مسند أحمد ٨٧٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ قَالَ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ زَيْدٍ عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا لَا يَبِيعَنَّ حَاضِرٌ لِبَادٍ وَلَا تَلَقَّوْا الرُّكْبَانَ بِبَيْعٍ وَأَيُّمَا امْرِئٍ ابْتَاعَ شَاةً فَوَجَدَهَا مُصَرَّاةً فَلْيَرُدَّهَا وَلْيَرُدَّ مَعَهَا صَاعًا مِنْ تَمْرٍ وَلَا يَسُمْ أَحَدُكُمْ عَلَى سَوْمِ أَخِيهِ وَلَا يَخْطُبْ عَلَى خِطْبَتِهِ وَلَا تَسْأَلْ الْمَرْأَةُ طَلَاقَ أُخْتِهَا لِتَكْتَفِئَ مَا فِي إِنَائِهَا فَإِنَّ رِزْقَهَا عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 8757: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Zaid] dari [Al Walid bin Rabbah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian saling benci, jangan saling hasad, jangan saling menambah menjatuhkan harga, jangan saling membelakangi dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Janganlah sekali-kali orang kota menjual kepada orang dusun dan jangan mencegat rombongan pedagang untuk mendapatkan harga murah. Maka siapa saja yang membeli kambing kemudian ia mendapatinya telah musharrah, hendaknya ia kembalikan dengan menyertakan satu sho' kurma, janganlah salah seorang dari kalian menawar barang yang telah ditawar saudaranya dengan menambah harga, jangan meminang pinangan saudaranya, dan janganlah seorang wanita meminta cerai wanita lain untuk memenuhi kebutuhannya, karena sesungguhnya rizkinya ada pada Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ٨٧٦٠: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَلْبُ الشَّيْخِ شَابٌّ عَلَى حُبِّ اثْنَتَيْنِ طُولِ الْحَيَاةِ وَكَثْرَةِ الْمَالِ
Musnad Ahmad 8760: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hati orang yang sudah tua itu masih muda dalam menyukai dua hal: panjang umur dan banyak uang."
Grade
مسند أحمد ٨٧٦٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ يَعْنِي الْعَطَّارَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ جَهَنَّمَ اسْتَأْذَنَتْ رَبَّهَا فَنَفَّسَهَا فِي كُلِّ عَامٍ مَرَّتَيْنِ فَشِدَّةُ الْحَرِّ مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ وَشِدَّةُ الْبَرْدِ مِنْ زَمْهَرِيرِهَا
Musnad Ahmad 8762: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Aban] -yaitu Al 'Aththar- dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya neraka Jahannam meminta izin kepada Rabbnya, lalu Allah memberikan ia kesempatan untuk bernafas dua kali dalam setahun, maka menyengatnya panas adalah dari panasnya Jahannam dan dingin yang menusuk adalah dari dinginnya Jahannam."
Grade
مسند أحمد ٨٧٦٣: و قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ
Musnad Ahmad 8763: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dan [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika panas telah menyengat maka dinginkanlah waktu shalat, karena sesungguhnya panas yang menyengat adalah dari hembusan neraka Jahannam."
Grade
مسند أحمد ٨٧٦٥: حَدَّثَنَا هَوْذَةُ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرَى رُعَاةُ الشَّاءِ رُءُوسَ النَّاسِ وَأَنْ يُرَى الْحُفَاةُ الْعُرَاةُ الْجُوَّعُ يَتَبَارَوْنَ فِي الْبِنَاءِ وَأَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّهَا أَوْ رَبَّتَهَا
Musnad Ahmad 8765: Telah menceritakan kepada kami [Haudzah] telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Di antara tanda tanda kiamat adalah terlihatnya para penggembala menjadi pemimpin manusia, seorang yang miskin papa saling bersaing membangun gedung tinggi dan seorang budak wanita melahirkan tuannya atau majikannya."
