مسند أحمد ٤٧٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ قَالَ كُنَّا مَعَ عُثْمَانَ وَهُوَ مَحْصُورٌ فِي الدَّارِ قَالَ وَلِمَ تَقْتُلُونَنِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثٍ رَجُلٌ كَفَرَ بَعْدَ إِسْلَامِهِ أَوْ زَنَى بَعْدَ إِحْصَانِهِ أَوْ قَتَلَ نَفْسًا فَيُقْتَلُ بِهَا
Musnad Ahmad 478: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Bin Harb] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Zaid] dari [Yahya Bin Sa'id] dari [Abu Umamah Bin Sahl Bin Hunaif] dia berkata: Ketika kami bersama Utsman yang sedang terkepung di dalam rumahnya, [Utsman] bertanya: "Mengapa mereka hendak membunuhku? Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Darah seorang muslim tidak halal kecuali karena salah satu dari tiga hal: seseorang yang menjadi kafir setelah memeluk Islam, atau berbuat zina setelah muhshon (sudah menikah) atau karena membunuh jiwa maka harus dibunuh karenanya."
Grade
سنن الدارمي ٤٨٠: أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ هُوَ ابْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَتَبُوا كِتَابًا فَتَبِعُوهُ وَتَرَكُوا التَّوْرَاةَ
Sunan Darimi 480: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin 'Adi] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah Ibnu 'Amr], dari [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa]: " Bani Isra`il menulis sebuah kitab lalu mereka mengikuti (isi) nya, serta meninggalkan Taurat".
Grade
موطأ مالك ٤٨٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَبِي هُرَيْرَةَ عَلَى صَبِيٍّ لَمْ يَعْمَلْ خَطِيئَةً قَطُّ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Muwatha' Malik 480: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Said] bahwa dia berkata: aku telah mendengar [Sa'id bin Musayyab] berkata: "Aku shalat di belakang [Abu Hurairah] ketika menshalati seorang anak kecil yang belum melakukan suatu kesalahan pun. aku mendengar dia membaca: 'ALLAHUMMA A'IDZHU MIN 'ADZAABILQABRI (Ya Allah, lindungilah dia dari adzab kubur) '."
سنن النسائي ٤٨١: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
Sunan Nasa'i 481: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para malaikat malam dan para malaikat siang saling bergantian mendatangi kalian. Mereka berkumpul saat shalat Subuh dan Ashar. Kemudian naiklah para malaikat malam -yang mendatangi kalian- Lalu Allah bertanya kepada mereka -dan Dia lebih mengetahui semua urusan mereka-: 'Bagaimana keadaan hamba-hambaKu ketika kalian meninggalkannya?' Mereka menjawab: 'ketika Kami meninggalkan mereka, mereka sedang shalat dan saat kami mendatangi mereka dan mereka juga sedang shalat.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٤٨١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ جَاوَانَ قَالَ قَالَ الْأَحْنَفُ انْطَلَقْنَا حُجَّاجًا فَمَرَرْنَا بِالْمَدِينَةِ فَبَيْنَمَا نَحْنُ فِي مَنْزِلِنَا إِذْ جَاءَنَا آتٍ فَقَالَ النَّاسُ مِنْ فَزَعٍ فِي الْمَسْجِدِ فَانْطَلَقْتُ أَنَا وَصَاحِبِي فَإِذَا النَّاسُ مُجْتَمِعُونَ عَلَى نَفَرٍ فِي الْمَسْجِدِ قَالَ فَتَخَلَّلْتُهُمْ حَتَّى قُمْتُ عَلَيْهِمْ فَإِذَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ وَالزُّبَيْرُ وَطَلْحَةُ وَسَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ فَلَمْ يَكُنْ ذَلِكَ بِأَسْرَعَ مِنْ أَنْ جَاءَ عُثْمَانُ يَمْشِي فَقَالَ أَهَاهُنَا عَلِيٌّ قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَهَاهُنَا الزُّبَيْرُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَهَاهُنَا طَلْحَةُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَهَاهُنَا سَعْدٌ قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ يَبْتَاعُ مِرْبَدَ بَنِي فُلَانٍ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ فَابْتَعْتُهُ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي قَدْ ابْتَعْتُهُ فَقَالَ اجْعَلْهُ فِي مَسْجِدِنَا وَأَجْرُهُ لَكَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ يَبْتَاعُ بِئْرَ رُومَةَ فَابْتَعْتُهَا بِكَذَا وَكَذَا فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي قَدْ ابْتَعْتُهَا يَعْنِي بِئْرَ رُومَةَ فَقَالَ اجْعَلْهَا سِقَايَةً لِلْمُسْلِمِينَ وَأَجْرُهَا لَكَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَظَرَ فِي وُجُوهِ الْقَوْمِ يَوْمَ جَيْشِ الْعُسْرَةِ فَقَالَ مَنْ يُجَهِّزُ هَؤُلَاءِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ فَجَهَّزْتُهُمْ حَتَّى مَا يَفْقِدُونَ خِطَامًا وَلَا عِقَالًا قَالُوا اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ اشْهَدْ اللَّهُمَّ اشْهَدْ اللَّهُمَّ اشْهَدْ ثُمَّ انْصَرَفَ
Musnad Ahmad 481: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] Telah menceritakan kepada kami [Hushain] dari ['Amru Bin Jawan] dia berkata: [Al Ahnaf] berkata: Kami pergi melaksanakan haji dan melewati Madinah, ketika kami berada di rumah kami, tiba-tiba datanglah seseorang lalu mengatakan bahwa orang-orang yang ada di masjid ketakutan, maka aku dan sahabatku pergi (menuju ke arahnya) dan ternyata orang-orang sedang berkumpul mengerumuni seseorang di masjid, kemudian aku menorobos mereka sehingga aku berdiri di hadapan mereka, dan ternyata di sana ada [Ali Bin Abu Thalib], [Zubair], [Thalhah] dan [Sa'd Bin Abi Waqash], tidak lama kemudian muncullah [Utsman] datang dengan berjalan, lalu dia bertanya: "Apakah di sini ada Ali?" Orang-orang menjawab: "Ya." Dia bertanya lagi: "Apakah di sini ada Zubair?" Mereka menjawab: "Ya." Lalu dia bertanya lagi: "Apakah di sini ada Thalhah?" Mereka menjawab: "Ya." Dia bertanya lagi: "Apakah di sini ada Sa'd?" Mereka menjawab: "Ya." Kemudian dia berkata: "Aku bersumpah kepada Allah yang tidak ada Ilah kecuali Dia, tahukah kalian bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Siapakah yang mau membeli mirbad (tempat berkumpulnya unta) milik bani Fulan, niscaya Allah akan mengampuninya." Maka aku membelinya, kemudian aku datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku katakan bahwa aku telah membelinya, maka beliau berkata: "Jadikan tempat itu milik masjid kita sedangkan pahalanya untukmu." Para sahabat menjawab: "Ya." Kemudian Utsman berkata: "Aku bersumpah kepada Allah yang tidak ada Ilah kecuali Dia, tahukah kalian bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Siapakah yang mau membeli sumur Rumah?" Kemudian aku membelinya dengan harga segini dan segini, lalu aku datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku katakan bahwa aku telah membelinya (yaitu sumur Rumah), kemudian beliau bersabda: "Jadikan dia sebagai sumber air minum milik kaum muslimin sedangkan pahalanya untukmu." Para sahabat menjawab: "Ya." Dia (Utsman) berkata lagi: "Aku bersumpah kepada Allah yang tidak ada Ilah kecuali Dia, tahukah kalian bahwa pada hari perang Jaisyul Usrah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat ke arah wajah orang-orang (mencari), kemudian beliau bertanya: "Siapa yang dapat menyiapkan (keperluan perang) untuk mereka, niscaya Allah akan mengampuninya." Lalu aku menyiapkan untuk mereka, sampai-sampai sabuk dan talipun tidak terluputkan dari mereka." Kemudian para sahabat menjawab: "Demi Allah ya." Lalu dia berkata: "Ya Allah saksikanlah, ya Allah saksikanlah, ya Allah saksikanlah." Kemudian dia pergi.
