مسند أحمد ٩٢٢١: حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ فِي هَذَا الشَّأْنِ خِيَارُهُمْ أَتْبَاعٌ لِخِيَارِهِمْ وَشِرَارُهُمْ أَتْبَاعٌ لِشِرَارِهِمْ
Musnad Ahmad 9221: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim] dari [Nafi' bin Jubair] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia akan mengikuti bangsa Quraisy dalam perkara ini (kepemimpinan), orang yang baik dari mereka mengikuti orang yang baik dari Quraisy, dan orang yang buruk dari mereka mengikuti orang yang butuk dari Quraisy."
Grade
مسند أحمد ٩٢٢٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ يَعْنِي إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْإِمَامُ الْكَذَّابُ وَالشَّيْخُ الزَّانِي وَالْعَامِلُ الْمَزْهُوُّ
Musnad Ahmad 9222: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu 'Ajlan] aku mendengar [bapakku] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tiga golongan yang tidak Allah lihat, yaitu pada hari kiamat: seorang pemimpin yang pendusta, orang lansia pezina dan pekerja (miskin) yang angkuh."
Grade
مسند أحمد ٩٢٢٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِيَنَّ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَسْكُتْ وَقَالَ يَحْيَى مَرَّةً أَوْ لِيَصْمُتْ
Musnad Ahmad 9223: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu 'Ajlan], berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah sekali-ali menyakiti tetangganya, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia muliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam." Yahya dalam riwayat lain menyebutkan dengan lafadz, "Au liyashmut."
Grade
مسند أحمد ٩٢٢٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا سَافَرَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ وَسُوءِ الْمَنْظَرِ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ اطْوِ لَنَا الْأَرْضَ وَهَوِّنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ
Musnad Ahmad 9227: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu 'Ajlan] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Bahwasanya Beliau jika melakukan perjalanan berdoa: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN WA'TSAA`IS SAFAR WA KA`ABATIL MUNQALABI WA SUU`IL MANZHARI FIL AHLI WAL MALI ALLAHUMMA ANTASH SHAHIBU FIS SAFARI WAL KHALIFATU FIL AHLI ALLAHUMMATHWI LANAL ARDLA WA HAWWIN 'ALAINAS SAFAR (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelalahan dalam perjalanan, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan yang mengurusi keluarga (ku). Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami)."
Grade
مسند أحمد ٩٢٣٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ جُرَيْجٌ يَتَعَبَّدُ فِي صَوْمَعَتِهِ قَالَ فَأَتَتْهُ أُمُّهُ فَقَالَتْ يَا جُرَيْجُ أَنَا أُمُّكَ فَكَلِّمْنِي قَالَ وَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَصِفُ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصِفُهَا وَضَعَ يَدَهُ عَلَى حَاجِبِهِ الْأَيْمَنِ قَالَ فَصَادَفَتْهُ يُصَلِّي فَقَالَ يَا رَبِّ أُمِّي وَصَلَاتِي فَاخْتَارَ صَلَاتَهُ فَرَجَعَتْ ثُمَّ أَتَتْهُ فَصَادَفَتْهُ يُصَلِّي فَقَالَتْ يَا جُرَيْجُ أَنَا أُمُّكَ فَكَلِّمْنِي فَقَالَ يَا رَبِّ أُمِّي وَصَلَاتِي فَاخْتَارَ صَلَاتَهُ ثُمَّ أَتَتْهُ فَصَادَفَتْهُ يُصَلِّي فَقَالَتْ يَا جُرَيْجُ أَنَا أُمُّكَ فَكَلِّمْنِي قَالَ يَا رَبِّ أُمِّي وَصَلَاتِي فَاخْتَارَ صَلَاتَهُ فَقَالَتْ اللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا جُرَيْجٌ وَإِنَّهُ ابْنِي وَإِنِّي كَلَّمْتُهُ فَأَبَى أَنْ يُكَلِّمَنِي اللَّهُمَّ فَلَا تُمِتْهُ حَتَّى تُرِيَهُ الْمُومِسَاتِ وَلَوْ دَعَتْ عَلَيْهِ أَنْ يُفْتَتَنَ لَافْتُتِنَ قَالَ وَكَانَ رَاعٍ يَأْوِي إِلَى دَيْرِهِ قَالَ فَخَرَجَتْ امْرَأَةٌ فَوَقَعَ عَلَيْهَا الرَّاعِي فَوَلَدَتْ غُلَامًا فَقِيلَ مِمَّنْ هَذَا فَقَالَتْ هُوَ مِنْ صَاحِبِ الدَّيْرِ فَأَقْبَلُوا بِفُؤُوسِهِمْ وَمَسَاحِيهِمْ وَأَقْبَلُوا إِلَى الدَّيْرِ فَنَادَوْهُ فَلَمْ يُكَلِّمْهُمْ فَأَخَذُوا يَهْدِمُونَ دَيْرَهُ فَنَزَلَ إِلَيْهِمْ فَقَالُوا سَلْ هَذِهِ الْمَرْأَةَ قَالَ أُرَاهُ تَبَسَّمَ قَالَ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَ الصَّبِيِّ فَقَالَ مَنْ أَبُوكَ قَالَ رَاعِي الضَّأْنِ فَقَالُوا يَا جُرَيْجُ نَبْنِي مَا هَدَمْنَا مِنْ دَيْرِكَ بِالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ قَالَ لَا وَلَكِنْ أَعِيدُوهُ تُرَابًا كَمَا كَانَ فَفَعَلُوا قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ رَجُلٌ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ تَاجِرًا وَكَانَ يَنْقُصُ مَرَّةً وَيَزِيدُ أُخْرَى قَالَ مَا فِي هَذِهِ التِّجَارَةِ خَيْرٌ أَلْتَمِسُ تِجَارَةً هِيَ خَيْرٌ مِنْ هَذِهِ فَبَنَى صَوْمَعَةً وَتَرَهَّبَ فِيهَا وَكَانَ يُقَالُ لَهُ جُرَيْجٌ فَذَكَرَهُ نَحْوَهُ
Musnad Ahmad 9230: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Hilal] dari [Abu Rafi'] dari [Abu Hurairah] berkata: "Juraij beribadah di tempat ibadahnya, " -Abu Hurairah berkata: - "Lalu ibunya datang seraya berkata: 'Wahai Juraij, aku ibumu, jawablah, " Abu Rafi' berkata: Lalu Abu Hurairah mencontohkan sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengcontohkannya seraya meletakkan tangannya pada bulu mata sebelah kanan. Abu Hurairah berkata: "Dan ibunya mendapati Juraij masih dalam shalatnya, Juraij pun berkata: 'Ya Allah, ibuku atau shalatku yang harus aku penuhi? ' maka Juraij memilih untuk meneruskan shalatnya. Kemudian ibunya kembali mendatanginya (di tempat shalat), dan masih mendapati Juraij sedang shalat, ia berkata: 'Wahai Juraij, aku ini ibumu, jawablah.' Juraij berkata dalam hatinya: 'Ya Allah, ibuku atau shalatku, ' maka ia tetap memilih shalatnya. Lalu ibunya mendatanginya dan mendapatinya sedang shalat, ia berkata: 'Wahai Juraij, aku ini ibumu, jawablah aku, ' Juraij berkata dalam hatinya: 'Ya Allah, ibuku atau shalatku, ' maka ia tetap memilih shalatnya. Dan akhirnya Ibunya berkata: 'Ya Allah, Juraij ini adalah anaku, aku telah mengajaknya berbicara (memanggilnya) tetapi ia tidak menjawabku, Ya Allah, janganlah Engkau matikan ia sebelum ia bertemu dengan seorang wanita pelacur.' sekiranya ia berdoa supaya Juraij mendapatkan fitnah, maka Juraij pasti akan mendapatkan fitnah itu." Abu Hurairah berkata: "Ada seorang penggembala kambing yang bernaung di rumah ibadahnya, " Abu Hurairah berkata: "lalu wanita pelacur itu keluar dan berzina dengan penggembala kambing tersebut dan melahirkan seorang bayi laki-laki, " maka ditanyakan keada wanita tersebut: 'Bayi ini anak siapa? ' maka wanita pelacur itu menjawab: 'Anak pemilik rumah ibadah.' lalu orang-orang pun mendatangi rumah ibadah Juraij dengan membawa kapak dan sekop mereka, mereka memanggil Juraij namun ia enggan untuk menjawabnya, akhirnya mereka menghancurkan rumah ibadahnya. Maka turunlah Juraij menemui mereka, mereka lalu berkata: 'Bertanyalah kepada wanita ini.'" Abu Hurairah berkata: "Aku menyangka bahwa Juraij tersenyum, " Abu Hurairah berkata: "Juraij lalu mengusap kepala bayi itu seraya bertanya: 'Siapa bapakmu? ' maka bayi itu menjawab: 'Penggembala kambing, ' dengan serta merta mereka berkata: 'Wahai Juraij, kami akan membangun kembali rumah ibadahmu yang telah hancur dengan emas dan perak, ' tetapi Juraij menjawab: 'Tidak, bangunlah dengan tanah kembali, ' lalu mereka pun melakukannya." Berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] mantan budak Bani Hasyim berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Umar bin Abu Salamah] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada seorang lelaki pedagang dari Bani Isra`il, kadang ia mengurangi timbangan dan kadang melebihkannya, kemudia ia berbicara (terhadap dirinya): 'Perdagangan semacam ini tidak ada kebaikannya, ' maka ia berkata lagi: 'Aku akan melakukan perdagangan yang lebih baik dari ini, ' lalu iapun membangun tempat ibadah dan beribadah di dalamnya, dan ia disebut dengan panggilan Juraij, " lalu ia menyebutkan sebagaimana hadits diatas."