Grade
مسند أحمد ٨٧٦٦: حَدَّثَنَا هَوْذَةُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ فَبُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَحَدِيثُ النَّفْسِ وَتَخْوِيفٌ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا تُعْجِبُهُ فَلْيَقُصَّهَا إِنْ شَاءَ وَإِذَا رَأَى شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلَا يَقُصَّهُ عَلَى أَحَدٍ وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ
Musnad Ahmad 8766: Telah menceritakan kepada kami [Haudzah bin Khalifah] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Mimpi itu ada tiga: berita baik dari Allah, panggilan jiwa dan ketakutan yang dihadirkan oleh setan. Maka jika salah seorang dari kalian bermimpi dengan sesuatu yang indah, jika dia mau hendaklah ia ceritkan, dan jika melihat sesuatu yang dibenci maka janganlah ia ceritakan, tetapi hendaklah ia bangun dan shalat."
Grade
مسند أحمد ٨٧٧٢: حَدَّثَنَا هَوْذَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ خِلَاسٍ هُوَ ابْنُ عَمْرٍو الْهَجَرِيُّ فِيمَا يَحْسَبُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا امْرَأَةٌ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ تُرْضِعُ ابْنًا لَهَا إِذْ مَرَّ بِهَا فَارِسٌ مُتَكَبِّرٌ عَلَيْهِ شَارَةٌ حَسَنَةٌ فَقَالَتْ الْمَرْأَةُ اللَّهُمَّ لَا تُمِتْ ابْنِي هَذَا حَتَّى أَرَاهُ مِثْلَ هَذَا الْفَارِسِ عَلَى مِثْلِ هَذَا الْفَرَسِ قَالَ فَتَرَكَ الصَّبِيُّ الثَّدْيَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْنِي مِثْلَ هَذَا الْفَارِسِ قَالَ ثُمَّ عَادَ إِلَى الثَّدْيِ يَرْضَعُ ثُمَّ مَرُّوا بِجِيفَةٍ حَبَشِيَّةٍ أَوْ زِنْجِيَّةٍ تُجَرُّ فَقَالَتْ أُعِيذُ ابْنِي بِاللَّهِ أَنْ يَمُوتَ مِيتَةَ هَذِهِ الْحَبَشِيَّةِ أَوْ الزِّنْجِيَّةِ فَتَرَكَ الثَّدْيَ وَقَالَ اللَّهُمَّ أَمِتْنِي مِيتَةَ هَذِهِ الْحَبَشِيَّةِ أَوْ الزِّنْجِيَّةِ فَقَالَتْ أُمُّهُ يَا بُنَيَّ سَأَلْتُ رَبَّكَ أَنْ يَجْعَلَكَ مِثْلَ ذَلِكَ الْفَارِسِ فَقُلْتَ اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْنِي مِثْلَهُ وَسَأَلْتُ رَبَّكَ أَلَّا يُمِيتَكَ مِيتَةَ هَذِهِ الْحَبَشِيَّةِ أَوْ الزِّنْجِيَّةِ فَسَأَلْتَ رَبَّكَ أَنْ يُمِيتَكَ مِيتَتَهَا قَالَ فَقَالَ الصَّبِيُّ إِنَّكِ دَعَوْتِ رَبَّكِ أَنْ يَجْعَلَنِي مِثْلَ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ وَإِنَّ الْحَبَشِيَّةَ أَوْ الزِّنْجِيَّةَ كَانَ أَهْلُهَا يَسُبُّونَهَا وَيَضْرِبُونَهَا وَيَظْلِمُونَهَا فَتَقُولُ حَسْبِيَ اللَّهُ حَسْبِيَ اللَّهُ
Musnad Ahmad 8772: Telah menceritakan kepada kami [Haudzah] telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Khilas] -yaitu Ibnu 'Amru Al Hajari- yang diperkirakan berasal dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ketika ada seorang wanita sebelum kalian sedang menyusui anaknya, lewatlah seorang penunggang kuda yang sombong dengan mengenakan pakaian yang indah, maka wanita tersebut berkata: 'Ya Allah, janganlah Engkau matikan anakku sebelum aku dapat melihat ia seperti penunggang kuda ini, ' beliau bersabda: 'Lalu anak kecil itu melepaskan susuannya seraya berkata: 'Ya Allah, janganlah engkau jadikan aku seperti penunggang kuda ini.' Beliau bersabda: 'Lalu anak kecil itu kembali menyusu ke ibunya, lalu mereka melewati bangkai mayat seorang perempuan habasyi atau Zinji (orang negro) yang diseret, " maka wanita itu berkata: 'Aku berlindung kepada Allah untuk anakku agar jika ia mati tidak seperti bangkai mayat perempuan habasyi atau zinji ini, " lalu anak kecil itu meninggalkan susuannya seraya berkata: 'Ya Allah, matikan aku seperti kematian perempuan habasyi atau zinji ini." Maka ibu anak itu berkata: 'Wahai anakku, aku meminta kepada Rabbmu agar menjadikanmu seperti penunggang itu, namun engkau justru berkata: 'Ya Allah, jangan Engkau jadikan aku seperti dia, ' dan aku meminta kepada Rabbmu agar tidak mematikanmu sebagaimana kematian perempuan habasyi atau zinji, namun engkau meminta kepada Rabbmu agar kamu dimatikan sebagaimana kematiannya.'" Beliau melanjutkan: "maka bayi itu menjawab: "Sesungguhnya engkau berdoa kepada Tuhanmu agar menjadikan aku seperti seorang laki-laki dari penghuni neraka, dan sesungguhnya perempuan habasyah atau zinjiyah itu, telah dicela dan dipukuli serta dizhalimi oleh masyarakatnya, namun ia berkata: 'Cukuplah Allah sebagai pelindung, cukuplah Allah sebagai pelindung.'"
