Hadits Tentang Mu'amalah

Musnad Ahmad #20550

مسند أحمد ٢٠٥٥٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ يَزِيدَ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ قَالَ بَلَغَنِي عَنْ أَبِي ذَرٍّ حَدِيثٌ فَكُنْتُ أُحِبُّ أَنْ أَلْقَاهُ فَلَقِيتُهُ فَقُلْتُ لَهُ يَا أَبَا ذَرٍّ بَلَغَنِي عَنْكَ حَدِيثٌ فَكُنْتُ أُحِبُّ أَنْ أَلْقَاكَ فَأَسْأَلَكَ عَنْهُ فَقَالَ قَدْ لَقِيتَ فَاسْأَلْ قَالَ قُلْتُ بَلَغَنِي أَنَّكَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ثَلَاثَةٌ يُحِبُّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَثَلَاثَةٌ يُبْغِضُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ نَعَمْ فَمَا أَخَالُنِي أَكْذِبُ عَلَى خَلِيلِي مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا يَقُولُهَا قَالَ قُلْتُ مَنْ الثَّلَاثَةُ الَّذِينَ يُحِبُّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ رَجُلٌ غَزَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَلَقِيَ الْعَدُوَّ مُجَاهِدًا مُحْتَسِبًا فَقَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ وَأَنْتُمْ تَجِدُونَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا } وَرَجُلٌ لَهُ جَارٌ يُؤْذِيهِ فَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُ وَيَحْتَسِبُهُ حَتَّى يَكْفِيَهُ اللَّهُ إِيَّاهُ بِمَوْتٍ أَوْ حَيَاةٍ وَرَجُلٌ يَكُونُ مَعَ قَوْمٍ فَيَسِيرُونَ حَتَّى يَشُقَّ عَلَيْهِمْ الْكَرَى أَوْ النُّعَاسُ فَيَنْزِلُونَ فِي آخِرِ اللَّيْلِ فَيَقُومُ إِلَى وُضُوئِهِ وَصَلَاتِهِ قَالَ قُلْتُ مَنْ الثَّلَاثَةُ الَّذِينَ يُبْغِضُهُمْ اللَّهُ قَالَ الْفَخُورُ الْمُخْتَالُ وَأَنْتُمْ تَجِدُونَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ } وَالْبَخِيلُ الْمَنَّانُ وَالتَّاجِرُ وَالْبَيَّاعُ الْحَلَّافُ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا الْمَالُ قَالَ فِرْقٌ لَنَا وَذَوْدٌ يَعْنِي بِالْفِرْقِ غَنَمًا يَسِيرَةً قَالَ قُلْتُ لَسْتُ عَنْ هَذَا أَسْأَلُ إِنَّمَا أَسْأَلُكَ عَنْ صَامِتِ الْمَالِ قَالَ مَا أَصْبَحَ لَا أَمْسَى وَمَا أَمْسَى لَا أَصْبَحَ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا لَكَ وَلِإِخْوَتِكَ قُرَيْشٍ قَالَ وَاللَّهِ لَا أَسْأَلُهُمْ دُنْيَا وَلَا أَسْتَفْتِيهِمْ عَنْ دِينِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَتَّى أَلْقَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ ثَلَاثًا يَقُولُهَا

