مسند أحمد ٥٤٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا صَخْرٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ جَمَعَ بَنِيهِ حِينَ انْتَزَى أَهْلُ الْمَدِينَةِ مَعَ ابْنِ الزُّبَيْرِ وَخَلَعُوا يَزِيدَ بْنَ مُعَاوِيَةَ فَقَالَ إِنَّا قَدْ بَايَعْنَا هَذَا الرَّجُلَ بِبَيْعِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْغَادِرُ يُنْصَبُ لَهُ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ هَذِهِ غَدْرَةُ فُلَانٍ وَإِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْغَدْرِ إِلَّا أَنْ يَكُونَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ تَعَالَى أَنْ يُبَايِعَ الرَّجُلُ رَجُلًا عَلَى بَيْعِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يَنْكُثَ بَيْعَتَهُ فَلَا يَخْلَعَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ يَزِيدَ وَلَا يُسْرِفَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ فِي هَذَا الْأَمْرِ فَيَكُونَ صَيْلَمًا فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ
Musnad Ahmad 5451: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad bin Abdil Warits] telah menceritakan kepada kami [Shakhr] dari [Nafi'], Ibnu Umar mengumpulkan anak-anaknya ketika penduduk Madinah bergabung bersama Ibnu Zubair dan mereka memecat Yazid bin Mu'awiyah dari kekhalifahan. Ibnu umar berwasiat, "Kami telah membaiat orang ini dengan baiat Allah Ta'ala dan Rasul-Nya, dan saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Setiap pengkhianat akan diberi bendera pada hari kiamat lalu dikatakan, ini pengkhianat si Fulan' Dan pengkhianatan yang paling besar -kecuali kesyirikan kepada Allah- ialah seseorang berbaiat kepada seseorang dengan baiat Allah dan Rasul-Nya kemudian dia melanggar baiatnya. Maka jangan sekali-kali salah seorang diantara kalian memecat Yazid, dan jangan seorang di antara kalian membesar-besarkan masalah ini sehingga antara saya dan kalian tak ada hubungan lagi."
Grade
مسند أحمد ٥٤٦٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَتَى ابْنَ مُطِيعٍ لَيَالِي الْحَرَّةِ فَقَالَ ضَعُوا لِأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ وِسَادَةً فَقَالَ إِنِّي لَمْ آتِ لِأَجْلِسَ إِنَّمَا جِئْتُ لِأُخْبِرَكَ كَلِمَتَيْنِ سَمِعْتُهُمَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَزَعَ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ لَمْ تَكُنْ لَهُ حُجَّةٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ مَاتَ مُفَارِقًا لِلْجَمَاعَةِ فَإِنَّهُ يَمُوتُ مَوْتَ الْجَاهِلِيَّةِ
Musnad Ahmad 5460: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Mumammad] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Muhammad bin Ajlan] dari [Zaid bin Aslam], dia menceritakan kepadanya, bahwa Abdullah bin Umar pernah mendatangi Ibnu Muthi' di malam-malam panas. Muthi' berkata: "Tolong hamparkan bantal untuk Abu Abdurrahman." [Ibnu Umar] menjawab: "Saya datang bukan untuk duduk namun untuk mengabarkan kepadamu dua kalimat yang saya dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya mendengar beliau bersabda: "Barangsiapa yang menarik tangannya dari ketaatan (imam muslimin), maka tidak ada hujjah baginya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang mati sedang dia memisahkan diri dari jamaah muslimin, maka dia mati jahiliyah."
Grade
مسند أحمد ٥٤٩٢: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي الطَّحَّانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَقِينَا الْعَدُوَّ فَحَاصَ الْمُسْلِمُونَ حَيْصَةً فَكُنْتُ فِيمَنْ حَاصَ فَدَخَلْنَا الْمَدِينَةَ قَالَ فَتَعَرَّضْنَا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ خَرَجَ لِلصَّلَاةِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَحْنُ الْفَرَّارُونَ قَالَ لَا بَلْ أَنْتُمْ الْعَكَّارُونَ إِنِّي فِئَةٌ لَكُمْ
Musnad Ahmad 5492: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Walid] telah menceritakan kepada kami [Khalid yakni Ath-Thahhan] dari [Yazid bin Abi Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abi Laila] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Kami bertemu dengan pasukan musuh. Sebagian kaum muslimin ada yang melarikan diri dan saya termasuk diantara mereka. Kami lalu memasuki Madinah. Dia (Ibnu Umar) berkata: kemudian kami menghadap Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam ketika beliau berangkat melaksanakan shalat, maka kami berkata: "Wahai Rasulullah, kami adalah diri peperangan)." Beliau berkata: "Tidak! Bahkan kalian adalah pasukan penyergap, dan saya termasuk pasukan kalian."
