مسند أحمد ٢١٦٤٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي عُبَادَةُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِيهِ الْوَلِيدِ عَنْ جَدِّهِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ وَكَانَ أَحَدَ النُّقَبَاءِ قَالَ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْعَةَ الْحَرْبِ وَكَانَ عُبَادَةُ مِنْ الِاثْنَيْ عَشَرَ الَّذِينَ بَايَعُوا فِي الْعَقَبَةِ الْأُولَى عَلَى بَيْعَةِ النِّسَاءِ فِي السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي عُسْرِنَا وَيُسْرِنَا وَمَنْشَطِنَا وَمَكْرَهِنَا وَلَا نُنَازِعُ فِي الْأَمْرِ أَهْلَهُ وَأَنْ نَقُولَ بِالْحَقِّ حَيْثُمَا كُنَّا لَا نَخَافُ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ
Musnad Ahmad 21642: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku ['Ubadah bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari [ayahnya, Al Walid] dari [kakeknya, 'Ubadah bin Ash Shamit] ia adalah salah seorang pemimpin, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat kami untuk berperang dan 'Ubadah adalah satu dari duabelas orang yang berbaiat 'aqabah pertama yang membaiat kaum wanita untuk mendengar dan taat baik saat susah atau pun senang, saat giat atau pun malas, tidak menentang sesuatu yang sudah diwewenangi ahlinya, mengatakan kebenaran dimana saja kami berada dan tidak takut celaan orang karena menjalankan perintah Allah.
Grade
مسند أحمد ٢١٦٤٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ وَحُمَيْدٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ كَرَبَ لَهُ وَتَرَبَّدَ وَجْهُهُ وَإِذَا سُرِّيَ عَنْهُ قَالَ خُذُوا عَنِّي خُذُوا عَنِّي ثَلَاثَ مِرَارٍ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا الثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ وَالْبِكْرُ بِالْبِكْرِ الثَّيِّبُ جَلْدُ مِائَةٍ وَالرَّجْمُ وَالْبِكْرُ جَلْدُ مِائَةٍ وَنَفْيُ سَنَةٍ
Musnad Ahmad 21645: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dan [Humaid] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah Ar Roqqosyi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa bila turun wahyu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau kelihatan kesusahan dan muka beliau memasam, sebaliknya bila mendapat khabar gembira beliau bersabda: "Ambillah dariku -sebanyak tiga kali- sungguh Allah telah memberi ketetapan hukum bagi mereka, maksudnya perihal zina seorang wanita yang telah bersuami dengan seorang pria yang telah beristri, dan zina seorang jejaka dengan seorang gadis, wanita yang telah bersuami dan pria yang telah beristri jika berzina dicambuk seratus kali dan dirajam, sebaliknya jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan selama satu tahun."
Grade
مسند أحمد ٢١٦٥٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَنِ ابْنِ الصَّامِتِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ أَثَّرَ عَلَيْهِ كَرَبَ لِذَلِكَ وَتَرَبَّدَ وَجْهُهُ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى ذَاتَ يَوْمٍ فَلَمَّا سُرِّيَ عَنْهُ قَالَ خُذُوا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا الثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ وَالْبِكْرُ بِالْبِكْرِ الثَّيِّبُ جَلْدُ مِائَةٍ وَرَجْمٌ بِالْحِجَارَةِ وَالْبِكْرُ جَلْدُ مِائَةٍ ثُمَّ نَفْيُ سَنَةٍ
Musnad Ahmad 21656: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah Ar Roqqosyi] dari [Ibnu Ash Shamit] berkata: bila turun wahyu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau terbebani dengan berat dan muka beliau memasam. Pada suatu hari Allah menurunkan ayat dan saat beliau bergembira karenanya, beliau bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku -nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam mengucapkannya sebanyak tiga kali- sungguh Allah telah memberi ketetapan hukuman bagi mereka, maksudnya zinanya seorang wanita dengan pria yang telah kawin dan zinanya seorang jejaka dengan seorang gadis, wanita dan pria yang telah kawin jika berzina dihukum seratus kali cambuk dan rajam, jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan selama satu tahun."