Musnad Ahmad 20550: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Aswad bin Syaiban] dari [Yazid Abil A'la] dari [Mutharrif bin Abdullah bin Syikhir] berkata: telah sampai padaku sebuah hadits dari [Abu Dzar], maka aku lebih suka mendatanginya dan bertemulah aku dengannya, lalu aku katakan padanya, "Wahai Abu Dzar, telah sampai padaku sebuah hadits darimu, aku menyukai untuk langsung bertemu denganmu sehingga aku bisa langsung bertanya kepadamu." Abu Dzar berkata: "Engkau telah menemuiku, maka sekarang bertanyalah kepadaku." Mutharrif berkata: "Aku lalu bertanya, "Telah sampai padaku bahwa engkau berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga golongan yang dicintai Allah Azza Wa Jalla, sedang tiga golongan selainnya dimurkai'?" Abu Dzar menjawab, "Benar, dan aku tidak mungkin berbohong terhadap kekasihku Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam atas tiga hal yang beliau sebutkan." Mutharrif berkata: "Aku bertanya, "Siapa tiga golongan yang Allah mencintainya?" Abu Dzar menjawab, "Seseorang yang berperang di jalan Allah dengan ikhlas dan berharap ridla Allah, lalu ia maju hingga gugur, dan kalian dapatkan dalam Kitabullah: '(Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur) ' (Qs. Ash Shaff: 4). Kedua seseorang yang mendapatkan tetangganya selalu mencaci dan mengganggunya sedang ia tetap bersabar dan berharap Allah akan menghentikannya dengan kematian atau semasa hidupnya. Dan seseorang yang melakukan perjalanan dengan sekelompok kaum hingga terasa lelah dan kantuk mereka, tetapi ia bangun di akhir malam, ia bangun dan shalat." Mutharrif berkata: "Lalu siapa tiga kelompok yang Allah murka padanya?" Abu Dzar menjawab, "Orang-orang yang sombong lagi berbangga diri, dan engkau dapatkan dalam Kitabullah: '(Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri) ' (Qs. Luqman: 18). Orang bakhil yang menyebut-nyebut pemberiannya, serta pedagang atau pembeli yang mengumbar sumpah." Mutharrif berkata: "Wahai Abu Dzar, apa saja yang termasuk harta itu?" Abu Dzar menjawab, "Kambing dan unta." Mutharrif berkata: "Aku menjawab, "Bukan itu yang aku tanyakan, hanyasanya aku menanyakan emas dan perak (timbunan harta)?" Abu Dzar berkata: "Ia tidak boleh menginap dan tidak boleh ada hingga pagi harinya, sebaliknya bila ada di pagi ia harus lenyap di sore hari." Murtharrif berkata: "Wahai Abu Dzar, ada apa antara engaku dengan kawan-kawanmu, bangsa Quraisy?" Ia menjawab, "Demi Allah, aku tiada berharap dunia dari mereka dan aku tidak meminta fatwa dalam urusan agama Allah Tabaraka Wa Ta'ala ini pada mereka, sehingga aku menemui Allah dan Rasul-Nya." Ia mengatakannya hingga tiga kali.

Grade

Musnad Ahmad #20552

مسند أحمد ٢٠٥٥٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ سُوَيْدَ بْنَ الْحَارِثِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا قَالَ شُعْبَةُ أَوْ قَالَ مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي أُحُدًا ذَهَبًا أَدَعُ مِنْهُ يَوْمَ أَمُوتُ دِينَارًا أَوْ نِصْفَ دِينَارٍ إِلَّا لِغَرِيمٍ

Musnad Ahmad 20552: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] ia berkata: Aku mendengar [Suwaid bin Murrah] berkata: aku mendengan [Abu Dzarr] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Aku tidak suka memiliki emas segunung uhud, atau Syu'bah menyebutkan, "Aku tidak suka sekiranya aku mempunyai emas sebesar gunung uhud, dan saat meninggal aku menyisakan satu atau setengah dinar kecuali untuk membayar hutang."

Grade

Musnad Ahmad #20554

مسند أحمد ٢٠٥٥٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ الْأَقْنَعِ عَنْ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا فِي حَلْقَةٍ إِذْ جَاءَ أَبُو ذَرٍّ فَجَعَلُوا يَفِرُّونَ مِنْهُ فَقُلْتُ لِمَ يَفِرَّ مِنْكَ النَّاسُ قَالَ إِنِّي أَنْهَاهُمْ عَنْ الْكَنْزِ الَّذِي كَانَ يَنْهَاهُمْ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 20554: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mughirah bin Nu'man] dari [Abdullah bin Yazid bin Aqna'] dari [Ahnaf bin Qais] berkata: "Ketika kami berada dalam suatu majelis, datanglah [Abu Dzar], hingga mereka pun membubarkan diri darinya. Aku pun bertanya, "Kenapa mereka kabur dari hadapanmu?" Ia menjawab, "Aku melarang mereka untuk menimbun harta sebagaimana Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam melarang mereka menimbunnya."

Grade

Musnad Ahmad #20564

مسند أحمد ٢٠٥٦٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُدْرِكٍ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْفَاجِرِ

Musnad Ahmad 20564: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Ali bin Mudrik] dari [Kharasyah bin Al Hurr] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Tiga golongan manusia yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak dilihat, tidak disucikan dan pada di hari kiamat akan mendapatkan siksa yang pedih: orang yang menurunkan kain di bawah mata kaki, orang-orang yang mengungkit pemberiannya dan pedagang yang menjual dagangan dengan sumpah palsu."

