مسند أحمد ٨٦٢٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ الْقَعْقَاعِ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ وَاسْمُهُ هَرِمُ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْتَدَبَ اللَّهُ لِمَنْ خَرَجَ فِي سَبِيلِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا جِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَإِيمَانًا بِي وَتَصْدِيقًا بِرُسُلِي أَنَّهُ عَلَيَّ ضَامِنٌ أَنْ أُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ أُرْجِعَهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ نَائِلًا مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ
Musnad Ahmad 8620: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] -yaitu Ibnu Ziyad- berkata: telah menceritakan kepada kami [Umarah bin Al Qa'qa'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Zur'ah] dan namanya adalah Harim bin 'Amru bin Jarir, bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah menjamin orang yang keluar di jalan Allah, tidak ada yang membuatnya keluar melainkan karena jihad di jalan Allah dan beriman kepada-Ku, serta sebagai bukti pembenarannya kepara Rasul-Ku, maka sesungguhnya Aku (Allah) menjamin dia untuk memasukkannya ke dalam surga atau Aku mengembalikannya pulang ke tempat tinggalnya yang ia keluar darinya dengan mendapatkan pahala dan ghanimah."
Grade
مسند أحمد ٨٦٢١: قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَكْلُومٍ يُكْلَمُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ كُلِمَ وَكَلْمُهُ يَدْمَى اللَّوْنُ لَوْنُ دَمٍ وَالرِّيحُ رِيحُ مِسْكٍ
Musnad Ahmad 8621: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah ada luka yang terluka di jalan Allah kecuali ia akan datang pada hari kiamat seperti keadaannya ketika ia terluka, lukanya akan berdarah dengan warna darah dan baunya seharum misik."
Grade
مسند أحمد ٨٦٢٢: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي مَا قَعَدْتُ خِلَافَ سَرِيَّةٍ تَغْدُو فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلَكِنْ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُهُمْ وَلَا يَجِدُونَ سَعَةً فَيَتْبَعُونِي وَلَا تَطِيبُ أَنْفُسُهُمْ أَنْ يَتَخَلَّفُوا بَعْدِي
Musnad Ahmad 8622: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] dan dengan sanadnya, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwaku ada dalam tangan-Nya, sekiranya tidak memberatkan umatku, sungguh aku tidak ingin duduk tertinggal dibelakang pasukan yang berperang di jalan Allah 'azza wajalla, namun aku tidak mendapatkan sesuatu yang aku bisa membawanya, dan mereka tidak mendapatkan kelapangan sehingga dapat ikut dengan aku, sedang hati mereka tidak nyaman bila harus tinggal dibelakangku."
Grade
مسند أحمد ٨٦٢٣: قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوَدِدْتُ أَنْ أَغْزُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأُقْتَلَ ثُمَّ أَغْزُوَ فَأُقْتَلَ ثُمَّ أَغْزُوَ فَأُقْتَلَ
Musnad Ahmad 8623: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwaku ada dalam tangan-Nya, sungguh aku berkeinginan untuk berperang di jalan Allah kemudian terbunuh, kemudian berperang kemudian terbunuh, kemudian berperang kemudian terbunuh."
Grade
مسند أحمد ٨٦٣٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ لَأَدْفَعَنَّ الرَّايَةَ إِلَى رَجُلٍ يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يَفْتَحُ اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ فَقَالَ عُمَرُ فَمَا أَحْبَبْتُ الْإِمَارَةَ قَبْلَ يَوْمَئِذٍ فَتَطَاوَلْتُ لَهَا وَاسْتَشْرَفْتُ رَجَاءَ أَنْ يَدْفَعَهَا إِلَيَّ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ دَعَا عَلِيًّا عَلَيْهِ السَّلَام فَدَفَعَهَا إِلَيْهِ فَقَالَ قَاتِلْ وَلَا تَلْتَفِتْ حَتَّى يُفْتَحَ عَلَيْكَ فَسَارَ قَرِيبًا ثُمَّ نَادَى يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَامَ أُقَاتِلُ قَالَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ فَقَدْ مَنَعُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 8630: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada perang Khaibar: "Sungguh aku akan serahkan bendera kepada seorang laki-laki yang mencintai Allah dan Rasul-Nya dan Allah akan memenangkannya, " Abu Hurairah berkata: Maka Umar berkata: "Aku tidak pernah menyukai kepemimpinan sebelum hari itu, aku berharap dan berangan-angan semoga beliau akan memberikannya kepadaku, " maka setelah keesokan harinya beliau memanggil Ali 'Alaihis Salam dan menyerahkan bendera kepadanya, lalu beliau bersabda: "Berperanglah dan jangan berpaling sehingga Allah memenangkan kamu, " lalu 'Ali berjalan pelan kemudian berseru: "Wahai Rasulullah, atas dasar apa aku memerangi?" beliau bersabda: "Sehingga mereka mengucapkan: 'tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah, dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allah, jika mereka telah mengucapkannya maka telah terhalang dariku darah dan harta mereka kecuali dengan haknya, sedangkan hisabnya kembali kepada Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ٨٦٣٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْحَكَمِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا سَبَقَ إِلَّا فِي خُفٍّ أَوْ حَافِرٍ
Musnad Ahmad 8632: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Al Hakam] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada sabaq (perlombaan) kecuali dalam balap kuda dan unta."
