مسند أحمد ١٩٥٢٣: حَدَّثَنَا أَسْبَاطُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَلَى نَاقَةٍ لَهُ قَالَ فَجَعَلَ يَتَكَلَّمُ هَاهُنَا مَرَّةً وَهَاهُنَا مَرَّةً عِنْدَ كُلِّ قَوْمٍ ثُمَّ قَالَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا قَالَ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ غَيْرَ اسْمِهِ قَالَ أَلَيْسَ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَ قُلْنَا بَلَى ثُمَّ قَالَ أَيُّ شَهْرٍ هَذَا قَالَ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ غَيْرَ اسْمِهِ قَالَ ثُمَّ قَالَ أَلَيْسَ ذَا الْحِجَّةِ قَالَ قُلْنَا بَلَى ثُمَّ قَالَ أَيُّ بَلَدٍ هَذَا قَالَ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ غَيْرَ اسْمِهِ قَالَ ثُمَّ قَالَ أَلَيْسَ الْبَلْدَةَ الْحَرَامَ قَالَ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ إِلَى أَنْ تَلْقَوْا رَبَّكُمْ تَعَالَى كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا ثُمَّ قَالَ لِيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ مِنْكُمْ الْغَائِبَ فَلَعَلَّ الْغَائِبَ أَنْ يَكُونَ أَوْعَى لَهُ مِنْ الشَّاهِدِ
Musnad Ahmad 19523: Telah menceritakan kepada kami [Asbath bin Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Asy'ats] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Bakrah] ia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah di atas untanya di hari idul adha, terkadang berbicara tempat ini dan di kali yang lain tempat ini, di setiap kelompok kaum. Lalu beliau bertanya: "Hari apakah ini?" Abu Bakrah berkata: "Kamipun terdiam, kami menyangka jika beliau hendak menyebutkan dengan tanpa penyebutan nama yang lain, beliau bertanya: "Bukankah ini hari Nahr (penyembelihan hewan kurban)?." Kami menjawab: "Ya, benar." Lalu beliau bertanya lagi: "Bulan apakah ini?." Abu Bakrah berkata: "Kamipun terdiam, kami menyangka bila beliau hendak menyebutkan dengan penyebutan nama yang lain. Beliau bersabda: "Bukankah bulan Dzul Hijjah?" Kami pun menjawab: "Ya, benar." Beliau bertanya lagi: "Di negeri manakah ini?" Abu Bakrah berkata: "Dan kamipun terdiam, kami menyangka bila beliau hendak menyebutkan dengan penyebutan nama yang lain. Kemudian beliau bersabda: "Bukankah ini tanah haram?" Kami menjawab: "ya." Beliau melanjutkan: "Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian adalah haram atas kalian hingga kalian bertemu dengan Rabb kalian yang Maha Tinggi, sebagaimana keharaman hari kalian ini, di bulan kalian ini dan di negeri kalian ini, bukankah aku telah menyampaikannya? Dan hendaklah yang hadir menyampaikan pada yang tidak hadir diantara kalian? Bisa jadi yang tidak hadir lebih memperhatikan dari yang menyaksikan."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا الْمُسْلِمَانِ حَمَلَ أَحَدُهُمَا عَلَى صَاحِبِهِ السِّلَاحَ فَهُمَا عَلَى طَرَفِ جَهَنَّمَ فَإِذَا قَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ دَخَلَاهَا جَمِيعًا
Musnad Ahmad 19528: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Abu Bakrah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika dua orang muslim yang salah satunya menodongkan senjata kepada saudaranya, maka keduanya berada di tepi Jahannam. Jika salah seorang membunuh saudaranya, maka keduanya sama-sama masuk neraka."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٤١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ سُلَيْمٍ الْمُقْرِي قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا يُحَدِّثُ عَمْرَو بْنَ عُثْمَانَ وَأَنَا شَاهِدٌ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرَةَ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ حَدَّثَهُمْ أَنَّهُ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَغْلَتِهِ وَاقِفًا إِذْ جَاءُوا بِامْرَأَةٍ حُبْلَى فَقَالَتْ إِنَّهَا زَنَتْ أَوْ بَغَتْ فَارْجُمْهَا فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَتِرِي بِسِتْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَرَجَعَتْ ثُمَّ جَاءَتْ الثَّانِيَةَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَغْلَتِهِ فَقَالَتْ ارْجُمْهَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَقَالَ اسْتَتِرِي بِسِتْرِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَرَجَعَتْ ثُمَّ جَاءَتْ الثَّالِثَةَ وَهُوَ وَاقِفٌ حَتَّى أَخَذَتْ بِلِجَامِ بَغْلَتِهِ فَقَالَتْ أَنْشُدُكَ اللَّهَ أَلَا رَجَمْتَهَا فَقَالَ اذْهَبِي حَتَّى تَلِدِي فَانْطَلَقَتْ فَوَلَدَتْ غُلَامًا ثُمَّ جَاءَتْ فَكَلَّمَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَهَا اذْهَبِي فَتَطَهَّرِي مِنْ الدَّمِ فَانْطَلَقَتْ ثُمَّ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّهَا قَدْ تَطَهَّرَتْ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسْوَةً فَأَمَرَهُنَّ أَنْ يَسْتَبْرِئْنَ الْمَرْأَةَ فَجِئْنَ وَشَهِدْنَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطُهْرِهَا فَأَمَرَ لَهَا بِحُفَيْرَةٍ إِلَى ثَنْدُوَتِهَا ثُمَّ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْمُسْلِمُونَ فَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَصَاةً مِثْلَ الْحِمَّصَةِ فَرَمَاهَا ثُمَّ مَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لِلْمُسْلِمِينَ ارْمُوهَا وَإِيَّاكُمْ وَوَجْهَهَا فَلَمَّا طَفِئَتْ أَمَرَ بِإِخْرَاجِهَا فَصَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ قَالَ لَوْ قُسِّمَ أَجْرُهَا بَيْنَ أَهْلِ الْحِجَازِ وَسِعَهُمْ حَدَّثَنَا عَتَّابُ بْنُ زِيَادٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا أَبُو عِمْرَانَ الْبَصْرِيُّ قَالَ سَمِعْتُ شَيْخًا يُحَدِّثُ عَمْرَو بْنَ عُثْمَانَ الْقُرَشِيَّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَكَفَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لَوْ قُسِّمَ أَجْرُهَا بَيْنَ أَهْلِ الْحِجَازِ لَوَسِعَهُمْ
Musnad Ahmad 19541: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin Sulaim Al Muqri] ia berkata: Aku mendengar [seseorang] menceritakan diri 'Amra bin Utsman, sedangkan aku menyaksiakan bahwa ia mendengar [Abdurrahaman bin Abu BAkrah] bercerita bahwa Abu Bakrah menceritakan kepada mereka bahwa dirinya pernah menyaksikan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam berhenti di atas bighal (peranakan antara kuda dengan keledai) beliau, tiba-tiba sekelompok orang membawa seorang wanita hamil, wanita itu berkata (yang inti perkataannya bahwa dia telah berzina, atau melacur maka rajamlah!. Lalu Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadanya: "Berlindunglah pada Allah Azza wa Jalla dan tutuplah aibmu!." Maka ia pun pulang, selang beberapa saat, ia datang lagi untuk kedua kalinya, sedangkan Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam tengah berada di atas bighalnya, wanita itu berkata: "Rajamlah wahai Nabiyullah." Beliau bersabda: "Berlindunglah pada Allah Tabraka wa Ta'ala dan tutuplah aibmu!." Maka ia pun pulang, ia datang lagi untuk ketiga kalinya kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam sedangkan beliau berada di atas untanya, hingga ia memegangi tali kekang unta beliau, ia berkata: "Aku bersumpah kepada Allah, tidakkah engkau merajamnya?." Lalu beliau bersabda: "Pergilah hingga engkau melahirkan anakmu!." Lalu ia pergi hingga saatnya ia melahirkan. Kemudian ia datang memberitahukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, namun beliau menjawab: "Pergilah hingga kamu suci, " wanita itu pun pulang, setelah itu maka ia kembali kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sambil berkata: "Sesungguhnya ia telah suci." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mengutus para wanita dan menyuruh mereka untuk menggali lubang dan menyaksikannya di hadapan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bila ia benar-benar telah suci, setelah itu beliau memerintahkan supaya menggali lubang setinggi dadanya. Kemudian Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam dan kaum Muslimin datang, nabi shallallahu 'alaihi wa sallam langsung mengambil batu sebesar biji kacang dan melemparnya, lalu beliau menoleh kepada kaum muslimin dan bersabda: "Lemparilah ia dan janganlah kalian memandang wajahnya." Ketika ia telah meninggal dunia, beliau memerintahkan supaya jasadnya di keluarkan, beliau pun menshalatinya dan bersabda: "Sekiranya pahala wanita itu dibagi-bagikan kepada penduduk Hijaz, tentu akan mencukupinya." Telah menceritakan kepada kami ['Attab bin Ziyad], telah mengabarkan kepada kami [Abdullah yaitu Ibnu Mubarak], telah mengabarkan kepada kami [Zakariya Abu Imran Al Bashri] ia berkata: Aku mendengar seorang [syaikh] menceritakan kepada Amru bin Utsman Al Qurasyi, telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] lalu ia menyebutkan hadits tersebut, namuan ia mengatakan: setelah itu Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam megurusi jenazahnya dan bersabda: "Sekiranya pahala wanita tersebut dibagi-bagikan kepada ahli Hijaz, niscaya akan mencukupinya."