Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #10877

مسند أحمد ١٠٨٧٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا خُلَيْدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُعْرَفُ بِهِ عِنْدَ اسْتِهِ

Musnad Ahmad 10877: Telah menceritakan kepada kami [Abul Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khulaid bin Ja'far] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Setiap pengkhianat pada hari kiamat mempunyai bendera pada bokongnya sehingga dengannya ia dapat dikenal."

Grade

Musnad Ahmad #10878

مسند أحمد ١٠٨٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى مِنْ الْكَلَامِ أَرْبَعًا سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ كُتِبَ لَهُ عِشْرُونَ حَسَنَةً وَحُطَّتْ عَنْهُ عِشْرُونَ سَيِّئَةً وَمَنْ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ مِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ كُتِبَ أَوْ كُتِبَتْ لَهُ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ أَوْ حُطَّتْ عَنْهُ بِهَا ثَلَاثُونَ سَيِّئَةً

Musnad Ahmad 10878: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Sinan] dari [Abu Shalih Al Hanafi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dan [Abu Hurairah], Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah memilih empat dari perkataan: SUBHAANALLAH WAL HAMDULILLAH WA LAA ILAAHA ILLA ALLAH WAALLAHU AKBAR (Maha suci Allah, dan segala puji milik Allah, dan tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar), maka barangsiapa mengucapkan SUBHAANALLAH (Maha suci Allah) akan dituliskan baginya dua puluh kebaikan dan dihapuskan darinya dua puluh kesalahan, dan barangsiapa mengucapkan ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar) akan dituliskan baginya seperti itu pula, dan barangsiapa mengucapkan LAA ILAAHA ILLAALLAH (tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah) maka akan tuliskan baginya seperti itu pula, barangsiapa mengucapkan ALHAMDULILLAHIRRABBIL 'AALAMIIN (segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam) dari dalam hatinya, maka akan dituliskan baginya tiga puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tiga puluh kesalahan."

Grade

Musnad Ahmad #10879

مسند أحمد ١٠٨٧٩: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ قَالَ لَهُ إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الْغَنَمَ وَالْبَادِيَةَ فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ أَوْ بَادِيَتِكَ فَأَذَّنْتَ بِالصَّلَاةِ فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ فَإِنَّهُ لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ وَلَا شَيْءٌ إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 10879: Berkata: aku telah membacanya di hadapan [Abdurrahman]: dari [Malik] dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah Al Mazi] dari [bapaknya], Bahwasanya ia mengabarkan kepadanya, bahwa [Abu Sa'id] berkata kepadanya: Aku melihatmu menyukai kambing dan padang pasir, maka jika engkau berada bersama kambing dan padang pasir, lalu engkau adzan untuk menegakkan shalat, maka hendaklah mengeraskan suaramu. Karena sesungguhnya tidaklah jin, manusia atau sesuatu yang lain mendengar suara seorang mu`adzin kecuali ia akan menjadi saksi pada hari kiamat, aku dengar itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #10881

