Hadits Tentang Putusan Hukum

Shahih Bukhari #4225

صحيح البخاري ٤٢٢٥: حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا { وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمْ السَّلَامَ لَسْتَ مُؤْمِنًا } قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كَانَ رَجُلٌ فِي غُنَيْمَةٍ لَهُ فَلَحِقَهُ الْمُسْلِمُونَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَتَلُوهُ وَأَخَذُوا غُنَيْمَتَهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ فِي ذَلِكَ إِلَى قَوْلِهِ { تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا } تِلْكَ الْغُنَيْمَةُ قَالَ قَرَأَ ابْنُ عَبَّاسٍ السَّلَامَ

Shahih Bukhari 4225: Telah menceritakan kepadaku ['Ali bin 'Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru] dari ['Atha] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma Mengenai firman Allah: {WALAA TAQUULUU LIMAN ALQAA ILAYKUMUS SALAAMA LASTA MU'MINAN} (Dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan 'salam' kepadamu: 'Kamu bukan seorang mu'min). (QS. An Nisaa: 94) Ibnu Abbas berkata: "Beberapa orang muslim menemui seseorang yang tengah berada dikambing-kambing miliknya lalu ia mengucapkan: Assalaamu 'Alaikum. Namun mereka menangkapnya lalu membunuhnya kemudian mengambil kambing-kambing tersebut, hingga firmanNya: {TABTAGHUUNA 'ARADLAL HAYAATID DUNYAA} (dengan harapan kalian mendapatkan kekayaan dunia), yaitu kambing-kambing itu. Perawi berkata: Ibnu Abbas membacanya: "As Salaama."

Shahih Bukhari #4235

صحيح البخاري ٤٢٣٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا { وَإِنْ امْرَأَةٌ خَافَتْ مِنْ بَعْلِهَا نُشُوزًا أَوْ إِعْرَاضًا } قَالَتْ الرَّجُلُ تَكُونُ عِنْدَهُ الْمَرْأَةُ لَيْسَ بِمُسْتَكْثِرٍ مِنْهَا يُرِيدُ أَنْ يُفَارِقَهَا فَتَقُولُ أَجْعَلُكَ مِنْ شَأْنِي فِي حِلٍّ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِي ذَلِكَ

Shahih Bukhari 4235: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muqatil] Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha Mengenai firman Allah: (Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya). (QS. An Nisa: 128). 'Aisyah berkata: Ayat ini mengenai seorang laki-laki yang mempunyai istri namun dia tidak terlalu mencintainya dan memberikan hak wanita itu, hingga ia ingin berpisah darinya tanpa mentalaknya. Lalu dia berkata: "Kamu akan tetap halal bersamaku". Maka turunlah ayat ini.

Sunan Nasa'i #4235

سنن النسائي ٤٢٣٥: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى ح وَأَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَكَنَ الْبَادِيَةَ جَفَا وَمَنْ اتَّبَعَ الصَّيْدَ غَفَلَ وَمَنْ اتَّبَعَ السُّلْطَانَ افْتُتِنَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى

Sunan Nasa'i 4235: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abu Musa], telah menceritakan dan memberitakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dari [Abdurrahman], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Musa] dari [Wahb bin Munabbih] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Barangsiapa yang tinggal di pelosok maka ia hidup keras, barangsiapa yang mengikuti hewan buruan ia akan lalai, barangsiapa yang mengikuti kemauan penguasa maka ia akan terfitnah, " lafazh ini milik Ibn Al Mutsanna.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #4242

سنن أبي داوود ٤٢٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ ثَوْرٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكُونَ مِثْلَ أَبِي ضَيْغَمٍ أَوْ ضَمْضَمٍ شَكَّ ابْنُ عُبَيْدٍ كَانَ إِذَا أَصْبَحَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي قَدْ تَصَدَّقْتُ بِعِرْضِي عَلَى عِبَادِكَ

Sunan Abu Daud 4242: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Tsaur] dari [Ma'mar] dari [Qatadah] ia berkata: "Apakah kalian tidak mampu untuk menjadi seperti Abu Dlaigham" atau "Dlamdlam?" -Ibnu Ubaid masih merasa ragu- "Jika pagi ia selalu mengucapkan: 'Ya Allah aku telah bersedekah dengan kehormatanku kepada hamba-hamba-Mu.'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Bukhari #4243

صحيح البخاري ٤٢٤٣: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مُخَارِقٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ سَمِعْتُ ابْنَ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ شَهِدْتُ مِنْ الْمِقْدَادِ ح و حَدَّثَنِي حَمْدَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْأَشْجَعِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُخَارِقٍ عَنْ طَارِقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ الْمِقْدَادُ يَوْمَ بَدْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا لَا نَقُولُ لَكَ كَمَا قَالَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ لِمُوسَى { فَاذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَا هُنَا قَاعِدُونَ } وَلَكِنْ امْضِ وَنَحْنُ مَعَكَ فَكَأَنَّهُ سُرِّيَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُخَارِقٍ عَنْ طَارِقٍ أَنَّ الْمِقْدَادَ قَالَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 4243: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dari [Mukhariq] dari [Thariq bin Syihab]: Aku mendengar Ibnu Mas'ud radliyallahu 'anhu berkata: Aku menyaksikan dari Al Miqdad. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Telah menceritakan kepadaku [Hamdan bin 'Umar] Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] Telah menceritakan kepada kami [Al Asyja'i] dari [Sufyan] dari [Mukhariq] dari [Thariq] dari ['Abdullah] dia berkata: Pada waktu perang Badar Al Miqdad berkata: "Wahai Rasulullah, Kami tidak mengatakan sebagaimana dikatakan Bani Israil kepada Musa: {FADZHAB ANTA WA RABBUKA FAQOTILAA INNA HAAHUNAA QAA'IDUN (Pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja) (QS. Al Maidah: 24). Tetapi kami mengatakan: pergilah dan kami akan ikut bersamamu. Namun seakan-akan perkataan Miqdad itu disembunyikan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan diriwayatkan pula oleh [Waki'] dari [Sufyan] dari [Mukhariq] dari [Thariq] bahwa Miqdad mengatakan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Sunan Abu Dawud #4243