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٤٣: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا الْمُعَلَّى بْنُ زِيَادٍ وَيُونُسُ وَأَيُّوبُ وَهِشَامٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنِ الْأَحْنَفِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ قِيلَ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالَ الْمَقْتُولِ قَالَ قَدْ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ
Musnad Ahmad 19543: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal bin Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], telah menceritakan kepada kami [Al Mu'alla bin Ziyad] dan [Yunus] dan [Ayyub] serta [Hisyam] dari [Al HAsan] dari [Al Ahnaf] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila dua orang muslim berhadapan sambil menodongkan senjatanya hingga membunuh salah satunya, maka keduanya berada dalam Neraka." Di tanyakan kepada beliau: "Kalau bagi yang membunuh sudah jelas, bagaimana dengan yang terbunuh?." Beliau bersabda: "Sebab yang terbunuh juga berkeinginan membunuh saudaranya."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٤٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ وَسَأَلَهُ هَلْ سَمِعْتَ فِي الْخَوَارِجِ مِنْ شَيْءٍ فَقَالَ سَمِعْتُ وَالِدِي أَبَا بَكْرَةَ يَقُولُ عَنْ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا إِنَّهُ سَيَخْرُجُ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ أَشِدَّاءُ أَحِدَّاءُ ذَلِقَةٌ أَلْسِنَتُهُمْ بِالْقُرْآنِ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ أَلَا فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمْ فَأَنِيمُوهُمْ ثُمَّ إِذَا رَأَيْتُمُوهُمْ فَأَنِيمُوهُمْ فَالْمَأْجُورُ قَاتِلُهُمْ
Musnad Ahmad 19548: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Utsman Abu Salamah Asy Syakham], telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Bakrah], dia bertanya: "Apakah kamu pernah mendengar sesuatu dari Khawarij?." Muslim menjawab: "Aku pernah mendengar ayahku Abu Bakrah berkata dari Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Akan keluar sekelompok orang yang muda usianya, bengis, dan keras. Lisan mereka fasih dengan Al Qur'an, mereka membacanya, namuan sampai melewati tulang kerongkongan mereka. Jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka. jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena sesungguhnya membunuh mereka mendapatkan pahala."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٥١: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ وَعَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ وَقَالَ ابْنُ سِيرِينَ ضُلَّالًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ
Musnad Ahmad 19551: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Yunus bin 'Ubaid] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] -dan dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Bakrah] - bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Janganlah kalian kembali kepada kekafiran sepeninggalku, dengan saling membunuh antar sesama kalian." [Ibnu SIrin] berkata (dengan redaksi): "…Pada kesesatan, lantas kalian saling berbunuhan."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٦٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ وَمُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ
Musnad Ahmad 19562: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Yunus] dari [Al Hasan] dan [Muhammad] dari [Abu Bakrah] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Janganlah kalian kembali kepada kekafiran sepeninggalku, dengan saling membunuh sesama kalian."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ إِنَّهُ كَانَ يُرِيدُ قَتْلَ صَاحِبِهِ
