مسند أحمد ١١١٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَكْثُرُ الصَّوَاعِقُ عِنْدَ اقْتِرَابِ السَّاعَةِ حَتَّى يَأْتِيَ الرَّجُلُ الْقَوْمَ فَيَقُولَ مَنْ صَعِقَ تِلْكُمْ الْغَدَاةَ فَيَقُولُونَ صَعِقَ فُلَانٌ وَفُلَانٌ
Musnad Ahmad 11194: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab] berkata: telah menceritakan kepada kami [Umarah] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan banyak terjadi halilintar menjelang datangnya hari kiamat, sehingga seseorang datang kepada masyarakatnya dan berkata: 'Siapakah siang ini yang tersambar halilintar? ' Mereka menjawab, 'Si fulan dan si fulan."
Grade
مسند أحمد ١١٢٠٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيٍّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِابْنِ صَائِدٍ مَا تَرَى قَالَ أَرَى عَرْشًا عَلَى الْبَحْرِ حَوْلَهُ الْحَيَّاتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرَى عَرْشَ إِبْلِيسَ و حَدَّثَنَاه مُؤَمَّلٌ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ جَابِرٍ
Musnad Ahmad 11203: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Salamah- dari ['Ali] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya Ibnu Sha`id: "Apakah yang engkau lihat?" Ibnu Sha`id menjawab, "Aku melihat 'Arsy di atas laut dan di sekelilingnya ada banyak ular." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Yang dia lihat adalah 'Arsy-nya Iblis." Dan telah menceritakannya kepada kami [Mu`ammal] dari [Abu Nadhrah] dari [Jabir].
Grade
مسند أحمد ١١٢١٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَحَجَّاجٌ قَالَا أَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حُبِسْنَا يَوْمَ الْخَنْدَقِ حَتَّى ذَهَبَ هَوِيٌّ مِنْ اللَّيْلِ حَتَّى كُفِينَا وَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ { وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ قَوِيًّا عَزِيزًا } قَالَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَالًا فَأَمَرَهُ فَأَقَامَ فَصَلَّى الظُّهْرَ وَأَحْسَنَ كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَقَامَ لِلْعَصْرِ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ ثُمَّ أَقَامَ الْمَغْرِبَ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ ثُمَّ أَقَامَ الْعِشَاءَ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ قَالَ حَجَّاجٌ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ { فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا }
Musnad Ahmad 11217: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Hajjaj] mereka berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri] dari [Bapaknya] ia berkata: "Pada perang Khandaq kami terhalang untuk melaksanakan shalat hingga berlalu sebagian besar dari waktu malam, hingga peperangan usai. Hal itu sebagaimana firman Allah: "Dan Allah menghindarkan orang-orang mu'min dari peperangan. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." Ia berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan Bilal untuk adzan, maka Bilal pun mengumandangkan iqamah. Kemudian beliau melaksanakan shalat dan membaguskannya sebagaimana beliau melakukannya pada waktunya. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat ashar, lalu beliau shalat seperti itu juga. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat maghrib, lalu beliau shalat seperti itu juga. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat isya`, lalu beliau shalat seperti itu juga. Dan kejadian itu sebelum turun ayat tentang shalat khauf." Sedangkan Hajjaj menyebutkan: "sebelum turun ayat tentang shalat khauf "Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan."
Grade
مسند أحمد ١١٢١٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَخِيهِ مَعْبَدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ هَلْ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعَزْلِ شَيْئًا فَقَالَ نَعَمْ سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْعَزْلِ فَقَالَ وَمَا هُوَ قُلْنَا الرَّجُلُ تَكُونُ لَهُ الْمَرْأَةُ الْمُرْضِعُ فَيُصِيبُ مِنْهَا وَيَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ فَيَعْزِلُ عَنْهَا وَتَكُونُ لَهُ الْجَارِيَةُ لَيْسَ لَهُ مَالٌ غَيْرَهَا فَيُصِيبُ مِنْهَا وَيَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ فَيَعْزِلُ عَنْهَا فَقَالَ لَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا فَإِنَّمَا هُوَ الْقَدَرُ
Musnad Ahmad 11218: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari Saudaranya [Ma'bad bin Sirin] ia berkata: aku berkata kepada [Abu Sa'id Al Khudri], "Apakah engkau mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang 'azl?" ia menjawab: "Ya, kami pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang 'azl, lalu beliau bersabda: "Bagaimana kejadiannya?" kami berkata: "Seorang laki-laki mempunyai istri yang sedang menyusui, lalu ia menggaulinya dan ia tidak ingin istrinya hamil, maka ia pun melakukan 'azl. Atau, ia mempunyai seorang budak wanita, dan budak itu adalah harta satu-satunya, lalu ia menggaulinya, namun ia tidak suka jika budaknya hamil, maka ia pun melakukan 'azl." maka beliau bersabda: "Kenapa kalian tidak melakukannya, sesungguhnya itu adalah taqdir."
