مسند أحمد ٩٤٨١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَجْمَاءُ جَرْحُهَا جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ قَالَ شُعْبَةُ مَا سَمِعْتُ أَحَدًا يَقُولُ الرَّكَائِزَ غَيْرَهُ
Musnad Ahmad 9481: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, -atau ia berkata: - Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Binatang yang mati tertanduk adalah mati sia-sia, binatang yang mati tercebur ke dalam sumur adalah mati sia-sia, binatang yang mati di lubang pertambangan adalah mati sia-sia, dan pada harta yang terpendam zakatnya adalah seperlima." Syu'bah berkata: "Aku tidak pernah mendengar seorang pun yang mengatakan 'raka`iz' selain dia."
Grade
مسند أحمد ٩٥٠٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَجْمَاءُ جَرْحُهَا جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ
Musnad Ahmad 9502: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad] berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Binatang yang mati tertanduk adalah mati sia-sia, binatang yang mati terjatuh ke dalam sumur adalah mati sia-sia, binatang yang mati karena jatuh di penambangan adalah mati sia-sia dan pada harta yang terpendam zakatnya adalah seperlima."
Grade
مسند أحمد ٩٦٢٦: وَبِإِسْنَادِهِ أَنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ وَجَدْتُ مَعَ امْرَأَتِي رَجُلًا أُمْهِلُهُ حَتَّى آتِيَ بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ قَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 9626: Masih seperti hadits seblumnya dari [Abu Hurairah] Dan dengan sanadnya, bahwasanya Sa'd bin 'Ubadah bertanya: "Wahai Rasulullah, jika aku menemukan istriku sedang bersama lelaki lain apakah aku harus menangguhkan tuduhan hingga aku mendatangkan empat orang saksi?" Beliau menjawab: "Benar."
Grade
مسند أحمد ٩٦٣٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ يَقُولُ الْوَلَدُ لِرَبِّ الْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ
Musnad Ahmad 9639: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ziyad] berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Abul Qasim Salallahu 'Alaihi wa sallam bersabda: "Anak itu untuk pemilik tempat tidur (suami), dan bagi pezina adalah hukuman rajam."
Grade
مسند أحمد ٩٦٥٣: وَبِإِسْنَادِهِ هَذَا سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الدَّابَّةُ الْعَجْمَاءُ جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ
Musnad Ahmad 9653: Masih seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah]. Dan dengan sanadnya ini, (Abu Hurairah berkata:) aku mendengar Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Binatang melata yang yang mati tertanduk adalah mati sia-sia, binatang yang mati tercebur dalam lubang penambangan adalah mati sia-sia, binatang yang mati karena tercebur dalam sumur adalah mati sia-sia, dan pada setiap harta yang terpendam zakatnya adalah seperlima."
Grade
مسند أحمد ٩٧٥٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَمْرُ فِي هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ النَّخْلَةِ وَالْعِنَبَةِ
Musnad Ahmad 9756: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Al Auza'i] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Katsir], dia berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Khamer itu terdapat pada kedua pohon ini: kurma dan anggur."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦٣: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَرْحُ الْعَجْمَاءِ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ
Musnad Ahmad 9763: Masih melalui periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah]. Dan dengan sanadnya, Beliau bersabda: "Binatang yang mati tertanduk adalah sia-sia, binatang yang mati tercebur ke dalam sumur adalah sia-sia, binatang yang mati tercebur ke dalam lubang penambangan adalah sia-sia, dan harta yang terpendam zakatnya adalah seperlima."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ
Musnad Ahmad 9767: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] dan [Ibnu Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad], dia berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Anak itu untuk pemilik tempat tidur (suami), sedangkan bagi pezina hukumannya adalah dirajam dengan batu."
Grade
مسند أحمد ٩٨٠٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنِ أَبِي صَالِحٍ عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَحَسَّى سُمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَحَسَّاهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا وَمَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيدَةٍ فَحَدِيدَتُهُ فِي يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِي بَطْنِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا وَمَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَرَدَّى فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا
Musnad Ahmad 9805: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menenggak racun sehingga membuat dirinya mati maka ia akan menenggaknya kelak di neraka Jahannam, ia kekal selama lamanya di dalam neraka dengan kondisi seperti itu. Dan barangsiapa membunuh jiwanya dengan pisau, maka pisau yang ada dalam tangannya tersebut kelak akan menghujam ke perutnya di dalam neraka jahannam, dia kekal selama-lamanya dengan kondisi seperti itu. Dan barangsiapa terjun dari atas tebing sehingga menjadikan jiwanya melayang maka kelak ia akan menerjunkan dirinya dalam neraka jahannam ia kekal selama-lamanya di dalam neraka dengan kondisi seperti itu."
Grade
مسند أحمد ٩٨٢٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ ذَكْوَانَ عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَالتَّوْبَةُ مَعْرُوضَةٌ بَعْدُ
Musnad Ahmad 9825: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Dzakwan] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak dikatakan beriman seorang pezina ketika berzina, tidak dikatakan beriman seorang pencuri ketika mencuri dan tidak dikatakan beriman seorang peminum khamer ketika ia meminumnya, dan pintu taubah akan senantiasa terbuka."
Grade