سنن أبي داوود ٤٢٤٣: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَجْلَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكُونَ مِثْلَ أَبِي ضَمْضَمٍ قَالُوا وَمَنْ أَبُو ضَمْضَمٍ قَالَ رَجُلٌ فِيمَنْ كَانَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِمَعْنَاهُ قَالَ عِرْضِي لِمَنْ شَتَمَنِي قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْعَمِّيِّ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَاهُ قَالَ أَبُو دَاوُد وَحَدِيثُ حَمَّادٍ أَصَحُّ

Sunan Abu Daud 4243: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari ['Abdurrahman bin 'Ajlan] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian merasa lemah untuk bisa seperti Abu Dlamdlam?" para sahabat bertanya: "Siapakah Abu Dlamdlam itu?" beliau menjawab: "Seorang laki-laki yang hidup sebelum kalian" -atau kurang lebih maknanya demikian-, ia berkata: "Kehormatanku bagi orang yang mencelaku." Abu Dawud berkata: "Hadits ini diriwayatkan oleh [Hasyim Ibnul Qasim]. Ia berkata: dari [Muhammad bin Abdullah Al 'Ammi] dari [Tsabit] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dengan makna yang sama." Abu Dawud berkata: "Hadits Hammad lebih shahih."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Bukhari #4245

صحيح البخاري ٤٢٤٥: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا الْفَزَارِيُّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَسَرَتْ الرُّبَيِّعُ وَهْيَ عَمَّةُ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ثَنِيَّةَ جَارِيَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَطَلَبَ الْقَوْمُ الْقِصَاصَ فَأَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْقِصَاصِ فَقَالَ أَنَسُ بْنُ النَّضْرِ عَمُّ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ لَا وَاللَّهِ لَا تُكْسَرُ سِنُّهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَنَسُ كِتَابُ اللَّهِ الْقِصَاصُ فَرَضِيَ الْقَوْمُ وَقَبِلُوا الْأَرْشَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ مَنْ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ

Shahih Bukhari 4245: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Salam] Telah mengabarkan kepada kami [Al Fazari] dari [Humaid] dari Anas radliyallahu 'anhu dia berkata: Rubayyi' -bibinya Anas bin Malik- pernah mematahkan gigi seri budak dari Anshar. Lalu kaumnya meminta qishas dengan mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh untuk mengqishashnya. Anas bin Mudlar -paman Anas bin Malik- berkata: "Tidak, demi Allah, jangan engkau patahkan giginya wahai Rasulullah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Anas, Kitabullah adalah Qishash." Namun kemudian kaumnya merelakannya dan menerima dendanya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dari hamba-hamba Allah ada orang yang apabila dia bersumpah atas nama Allah maka Allah akan mengabulkannya."

Sunan Abu Dawud #4246

سنن أبي داوود ٤٢٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ قَالَ أُتِيَ ابْنُ مَسْعُودٍ فَقِيلَ هَذَا فُلَانٌ تَقْطُرُ لِحْيَتُهُ خَمْرًا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنَّا قَدْ نُهِينَا عَنْ التَّجَسُّسِ وَلَكِنْ إِنْ يَظْهَرْ لَنَا شَيْءٌ نَأْخُذْ بِهِ

Sunan Abu Daud 4246: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahb] ia berkata: Pernah [Ibnu Mas'ud] didatangi seseorang lalu dikatakan: "Fulan ini telah melumuri janggutnya dengan khamr!" Ibnu Mas'ud berkata: "Sebenarnya kita dilarang untuk memata-matai, namun jika telah jelas perkaranya maka kita harus memberinya hukuman."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #4247

مسند أحمد ٤٢٤٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ رَجُلٌ قَذَفَ امْرَأَتَهُ فَقَالَ فَرَّقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَخَوَيْ بَنِي الْعَجْلَانِ وَقَالَ اللَّهُ يَعْلَمُ أَنَّ أَحَدَكُمَا كَاذِبٌ فَهَلْ مِنْكُمَا تَائِبٌ فَأَبَيَا فَرَدَّدَهُمَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَأَبَيَا فَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا

Musnad Ahmad 4247: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Sa'id bin Jubair] ia berkata: Aku bertanya kepada [Ibnu Umar], " (Bagaimana jika) seorang laki-laki menuduh isterinya berbuat zina?" Ia lalu menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memisahkan antara dua saudara bani 'Ajlan. Beliau bersabda: "Allah mengetahui bahwa salah seorang dari kalian berdusta, apakah dari kalian ada yang bertaubat?" Keduanya menolak, hingga beliau mengulanginya tiga kali namun keduanya masih menolak, maka beliau pun memisahkan keduanya."

Grade

Sunan Abu Dawud #4261

سنن أبي داوود ٤٢٦١: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَبِي الزَّرْقَاءِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ وَزَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ أَنَّ أُمَّ الدَّرْدَاءِ قَالَتْ سَمِعْتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَكُونُ اللَّعَّانُونَ شُفَعَاءَ وَلَا شُهَدَاءَ

Sunan Abu Daud 4261: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Zaid bin Abu Az Zarqa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'd] dari [Abu Hazim] dan [Zaid bin Aslam] bahwa [Ummu Darda] berkata: Aku mendengar [Abu Darda] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang suka melaknat tidak akan bisa memberi syafaat atau saksi."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,