مسند أحمد ٢١٧١٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ يَحْيَى بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ عُبَادَةَ قَالَ إِنَّ مِنْ قَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الْمَعْدِنَ جُبَارٌ وَالْبِئْرَ جُبَارٌ وَالْعَجْمَاءَ جَرْحُهَا جُبَارٌ وَالْعَجْمَاءُ الْبَهِيمَةُ مِنْ الْأَنْعَامِ وَغَيْرِهَا وَالْجُبَارُ هُوَ الْهَدَرُ الَّذِي لَا يُغَرَّمُ وَقَضَى فِي الرِّكَازِ الْخُمُسَ وَقَضَى أَنَّ تَمْرَ النَّخْلِ لِمَنْ أَبَّرَهَا إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ وَقَضَى أَنَّ مَالَ الْمَمْلُوكِ لِمَنْ بَاعَهُ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ وَقَضَى أَنَّ الْوَلَدَ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرَ وَقَضَى بِالشُّفْعَةِ بَيْنَ الشُّرَكَاءِ فِي الْأَرَضِينَ وَالدُّورِ وَقَضَى لِحَمَلِ بْنِ مَالِكٍ الْهُذَلِيِّ بِمِيرَاثِهِ عَنْ امْرَأَتِهِ الَّتِي قَتَلَتْهَا الْأُخْرَى وَقَضَى فِي الْجَنِينِ الْمَقْتُولِ بِغُرَّةٍ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ قَالَ فَوَرِثَهَا بَعْلُهَا وَبَنُوهَا قَالَ وَكَانَ لَهُ مِنْ امْرَأَتَيْهِ كِلْتَيْهِمَا وَلَدٌ قَالَ فَقَالَ أَبُو الْقَاتِلَةِ الْمَقْضِيُّ عَلَيْهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أُغْرِمَ مَنْ لَا صَاحَ وَلَا اسْتَهَلَّ وَلَا شَرِبَ وَلَا أَكَلَ فَمِثْلُ ذَلِكَ بَطَلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا مِنْ الْكُهَّانِ قَالَ وَقَضَى فِي الرَّحَبَةِ تَكُونُ بَيْنَ الطَّرِيقِ ثُمَّ يُرِيدُ أَهْلُهَا الْبُنْيَانَ فِيهَا فَقَضَى أَنْ يُتْرَكَ لِلطَّرِيقِ فِيهَا سَبْعُ أَذْرُعٍ قَالَ وَكَانَ تِلْكَ الطَّرِيقُ سُمِّيَ الْمِيتَاءُ وَقَضَى فِي النَّخْلَةِ أَوْ النَّخْلَتَيْنِ أَوْ الثَّلَاثِ فَيَخْتَلِفُونَ فِي حُقُوقِ ذَلِكَ فَقَضَى أَنَّ لِكُلِّ نَخْلَةٍ مِنْ أُولَئِكَ مَبْلَغَ جَرِيدَتِهَا حَيِّزٌ لَهَا وَقَضَى فِي شُرْبِ النَّخْلِ مِنْ السَّيْلِ أَنَّ الْأَعْلَى يَشْرَبُ قَبْلَ الْأَسْفَلِ وَيُتْرَكُ الْمَاءُ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَاءُ إِلَى الْأَسْفَلِ الَّذِي يَلِيهِ فَكَذَلِكَ يَنْقَضِي حَوَائِطُ أَوْ يَفْنَى الْمَاءُ وَقَضَى أَنَّ الْمَرْأَةَ لَا تُعْطِي مِنْ مَالِهَا شَيْئًا إِلَّا بِإِذْنِ زَوْجِهَا وَقَضَى لِلْجَدَّتَيْنِ مِنْ الْمِيرَاثِ بِالسُّدُسِ بَيْنَهُمَا بِالسَّوَاءِ وَقَضَى أَنَّ مَنْ أَعْتَقَ شِرْكًا فِي مَمْلُوكٍ فَعَلَيْهِ جَوَازُ عِتْقِهِ إِنْ كَانَ لَهُ مَالٌ وَقَضَى أَنْ لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ وَقَضَى أَنَّهُ لَيْسَ لِعِرْقٍ ظَالِمٍ حَقٌّ وَقَضَى بَيْنَ أَهْلِ الْمَدِينَةِ فِي النَّخْلِ لَا يُمْنَعُ نَفْعُ بِئْرٍ وَقَضَى بَيْنَ أَهْلِ الْمَدِينَةِ أَنَّهُ لَا يُمْنَعُ فَضْلُ مَاءٍ لِيُمْنَعَ فَضْلُ الْكَلَإِ وَقَضَى فِي دِيَةِ الْكُبْرَى الْمُغَلَّظَةِ ثَلَاثِينَ ابْنَةَ لَبُونٍ وَثَلَاثِينَ حِقَّةً وَأَرْبَعِينَ خَلِفَةً وَقَضَى فِي دِيَةِ الصُّغْرَى ثَلَاثِينَ ابْنَةَ لَبُونٍ وَثَلَاثِينَ حِقَّةً وَعِشْرِينَ ابْنَةَ مَخَاضٍ وَعِشْرِينَ بَنِي مَخَاضٍ ذُكُورًا ثُمَّ غَلَتِ الْإِبِلُ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهَانَتْ الدَّرَاهِمُ فَقَوَّمَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِبِلَ الْمَدِينَةِ سِتَّةَ آلَافِ دِرْهَمٍ حِسَابُ أُوقِيَّةٍ لِكُلِّ بَعِيرٍ ثُمَّ غَلَتِ الْإِبِلُ وَهَانَتْ الْوَرِقُ فَزَادَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أَلْفَيْنِ حِسَابَ أُوقِيَّتَيْنِ لِكُلِّ بَعِيرٍ ثُمَّ غَلَتِ الْإِبِلُ وَهَانَتْ الدَّرَاهِمُ فَأَتَمَّهَا عُمَرُ اثْنَيْ عَشَرَ أَلْفًا حِسَابَ ثَلَاثِ أَوَاقٍ لِكُلِّ بَعِيرٍ قَالَ فَزَادَ ثُلُثُ الدِّيَةِ فِي الشَّهْرِ الْحَرَامِ وَثُلُثٌ آخَرُ فِي البَلَدِ الْحَرَامِ قَالَ فَتَمَّتْ دِيَةُ الْحَرَمَيْنِ عِشْرِينَ أَلْفًا قَالَ فَكَانَ يُقَالُ يُؤْخَذُ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ مِنْ مَاشِيَتِهِمْ لَا يُكَلَّفُونَ الْوَرِقَ وَلَا الذَّهَبَ وَيُؤْخَذُ مِنْ كُلِّ قَوْمٍ مَا لَهُمْ قِيمَةُ الْعَدْلِ مِنْ أَمْوَالِهِمْ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا الصَّلْتُ بْنُ مَسْعُودٍ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ عُبَادَةَ قَالَ إِنَّ مِنْ قَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ أَبِي كَامِلٍ بِطُولِهِ غَيْرَ أَنَّهُمَا اخْتَلَفَا فِي الْإِسْنَادِ فَقَالَ أَبُو كَامِلٍ فِي حَدِيثِهِ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ يَحْيَى بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ أَنَّ عُبَادَةَ قَالَ مِنْ قَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ الصَّلْتُ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ عَنْ عُبَادَةَ أَنَّ مِنْ قَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 21714: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Kamil Al Jahdari] telah bercerita kepada kami [Al Fudhail bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Musa bin 'Uqbah] dari [Ishaq bin Yahya bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari 'Ubadah berkata: diantara putusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah: Galian tambang yang menyebabkan kematian pekerjanya tidak ada tuntutan qisash. Sumur yang menyebabkan kematian seseorang tidak ada tuntutan qishas bagi pembuatnya. Binatang ternak yang terluka karena melarikan diri tidak ada tuntutan qisash, dan istilah jubar maknanya adalah suatu yang dibiarkan dengan tidak ada denda (qisas). Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan kewajiban zakat sebanyak seperlima bagian dalam harta temuan (harta karun). Dan buah kurma yang ada dalam pohon yang dijual adalah untuk orang yang menyerbukkannya kecuali bila pembeli mengajukan syarat sebelumnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan bahwa harta yang dimiliki budak adalah milik orang yang menjualnya kecuali bila pembeli mengajukan syarat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan bahwa anak adalah kepunyaan pemilik ranjang (suami) dan untuk orang yang berbuat zina dihukum rajam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan syuf'ah (kewajiban menawarkan kepada tetangga terlebih dahulu) bagi orang yang menjual tanah atau rumah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan Halam bin Malik Al Hudzali mendapatkan warisan istrinya yang dibunuh isteri lainnya, sekaligus Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan bahwa janin yang ikut terbunuh, maka dendanya membayar budak lelaki atau budak perempuan kemudian diwarisi oleh suaminya atau anak-anaknya. - 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Ia (Halam bin Malik AlHudzali) sama-sama memiliki anak dari kedua istrinya. Lalu ayah wanita pembunuh yang dikenai keputusan mengajukan protes: Wahai Rasulullah! Bagaimana aku menanggung denda manusia yang belum bersuara, belum lahir, belum makan dan belum minum?. Denda seperti itu batal. