Hadits Tentang Jihad

Musnad Ahmad #19633

مسند أحمد ١٩٦٣٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ صُهْبَانَ عَنِ ابْنِ مُغَفَّلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْخَذْفِ وَقَالَ إِنَّهُ لَا يَنْكَأُ عَدُوًّا وَلَا يَصِيدُ وَلَكِنَّهُ يَكْسِرُ السِّنَّ وَيَفْقَأُ الْعَيْنَ

Musnad Ahmad 19633: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] -dari [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] - telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Uqbah bin Shuhban] dari [Ibnu Mughaffal] bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam melarang 'khadzaf.' Ibnu Mughaffal berkata: "Karena khadzaf tidak akan mengalahkan musuh atau memburunya, akan tetapi hanya mematahkan gigi dan membutakan mata.'

Grade

Musnad Ahmad #19638

مسند أحمد ١٩٦٣٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الرَّازِيِّ عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ أَوْ عَنْ غَيْرِهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ وَكَانَ أَحَدَ الرَّهْطِ الَّذِينَ نَزَلَتْ فِيهِمْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَلَا عَلَى الَّذِينَ إِذَا مَا أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ قَالَ إِنِّي لَآخِذٌ بِغُصْنٍ مِنْ أَغْصَانِ الشَّجَرَةِ أُظِلُّ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ يُبَايِعُونَهُ فَقَالُوا نُبَايِعُكَ عَلَى الْمَوْتِ قَالَ لَا وَلَكِنْ لَا تَفِرُّوا

Musnad Ahmad 19638: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ar Razi] dari [Rabi' bin Anas] dari [Abu 'Aliyah] atau yang lain dari [Abdullah bin Mughaffal] -dia adalah salah seorang yang diturunkan ayat ini kepada mereka, yaitu: "WALAA 'ALAL LADZIINA IDZA MAA ATAUKA LITAHMILAHUM (Dan tiada pula berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan)." (QS At Taubah: 92) sampai akhir ayat, Abdullah bin Mughaffal berkata: "Sesungguhnya aku pernah mengambil dahan pohon untuk kujadikan tempat naungan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat ketika mereka berbai'at kepada beliau, lalu mereka berkata: "Apakah kami berbai'at kepadamu untuk mati." beliau bersabda: "Akan tetapi (berbai'atlah) untuk tidak lari."

Grade

Musnad Ahmad #19642

مسند أحمد ١٩٦٤٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّ قَرِيبًا لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ خَذَفَ فَنَهَاهُ وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْخَذْفِ وَقَالَ إِنَّهَا لَا تَصِيدُ صَيْدًا وَلَا تَنْكَأُ عَدُوًّا وَلَكِنَّهَا تَكْسِرُ السِّنَّ وَتَفْقَأُ الْعَيْنَ قَالَ فَعَادَ فَقَالَ حَدَّثْتُكَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهَا ثُمَّ عُدْتَ لَا أُكَلِّمُكَ أَبَدًا

Musnad Ahmad 19642: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Sa'id bin Jubair] bahwa kerabat terdekat [Abdullah bin Mughaffal] telah melakukan khadzaf, lantas Abdullah bin Mughaffal melarangnya, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarangnya dan bersabda: "Sesungguhnya khadzaf tidak dapat memburu binatang buruan dan tidak pula mengalahkan musuh, ia hanya dapat merontokkan gigi dan membutakan mata, ' Said bin Jubair melanjutkan: 'lalu kerabatnya mengulangi perbuatannya itu, maka Ibnu Mughaffal berkata: 'Aku telah menceritakan padamu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang perbuatan tersebut, namun kamu mengulanginya, mulai saat ini aku tidak akan berkata-kata kepadamu selamanya.'

Grade

Musnad Ahmad #19646

مسند أحمد ١٩٦٤٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ كُنَّا مُحَاصِرِينَ قَصْرَ خَيْبَرَ فَأَلْقَى إِلَيْنَا رَجُلٌ جِرَابًا فِيهِ شَحْمٌ فَذَهَبْتُ آخُذُهُ فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَحْيَيْتُ

Musnad Ahmad 19646: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abdullah bin Mughaffal] ia berkata: "Ketika kami mengepung benteng khaibar, seseorang menemui kami dengan membawa jirab (wadah dari kulit yang di gunakan untuk menyimpan berbekalan) berisikan lemak, lalu aku mengambilnya, aku merasa malu ketika aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #19652

مسند أحمد ١٩٦٥٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ حَدَّثَنِي ابْنُ بُرَيْدَةَ عَنِ ابْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ رَأَى رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِهِ يَخْذِفُ فَقَالَ لَا تَخْذِفْ فَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ الْخَذْفَ أَوْ قَالَ يَنْهَى عَنْهُ كَهْمَسٌ يَقُولُ ذَاكَ فَإِنَّهَا لَا يُنْكَأُ بِهَا عَدُوٌّ وَلَا يُصَادُ بِهَا صَيْدٌ وَلَكِنَّهَا تَفْقَأُ الْعَيْنَ وَتَكْسِرُ السِّنَّ ثُمَّ رَآهُ بَعْدَ ذَلِكَ يَخْذِفُ فَقَالَ أُخْبِرُكَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْهَى عَنْ الْخَذْفِ أَوْ يَكْرَهُهُ ثُمَّ أَرَاكَ تَخْذِفُ لَا أُكَلِّمُكَ كَلِمَةً كَذَا وَكَذَا

Musnad Ahmad 19652: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Kahmas], telah menceritakan kepadaku [Ibnu Buraidah] dari [Ibnu Mughaffal] ia berkata: bahwa Ibnu Mughaffal mendapati temannya melakukan khadzaf, lalu ia berkata: "Janganlah kamu melakukan khadzaf, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci khadzaf, -atau berkata- beliau melarangnya, Kahmas mengatakan: Karena hal itu tidak dapat mengalahkan musuh dan tidak dapat memburu hewan buruan, namun ia hanya dapat membuatakan mata dan memecahkan gigi." Di kemudian waktu, Ibnu Mughaffal mendapati (temannya) tengah melakukan khadzaf, maka ia berkata: Aku telah mengabarimu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang khadzaf atau membencinya, namun aku melihatmu berbuat seperti itu lagi, mulai sekarang aku tidak akan berkata kepamu begini dan begini.'

