأَعْرَجِ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ ثُرْمُلَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً بِغَيْرِ حِلِّهَا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ أَنْ يَجِدَ رِيحَهَا

Musnad Ahmad 19489: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yunus bin 'Ubaid] dari [Al Hakam bin Al A'raj] dari [Al Asy'ats bin Turmulah] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh jiwa yang berada dalam perjanjian (mu'ahad) tanpa sebab yang di halalkan, maka Allah mengharamkan baginya surga dan tiada mencium baunya."

Grade

Musnad Ahmad #19491

مسند أحمد ١٩٤٩١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ مَرَّةً كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ وَذُكِرَ الْكَبَائِرُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ وَقَالَ وَشَهَادَةُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَوْ قَوْلُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ فَمَا زَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ

Musnad Ahmad 19491: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: dan di kesempatan lain [Isma'il] berkata: "Suatu ketika, kami sedang duduk-duduk bersama Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau bersabda: "Maukah aku ceritakan kepada kalian tentang dosa besar yang paling besar?. -beliau mengulanginya hingga tiga kali- yaitu menyekutukan Allah Azza Wa Jalla." Isma'il berkata: Lalu disebutkan dosa-dosa besar di sisi Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, maka beliau bersabda: "Mempersekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua." Beliau bersabda demikian sambil bersandar, lalu beliau duduk dan bersabda: "Persaksian palsu, persaksian palsu, persaksian palsu, atau perkataan palsu dan persaksian palsu." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam mengulang-ulanginya hingga kami mengira beliau tidak akan berhenti (diam).

Grade

Musnad Ahmad #19492

مسند أحمد ١٩٤٩٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ فِي حَجَّتِهِ فَقَالَ أَلَا إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ ثُمَّ قَالَ أَلَا أَيُّ يَوْمٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ قَالَ أَلَيْسَ يَوْمَ النَّحْرِ قُلْنَا بَلَى ثُمَّ قَالَ أَيُّ شَهْرٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ ذَا الْحِجَّةِ قُلْنَا بَلَى ثُمَّ قَالَ أَيُّ بَلَدٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ قَالَ أَلَيْسَتْ الْبَلْدَةَ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ قَالَ وَأَحْسَبُهُ قَالَ وَأَعْرَاضَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا وَسَتَلْقَوْنَ رَبَّكُمْ فَيَسْأَلُكُمْ عَنْ أَعْمَالِكُمْ أَلَا لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي ضُلَّالًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ أَلَا لِيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ مِنْكُمْ فَلَعَلَّ مَنْ يُبَلَّغُهُ يَكُونُ أَوْعَى لَهُ مِنْ بَعْضِ مَنْ يَسْمَعُهُ قَالَ مُحَمَّدٌ وَقَدْ كَانَ ذَاكَ قَالَ قَدْ كَانَ بَعْضُ مَنْ بُلِّغَهُ أَوْعَى لَهُ مِنْ بَعْضِ مَنْ سَمِعَهُ

Musnad Ahmad 19492: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Muhamad bin Sirin] dari [Abu Bakrah] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah di musim haji, beliau bersabda: "Ketahuilah bahwa zaman telah berputar sebagaimana mestinya sebagaimana hari ketika Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua belas bulan, diantaranya adalah empat bulan haram, tiga bulan berturut-turut, yaitu: Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah dan Muharram, sedangkan bulan Rajab terpisah, antara bulan Jumadil (akhir) dan Sya'ban." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bertanya: "Hari apakah ini?." Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Kemudian beliau terdiam, kami menyangka beliau hendak menyebutkan dengan nama yang lain, beliau bertanya: "Bukankah ini hari Nahr (penyembelihan hewan kurban)?." Kami berkata: "Ya, benar." Lalu beliau bertanya lagi: "Bulan apakah ini?." Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Kemudian beliau terdiam, hingga kami menyangka beliau akan menyebutkan dengan nama yang lain, Beliau lalu bersabda: "Bukankah ini bulan Dzul Hijjah?." Kami pun menjawab: "Ya, benar." Dan beliau bertanya lagi: "Negeri apakah ini?." Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Kemudian beliau terdiam hingga kami menyangka bila beliau akan menyebutkan dengan nama yang lain. Kemudian beliau bersabda: "Bukankah ini tanah (haram)?." Kami menjawab: "ya." Beliau melanjutkan: "Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, -dan aku menyangka beliau bersabda: kehormatan kalian- adalah haram, sebagaimana keharaman hari kalian ini, di bulan kalian ini dan di tanah kalian ini, kalian akan menemui Rabb kalian lalu Dia akan bertanya tentang amalan-amalan kalian, oleh karena itu, ketahuilah… janganlah kalian menjadi sesat sepeninggalku, dengan saling berperang diantara kalian. Ketahuilah, bukankah aku telah menyampaikannya?. Dan hendaklah yang hadir menyampaikan pada yang tidak hadir diantara kalian?. Dan semoga yang menyampaikannya lebih memperhatikan dari orang yang hanya mendengarnya." Muhammad berkata: "Dan waktu itu beliau juga bersabda: "Sungguh telah ada sebagian yang menyampaikan lebih perhatian daripada yang hanya mendengarkan."