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Protes seperti ini berasal dari dukun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan halaman yang ada dijalan yang pemiliknya ingin mendirikan bangunan ditempat itu, beliau memutuskan agar dibiarkan untuk jalan selebar tujuh dzira' (tujuh hasta) -berkata 'Ubadah bin Ash Shamit: jalan itu diberi nama Mita`- Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan tentang satu, dua atau tiga pohon kurma yang dimiliki beberapa orang, lantas mereka berselisih perihal tanah wilayah pohon itu, beliau putuskan bahwa wilayah tanah masing-masing pohon kurma sepanjang pelepahnya, itulah bagiannya. Beliau memutuskan tentang aliran air untuk pohon kurma bahwa yang paling atas mendapatkan aliran air sebelum yang rendah, aliran air dibiarkan sampai batas mata kaki kemudian air dialirkan ke pohon kurma yang lebih rendah dan seterusnya hingga seluruh kebun atau hingga air habis, beliau putuskan bahwa seorang istri tidak boleh menyedekahkan uangnya sedikit pun tanpa seizin suaminya, beliau putuskan warisan seperenam untuk dua nenek dibagi rata, beliau putuskan bahwa orang yang memerdekakan bagiannya pada diri seorang budak (yang dimiliki secara berserikat) dibolehkan untuk memerdekakan bagian milik serikat yang lain bila memiliki harta, beliau memutuskan seseorang terlarang dikenai tindakan bahaya atau menimpakan bahaya terhadap orang lain, beliau memutuskan bahwa orang yang menanam pohon di lahan yang telah dikelola orang lain tidak memiliki hak atas tanah itu, beliau memutuskan bagi penduduk Madinah dalam hal pohon kurma agar sumurnya tidak terlarang untuk dimanfaatkan, beliau memutuskan bagi penduduk Madinah bahwa tidak terlarang memanfaatkan kelebihan air untuk mencegah tumbuhnya rumput yang liar, beliau memutuskan (denda) diyat besar sebanyak tigapuluh bintu labun, tigapuluh hiqqah dan empatpuluh anak kambing, beliau memutuskan diyat kecil sebesar tiga puluh bintu labun, tigapuluh hiqqah, duapuluh bintu makhadh dan duapuluh binti makhadh jantan. Selanjutnya harga unta naik sepeninggal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan nilai dirham merosot, 'Umar bin Al Khaththab pun segera mematok harga unta yang sebesar enam ribu dirham disetarai satu uqiyah untuk setiap unta. Setelah itu harga unta kian meroket dan nilai dirham merosot, 'Umar bin Khattab menambah dua ribu lagi (delapan ribu dirham) disetarai dua uqiyah untuk setiap ekor unta. Setelah itu harga unta kian meroket luar biasa dan nilai dirham merosot, 'Umar pun menggenapkan duabelas ribu dirham (harga unta) dipatok tiga ukiyah untuk setiap ekor unta. 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Dan 'Umar menambah sepertiga diyat di bulan-bulan haram dan sepertiga lagi ditanah haram. Diyat dua tanah suci pun genap duapuluh ribu. Penduduk pedalaman yang tidak bisa membayar dirham dan dinar dipungut binatang ternaknya, dari setiap kaum dipungut senilai ukuran harta mereka. Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Ash Shalt bin Mas'ud] telah bercerita kepada kami [Al Fudhail bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Musa bin 'Uqbah] dari [Ishaq bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari 'Ubadah berkata: Diantara putusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah bahwa kecelakaan saat menggali barang tambang tidak ada tuntutan qisash, ia menyebutkan seperti hadits Abu Kamil dengan panjang lebar hanya saja keduanya keduanya berbeda dari segi sanad. Berkata Abu Kamil dalam haditsnya dari Ishaq bin Yahya bin Al Walid bin 'Ubadah bahwa 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Diantara putusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata Ash Shalt dari Ishaq bin Al Walid bin 'Ubadah dari 'Ubadah bin Ash Shamit bahwa diantara putusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia menyebutkan hadits serupa.