Grade
مسند أحمد ٥٤٩٣: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ قَرْمٍ عَنْ زَيْدٍ يَعْنِي ابْنَ جُبَيْرٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ غَزَاهَا بِامْرَأَةٍ مَقْتُولَةٍ فَنَهَى عَنْ قَتْلِ النِّسَاءِ وَالصِّبْيَانِ
Musnad Ahmad 5493: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Qarm] dari [Zaid yakni Ibnu Jubair] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Dalam peperangan yang dikutinya, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melewati seorang wanita yang terbunuh, serta merta beliau melarang pembunuhan para wanita dan anak-anak.
Grade
سنن النسائي ٥٥٠٢: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَمُعَاذٌ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ مُعَاذٌ إِنَّكَ تَبْعَثُنَا إِلَى أَرْضٍ كَثِيرٌ شَرَابُ أَهْلِهَا فَمَا أَشْرَبُ قَالَ اشْرَبْ وَلَا تَشْرَبْ مُسْكِرًا
Sunan Nasa'i 5502: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah bin Ali] ia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Isra'il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Burdah] dari [Bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus aku dan Mu'adz ke Yaman, lalu Mu'adz berkata: "Engkau mengutus kami ke suatu wilayah yang penduduknya banyak membuat minuman (khamer), maka minuman apa yang boleh untuk saya minum?" beliau menjawab: "Minumlah, dan jangan minum sesuatu yang memabukkan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih 5599,
سنن النسائي ٥٥٠٦: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ الطُّفَيْلِ الْجَزَرِيِّ قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَا تَشْرَبُوا مِنْ الطِّلَاءِ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى ثُلُثَهُ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Sunan Nasa'i 5506: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Abdul Malik bin Ath Thufail Al Jazari] ia berkata: " [Umar bin Abdul Aziz] pernah menulis surat kepada kami, 'Janganlah kalian meminum perasan hingga menguap dua pertiganya dan tersisa sepertiganya, dan setiap yang memabukkan adalah haram'."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ٥٥٠٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 5508: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. bersabda: "Pada ubun-ubun kuda terdapat kebaikan sampai datang kiamat." Telah menceritakan kepada kami [Affan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Suhail] dari [bapaknya], dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam semisalnya.
Grade
مسند أحمد ٥٥١٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ كُنَّا إِذَا بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ يُلَقِّنُنَا هُوَ فِيمَا اسْتَطَعْتَ
Musnad Ahmad 5510: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah bin Dinar] berkata: aku mendengar [Ibnu Umar] berkata: "Jika kami berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. untuk mendengar dan taat, beliau menuntun kami dengan lafadz "semaksimal kemampuanmu."
Grade
صحيح البخاري ٥٥١١: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خَيْبَرَ وَإِنِّي لَرَدِيفُ أَبِي طَلْحَةَ وَهُوَ يَسِيرُ وَبَعْضُ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَدِيفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ عَثَرَتْ النَّاقَةُ فَقُلْتُ الْمَرْأَةَ فَنَزَلْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا أُمُّكُمْ فَشَدَدْتُ الرَّحْلَ وَرَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا دَنَا أَوْ رَأَى الْمَدِينَةَ قَالَ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
Shahih Bukhari 5511: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Muhammad bin Shabah] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Abu Ishaq] dia berkata: saya mendengar [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu berkata: "Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah kembali dari Khaibar, sedangkan saya membonceng Abu Thalhah yang sedang berjalan (dengan berkendara) sementara sebagian isteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ada yang membonceng di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba unta beliau terjatuh, spontan aku berkata: "Seorang wanita..." lalu aku pun turun, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya ia adalah ibu kalian." Lalu aku mempersiapkan kendaraan beliau dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun menaikinya, ketika Madinah telah dekat dan terlihat oleh kami, beliau bersabda: "Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji Rabb kami."