Grade
سنن النسائي ٤٨٢: أَخْبَرَنَا كَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَفْضُلُ صَلَاةُ الْجَمْعِ عَلَى صَلَاةِ أَحَدِكُمْ وَحْدَهُ بِخَمْسَةٍ وَعِشْرِينَ جُزْءًا وَيَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا }
Sunan Nasa'i 482: Telah mengabarkan kepada kami [Katsir bin Ubaid] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Harb] dari [Az-Zubaidi] dari [Az-Zuhri] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat jama'ah salah seorang dari kalian lebih utama dua puluh lima (pahala) daripada shalat salah seorang dari kalian sendirian. Malaikat malam dan malaikat siang berkumpul saat shalat Fajar, dan bacalah jika engkau menghendaki, 'Dan (dirikanlah pula shalat) Subuh, sesungguhnya shalat subuh disaksikan (oleh malaikat).'" (Al-Isra: 78)
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٤٨٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ عَتِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَيْهِ عَنْ بَعْضِ بَنِي يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ قَالَ يَعْلَى طُفْتُ مَعَ عُثْمَانَ فَاسْتَلَمْنَا الرُّكْنَ قَالَ يَعْلَى فَكُنْتُ مِمَّا يَلِي الْبَيْتَ فَلَمَّا بَلَغْنَا الرُّكْنَ الْغَرْبِيَّ الَّذِي يَلِي الْأَسْوَدَ جَرَرْتُ بِيَدِهِ لِيَسْتَلِمَ فَقَالَ مَا شَأْنُكَ فَقُلْتُ أَلَا تَسْتَلِمُ قَالَ فَقَالَ أَلَمْ تَطُفْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ بَلَى قَالَ أَرَأَيْتَهُ يَسْتَلِمُ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ الْغَرْبِيَّيْنِ قُلْتُ لَا قَالَ أَفَلَيْسَ لَكَ فِيهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَانْفُذْ عَنْكَ
Musnad Ahmad 482: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Bakar] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Sulaiman Bin 'Atiq] dari [Abdullah Bin Babaih] dari [salah seorang Bani Ya'la Bin Umaiyah], dia berkata: [Ya'la] berkata: "Aku melaksanakan thawaf bersama [Utsman], kemudian kami mengusap rukun (hajar Aswad)." Ya'la berkata: Ketika aku berada di sisi Ka'bah, dan ketika kami sampai pada rukun gharbi (barat) yang terletak setelah hajar Aswad, aku menjulurkan tangan untuk mengusapnya, namun Utsman berkata: "Apa apaan kamu ini?" Aku menjawab: "Tidakkah kamu mengusapnya?" Ya'la berkata: lalu dia (Utsman) balik bertanya: "Sudah pernahkah kamu melaksanakan thawaf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Aku menjawab: "Ya." Lalu dia bertanya lagi: "Apakah kamu melihat beliau mengusap kedua rukun Gharbi ini?" Aku menjawab: "Tidak." Utsman berkata: "Bukankah pada diri beliau itu adalah suri tauladan yang baik?" Aku menjawab: "Ya." Dia berkata: "Kalau begitu, laksanakanlah untukmu."