Grade
مسند أحمد ٢١٧١٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ قَالَ قَالَ عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ نَزَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَاللَّاتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ قَالَ فَفَعَلَ ذَلِكَ بِهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ وَنَحْنُ حَوْلَهُ وَكَانَ إِذَا نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ أَعْرَضَ عَنَّا وَأَعْرَضْنَا عَنْهُ وَتَرَبَّدَ وَجْهُهُ وَكَرَبَ لِذَلِكَ فَلَمَّا رُفِعَ عَنْهُ الْوَحْيُ قَالَ خُذُوا عَنِّي قُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا الْبِكْرُ بِالْبِكْرِ جَلْدُ مِائَةٍ وَنَفْيُ سَنَةٍ وَالثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ جَلْدُ مِائَةٍ ثُمَّ الرَّجْمُ قَالَ الْحَسَنُ فَلَا أَدْرِي أَمِنَ الْحَدِيثِ هُوَ أَمْ لَا قَالَ فَإِنْ شَهِدُوا أَنَّهُمَا وُجِدَا فِي لِحَافٍ لَا يَشْهَدُونَ عَلَى جِمَاعٍ خَالَطَهَا بِهِ جَلْدُ مِائَةٍ وَجُزَّتْ رُءُوسُهُمَا
Musnad Ahmad 21715: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah, telah bercerita kepada kami [Syaiban bin Abu Syaibah] telah bercerita kepada kami [Jarir bin Hazim] telah bercerita kepada kami [Al Hasan] berkata: ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Wahyu turun kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu ayat: "Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, Maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya." (An-Nisaa`: 15), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun memberlakukan (ayat ini) terhadap mereka. Pernah ketika Rasulullah sedang duduk dan kami berada di sekitar beliau, wahyu turun kepada Beliau. Adalah kebiasaan beliau jika mendapat wahyu, beliau berpaling dari kami dan kami berpaling dari Beliau, wajah Beliau berubah menjadi padam dan terasa berat dengan turunnya wahyu tersebut, tatkala wahyu telah diangkat darinya Beliau bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku!." Kami berkata: Baik wahai Rasulullah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah memberi ketetapan hukum kepada kalian, hukuman bagi seorang perawan yang berzina dengan jejaka adalah dicambuk seratus kali dan diasingkan selama satu tahun, dan hukuman bagi seorang wanita berzina sedang ia telah menikah dengan seorang pria yang telah menikah, ia dicambuk seratus kali kemudian dirajam." Al Hasan berkata: Saya tidak tahu apa yang saya sebut ini termasuk hadits atau tidak: "Jika mereka bersaksi bahwa kedua laki-laki dan wanita berada dalam satu selimut dan mereka tidak melihat persetubuhannya maka hukumannya adalah seratus kali cambuk dan rambut mereka dicukur."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٢٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ الْكَوْسَجُ أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ فَرْقَدٍ السَّبَخِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو مُنِيبٍ الشَّامِيُّ عَنْ أَبِي عَطَاءٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنِي شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَحَدَّثَنِي عَاصِمُ بْنُ عَمْرٍو الْبَجَلِيُّ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَحَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَوْ حُدِّثْتُ عَنْهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَيَبِيتَنَّ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى أَشَرٍ وَبَطَرٍ وَلَعِبٍ وَلَهْوٍ فَيُصْبِحُوا قِرَدَةً وَخَنَازِيرَ بِاسْتِحْلَالِهِمْ الْمَحَارِمَ وَالْقَيْنَاتِ وَشُرْبِهِمْ الْخَمْرَ وَأَكْلِهِمْ الرِّبَا وَلُبْسِهِمْ الْحَرِيرَ