مسند أحمد ٥٥١١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ مِصْرَ يَحُجُّ الْبَيْتَ قَالَ فَرَأَى قَوْمًا جُلُوسًا فَقَالَ مَنْ هَؤُلَاءِ الْقَوْمُ فَقَالُوا قُرَيْشٌ قَالَ فَمَنْ الشَّيْخُ فِيهِمْ قَالُوا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ يَا ابْنَ عُمَرَ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ شَيْءٍ أَوْ أَنْشُدُكَ أَوْ نَشَدْتُكَ بِحُرْمَةِ هَذَا الْبَيْتِ أَتَعْلَمُ أَنَّ عُثْمَانَ فَرَّ يَوْمَ أُحُدٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَتَعْلَمُ أَنَّهُ غَابَ عَنْ بَدْرٍ فَلَمْ يَشْهَدْهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ وَتَعْلَمُ أَنَّهُ تَغَيَّبَ عَنْ بَيْعَةِ الرِّضْوَانِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَكَبَّرَ الْمِصْرِيُّ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ تَعَالَ أُبَيِّنْ لَكَ مَا سَأَلْتَنِي عَنْهُ أَمَّا فِرَارُهُ يَوْمَ أُحُدٍ فَأَشْهَدُ أَنَّ اللَّهَ قَدْ عَفَا عَنْهُ وَغَفَرَ لَهُ وَأَمَّا تَغَيُّبُهُ عَنْ بَدْرٍ فَإِنَّهُ كَانَتْ تَحْتَهُ ابْنَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّهَا مَرِضَتْ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكَ أَجْرُ رَجُلٍ شَهِدَ بَدْرًا وَسَهْمُهُ وَأَمَّا تَغَيُّبُهُ عَنْ بَيْعَةِ الرِّضْوَانِ فَلَوْ كَانَ أَحَدٌ أَعَزَّ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ عُثْمَانَ لَبَعَثَهُ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُثْمَانَ وَكَانَتْ بَيْعَةُ الرِّضْوَانِ بَعْدَمَا ذَهَبَ عُثْمَانُ فَضَرَبَ بِهَا يَدَهُ عَلَى يَدِهِ وَقَالَ هَذِهِ لِعُثْمَانَ قَالَ وَقَالَ ابْنُ عُمَرَ اذْهَبْ بِهَذَا الْآنَ مَعَكَ
Musnad Ahmad 5511: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] telah menceritakan kepada kami [Usman bin Abdullah bin Mauhab] dia berkata: Seorang lelaki datang dari Mesir untuk menunaikan ibadah haji. (Usman) berkata: ia melihat segerombolan orang duduk-duduk, dia pun bertanya: Siapa mereka itu?"Orang-orang Quraisy", jawab mereka. Dia bertanya lagi: lalu siapa seorang tua yang berada ditengah-tengah mereka itu?"Abdullah bin Umar", jawab mereka. Lalu dia berkata: Wahai Ibnu Umar, dengan kesucian rumah Allah ini, aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu: Apakah kamu mengetahui kalau Usman lari dari perang Uhud?"Ya", jawabnya. Ia bertanya lagi: Apakah kamu juga mengetahui kalau ia juga tidak ikut serta dalam perang Badar?"Ya", jawabnya. Ia bertanya lagi: Apakah kamu juga mengetahui kalau dia juga tidak hadir dalam Bai'atur ridhwan?"Ya", jawabnya. Lalu lelaki Mesir itu bertakbir, kemudian Ibnu Umar berkata kepadanya: "Kemari, kujelaskan kepadamu segala pertanyaanmu tadi, larinya Usman dari perang Uhud, aku bersaksi bahwa Allah telah memaafkan dan mengampuninya. Ketidak ikutsertaannya dalam perang Badar, karena ia merawat puteri Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang juga isterinya, saat itu sedang sakit, dan Rasul berkata kepadanya: "Kamu akan mendapatkan pahala seperti orang yang ikut dalam perang Badar itu, dan juga mendapat bagian ghanimahnya." Adapun ketidak hadirannya dalam baiatur ridhwan karena Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sedang menjadikannya sebagai utusan. Kalaulah disana ada orang yang lebih mulia daripada Usman di dataran Mekkah ini, pasti beliau mengutusnya. Dan saat baiatur ridhwan terjadi, Usman telah pergi. Lelaki Mesir itu kontan mengulurkan hadiah dengan tangannya ke tangan Ibnu Umar dan berkata: "Ini hadiah untuk Usman". Ibnu Umar pun menjawab: pergilah sekarang, dan bawalah oleh-oleh ini untukmu!.
Grade