Grade
مسند أحمد ١١٢٢٠: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنِ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ أَنَّهُ قَالَ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ وَرَأَيْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فَجَلَسْتُ إِلَيْهِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ الْعَزْلِ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ بَنِي الْمُصْطَلِقِ فَأَصَبْنَا سَبَايَا مِنْ سَبْيِ الْعَرَبِ فَاشْتَهَيْنَا النِّسَاءَ وَاشْتَدَّتْ عَلَيْنَا الْعُزْبَةُ وَأَحْبَبْنَا الْعَزْلَ وَأَرَدْنَا أَنْ نَعْزِلَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَظْهُرِنَا قَبْلَ أَنْ نَسْأَلَهُ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ مَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا مَا مِنْ نَسَمَةٍ كَائِنَةٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّا وَهِيَ كَائِنَةٌ
Musnad Ahmad 11220: berkata: aku telah membaca di hadapan [Abdurrahman]: [Malik]. Bapakku berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Rabi'ah bin Abu Abdurrahman] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Ibnu Muhairiz] bahwasanya ia berkata: aku masuk ke dalam masjid dan melihat Abu Sa'id Al Khudri ada di dalam masjid, maka aku pun duduk dan bertanya kepadanya tentang 'azl, maka Abu Sa'id pun berkata: "Kami keluar pada pertempuran bani Mushthaliq, lalu kami mendapatkan tawanan wanita dari bangsa arab, kami sangat berkeinginan untuk mencumbu wanita dan sangat berat untuk hidup sendiri. Maka kami pun melakukan 'azl sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih ada bersama kami, sebelum kami melakukannya maka kami menanyakan hal itu kepada beliau, kemudian beliau bersabda: "Kenapa kalian tidak melakukannya, tidaklah ada satu jiwa pun yang ada hingga hari kiamat kecuali ia akan terjadi."
Grade
مسند أحمد ١١٢٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ بَعَثَ عَلِيٌّ وَهُوَ بِالْيَمَنِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذُهَيْبَةٍ فِي تُرْبَتِهَا فَقَسَمَهَا بَيْنَ الْأَقْرَعِ بْنِ حَابِسٍ الْحَنْظَلِيِّ ثُمَّ أَحَدِ بَنِي مُجَاشِعٍ وَبَيْنَ عُيَيْنَةَ بْنِ بَدْرٍ الْفَزَارِيِّ وَبَيْنَ عَلْقَمَةَ بْنِ عُلَاثَةَ الْعَامِرِيِّ ثُمَّ أَحَدِ بَنِي كِلَابٍ وَبَيْنَ زَيْدِ الْخَيْرِ الطَّائِيِّ ثُمَّ أَحَدِ بَنِي نَبْهَانَ قَالَ فَغَضِبَتْ قُرَيْشٌ وَالْأَنْصَارُ فَقَالُوا يُعْطِي صَنَادِيدَ أَهْلِ نَجْدٍ وَيَدَعُنَا قَالَ إِنَّمَا أَتَأَلَّفُهُمْ قَالَ فَأَقْبَلَ رَجُلٌ غَائِرُ الْعَيْنَيْنِ نَاتِئُ الْجَبِينِ كَثُّ اللِّحْيَةِ مُشْرِفُ الْوَجْنَتَيْنِ مَحْلُوقٌ قَالَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ اتَّقِ اللَّهَ قَالَ فَمَنْ يُطِعْ اللَّهَ إِذَا عَصَيْتُهُ أَيَأْمَنُنِي عَلَى أَهْلِ الْأَرْضِ وَلَا تَأْمَنُونِي قَالَ فَسَأَلَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ قَتْلَهُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ فَمَنَعَهُ فَلَمَّا وَلَّى قَالَ مِنْ ضِئْضِئِ هَذَا قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ كَمَا مُرُوقِ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ يَقْتُلُونَ أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَيَدَعُونَ أَهْلَ الْأَوْثَانِ لَئِنْ أَنَا أَدْرَكْتُهُمْ لَأَقْتُلَنَّهُمْ قَتْلَ عَادٍ
Musnad Ahmad 11221: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Bapaknya] dari [Ibnu Abu Nu'm] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "'Ali mengirimkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam emas yang masih kotor dengan debu, sedang waktu itu ia ada di Yaman, lalu beliau membagikannya kepada Al Aqra` bin Habis, seorang dari bani Musyaji', Uyainah bin Badr Al Fazari, Alqomah bin Ulatsah Al 'Amiri, seorang dari bani Kilab, Zaid Al Khair Ath Tha`I dan seorang dari bani Nabhan. Abu Sa'id berkata: "Kemudian orang-orang Quraisy dan Anshar dongkol, mereka berkata: "Beliau memberikan kepada para pembesar penduduk Najed dan membiarkan kita semua." Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku ingin melunakkan hati mereka." Kemudian datanglah seorang laki-laki yang kedua matanya cekung, dahinya menonjol keluar, tulang pipinya tebal dan berkepala botak." Abu Sa'id berkata: "Lalu laki-laki itu berkata: "Wahai Muhammad, takutlah engkau kepada Allah, " beliau bersabda: "Lalu siapakah yang takut kepada Allah jika aku melakukan maksiat kepadanya, apakah Allah akan mempercayakan penduduk bumi kepadaku jika kalian tidak percaya kepadaku?" Abu Sa'id berkata: "Lalu ada seorang sahabat yang meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk membunuhnya, setahuku ia adalah Khalid bin Al Walid, namun beliau mencegahnya. Maka ketika orang laki-laki tersebut telah berlalu, beliau bersabda: "Dari keturunan orang itu akan muncul suatu kaum yang membaca Al Qur`an namun tidak pernah sampai pada tenggorokan mereka, mereka keluar dari Islam sebagaimana meluncurnya anak panah dari busurnya, mereka membunuh orang-orang Islam dan membiarkan para penyembah berhala, sekiranya aku menjumpai mereka sungguh akan aku bunuh mereka sebagaimana pembunuhan kaum Ad."
Grade
مسند أحمد ١١٢٢٤: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسْجِدَ فَاشْهَدُوا عَلَيْهِ بِالْإِيمَانِ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ }
Musnad Ahmad 11224: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id]: dengan sanad ini juga, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kalian melihat seorang laki-laki yang selalu ke masjid, maka saksikanlah bahwa dia adalah orang yang beriman, karena Allah 'azza wajalla berfirman: "sesungguhnya yang memakmurkan masjid hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir."
Grade
مسند أحمد ١١٢٢٥: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَيُعْلَمُ أَهْلُ الْجَمْعِ مِنْ أَهْلِ الْكَرَمِ فَقِيلَ وَمَنْ أَهْلُ الْكَرَمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَجَالِسُ الذِّكْرِ فِي الْمَسَاجِدِ
Musnad Ahmad 11225: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id]: Dengan sanad ini juga, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman pada hari kiamat: 'Semua orang yang berkumpul di padang mahsyar akan diberitahukan tentang orang yang mulia, " lalu ada yang bertanya: "Siapakah orang yang mulia itu ya Rasulullah?" beliau menjawab: "Orang yang selalu berada di majlis dzikir di dalam masjid."
Grade
مسند أحمد ١١٢٣٠: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ قَالَ ثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ قَالَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Musnad Ahmad 11230: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Ar Rabi'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari ['Ali bin 'Ali] dari [Abu Al Mutawakkil] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika membuka shalat, beliau membaca, "ALLAHUMMA WA BIHAMDIHI WA TABAARAKAS MUKA WA TA'ALA JADDUKA WA LAA ILAAHA ILLA GHAIRUKA (Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha Berkah akan nama-Mu, Maha Tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau)."
Grade
مسند أحمد ١١٢٣٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتِ بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ مَوْلَى الْمَهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَبَرَ بِالْمَدِينَةِ عَلَى لَأْوَائِهَا وَشِدَّتِهَا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 11232: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Ar Razi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Fadhl] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Tsabit bin Syurahbil] dari [Abu Sa'id] mantan budak Al Mahri, dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bersabar atas susah dan kerasnya hidup di alam Madinah, maka aku akan menjadi pemberi syafa'at baginya pada hari kiamat."
Grade