Musnad Ahmad 21725: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Ishaq bin Manshur Al Kausaj] telah mengabarkan kepada kami [Al Fadhl bin Dukain] telah bercerita kepada kami [Shadaqah bin Musa] dari [Farqad As Sabakhi] telah bercerita kepada kami [Abu Munib Asy Syami] dari [Abu 'Atho`] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan telah bercerita kepadaku [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghanm] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Dan telah bercerita kepadaku ['Ashim bin 'Amru Al Bajali] dari [Abu Umamah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Dan telah bercerita kepadaku [Sa'id bin Al Musayyib] dari [Ibnu 'Abbas] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi jiwa yang Muhammad berada ditanganNya, sungguh beberapa orang dari ummatku bermalam dengan bersuka ria, menyalahgunakan nikmat dan bermain-main, di pagi harinya mereka menjadi kera dan babi karena mereka menghalalkan yang haram, nyanyian, minum khamer, makan riba dan mengenakan sutera."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٣٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَالِمٍ الْكُوفِيُّ الْمَفْلُوجُ وَكَانَ ثِقَةً حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ بْنُ الْأَسْوَدِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ الْوَلِيدِ عَنْ أَبِي صَادِقٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ نَاجِدٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْخُذُ الْوَبَرَةَ مِنْ جَنْبِ الْبَعِيرِ مِنْ الْمَغْنَمِ فَيَقُولُ مَا لِي فِيهِ إِلَّا مِثْلُ مَا لِأَحَدِكُمْ مِنْهُ إِيَّاكُمْ وَالْغُلُولَ فَإِنَّ الْغُلُولَ خِزْيٌ عَلَى صَاحِبِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَدُّوا الْخَيْطَ وَالْمَخِيطَ وَمَا فَوْقَ ذَلِكَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَعَالَى الْقَرِيبَ وَالْبَعِيدَ فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ فَإِنَّ الْجِهَادَ بَابٌ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ إِنَّهُ لَيُنَجِّي اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِهِ مِنْ الْهَمِّ وَالْغَمِّ وَأَقِيمُوا حُدُودَ اللَّهِ فِي الْقَرِيبِ وَالْبَعِيدِ وَلَا يَأْخُذْكُمْ فِي اللَّهِ لَوْمَةُ لَائِمٍ
Musnad Ahmad 21730: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Salim Al Kufi Al Mafluj], ia perawi yang terpercaya telah bercerita kepada kami ['Ubaidah bin Al Aswad] dari [Al Qasim bin Al Walid] dari [Abu Shadiq] dari [Rabi'ah bin Najid] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil bulu kapas dari perut unta lalu beliau bersabda: Sedikit yang saya ambil dari (harta rampasan perang) ini, tak lain seperti yang diambil oleh salah seorang dari kalian, jangan sesekali kalian berkhianat karena pengkhinatan adalah neraka dan aib bagi pelakunya didunia dan akhirat, berikanlah benang, kain yang dijahit dan yang lebih besar nilainya, berjihadlah dijalan Allah subhanahu wata'ala baik yang dekat atau pun yang jauh, karena jihad adalah salah satu pintu surga yang besar, dengan jihad Allah Tabaaroka wa Ta'aala mengobati duka dan kesedihan, jangan hiraukan cercaan orang karena melaksanakan perintah Allah dan jangan hiraukan cercaan orang karena melaksanakan perintah Allah."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٣٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ اطَّلَعَ رَجُلٌ مِنْ جُحْرٍ فِي حُجْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ مِدْرًى يَحُكُّ بِهِ رَأْسَهُ فَقَالَ لَوْ أَعْلَمُكَ تَنْتَظِرُ لَطَعَنْتُ بِهِ عَيْنَكَ إِنَّمَا جُعِلَ الِاسْتِئْذَانُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ
Musnad Ahmad 21737: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Ada seseorang yang mengintip pada sebuah lubang di kamar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang membawa sisir yang ia sisirkan pada kepalanya (rambutnya), maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jikalau saya mengetahuimu mengintip maka saya akan mencolok matamu, diberlakukannya meminta ijin (untuk masuk rumah) itu demi pandangan."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٤٧: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فِي بَعْضِ مَغَازِيهِ فَأَبْلَى بَلَاءً حَسَنًا فَعَجِبَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ بَلَائِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ قُلْنَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَخَرَجَ الرَّجُلُ فَلَمَّا اشْتَدَّتْ بِهِ الْجِرَاحُ وَضَعَ ذُبَابَ سَيْفِهِ بَيْنَ ثَدْيَيْهِ ثُمَّ اتَّكَأَ عَلَيْهِ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ لَهُ الرَّجُلُ الَّذِي قُلْتَ لَهُ مَا قُلْتَ قَدْ رَأَيْتُهُ يَتَضَرَّبُ وَالسَّيْفُ بَيْنَ أَضْعَافِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَبْدُوَ لِلنَّاسِ وَإِنَّهُ لَمِنْ أَهْلِ النَّارِ وَإِنَّهُ لَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ النَّارِ فِيمَا يَبْدُو لِلنَّاسِ وَإِنَّهُ لَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 21747: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Dinar] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Seseorang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam salah satu peperangan. Orang itu memperoleh pujian baik hingga kaum muslimin terkagum-kagum atas pujiannya. Sebaliknya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengomentari orang itu dengan bersabda: "Ingat, justeru ia termasuk penghuni neraka." Kami pun hanya bisa berkata: Allah dan rasul-Nya lah yang lebih tahu siapa yang dijalan Allah bersama Rasul-Nya. Sahal melanjutkan: Orang laki-laki itu pun keluar, saat lukanya kian parah, ia letakan ujung pedangnya di dadanya kemudian dipakai bersandar (dan tewaslah). Jenazah orang itu dibawa dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dikatakan kepada beliau: 'Inilah orang yang baginda sabdakan seperti itu, aku melihatnya menyerang sementara pedang-pedang mengenai tulang-tulangnya.' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ingat, ada seseorang yang melakukan amalan penghuni surga hingga terlihat oleh manusia menjadi penghuninya padahal ia termasuk penghuni neraka, sebaliknya ada seseorang yang melakukan amalan penghuni neraka hingga terlihat oleh manusia ia menjadi penghuninya padahal ia adalah penghuni surga."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٥٦: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ سَهْلًا يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ مَنْ وَرَدَ شَرِبَ وَمَنْ شَرِبَ لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهُ أَبَدًا وَلَيَرِدَنَّ عَلَيَّ أَقْوَامٌ أَعْرِفُهُمْ وَيَعْرِفُونَنِي ثُمَّ يُحَالُ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ قَالَ أَبُو حَازِمٍ فَسَمِعَنِي النُّعْمَانُ بْنُ أَبِي عَيَّاشٍ وَأَنَا أُحَدِّثُهُمْ هَذَا الْحَدِيثَ فَقَالَ هَكَذَا سَمِعْتَ سَهْلًا يَقُولُ قَالَ فَقُلْتُ نَعَمْ قَالَ وَأَنَا أَشْهَدُ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ لَسَمِعْتُ يَزِيدَ فَيَقُولُ إِنَّهُمْ مِنِّي فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا عَمِلُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ سُحْقًا سُحْقًا لِمَنْ بَدَّلَ بَعْدِي
Musnad Ahmad 21756: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Ya'qub bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Hazim] berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku terlebih dahulu mendahului kalian ke telaga, barangsiapa yang datang pasti minum dan barangsiapa yang meminum tidak akan haus selamanya, sungguh kaum-kaum akan mendatangiku, aku mengenali mereka dan mereka mengenaliku kemudian antara mereka dan aku terhalang." Berkata Abu Hazim: [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] mendengarku saat aku menceritakan hadits ini, ia berkata: Seperti itu kau mendengar [Sahal] berkata? Aku menjawab: Ya dan aku bersaksi atas [Abu Sa'id Al Khudri] aku mendengar Yazid berkata: mereka termasuk golonganku. Lalu dikatakan: kau tidak tahu apa yang mereka lakukan setelahmu. Aku berkata: Binasa, binasalah orang yang merubah sepeninggalku.