Grade
مسند أحمد ٢١٦٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذُوا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا الثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ وَالْبِكْرُ بِالْبِكْرِ الثَّيِّبُ يُجْلَدُ وَيُرْجَمُ وَالْبِكْرُ يُجْلَدُ وَيُنْفَى حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ سَمِعْتُ شُعْبَةَ يُحَدِّثُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يُحَدِّثُ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ يَعْنِي مِثْلَ حَدِيثِ ابْنِ جَعْفَرٍ
Musnad Ahmad 21671: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah Ar Raqqasyi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku -sebanyak tiga kali- sungguh Allah telah memberi ketetapan hukum bagi mereka, yaitu hukuman zina bagi wanita dan pria yang telah kawin dan zinanya seorang jejaka dengan seorang gadis, janda dan duda dihukum seratus kali cambuk dan rajam, jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan." Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] berkata: Aku mendengar [Syu'bah] bercerita dari [Qatadah] berkata: Aku mendengar [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa, yaitu seperti hadits Ibnu Ja'far.
Grade
مسند أحمد ٢١٦٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا قِلَابَةَ يُحَدِّثُ عَنِ أَبِي الْأَشْعَثِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ أَخَذَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَخَذَ عَلَى النِّسَاءِ أَوْ النَّاسِ أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَقْتُلَ أَوْلَادَنَا وَلَا نَغْتَبْ وَلَا يَعْضَهَ بَعْضُنَا بَعْضًا وَلَا نَعْصِيَهُ فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ أَتَى مِنْكُمْ حَدًّا مِمَّا نُهِيَ عَنْهُ فَأُقِيمَ عَلَيْهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ أُخِّرَ فَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ
Musnad Ahmad 21672: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid] berkata: Aku mendengar [Abu Qilabah] bercerita dari [Abu Al Asy'ats] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat kami seperti membaiat kaum wanita atau semua orang: kami tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa pun, tidak boleh mencuri, berzina, membunuh anak, ghibah satu sama lain, tidak mendurhakai beliau dalam kebaikan. Barangsiapa diantara kalian melakukan tindakan yang dilarang kemudian hukuman ditegakkan padanya, maka itu adalah kafarat baginya dan siapa yang menunda maka urusannya berpulang kepada Allah, bila berkehendak Ia akan menyiksa dan bila berkehendak Ia akan mengampuni."
Grade
مسند أحمد ٢١٦٧٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنِ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ فَقَالَ أُبَايِعُكُمْ عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ وَلَا تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ وَلَا تَعْصُونَهُ فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ وَفَّى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَعُوقِبَ بِهِ فَهُوَ لَهُ طُهُورٌ وَمَنْ سَتَرَهُ اللَّهُ فَذَاكَ إِلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فَعُوقِبَ بِهِ فِي الدُّنْيَا فَهُوَ لَهُ طُهُورٌ أَوْ قَالَ كَفَّارَةٌ
Musnad Ahmad 21673: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] telah bercerita kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Abu Idris Al Khaulani] berkata: Aku mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Aku berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama banyak orang kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku membaiat kalian untuk tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, jangan mencuri, berzina, membunuh anak, berbuat dusta yang diada-adakan dihadapan kalian, jangan mendurhakaiNya dalam kebaikan. Barangsiapa memenuhinya diantara kalian maka pahalanya menjadi tanggungan Allah dan barangsiapa yang melakukannya lalu dihukum maka itu adalah sebagai pembersihnya, barangsiapa yang ditutupi Allah maka urusannya kembali kepada Allah bila berkehendak Ia akan menyiksanya dan bila berkehendak ia akan mengampuninya." Berkata ['Abdur Razzaq]: Orang yang dihukum di dunia menjadi pembersihnya, atau ia berkata: Sebagai kafarat.