Grade

Musnad Ahmad #20566

مسند أحمد ٢٠٥٦٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ أَنْبَأَنِي أَبُو عُمَرَ الدِّمَشْقِيُّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ الْخَشْخَاشِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَجَلَسْتُ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ هَلْ صَلَّيْتَ قُلْتُ لَا قَالَ قُمْ فَصَلِّ قَالَ فَقُمْتُ فَصَلَّيْتُ ثُمَّ جَلَسْتُ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ تَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّ شَيَاطِينِ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلِلْإِنْسِ شَيَاطِينُ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الصَّلَاةُ قَالَ خَيْرٌ مَوْضُوعٌ مَنْ شَاءَ أَقَلَّ وَمَنْ شَاءَ أَكْثَرَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا الصَّوْمُ قَالَ فَرْضٌ مُجْزِئٌ وَعِنْدَ اللَّهِ مَزِيدٌ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَالصَّدَقَةُ قَالَ أَضْعَافٌ مُضَاعَفَةٌ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيُّهَا أَفْضَلُ قَالَ جَهْدٌ مُقِلٍّ أَوْ سِرٌّ إِلَى فَقِيرٍ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْأَنْبِيَاءِ كَانَ أَوَّلُ قَالَ آدَمُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَنَبِيٌّ كَانَ قَالَ نَعَمْ نَبِيٌّ مُكَلَّمٌ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمْ الْمُرْسَلُونَ قَالَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَبِضْعَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا وَقَالَ مَرَّةً خَمْسَةَ عَشَرَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ آدَمُ أَنَبِيٌّ كَانَ قَالَ نَعَمْ نَبِيٌّ مُكَلَّمٌ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّمَا أُنْزِلَ عَلَيْكَ أَعْظَمُ قَالَ آيَةُ الْكُرْسِيِّ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ }

Musnad Ahmad 20566: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] telah memberitakan kepada kami [Abu Umar Ad Dimasyqi] dari [Ubaid bin Khasykhasy] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau berada di masjid, aku pun duduk dan beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, sudahkah engkau shalat?" Aku menjawab, "Belum." Beliau bersabda: "Berdiri dan shalatlah!" Aku pun berdiri shalat, lalu aku menemui beliau lagi dan duduk, beliau bersabda kepadaku: "Wahai Abu Dzar, berlindunglah pada Allah dari gangguan setan manusia dan jin." Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah ada setan dari manusia?" Beliau menjawab: "Ya." Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan shalat?" Beliau menjawab: "Dia adalah sebaik-baik tempat, siapa yang menginginkannya sedikitkanlah, dan siapa yang ingin perbanyaklah." Aku bertanya, "Bagaimana dengan puasa?" Beliau menjawab: "Dia adalah kewajiban yang penuh dengan pahala." Aku bertanya lagi, "Bagaimana dengan sedekah?." Beliau menjawab: "Dia adalah kelipatan yang berlipat ganda." Aku bertanya, "Mana yang paling utama wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Sunguh-sungguh dalam kekurangan atau merahasiakan pemberian pada kaum fakir." Aku bertanya, "Siapa Nabi yang pertama?" Beliau menjawab: "Adam." Aku bertanya lagi, "Mengapakah beliau wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Seorang Nabi yang diajak berbicara langsung oleh Allah." Aku bertanya, "Berapa jumlah rasul yang diutus wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Tiga ratus, lebihnya belasan. Jumlah yang sangat banyak." Dan beliau bersabda di kali yang lain: "Lebih dari lima belas." Abu Dzar berkata: "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah Adam adalah seorang nabi utusan?" Beliau menjawab: "Ya, dia seorang nabi yang diajak berbicara oleh Allah." Aku bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, dari yang Allah turunkan kepadamu, mana yang paling agung?" Beliau menjawab: "Ayat kursi, yaitu 'ALLAHU LAA ILLAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUM (Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)."

Grade

Musnad Ahmad #20568

مسند أحمد ٢٠٥٦٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ وَاصِلٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُقَيْلٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُصْبِحُ كُلَّ يَوْمٍ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ ابْنِ آدَمَ صَدَقَةٌ ثُمَّ قَالَ إِمَاطَتُكَ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ وَتَسْلِيمُكَ عَلَى النَّاسِ صَدَقَةٌ وَأَمْرُكَ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيُكَ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَمُبَاضَعَتُكَ أَهْلَكَ صَدَقَةٌ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَقْضِي الرَّجُلُ شَهْوَتَهُ وَتَكُونُ لَهُ صَدَقَةٌ قَالَ نَعَمْ أَرَأَيْتَ لَوْ جَعَلَ تِلْكَ الشَّهْوَةَ فِيمَا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَلَمْ يَكُنْ عَلَيْهِ وِزْرٌ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَإِنَّهُ إِذَا جَعَلَهَا فِيمَا أَحَلَّ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَهِيَ صَدَقَةٌ قَالَ وَذَكَرَ أَشْيَاءَ صَدَقَةً صَدَقَةً قَالَ ثُمَّ قَالَ وَيُجْزِئُ مِنْ هَذَا كُلِّهِ رَكْعَتَا الضُّحَى