Grade
مسند أحمد ٢١٧٥٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَكَّلَ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ تَوَكَّلْتُ لَهُ بِالْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 21757: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami ['Umar bin 'Ali] berkata: Aku mendengar [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menjamin kesucian sesuatu diantara dua jenggot (mulut) dan diantara dua kakinya (farji) untukku, aku menjaminkan surga baginya."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٦٤: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ جَاءَ عُوَيْمِرٌ إِلَى عَاصِمِ بْنِ عَدِيٍّ قَالَ فَقَالَ سَلْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتَ رَجُلًا وَجَدَ رَجُلًا مَعَ امْرَأَتِهِ فَقَتَلَهُ أَيُقْتَلُ بِهِ أَمْ كَيْفَ يَصْنَعُ قَالَ فَسَأَلَ عَاصِمٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَابَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسَائِلَ قَالَ فَلَقِيَهُ عُوَيْمِرٌ فَقَالَ مَا صَنَعْتَ قَالَ مَا صَنَعْتُ إِنَّكَ لَمْ تَأْتِنِي بِخَيْرٍ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَابَ الْمَسَائِلَ فَقَالَ عُوَيْمِرٌ وَاللَّهِ لَآتِيَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَأَسْأَلَنَّهُ فَأَتَاهُ فَوَجَدَهُ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ فِيهِمَا قَالَ فَدَعَا بِهِمَا فَلَاعَنَ بَيْنَهُمَا قَالَ فَقَالَ عُوَيْمِرٌ لَئِنْ انْطَلَقْتُ بِهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ كَذَبْتُ عَلَيْهَا قَالَ فَفَارَقَهَا قَبْلَ أَنْ يَأْمُرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَصَارَتْ سُنَّةً فِي الْمُتَلَاعِنَيْنِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْصِرُوهَا فَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أَسْحَمَ أَدْعَجَ الْعَيْنَيْنِ عَظِيمَ الْأَلْيَتَيْنِ فَلَا أُرَاهُ إِلَّا قَدْ صَدَقَ وَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أَحْمَرَ كَأَنَّهُ وَحَرَةٌ فَلَا أُرَاهُ إِلَّا كَاذِبًا قَالَ فَجَاءَتْ بِهِ عَلَى النَّعْتِ الْمَكْرُوهِ
Musnad Ahmad 21764: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah bercerita kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: 'Uwaimir mendatangi 'Ashim bin 'Adi dan berkata: Tolong tanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bagaimana menurut baginda, jika seorang suami melihat laki-laki lain bersama istrinya lalu membunuhnya, apakah ia dihukum mati karenanya, atau bagaimana? Sahal bin Sa'ad melanjutkan: Kemudian 'Ashim bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencela banyak bertanya. Kemudian 'Uwaimir bertemu dengannya 'Ashim, 'Uwaimir bertanya: Apa yang kau lakukan? 'Ashim menjawab: Apa yang telah aku lakukan? Kau tidak membawa kebaikan padaku, aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mencela banyak bertanya. 'Uwaimir berkata: Demi Allah, aku akan mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku akan bertanya kepada beliau. Ia pun mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ternyata telah turun wahyu pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam perihal masalahnya dengan istrinya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil keduanya lalu beliau menyumpah li'an diantara keduanya. Kemudian 'Uwaimir berkata: Bila aku bergi bersamanya wahai Rasulullah, berarti aku berdusta kepadanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lihatlah dia (istri 'Uwaimir), bila ia melahirkan anak yang besar dan hitam matanya, besar pantatnya maka menurutku 'Uwaimir benar, tapi bila ia melahirkan bayi merah seperti unta pendek maka menurutku ia dusta." Berkata Sahal bin Sa'ad, ternyata istrinya 'Uwaimir melahirkan bayi dengan sifat-sifat yang memuakkan.
Grade
مسند أحمد ٢١٧٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سِتْرِ حُجْرَتِهِ وَفِي يَدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِدْرًى فَقَالَ لَوْ أَعْلَمُ أَنَّ هَذَا يَنْظُرُنِي حَتَّى آتِيَهُ لَطَعَنْتُ بِالْمِدْرَى فِي عَيْنِهِ وَهَلْ جُعِلَ الِاسْتِئْذَانُ إِلَّا مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ
Musnad Ahmad 21766: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sahal bin Sa'ad], ada seseorang yang mengintip lewat sebuah lubang di kamar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tengah membawa sisir yang ia sisirkan pada kepalanya (rambutnya), lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jikalau saya mengetahuimu mengintip, saya colok matamu, bukankah diberlakukannya meminta ijin demi pandangan?."
Grade