Grade

Musnad Ahmad #19499

مسند أحمد ١٩٤٩٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ ذُكِرَ الْكَبَائِرُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ وَشَهَادَةُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَوْ قَوْلُ الزُّورِ فَمَا زَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ و قَالَ مَرَّةً أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ تَعَالَى فَذَكَرَهُ

Musnad Ahmad 19499: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairiri], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Disebutkan dosa-dosa besar di hadapan Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau bersabda: "Yaitu: menyekutukan Allah Tabaraka wa Ta'ala dan durhaka kepada kedua orang tua." Ketika itu beliau tengah bersandar, lalu beliau duduk dan bersabda: "Persaksian palsu dan persaksian palsu atau perkataan dusta. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam selalu mengulang-ulanginya hingga kami mengira beliau tidak akan berhenti (diam)." Sesekali perawi berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Kami pernah duduk-duduk di sisi Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa besaryang paling besar? Yaitu menyekutukan Allah Ta'ala." lalu perawi menyebutkan hadits tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #19501

مسند أحمد ١٩٥٠١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا يَقُولُ سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي أَنَّ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرَةَ فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ وَأَنَا سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 19501: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] ia berkata: Aku mendengar [Sa'ad] berkata: "Kedua telingaku telah mendengar dan hatiku pun masih mengingatnya bahwa barangsiapa mengakui orang lain sebagai ayahnya, padahal ia tahu itu bukan ayahnya, maka haram baginya Surga." Dia berkata: "Aku lantas menemui [Abu Bakrah], lalu aku menyampaikan hadits tersebut kepadanya, Katanya: "Kedua telingaku juga pernah mendengarnya dan hatiku pun masih mengingatnya dari Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #19502

مسند أحمد ١٩٥٠٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ الْأَعْرَجِ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ ثُرْمُلَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً بِغَيْرِ حِلِّهَا حَرَّمَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِ الْجَنَّةَ لَمْ يَشُمَّ رِيحَهَا

Musnad Ahmad 19502: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Yunus bin 'Ubaid] dari [Al Hakam bin Al A'raj] dari [Al 'Asy'ats bin Tsurmulah] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh seseorang yang berada dalam perjanjian (mu'ahad) tanpa sebab yang menghalalkannya, maka Allah Ta'ala mengharamkan surga baginya dan tiada akan mencium baunya."

Grade

Musnad Ahmad #19503

مسند أحمد ١٩٥٠٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا عُيَيْنَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْعُقُوبَةَ لِصَاحِبِهِ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ الْبَغْيِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ

Musnad Ahmad 19503: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah mengabarkan kepada kami ['Uyainah bin Abdurrahman] dari [Ayahnya] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak ada dosa yang lebih Allah segerakan siksaannya di dunia bagi pelakunya dan adzab yang menunggunya di akhirat kecuali kezhaliman dan memutuskan tali silaturrahim."

Grade

Musnad Ahmad #19506

مسند أحمد ١٩٥٠٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ أَعْوَرُ بِعَيْنِ الشِّمَالِ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ الْأُمِّيُّ وَالْكَاتِبُ

Musnad Ahmad 19506: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Uyainah], telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Abu Bakrah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dajjal mata kirinya buta, dan di antara kedua matanya tertulis, KAFIR, yang dapat di baca oleh setiap orang yang buta huruf maupun yang tidak."