Musnad Ahmad 20568: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Washil] dari [Yahya bin Uqail] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Setiap jiwa di tiap matahari terbit harus mensedekahi dirinya, Beliau melanjutkan sabdanya: "Menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah, ucapan salammu pada manusia adalah sedekah, menyuruh pada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan persetubuhanmu terhadap istrimu adalah berpahala." Kami lantas bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin seorang yang melepas syahwatnya bisa menjadi sedekah?" Beliau menjawab: "Ya, apa pendapatmu jika syahwat itu di letakkan di tempat yang Allah haramkan, bukankah itu akan menjadi dosa?"´Kami menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Demikian juga kalau diletakan pada sesuatu yang Allah halalkan, maka ia akan menjadi sedekah." Abu Dzar berkata: "Beliau kemudian menyebutkan beberapa hal yang termasuk sedekah, beliau meneruskan sabdanya: "Dan cukuplah sedekah-sedekah ini diwakuli dengan mengerjakan dua rakaat shalat dluha."

Grade

Musnad Ahmad #20572

مسند أحمد ٢٠٥٧٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّامِيِّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ الْخَشْخَاشِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَجَلَسْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ هَلْ صَلَّيْتَ قُلْتُ لَا قَالَ قُمْ فَصَلِّ قَالَ فَقُمْتُ فَصَلَّيْتُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ فَجَلَسْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ لِي يَا أَبَا ذَرٍّ اسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّ شَيَاطِينِ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَهَلْ لِلْإِنْسِ مِنْ شَيَاطِينَ قَالَ نَعَمْ يَا أَبَا ذَرٍّ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ قَالَ قُلْتُ بَلَى بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي قَالَ قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا الصَّلَاةُ قَالَ خَيْرٌ مَوْضُوعٌ فَمَنْ شَاءَ أَكْثَرَ وَمَنْ شَاءَ أَقَلَّ قَالَ قُلْتُ فَمَا الصِّيَامُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَرْضٌ مُجْزِئٌ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا الصَّدَقَةُ قَالَ أَضْعَافٌ مُضَاعَفَةٌ وَعِنْدَ اللَّهِ مَزِيدٌ قَالَ قُلْتُ أَيُّهَا أَفْضَلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ جُهْدٌ مِنْ مُقِلٍّ أَوْ سِرٌّ إِلَى فَقِيرٍ قُلْتُ فَأَيُّ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكَ أَعْظَمُ قَالَ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ } حَتَّى خَتَمَ الْآيَةَ قُلْتُ فَأَيُّ الْأَنْبِيَاءِ كَانَ أَوَّلَ قَالَ آدَمُ قُلْتُ أَوَنَبِيٌّ كَانَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَبِيٌّ مُكَلَّمٌ قُلْتُ فَكَمْ الْمُرْسَلُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا

Musnad Ahmad 20572: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Abu Amru Asy Syami] dari [Ubaid bin Al Khasykhasy] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku mendatangi Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam saat beliau sedang berada di dalam masjid, aku lalu duduk di hadapan beliau, beliau pun bersabda: "Wahai Abu Dzar, engkau sudah shalat?" Aku menjawab, "Belum." Beliau bersabda: "Berdiri dan shalatlah!" Aku pun beridiri dan shalat, lalu aku menemui beliau dan duduk, beliau bersabda kepadaku: "Wahai Abu Dzar, berlindunglah pada Allah dari gangguan setan manusia dan Jin." Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah ada setan dari manusia?" Beliau menjawab: "Ya. Wahai Abu Dzar, apakah engkau mau aku tunjuki simpanan dari simpanan-simpanan surga?" Aku menjawab, "Ya, demi Ayah dan Ibuku." Beliau bersabda: "Ucapkan LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHI (Tidak daya dan upaya kecuali karena Allah), karena ia adalah simapanan surga." Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan shalat?" Beliau menjawab: "Dia adalah sebaik-baik tempat, siapa yang ingin ia bisa memperbanyak atau mensedikitkan." Aku bertanya lagi, 'Bagaimana dengan puasa? ' Beliau menjawab: "Dia adalah kewajiban yang penuh dengan pahala." Aku bertanya lagi, 'Bagaimana dengan sedekah? ' Beliau menjawab: "Dia akan berlipat ganda dan akan bertambah selalu di sisi Allah." Aku bertanya lagi, 'Mana yang paling utama wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab: "Sunguh-sungguh dalam kekurangan atau merahasiakan pemberian pada kaum fakir." Aku bertanya lagi, 'Mana yang paling agung yang Allah turunkan padamu? ' Beliau menjawab: "ALLAHU LAA ILLAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUUM (ayat kursi), " hingga akhir ayat. Aku bertanya lagi, 'Siapa Nabi yang pertama? ' Beliau menjawab: "Adam." Aku bertanya lagi, 'Nabi yang bagaimanakah ia wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab: "Seorang Nabi yang diajak berbicara langsung oleh Allah." Aku bertanya lagi, 'Berapa jumlah rasul yang diutus wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab: "Tiga ratus lima belas, suatu jumlah yang sangat banyak."