Grade
مسند أحمد ٩٢٣٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلَّهِ مِائَةُ رَحْمَةٍ أَنْزَلَ مِنْهَا رَحْمَةً وَاحِدَةً بَيْنَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ وَالْهَوَامِّ فَبِهَا يَتَعَاطَفُونَ وَبِهَا يَتَرَاحَمُونَ وَبِهَا تَعْطِفُ الْوَحْشُ عَلَى أَوْلَادِهَا وَأَخَّرَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ يَرْحَمُ بِهَا عِبَادَهُ
Musnad Ahmad 9236: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abdul Malik] dari ['Atho`] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Allah memiliki seratus rahmat, dan Dia menurunkan satu rahmat-Nya untuk manusia, jin dan serangga. Dengan rahmat tersebut mereka bisa saling berlemah lembut dan berkasih sayang, dan dengannya pula binatang buas dapat bersikap lembut kepada anak-anaknya. Dan Allah menyisakan sembilan puluh sembilan pada hari kiamat, dengannya Allah akan menyayangi hamba-hamba-Nya."
Grade
مسند أحمد ٩٢٣٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ كَيْسَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَمِّهِ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدْ لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ لَوْلَا أَنْ تُعَيِّرَنِي قُرَيْشٌ يَقُولُونَ إِنَّمَا حَمَلَهُ عَلَى ذَلِكَ الْجَزَعُ لَأَقْرَرْتُ بِهَا عَيْنَكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ }
Musnad Ahmad 9237: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Yazid] -yaitu Ibnu Kaisan- berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada pamannya: "Ucapkanlah LAA ILAAHA ILLAALLAH, dengannya aku akan bersaksi untukmu pada hari kiamat." Beliau bersabda: "Sekiranya orang-orang Quraisy tidak mencelaku, dengan mengatakan: 'yang menjadikan ia masuk Islam adalah rasa takut semata, ' sungguh aku akan mengakui syahadatmu dengan matamu.'" Lalu Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: "Sesungguhnya engkau tidak bisa memberi petunjuk keada siapasaja yang engkau sukai."
Grade
مسند أحمد ٩٢٤٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مَالِكٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ وَحَجَّاجٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَعْنَى عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَتْ يَعْنِي عِنْدَهُ مَظْلَمَةٌ فِي مَالِهِ أَوْ عِرْضِهِ فَلْيَأْتِهِ فَلْيَسْتَحِلَّهَا مِنْهُ قَبْلَ أَنْ يُؤْخَذَ أَوْ تُؤْخَذَ وَلَيْسَ عِنْدَهُ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ فَإِنْ كَانَتْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ حَسَنَاتِهِ فَأُعْطِيَهَا هَذَا وَإِلَّا أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ هَذَا فَأُلْقِيَ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 9242: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Malik] berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'id] dan [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Sa'id] secara makna, dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mempunyai kezhaliman terhadap harta atau kehormatan orang lain, maka hendaknya ia datang dan menyelesaikannya sebelum ia dihukum atau diambil sedangkan ia tidak memiliki dinar ataupun dirham, jika ia memiliki kebaikan maka akan diambil dari kebaikannya dan diberikan kepada ini (orang yang terzhalimi), dan jika tidak maka akan diambilkan dari kejelekan ini (orang yang terzhalimi) untuk diberikan kepadanya."
Grade
مسند أحمد ٩٢٤٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ يَحْيَى وَرُبَّمَا ذَكَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَقَرَّبُ الْعَبْدُ إِلَيَّ شِبْرًا إِلَّا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَلَا يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ ذِرَاعًا إِلَّا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا أَوْ بُوعًا
Musnad Ahmad 9244: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Anas] dari [Abu Hurairah], - Yahya menerangkan: dan sepertinya dia menyebutkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, - beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku satu jengkal kecuali Aku akan mendekat padanya satu hasta, dan tidaklah ia mendekatkan diri kepada-Ku satu hasta kecuali Aku akan mendekat padanya satu depa."
Grade
مسند أحمد ٩٢٤٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي يَطْعَنُ نَفْسَهُ إِنَّمَا يَطْعَنُهَا فِي النَّارِ وَالَّذِي يَتَقَحَّمُ فِيهَا يَتَقَحَّمُ فِي النَّارِ وَالَّذِي يَخْنُقُ نَفْسَهُ يَخْنُقُهَا فِي النَّارِ
Musnad Ahmad 9245: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Orang yang menikam dirinya maka ia akan lakukan itu di neraka, orang yang menceburkan diri maka ia akan melakukannya di neraka dan orang yang mencekik lehernya sendiri maka ia akan melakukannya di neraka."
Grade