Grade
مسند أحمد ٤٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَنْبَأَنَا أَبُو عَقِيلٍ أَنَّهُ سَمِعَ الْحَارِثَ مَوْلَى عُثْمَانَ يَقُولُ جَلَسَ عُثْمَانُ يَوْمًا وَجَلَسْنَا مَعَهُ فَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ فَدَعَا بِمَاءٍ فِي إِنَاءٍ أَظُنُّهُ سَيَكُونُ فِيهِ مُدٌّ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَالَ وَمَنْ تَوَضَّأَ وُضُوئِي ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى صَلَاةَ الظُّهْرِ غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الصُّبْحِ ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ صَلَاةِ الظُّهْرِ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ صَلَّى الْعِشَاءَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ ثُمَّ لَعَلَّهُ أَنْ يَبِيتَ يَتَمَرَّغُ لَيْلَتَهُ ثُمَّ إِنْ قَامَ فَتَوَضَّأَ وَصَلَّى الصُّبْحَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ وَهُنَّ الْحَسَنَاتُ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ قَالُوا هَذِهِ الْحَسَنَاتُ فَمَا الْبَاقِيَاتُ يَا عُثْمَانُ قَالَ هُنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Musnad Ahmad 483: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman Al Muqri'] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah memberitakan kepada kami [Abu 'Aqil] bahwa dia mendengar [Al Harits] mantan budak Utsman berkata: Pada suatu hari [Utsman] duduk dan kami pun duduk bersamanya, kemudian datang seorang Mu'adzin membawakan air wudlu dalam bejana, aku mengiranya sebanyak satu mud, kemudian dia berwudlu dan berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu seperti wudluku ini dan beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku, kemudian berdiri melaksanakan Shalat dzuhur, niscaya akan diampuni dosanya (yang dilakukan) diantara Dhuhur dan shubuh, kemudian melaksanakan Shalat Ashar, niscaya akan diampuni dosanya diantara Ashar dan Dhuhur, kemudian melaksanakan Shalat Maghrib, nsicaya akan diampuni dosanya diantara Maghrib dan Shalat Ashar, kemudian melaksanakan Shalat Isya, niscaya akan diampuni dosanya antara Isya dan Maghrib, dan mugkin dia berjaga di malam harinya, jika dia bangun dan berwudlu kemudian melaksanakan Shalat Shubuh, niscaya akan diampuni dosanya diantara shubuh dan Shalat Isya, itulah al hasanaat (kabaikan yang banyak) yang akan manghapus As sayyi'at (dosa yang banyak)." para sahabat bertanya: "Kalau ini adalah Al Hasanat maka apa itu Al Baqiyat wahai Utsman?" Dia menjawab: "Itu adalah kalimat Laa ilaaha illallah (tidak ada tuhan yang berhak di sembah selain Allah), Subhaanallah (maha suci Allah), Al hamdulillaah (segala puji bagi Allah), Allahu akbar (Allah maha besar) dan Walaa haula walaa quwwata illa billaah (tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah).
Grade
سنن الدارمي ٤٨٤: أَخْبَرَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَخْنَسِ قَالَ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ كُنْتُ أَكْتُبُ كُلَّ شَيْءٍ أَسْمَعُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيدُ حِفْظَهُ فَنَهَتْنِي قُرَيْشٌ وَقَالُوا تَكْتُبُ كُلَّ شَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَشَرٌ يَتَكَلَّمُ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَا فَأَمْسَكْتُ عَنْ الْكِتَابِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَوْمَأَ بِإِصْبَعِهِ إِلَى فِيهِ وَقَالَ اكْتُبْ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا خَرَجَ مِنْهُ إِلَّا حَقٌّ
Sunan Darimi 484: Telah mengabarkan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidullah bin Al Akhnas] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Walid bin Abdullah] dari [Yusuf bin Mahak] dari [Abdullah bin 'Amr] ia berkata: "Dahulu aku menulis semua yang aku dengar dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam, aku hendak menghafalkannya tetapi masyarakat Quraisy melarangku, mereka berkata: 'Kamu menulis semua yang kamu dengar dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam, bukankah Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam juga manusia ia berbicara pada saat sedang marah dan senang? ', kemudian aku berhenti dari menulis, kemudian aku ceritakan hal itu kepada Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau mengisyaratkan dengan jarinya ke mulutnya seraya berkata: 'Tulislah, Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggamannya, tidaklah yang keluar dari (utusan Allah subhanallahu wa ta'ala) selain kebenaran semata' ".