مسند أحمد ١٠٨٨١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنِي قَزَعَةُ قَالَ أَتَيْتُ أَبَا سَعِيدٍ وَهُوَ مَكْثُورٌ عَلَيْهِ فَلَمَّا تَفَرَّقَ النَّاسُ عَنْهُ قُلْتُ إِنِّي لَا أَسْأَلُكَ عَمَّا يَسْأَلُكَ هَؤُلَاءِ عَنْهُ قُلْتُ أَسْأَلُكَ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا لَكَ فِي ذَلِكَ مِنْ خَيْرٍ فَأَعَادَهَا عَلَيْهِ فَقَالَ كَانَتْ صَلَاةُ الظُّهْرِ تُقَامُ فَيَنْطَلِقُ أَحَدُنَا إِلَى الْبَقِيعِ فَيَقْضِي حَاجَتَهُ ثُمَّ يَأْتِي أَهْلَهُ فَيَتَوَضَّأُ ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى قَالَ وَسَأَلْتُهُ عَنْ الزَّكَاةِ فَقَالَ لَا أَدْرِي أَرَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْ لَا فِي مِائَتَيْ دِرْهَمٍ خَمْسَةُ دَرَاهِمَ وَفِي أَرْبَعِينَ شَاةً شَاةٌ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ فَإِذَا زَادَتْ وَاحِدَةً فَفِيهَا شَاتَانِ إِلَى مِائَتَيْنِ فَإِذَا زَادَتْ فَفِيهَا ثَلَاثُ شِيَاهٍ إِلَى ثَلَاثِ مِائَةٍ فَإِذَا زَادَتْ فَفِي كُلِّ مِائَةٍ شَاةٌ وَفِي الْإِبِلِ فِي خَمْسٍ شَاةٌ وَفِي عَشْرٍ شَاتَانِ وَفِي خَمْسَ عَشْرَةَ ثَلَاثُ شِيَاهٍ وَفِي عِشْرِينَ أَرْبَعُ شِيَاهٍ وَفِي خَمْسٍ وَعِشْرِينَ ابْنَةُ مَخَاضٍ إِلَى خَمْسٍ وَثَلَاثِينَ فَإِذَا زَادَتْ وَاحِدَةً فَفِيهَا ابْنَةُ لَبُونٍ إِلَى خَمْسٍ وَأَرْبَعِينَ فَإِذَا زَادَتْ وَاحِدَةً فَفِيهَا حِقَّةٌ إِلَى سِتِّينَ فَإِذَا زَادَتْ وَاحِدَةً فَفِيهَا جَذَعَةٌ إِلَى خَمْسٍ وَسَبْعِينَ فَإِذَا زَادَتْ وَاحِدَةً فَفِيهَا ابْنَتَا لَبُونٍ إِلَى تِسْعِينَ فَإِذَا زَادَتْ وَاحِدَةً فَفِيهَا حِقَّتَانِ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ فَإِذَا زَادَتْ فَفِي كُلِّ خَمْسِينَ حِقَّةٌ وَفِي كُلِّ أَرْبَعِينَ بِنْتُ لَبُونٍ وَسَأَلْتُهُ عَنْ الصَّوْمِ فِي السَّفَرِ قَالَ سَافَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى مَكَّةَ وَنَحْنُ صِيَامٌ قَالَ فَنَزَلْنَا مَنْزِلًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ قَدْ دَنَوْتُمْ مِنْ عَدُوِّكُمْ وَالْفِطْرُ أَقْوَى لَكُمْ فَكَانَتْ رُخْصَةً فَمِنَّا مَنْ صَامَ وَمِنَّا مَنْ أَفْطَرَ ثُمَّ نَزَلْنَا مَنْزِلًا آخَرَ فَقَالَ إِنَّكُمْ مُصَبِّحُو عَدُوِّكُمْ وَالْفِطْرُ أَقْوَى لَكُمْ فَأَفْطِرُوا فَكَانَتْ عَزِيمَةً فَأَفْطَرْنَا ثُمَّ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنَا نَصُومُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ذَلِكَ فِي السَّفَرِ

Musnad Ahmad 10881: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepadaku [Mu'awiyah] -yaitu Ibnu Shalih- dari [Rabi'ah bin Yazid] berkata: telah menceritakan kepadaku [Qaza'ah] berkata: aku mendatangi [Abu Sa'id] yang sedang dikelilingi oleh orang banyak, maka ketika mereka telah bubar meninggalkannya aku pun berkata: "Aku tidak bertanya tentang apa yang ditanyakan oleh mereka, tetapi aku hanya akan bertanya kepadamu bagaimana shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" maka ia berkata: "bagian kebaikan bagimu dalam hal itu, " dia ulangi hal itu hingga tiga kali. Maka ia pun berkata: "Shalat dzuhur didirikan lalu salah seorang dari kami pergi menuju Baqi' untuk buang hajat, setelah itu ia pergi rumahnya untuk berwudlu, kemudian menuju masjid sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih berada pada raka'at pertama." Qaza'ah berkata: Lalu aku bertanya kepadanya tentang zakat, ia berkata: aku tidak tahu apakah ia telah memarfu'kannya kepada Nabi atau tidak: "Pada setiap dua ratus dirham maka zakatnya adalah lima dirham, setiap empat puluh hingga seratus dua puluh ekor kambing maka zakatnya adalah satu ekor kambing, jika bertambah satu hingga dua ratus kambing maka zakatnya adalah dua ekor kambing, jika bertambah satu hingga tiga ratus maka zakatnya adalah tiga ekor kambing, jika bertambah lagi maka pada setiap seratus zakatnya adalah satu ekor kambing. Dan pada setiap lima ekor unta zakatnya adalah satu ekor kambing, pada setiap sepuluh ekor unta zakatnya adalah dua ekor kambing, pada setiap lima belas ekor zakatnya tiga ekor kambing, pada setiap dua puluh ekor zakatnya empat ekor kambing, pada setiap dua puluh lima hingga tiga puluh lima ekor zakatnya adalah bintu makhadl, jika bertambah satu hingga empat puluh lima ekor maka zakatnya adalah bintu labun, jika bertambah satu hingga enam puluh ekor maka zakatnya adalah dua hiqqah, jika bertambah satu hingga tujuh puluh lima ekor maka zakatnya adalah jadza'ah, jika bertambah satu hingga sembilan puluh ekor maka zakatnya adalah dua bintu labun, jika bertambah satu hingga seratus dua puluh ekor maka zakatnya adalah dua hiqqah, jika bertambah lagi maka pada setiap lima puluh ekor zakatnya adalah satu hiqqah, dan pada setiap empat puluh ekor maka zakatnya bintu labun." Dan aku bertanya kepadanya tentang puasa ketika safar, maka ia pun berkata: "Kami pernah melakukan safar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ke Makkah sedang kami dalam keadaan berpuasa. Lalu kami singgah pada suatu tempat, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kalian telah dekat dengan musuh, sedangkan berbuka akan menguatkan kalian, " maka itu adalah keringanan, sehingga sebagian kami ada yang berpuasa dan sebagian ada yang tidak berpuasa. Setelah itu kami singgah pada persinggahan yang lain, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Besok pagi kalian akan menjumpai musuh kaian, sedang berbuka akan menguatkan kalian maka berbukalah, " maka itu adalah penegasan sehingga kami berbuka. Kemudian Abu Sa'id berkata: "Sungguh, aku berpendapat bahwa setelah itu kami berpuasa dalam safar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #10883