Grade
مسند أحمد ٢١٦٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَخِي بَنِي رَقَاشٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَزَلَ الْوَحْيُ عَلَيْهِ كَرَبَ لِذَلِكَ وَتَرَبَّدَ وَجْهُهُ فَأُوحِيَ إِلَيْهِ ذَاتَ يَوْمٍ فَلَمَّا سُرِّيَ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذُوا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا الثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ وَالْبِكْرُ بِالْبِكْرِ الثَّيِّبُ جَلْدُ مِائَةٍ ثُمَّ رَجْمًا بِالْحِجَارَةِ وَالْبِكْرُ بِالْبِكْرِ جَلْدُ مِائَةٍ ثُمَّ نَفْيُ سَنَةٍ
Musnad Ahmad 21674: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Bakr] telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah dari Bani Roqosy] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia berkata: Bila turun wahyu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau merasa terbebani dengan berat dan muka beliau memasam. Pada suatu hari Allah menurunkan ayat dan saat beliau bergembira karenanya, beliau bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku, sungguh Allah telah memberi ketetapan hukuman bagi mereka, maksudnya hukuman zina seorang wanita dan pria yang telah menikah dan zinanya seorang jejaka dengan seorang gadis, wanita dan pria yang telah menikah dihukum seratus kali cambuk dan rajam, jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan selama satu tahun."
Grade
مسند أحمد ٢١٦٨٠: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنِ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ قَالَ إِنِّي مِنْ النُّقَبَاءِ الَّذِينَ بَايَعُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَبَايَعْنَاهُ عَلَى أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَقْتُلَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ وَلَا نَنْهَبَ وَإِنْ غَشِينَا مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا كَانَ قَضَاءُ ذَلِكَ إِلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
Musnad Ahmad 21680: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] dari [Ash Shunabihi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia berkata: Aku adalah salah satu pemimpin yang berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kami berbaiat kepada beliau untuk tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, tidak berzina, mencuri, membunuh jiwa yang diharamkan Allah, tidak menjarah dan bila kami melakukan sesuatu pun darinya maka keputusannya berpulang kepada Allah Tabaaroka wa Ta'aala.
Grade
مسند أحمد ٢١٦٩٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَزَنِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عُسَيْلَةَ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ كُنْتُ فِيمَنْ حَضَرَ الْعَقَبَةَ الْأُولَى وَكُنَّا اثْنَيْ عَشَرَ رَجُلًا فَبَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَيْعَةِ النِّسَاءِ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يُفْتَرَضَ الْحَرْبُ عَلَى أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَقْتُلَ أَوْلَادَنَا وَلَا نَأْتِيَ بِبُهْتَانٍ نَفْتَرِهِ بَيْنَ أَيْدِينَا وَأَرْجُلِنَا وَلَا نَعْصِيَهُ فِي مَعْرُوفٍ فَإِنْ وَفَّيْتُمْ فَلَكُمْ الْجَنَّةُ وَإِنْ غَشِيتُمْ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَأَمْرُكُمْ إِلَى اللَّهِ إِنْ شَاءَ عَذَّبَكُمْ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَكُمْ
Musnad Ahmad 21692: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Martsad bin 'Abdullah Al Yazani] dari [Abu 'Abdullah 'Abdur Rahman bin 'Usailah Ash Shunabihi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Aku termasuk orang yang menghadiri baiatul 'aqabah pertama, saat itu jumlah kami duabelas orang, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat kami seperti yang dibaiatkan kepada kaum wanita dan saat itu perang belum diwajibkan, isinya: tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, tidak mencuri, berzina, membunuh anak, berbuat dusta yang diada-adakan diantara kami, tidak mendurhakai beliau dalam kebaikan. Barangsiapa yang memenuhinya diantara kalian maka pahalanya menjadi tanggungan Allah dan barangsiapa yang melakukannya lalu dihukum maka itu adalah sebagai pembersihnya, barangsiapa yang ditutupi Allah, maka urusannya kembali kepada Allah bila berkehendak Ia akan menyiksa kalian dan bila berkehendak ia akan mengampuni kalian."