Grade
سنن الترمذي ٤٨٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْحَجَّاجِ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ فِي سَرِيَّةٍ فَوَافَقَ ذَلِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَغَدَا أَصْحَابُهُ فَقَالَ أَتَخَلَّفُ فَأُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَلْحَقُهُمْ فَلَمَّا صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَآهُ فَقَالَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَغْدُوَ مَعَ أَصْحَابِكَ فَقَالَ أَرَدْتُ أَنْ أُصَلِّيَ مَعَكَ ثُمَّ أَلْحَقَهُمْ قَالَ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَا أَدْرَكْتَ فَضْلَ غَدْوَتِهِمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ قَالَ عَلِيُّ بْنُ الْمَدِينِيِّ قَالَ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَقَالَ شُعْبَةُ لَمْ يَسْمَعْ الْحَكَمُ مِنْ مِقْسَمٍ إِلَّا خَمْسَةَ أَحَادِيثَ وَعَدَّهَا شُعْبَةُ وَلَيْسَ هَذَا الْحَدِيثُ فِيمَا عَدَّ شُعْبَةُ فَكَأَنَّ هَذَا الْحَدِيثَ لَمْ يَسْمَعْهُ الْحَكَمُ مِنْ مِقْسَمٍ وَقَدْ اخْتَلَفَ أَهْلُ الْعِلْمِ فِي السَّفَرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَلَمْ يَرَ بَعْضُهُمْ بَأْسًا بِأَنْ يَخْرُجَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِي السَّفَرِ مَا لَمْ تَحْضُرْ الصَّلَاةُ و قَالَ بَعْضُهُمْ إِذَا أَصْبَحَ فَلَا يَخْرُجْ حَتَّى يُصَلِّيَ الْجُمُعَةَ
Sunan Tirmidzi 485: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Hajjaj] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: "Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam mengutus Abdullah bin Rawahah dalam sebuah ekspedisi, pada saat itu bertepatan dengan hari Juma'at, kemudian sahabat-sahabatnya telah berangkat dipagi hari, lalu dia berkata: 'saya akan menunda keberangkatan sehingga saya bisa shalat (jum'at) bersama Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam kemudian saya akan menyusul mereka.' tatkala dia shalat bersama Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam, beliau melihatnya, maka beliau bersabda: 'Apa yang mencegahmu untuk tidak berangkat bersama dengan para sahabatmu?' dia menjawab: 'Saya ingin shalat bersamamu, lalu saya akan menyusul mereka (setelah shalat).' Lantas beliau bersabda: 'Sekiranya kamu menginfakkan semua yang ada dibumi, kamu tidak akan dapat menyamai keutamaan mereka berangkat dipagi hari.'" Abu Isa berkata: ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya selain jalur ini. Ali bin Madini berkata: berkata Yahya bin Sa'id. Dan Syu'bah juga berkata: Al Hakam belum pernah mendengar dari Miqsam kecuali hanya lima haidts, kemudian Syu'bah menghitungnya (hadits yang dihafal oleh Al Hakam dari Miqsam), sedangkan hadits ini tidak termasuk yang dihitung oleh Syu'bah, maka sepertinya Al Hakam tidak mendengar hadits ini dari Miqsam. Para ahli ilmu juga berbeda pendapat mengenai safar pada hari Jum'at, bahkan sebagian mereka tidak berpendapat akan bolehnya keluar (untuk safar) pada hari Jum'at dan tidak ikut menghadiri shalat Jum'at. Sebagian yang lain berkata: jika dia berada di pagi harinya, hendaknya dia tidak keluar (untuk safar) sampai dia melaksanakan shalat Jum'at.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,