مسند أحمد ١٠٨٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَالْجُلُوسَ فِي الطُّرُقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَنَا مِنْ مَجَالِسِنَا بُدٌّ نَتَحَدَّثُ فِيهَا قَالَ فَأَمَّا إِذَا أَبَيْتُمْ إِلَّا الْمَجْلِسَ فَأَعْطُوا الطَّرِيقَ حَقَّهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا حَقُّ الطَّرِيقِ قَالَ غَضُّ الْبَصَرِ وَكَفُّ الْأَذَى وَرَدُّ السَّلَامِ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

Musnad Ahmad 10883: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah dari kalian duduk-duduk di pinggir jalan, " para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, kami tidak melakukan apa-apa itu hanyalah tempat yang biasa kami gunakan untuk berbincang-bincang saja, " beliau bersabda: "Jika engkau tetap ingin menempatinya maka berilah haknya, " mereka bertanya: "Apa itu hak jalan?" beliau menjawab: "Menundukkan pandangan, tidak menyakiti, menjawab salam, amar ma'ruf dan nahi munkar."

Grade

Musnad Ahmad #10887

مسند أحمد ١٠٨٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ النَّاجِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَمْتَلِئَ الْأَرْضُ ظُلْمًا وَعُدْوَانًا قَالَ ثُمَّ يَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ عِتْرَتِي أَوْ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يَمْلَؤُهَا قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَعُدْوَانًا

Musnad Ahmad 10887: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Abu Ash Shiddiq An Naji] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga bumi dipenuhi dengan kezhaliman dan permusuhan, " beliau bersabda: "Kemudian akan keluar seorang laki-laki dari keturunanku atau dari ahli baitku yang akan mengisi bumi dengan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi dengan kezhaliman dan permusuhan."

Grade

Musnad Ahmad #10891

مسند أحمد ١٠٨٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِىَّ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا طَوِيلًا عَنْ الدَّجَّالِ فَقَالَ فِيمَا يُحَدِّثُنَا قَالَ يَأْتِي الدَّجَّالُ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْهِ أَنْ يَدْخُلَ نِقَابَ الْمَدِينَةِ فَيَخْرُجُ إِلَيْهِ رَجُلٌ يَوْمَئِذٍ وَهُوَ خَيْرُ النَّاسِ أَوْ مِنْ خَيْرِهِمْ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّكَ الدَّجَّالُ الَّذِي حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثَهُ فَيَقُولُ الدَّجَّالُ أَرَأَيْتُمْ إِنْ قَتَلْتُ هَذَا ثُمَّ أَحْيَيْتُهُ أَتَشُكُّونَ فِي الْأَمْرِ فَيَقُولُونَ لَا فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يُحْيِيهِ فَيَقُولُ حِينَ يَحْيَا وَاللَّهِ مَا كُنْتُ قَطُّ أَشَدَّ بَصِيرَةً فِيكَ مِنِّي الْآنَ قَالَ فَيُرِيدُ قَتْلَهُ الثَّانِيَةَ فَلَا يُسَلَّطُ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 10891: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] berkata: telah mengabarkan kepada [Ubaidullah bin Abdullah] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan kepada kami sebuah hadits yang panjang mengenai Dajjal maka beliau mengatakan dari apa yang beliau kisahkan, beliau bersabda: "Dajjal akan datang dan dia telah diharamkan untuk masuk ke dalam Madinah, lalu seorang laki-laki akan menghadapinya, dan dia adalah sebaik-baik manusia pada hari itu, -atau beliau mengatakan, - "termasuk orang yang terbaik dari mereka, lalu ia berkata: 'Aku bersaksi bahwa engkau adalah Dajjal yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ceritakan kisahnya.' maka Dajjal berkata: 'Bagaimana pendapat kalian, apabila aku bunuh orang ini kemudian menghidupkannya kembali apakah kalian masih merasa ragu dengan perkaraku? ' mereka menjawab: '(kami) Tidak (ragu), ' lalu Dajjal pun membunuhnya kemudian menghidupkannya kembali. Ketika dia hidup kembali, ia pun berseru: 'Demi Allah, tidaklah aku lebih yakin (tentang kedustaan) mu kecuali setelah sekarang ini.'" Abu Sa'id berkata: "ketika ingin membunuhnya untuk yang kedua kalinya, Dajjal tidak dapat melakukannya."