Grade

Musnad Ahmad #19658

مسند أحمد ١٩٦٥٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ دُلِّيَ جِرَابٌ مِنْ شَحْمٍ يَوْمَ خَيْبَرَ فَنَزَوْتُ وَأَخَذْتُهُ فَنَظَرْتُ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَحْيَيْتُ مِنْهُ

Musnad Ahmad 19658: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abdullah bin Mughaffal] ia berkata: "Pada saat perang Khaibar, sekantong lemak terjatuh, lalu aku bergegas lari dan mengambilnya, kemudian aku melihat, ternyata ada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka aku pun malu padanya.'

Grade

Musnad Ahmad #19664

مسند أحمد ١٩٦٦٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ صُهْبَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْخَذْفِ وَقَالَ إِنَّهُ لَا يُصَادُ بِهِ صَيْدٌ وَلَا يُنْكَأُ بِهِ عَدُوٌّ وَلَكِنَّهَا تَفْقَأُ الْعَيْنَ وَتَكْسِرُ السِّنَّ وَقَالَ يَزِيدُ مَرَّةً لَا يُصَادُ بِهَا صَيْدٌ وَلَا يُنْكَأُ بِهَا عَدُوٌّ

Musnad Ahmad 19664: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Uqbah bin Shuhban] dari [Abdullah bin Mughaffal] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau melarang khadzaf dan bersabda: "Sungguh kahdzaf itu tidak dapat memburu dan mengalahkan musuh, akan tetapi ia hanya dapat membutakan mata dan memecahkan gigi.' Pada kesempatan lain, Yazid berkata: 'Karena khadzaf tidak dapat memburu buruan dan tidak dapat mengalahkan musuh.'

Grade

Musnad Ahmad #19674

مسند أحمد ١٩٦٧٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ حَسْنَاءَ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي صُرَيْمٍ عَنْ عَمِّهَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ النَّبِيُّ فِي الْجَنَّةِ وَالشَّهِيدُ فِي الْجَنَّةِ وَالْمَوْلُودُ فِي الْجَنَّةِ وَالْوَئِيدُ فِي الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 19674: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Hasna`] salah seorang wanita dari Bani Shuraim dari [Pamannya] dia berkata: aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Para Nabi akan berada di Syurga, orang yang mati Syahid akan berada di syurga, bayi yang lahir akan berada di Syurga dan orang orang yang dikubur hidup-hidup akan berada di Syurga."

Grade

Musnad Ahmad #19676

مسند أحمد ١٩٦٧٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ يَعْنِي الْأَزْرَقَ أَخْبَرَنَا عَوْفٌ حَدَّثَتْنِي حَسْنَاءُ ابْنَةُ مُعَاوِيَةَ الصُّرَيْمِيَّةُ عَنْ عَمِّهَا قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ فِي الْجَنَّةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّبِيُّ فِي الْجَنَّةِ وَالشَّهِيدُ فِي الْجَنَّةِ وَالْمَوْلُودُ فِي الْجَنَّةِ وَالْمَوْءُودَةُ فِي الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 19676: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq yaitu Al `Azraq], telah mengabarkan kepada kami ['Auf], telah menceritakan kepadaku [Hasna` binti Mu'awiyah Ash Shuraimiyyah] dari [Pamannya] ia berkata: Aku berkata: "Wahai RAsulullah, siapa saja yang berada di surga?." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para Nabi akan berada di Syurga, orang yang mati Syahid akan berada di syurga, bayi yang lahir akan berada di Syurga dan orang orang yang dikubur hidup-hidup akan berada di Syurga."

Grade

Musnad Ahmad #19705

مسند أحمد ١٩٧٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي لَبِيدٍ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ كَابُلَ فَأَصَابَ النَّاسُ غَنَمًا فَانْتَهَبُوهَا فَأَمَرَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ مُنَادِيًا يُنَادِي إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ انْتَهَبَ نُهْبَةً فَلَيْسَ مِنَّا فَرُدُّوا هَذِهِ الْغَنَمَ فَرَدُّوهَا فَقَسَمَهَا بِالسَّوِيَّةِ

Musnad Ahmad 19705: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi], telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Ya'la bin Hakim] dari [Abu Lubaid] dia berkata: "Kami pernah ikut berperang bersama Abdurrahman bin Samurah di Kabul, kemudian kaum muslimin mendapatkan ghanimah, lalu mereka berebut mengambilnya, maka Abdurrahman menyuruh salah seorang untuk menyeru: "Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: 'Barangsiapa mengambil ghanimah (sebelum dibagi), maka bukan termasuk dari golongan kami, ' maka kembalikanlah ghanimah ini, " lalu mereka mengembalikannya kemudian Abdurrahman membagikannya dengan rata."

Grade