Grade

Musnad Ahmad #19508

مسند أحمد ١٩٥٠٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا فِي غَيْرِ كُنْهِهِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ أَنْ يَجِدَ رِيحَهَا

Musnad Ahmad 19508: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Uyainah], telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh seeorang yang berada dalam perjanjian (mu'ahad) tanpa hak, maka Allah mengharamkan baginya surga dan tiada akan mencium baunya."

Grade

Musnad Ahmad #19512

مسند أحمد ١٩٥١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا قُرَّةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ وَعَنْ رَجُلٍ آخَرَ وَهُوَ فِي نَفْسِي أَفْضَلُ مِنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ عَبْد اللَّهِ قَالَ غَيْرُ أَبِي عَنْ يَحْيَى فِي هَذَا الْحَدِيثِ أُفَضِّلُ فِي نَفْسِي حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ النَّاسَ بِمِنًى فَقَالَ أَلَا تَدْرُونَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ بِيَوْمِ النَّحْرِ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ أَيُّ بَلَدٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَلَيْسَ بِالْبَلْدَةِ قُلْنَا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ وَأَبْشَارَكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ اشْهَدْ لِيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ فَإِنَّهُ رُبَّ مُبَلِّغٍ يُبَلِّغُهُ مَنْ هُوَ أَوْعَى لَهُ مِنْهُ فَكَانَ كَذَلِكَ وَقَالَ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ حَرْقِ ابْنِ الْحَضْرَمِيِّ حَرَّقَهُ جَارِيَةُ بْنُ قُدَامَةَ قَالَ أَشْرَفُوا عَلَى أَبِي بَكْرَةَ فَقَالُوا هَذَا أَبُو بَكْرَةَ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَحَدَّثَتْنِي أُمِّي أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ قَالَ لَوْ دَخَلُوا عَلَيَّ مَا بَهَشْتُ إِلَيْهِمْ بِقَصَبَةٍ

Musnad Ahmad 19512: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id], telah menceritakan kepada kami [Qurrah], telah menceritakan kepada kami [Muhammad yaitu Ibnu Sirin] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [orang] lain, menurutku dia lebih utama dari pada Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari Abu Bakrah ia berkata: Abdullah mengatakan: -telah berkata seseorang selain ayahku, dari Yahya berkenaan dengan hadits ini, sementara saya lebih mengutamakan Humaid bin Abdurrahman- bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah di depan orang-orang di Mina, beliau bersabda: "Apakah kalian tahu, hari apakah ini?." Kami semua menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Abu Bakrah melanjutkan: "Lalu Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam diam, sehingga kami menyangka kalau beliau akan menamakan dengan hari yang lain. Lalu beliau bersabda: "Bukankah ini hari kurban?." Kami pun menjawab: "Ya, benar." Beliau pun bertanya lagi: "Negeri apakah ini?." Kami menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahuinya." Beliau pun bersabda: "Bukankah ini negeri Haram?." Kami menjawab: "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Sesungguhnya darah kalian, harta, kehormatan dan kebahagiaan (kemuliaan) kalian adalah haram sebagaimana keharaman hari kalian ini, di bulan kalian ini dan negeri kalian ini, camkanlah, bukankah aku telah menyampaikannya?." Kami menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Ya Allah, saksikanlah, dan hendaklah yang hadir menyampaikan pada yang tidak hadir, karena bisa jadi orang yang menyampaikan itu menyampaikan kepada orang yang lebih mengetahui daripada dia, begitulah. Dan janganlah kalian kembali kepada kekafiran sepeninggalku, dengan saling berperang sesama kalian." Ketika terjadi pembakaran Ibnu Hadhrami dan yang membakarnya adalah Jariyah bin Qudamah, ia berkata: "Muliakanlah Abu Bakrah, mereka berkata: "Ini dia Abu Bakrah." Lalu Abdurrahman pun berkata: "Ibuku telah menceritakan padaku bahwa Abu Bakrah berkata: "Kalaulah sekiranya mereka mendatangiku, niscaya aku tidak menyambut mereka dengan dahan."

Grade