Grade
مسند أحمد ٨٧٧٣: حَدَّثَنَا هَوْذَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ خِلَاسٍ وَمُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنِ الْحَسَنِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا صَامَ أَحَدُكُمْ يَوْمًا فَنَسِيَ فَأَكَلَ وَشَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ
Musnad Ahmad 8773: Telah menceritakan kepada kami [Haudzah] telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Khilas] dan [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan dari [Al Hasan] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian berpuasa lalu lupa hingga makan dan minum, maka sempurnakan puasanya karena hanyasanya Allah yang memberinya makan dan minum."
Grade
مسند أحمد ٨٧٧٥: حَدَّثَنَا هَوْذَةُ حَدَّثَنَا عَوْفُ بْنُ أَبِي جَمِيلَةَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ قَالَ قَالَ رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ عَبْدِي تَرَكَ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ وَشَرَابَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي وَالصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Musnad Ahmad 8775: Telah menceritakan kepada kami [Haudzah] telah menceritakan kepada kami ['Auf bin Abi Jamilah] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari minyak kesturi, " beliau bersabda: "Rabb kalian 'azza wajalla berfirman: 'Hamba-Ku meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena Aku, maka puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang akan memberinya balasan.'"
Grade
مسند أحمد ٨٧٧٩: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْشَرٍ عَنْ أَبِي وَهْبٍ مَوْلَى أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ الْبَرِيَّةِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَجُلٌ آخِذٌ بِعِنَانِ فَرَسِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كُلَّمَا كَانَتْ هَيْعَةٌ اسْتَوَى عَلَيْهِ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِالَّذِي يَلِيهِ قَالُوا بَلَى قَالَ الرَّجُلُ فِي ثُلَّةٍ مِنْ غَنَمِهِ يُقِيمُ الصَّلَاةَ وَيُؤْتِي الزَّكَاةَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِشَرِّ الْبَرِيَّةِ قَالُوا بَلَى قَالَ الَّذِي يُسْأَلُ بِاللَّهِ وَلَا يُعْطِي بِهِ
Musnad Ahmad 8779: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'syar] dari [Abu Wahb pelayan Abu Hurairah] dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mahukah aku beritahukan kepada kalian sebaik-baik manusia?" mereka menjawab: "Tentu wahai Rasulullah, " maka beliau bersabda: " (yaitu) seorang laki-laki yang mengambil tali kekang kudanya di jalan Allah 'azza wajalla, lalu setiap ada musuh dia siap siaga diatas kudanya. Mahukah aku beritahukan kepada kalian orang yang tingkatannya berada di bawahnya?" mereka menjawab: "Tentu, " maka beliau bersabda: " (yaitu) seorang laki-laki yang berada bersama sekumpulan kambingnya, lalu ia menegakkan shalat dan juga menunaikan zakat, mahukah aku beritahukan kepada kalian sejelek-jelek manusia?" mereka menjawab: "Tentu, " maka Beliau bersabda: "Seseorang yang diminta karena Allah namun dia tidak memberinya."
Grade