Grade

Musnad Ahmad #10892

مسند أحمد ١٠٨٩٢: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ أَبِي الْخَطَّابِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ تَبُوكَ خَطَبَ النَّاسَ وَهُوَ مُسْنِدٌ ظَهْرَهُ إِلَى نَخْلَةٍ فَقَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ النَّاسِ وَشَرِّ النَّاسِ إِنَّ مِنْ خَيْرِ النَّاسِ رَجُلًا عَمِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَلَى ظَهْرِ فَرَسِهِ أَوْ عَلَى ظَهْرِ بَعِيرِهِ أَوْ عَلَى قَدَمَيْهِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمَوْتُ وَإِنَّ مِنْ شَرِّ النَّاسِ رَجُلًا فَاجِرًا جَرِيئًا يَقْرَأُ كِتَابَ اللَّهِ وَلَا يَدْعُو إِلَى شَيْءٍ مِنْهُ

Musnad Ahmad 10892: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Ibnul Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] dari [Abu Al Khaththab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada tahun terjadinya perang Tabuk berkhutbah di hadapan manusia, sedang beliau menyandarkan punggungnya pada pohon kurma, beliau bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan kepada manusia yang paling terbaik dan manusia yang paling terburuk? Sesungguhnya manusia yang paling terbaik adalah seorang laki-laki yang beramal (jihad) di jalan Allah yang berada di atas punggung kuda atau untanya, atau dengan berjalan kaki hingga datang kematian menjemputnya. Dan manusia yang paling terburuk adalah seorang laki-laki jahat yang berani, ia membaca kitab Allah tetapi tidak pernah menda'wahkannya."

Grade

Musnad Ahmad #10893

مسند أحمد ١٠٨٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي هِلَالُ بْنُ عِيَاضٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا شَبَّهَ عَلَى أَحَدِكُمْ الشَّيْطَانُ وَهُوَ فِي صَلَاتِهِ فَقَالَ أَحْدَثْتَ فَلْيَقُلْ فِي نَفْسِهِ كَذَبْتَ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا بِأُذُنَيْهِ أَوْ يَجِدَ رِيحًا بِأَنْفِهِ وَإِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلَمْ يَدْرِ أَزَادَ أَمْ نَقَصَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِيَاضٍ أَنَّهُ سَأَلَ أَبَا سَعِيدٍ فَذَكَرَهُ

Musnad Ahmad 10893: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hilal bin Iyadh] Bahwasanya ia mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika setan mengganggu salah seorang dari kalian ketika sedang dalam shalat, dengan membisikkan: 'kamu telah berhadats.' maka katakanlah dalam hatimu: 'dusta kamu.' sampai ia benar-benar mendengar suara dengan kedua telinganya, atau mencium bau dengan hidungnya. Dan jika salah seorang dari kalian shalat dan tidak tahu apakah ia lebih atau kurang dalam raka'at shalatnya, maka hendaklah ia sujud dengan dua kali sujud dalam keadaan duduk." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Iyadh] bahwasanya ia bertanya kepada [Abu Sa'id] lalu ia menyebutkan hadits tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #10894

مسند أحمد ١٠٨٩٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَوْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ مَعْمَرٌ شَكَّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ قَالَ مُؤْمِنٌ مُجَاهِدٌ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ رَجُلٌ مُعْتَزِلٌ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ يَعْبُدُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ

Musnad Ahmad 10894: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah] atau dari ['Atho` bin Yazid], -Ma'mar masih merasa ragu, - dari [Abu Sa'id Al Khudri], ia berkata: Seorang laki-laki bertanya: "Wahai Rasulullah, manusia yang bagaimana yang paling utama?" beliau bersabda: "Seorang mukmin yang berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah, " ia bertanya lagi: "Lalu siapa?" beliau bersabda: "Kemudian seorang laki-laki yang menyepi di suatu lembah, beribadah Tuhannya dan menjauhi manusia agar tidak terkena keburukannya."

Grade