Grade
مسند أحمد ٢١٧١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ أَبُو زَكَرِيَّا الْنَّصْرِيُّ الْحَرْبِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ الْكِنْدِيِّ أَنَّهُ جَلَسَ مَعَ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ وَأَبِي الدَّرْدَاءِ وَالْحَارِثِ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْكِنْدِيِّ فَتَذَاكَرُوا حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ لِعُبَادَةَ يَا عُبَادَةُ كَلِمَاتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ كَذَا فِي شَأْنِ الْأَخْمَاسِ فَقَالَ عُبَادَةُ قَالَ إِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ عِيسَى فِي حَدِيثِهِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِمْ فِي غَزْوَتِهِمْ إِلَى بَعِيرٍ مِنْ الْمُقَسَّمِ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَنَاوَلَ وَبَرَةً بَيْنَ أُنْمُلَتَيْهِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ مِنْ غَنَائِمِكُمْ وَإِنَّهُ لَيْسَ لِي فِيهَا إِلَّا نَصِيبِي مَعَكُمْ إِلَّا الْخُمُسُ وَالْخُمُسُ مَرْدُودٌ عَلَيْكُمْ فَأَدُّوا الْخَيْطَ وَالْمَخِيطَ وَأَكْبَرَ مِنْ ذَلِكَ وَأَصْغَرَ لَا تَغُلُّوا فَإِنَّ الْغُلُولَ نَارٌ وَعَارٌ عَلَى أَصْحَابِهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَجَاهِدُوا النَّاسَ فِي اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْقَرِيبَ وَالْبَعِيدَ وَلَا تُبَالُوا فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ وَأَقِيمُوا حُدُودَ اللَّهِ فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنَّ الْجِهَادَ بَابٌ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ عَظِيمٌ يُنَجِّي اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِهِ مِنْ الْهَمِّ وَالْغَمِّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يُوسُفَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ نَحْوَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 21713: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Utsman Abu Zakariya An Nashri Al Harbi] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Abu Bakar bin 'Abdullah] dari [Abu Sallam] dari [Al Miqdam bin Ma'di Karib Al Kindi] bahwa ia duduk bersama 'Ubadah bin Ash Shamit, Abu Ad Darda` dan Al Harits bin Mu'awiyah Al Kindi mereka menyebut hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata Abu Ad-Darda` kepada 'Ubadah: 'Hai Ubadah, tolong dong sampaikan kata-kata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat perang ini dan itu tentang rampasan perang. Berkata 'Ubadah - [Ishaq] menyebutkan dalam haditsnya- bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat mengimami mereka dalam peperangan, mereka menghadap unta rampasan perang, setelah salam beliau berdiri kemudian beliau mengambil bulu kapas diantara ujung-ujung jari beliau dan bersabda: "Ini termasuk harta rampasan perang kalian dan aku hanya mendapatkan seperlima bagianku darinya dan seperlimanya lagi dikembalikan kepada kalian, karena itu tolong kumpulkan sekalipun benang atau kain yang dijahit, atau barang yang lebih besar dan lebih kecil darinya, jangan sesekali kalian berkhianat karena pengkhinatan adalah neraka dan aib bagi pelakunya di dunia dan akhirat, perangilah orang dengan niat karena Allah Tabaaroka wa Ta'aala, baik yang dekat atau pun yang jauh, jangan hiraukan cercaan orang karena melaksanakan aturan Allah, tegakkanlah hukum-hukum Allah saat bermukim dan bepergian, berjihadlah dijalan Allah karena jihad adalah salah satu pintu surga yang besar, dengan jihad Allah Tabaaroka wa Ta'aala mengobati duka dan kesedihan." Telah bercerita kepada kami [Yahya bin 'Utsman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Sa'id bin Yusuf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Sallam] seperti hadits di atas.
Grade