Musnad Ahmad 19571: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila dua orang muslim berhadapan sambil menodongkan senjatanya hingga membunuh salah satunya, maka keduanya berada dalam Neraka." Di tanyakan kepada beliau: "Wahai Rasulullah, kalau bagi yang membunuh sudah jelas, bagaimana dengan yang terbunuh?." Beliau bersabda: "Sebab yang terbunuh juga berkeinginan membunuh saudaranya."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٧: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّهَا سَتَكُونُ فِتَنٌ ثُمَّ تَكُونُ فِتَنٌ أَلَا فَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي إِلَيْهَا أَلَا وَالْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ فِيهَا أَلَا وَالْمُضْطَجِعُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَاعِدِ أَلَا فَإِذَا نَزَلَتْ فَمَنْ كَانَتْ لَهُ غَنَمٌ فَلْيَلْحَقْ بِغَنَمِهِ أَلَا وَمَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَلْحَقْ بِأَرْضِهِ أَلَا وَمَنْ كَانَتْ لَهُ إِبِلٌ فَلْيَلْحَقْ بِإِبِلِهِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ أَرَأَيْتَ مَنْ لَيْسَتْ لَهُ غَنَمٌ وَلَا أَرْضٌ وَلَا إِبِلٌ كَيْفَ يَصْنَعُ قَالَ لِيَأْخُذْ سَيْفَهُ ثُمَّ لِيَعْمِدْ بِهِ إِلَى صَخْرَةٍ ثُمَّ لِيَدُقَّ عَلَى حَدِّهِ بِحَجَرٍ ثُمَّ لِيَنْجُ إِنْ اسْتَطَاعَ النَّجَاءَ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ إِذْ قَالَ رَجُلٌ يَا نَبِيَّ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ أَرَأَيْتَ إِنْ أُخِذَ بِيَدِي مُكْرَهًا حَتَّى يُنْطَلَقَ بِي إِلَى أَحَدِ الصَّفَّيْنِ أَوْ إِحْدَى الْفِئَتَيْنِ عُثْمَانُ يَشُكُّ فَيَجْذِفَنِي رَجُلٌ بِسَيْفِهِ فَيَقْتُلَنِي مَاذَا يَكُونُ مِنْ شَأْنِي قَالَ يَبُوءُ بِإِثْمِكَ وَإِثْمِهِ وَيَكُونُ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
Musnad Ahmad 19587: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Utsman Asy Syakham], telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda: "Sungguh akan terjadi fitnah-fitnah yang dilanjutkan dengan beberapa fitnah lainnya, sehingga saat itu orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari, yang duduk lebih baik daripada yang berdiri dan yang berbaring lebih baik daripada yang duduk. apabila fitnah itu telah terjadi, maka siapa yang memiliki kambing, hendaklah mengikuti kambingnya. dan barangsiapa memiliki tanah, hendaklah menetapi tanahnya, barangsiapa memiliki unta, hendaklah mengikuti untanya. Kemudian seseorang dari suatu kaum bertanya: "Wahai Nabiyallah, semoga Allah menjadikan aku sebagai tebusanmu, bagaimana bila seorang yang tidak memiliki kambing, tanah dan unta, apa yang harus ia perbuat?." Beliau bersabda: "Hendaknya ia mengambil pedangnya dan menebaskan sisi tajamnya pada batu besar. Setelah itu, ia menyelamatkan diri jika mampu menyelamatkan diri. Yaa Allah, bukankah aku telah menyampaikannya?, Ya Allah, bukankah aku telah menyampaikannya?." Orang tadi berkata lagi: "Wahai Nabiyullah, semoga Allah menjadikanku sebagai tebusanmu, bagaimana pendapatmu jika tanganku ditarik secara paksa hingga aku berada di salah satu pihak diantara dua kubu -atau dengan redaksi 'Salah satu diantara friksi yang ada? -Usman ragu kepastian redaksinya- sehingga seseorang dari kubu tersebut mengayunkan pedangnya dan membantaiku, bagaimana akhir nasibku?" Beliau menjawab: "Ia akan menanggung dosamu dan juga dosanya sendiri, dan dia menjadi penghuni neraka."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ أَبُو عُثْمَانَ الشَّحَّامُ فِي مُرَبَّعَةِ الْأَحْنَفِ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا اقْتَتَلَ الْمُسْلِمَانِ فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ
Musnad Ahmad 19589: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Sa'id Abu Utsman Asy Syakhkham] di Muraba'atnya Al `Ahnaf, telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia mendengar Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Apabila dua orang muslim saling membunuh, maka yang membunuh dan yang terbunuh masuk neraka."
Grade