Grade
مسند أحمد ٨٦٤٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ وَعَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَزْنِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَغُلُّ حِينَ يَغُلُّ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَنْتَهِبُ حِينَ يَنْتَهِبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَقَالَ عَطَاءٌ وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ وَهُوَ مُؤْمِنٌ قَالَ بَهْزٌ فَقِيلَ لَهُ قَالَ إِنَّهُ يُنْتَزَعُ مِنْهُ الْإِيمَانُ فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَقَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ قَتَادَةُ وَفِي حَدِيثِ عَطَاءٍ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ وَهُوَ مُؤْمِنٌ
Musnad Ahmad 8646: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dan ['Atho`] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak disebut sebagai mukmin seorang pencuri ketika ia mencuri, tidaklah disebut sebagai mukmin seorang pezina ketika ia berzina, tidaklah disebut sebagai mukmin seorang peminum khamer ketika ia meminum khamer, tidaklah disebut sebagai mukmin seorang pencuri ghanimah ketika melakukannya, dan tidaklah disebut sebagai mukmin seorang perampok ketika ia merampok." Dan 'Atho` berkata: dan tidak merampok [Bahz] berkata: kemudian ditanyakan kepadanya, maka beliau bersabda: "Karena sesungguhnya imannya telah dicabut oleh Allah, jika ia bertaubat maka Allah akan menerima taubatnya." Dan [Affan] menyebutkan dalam riwayat haditsnya: [Qatadah] berkata dalam hadits ['Atho`] merampas pemilik kehormatan adalah seorang mukmin."
Grade
مسند أحمد ٨٦٥٤: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي عَلْقَمَةَ وَقَالَ أَبُو عَوَانَةَ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمَنْ أَطَاعَ الْأَمِيرَ فَقَدْ أَطَاعَنِي وَمَنْ عَصَى الْأَمِيرَ فَقَدْ عَصَانِي وَالْأَمِيرُ مِجَنٌّ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ فَإِنَّهُ إِذَا وَافَقَ ذَلِكَ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَكُمْ وَإِنْ صَلَّى قَاعِدًا فَصَلُّوا قُعُودًا
Musnad Ahmad 8654: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ya'la bin 'Atho`] dari [Abu Alqomah], dan [Abu Awanah Al Anshari] dari [Abu Hurairah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa taat kepadaku maka ia telah taat kepada Allah, dan barangsiapa durhaka kepadaku maka ia telah durhaka kepada Allah, barangsiapa taat kepada pemimpinku maka ia telah taat kepadaku, dan barangsiapa durhaka kepada pemimpinku maka ia telah durhaka kepadaku. Pemimpin adalah tameng, jika ia bertakbir maka bertakbirlah, jika ia ruku' maka ruku'lah, jika mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH maka ucapankanlah ALLAHUMMA RABBANA LAKAL HAMDU, karena sesungguhnya jika ucapan itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dosa kalian akan diampuni. Dan jika ia shalat dengan duduk, maka shalatlah dengan duduk."
Grade
مسند أحمد ٨٦٥٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدِ بْنِ خُمَيْرٍ عَنْ مَوْلًى لِقُرَيْشٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ بَيْعِ الْغَنَائِمِ حَتَّى تُقْسَمَ وَعَنْ بَيْعِ الثَّمَرَةِ حَتَّى تُحْرَزَ مِنْ كُلِّ عَارِضٍ وَأَنْ يُصَلِّيَ الرَّجُلُ حَتَّى يَحْتَزِمَ
Musnad Ahmad 8656: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair] dari [seorang pelayan Quraisy], dari [Abu Hurairah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau melarang dari menjual ghanimah hingga dibagikan, dan menjual buah sehingga layak dan aman dari setiap sesuatu yang merusak, serta melarang seorang laki-laki shalat sehingga mengencangkan ikat pinggangnya."
Grade
مسند أحمد ٨٦٧٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا خَلِيفَةُ بْنُ غَالِبٍ اللَّيْثِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عِنْدَهُ فَسَأَلَهُ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ الْإِيمَانُ بِاللَّهِ وَالْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ فَإِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ ذَاكَ قَالَ فَأَيُّ الرِّقَابِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَغْلَاهَا ثَمَنًا وَأَنْفَسُهَا عِنْدَ أَهْلِهَا قَالَ فَإِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ قَالَ فَتُعِينُ ضَائِعًا أَوْ تَصْنَعُ لِأَخْرَقَ قَالَ فَإِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ ذَاكَ قَالَ فَاحْبِسْ نَفْسَكَ عَنْ الشَّرِّ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ حَسَنَةٌ تَصَدَّقْتَ بِهَا عَلَى نَفْسِكَ
Musnad Ahmad 8677: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Khalifah bin Ghalib Al Laitsi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abi Sa'id Al Maqburi] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya: "Wahai Nabi Allah, iman yang bagaimana yang paling utama?" maka beliau bersabda: "Iman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya, " dia bertanya lagi: "Jika aku tidak sanggup?" beliau bersabda: "membebaskan budak" dia bertanya lagi: "budak yang bagaimana yang paling banyak pahalanya?" beliau bersabda: "Yaitu budak yang harganya paling mahal dan paling disayang tuannya, " dia berkata: "Jika aku tidak sanggup?" beliau bersabda: "Engkau menolong orang yang tersesat dan membatu orang bodoh, " dia berkata: "Jika aku tidak sanggup?" beliau bersabda: "Cegahlah dirimu dari melakukan keburukan, karena sesungguhnya hal itu adalah sedekah yang engkau sedekahkan kepada dirimu."
Grade