Grade

Musnad Ahmad #20589

مسند أحمد ٢٠٥٨٩: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ هَارُونَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ بْنِ يَعْقُوبَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الْغِفَارِيِّ عَنِ النُّعْمَانِ الْغِفَارِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ اعْقِلْ مَا أَقُولُ لَكَ لَعَنَاقٌ يَأْتِي رَجُلًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أُحُدٍ ذَهَبًا يَتْرُكُهُ وَرَاءَهُ يَا أَبَا ذَرٍّ اعْقِلْ مَا أَقُولُ لَكَ إِنَّ الْمُكْثِرِينَ هُمْ الْأَقَلُّونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَّا مَنْ قَالَ كَذَا وَكَذَا اعْقِلْ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا أَقُولُ لَكَ إِنَّ الْخَيْلَ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ إِنَّ الْخَيْلَ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ

Musnad Ahmad 20589: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] aku mendengarnya dari Harun telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] telah mengabarkan kepadaku [Amru bin Al Harits bin Ya'qub] dari Ayahnya dari [Abul Aswad Al Ghifari] dari [Nu'man Al Ghifari] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, renungkanlah apa yang aku ucapkan! Seekor domba yang belum cukup haul (batas untuk dizakati) yang didermakan oleh seorang Muslim lebih baik baginya dibanding emas sebesar gunung uhud yang ia tinggalkan (wariskan) untuk orang-orang setelahnya. Wahai Abu Dzar, renungkanlah apa yang aku katakan! Sesungguhnya orang yang berbanyak-banyak harta, merekalah orang yang sedikit hartanya pada hari kiamat, kecuali orang yang berkata seperti ini dan seperti ini. Wahau Abu Dzar, renungkanlah apa yang aku bicarakan kepadamu! Sesungguhnya pada ubun-ubun kuda telah tertulis kebaikan hingga hari kiamat, atau 'sesungguhnya kuda, pada ubun-ubunnya telah tertulis kebaikan'."

Grade

Musnad Ahmad #20592

مسند أحمد ٢٠٥٩٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا دَرَّاجٌ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سِتَّةَ أَيَّامٍ ثُمَّ اعْقِلْ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا أَقُولُ لَكَ بَعْدُ فَلَمَّا كَانَ الْيَوْمُ السَّابِعُ قَالَ أُوصِيكَ بِتَقْوَى اللَّهِ فِي سِرِّ أَمْرِكَ وَعَلَانِيَتِهِ وَإِذَا أَسَأْتَ فَأَحْسِنْ وَلَا تَسْأَلَنَّ أَحَدًا شَيْئًا وَإِنْ سَقَطَ سَوْطُكَ وَلَا تَقْبِضْ أَمَانَةً وَلَا تَقْضِ بَيْنَ اثْنَيْنِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرٍو وَعَنْ دَرَّاجٍ عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّةَ أَيَّامٍ اعْقِلْ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا يُقَالُ لَكَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَلَا تُؤْوِيَنَّ أَمَانَةً وَلَا تَقْضِيَنَّ بَيْنَ اثْنَيْنِ

Musnad Ahmad 20592: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Darraj] dari [Abul Haitsam] dari [Abu Dzar], bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Renungkanlah apa yang akan aku katakan kepadamu enam hari lagi lagi wahai Abu Dzar." Hingga ketika datang hari ke tujuh beliau bersabda: "Aku wasiatkan kepadamu hendaklah engkau selalu bertakwa kepada Allah di saat sendiri atau bersama orang, jika engkau berbuat buruk maka iringilah dengan perbuatan yang baik, jangan sekali-kali engkau meminta kepada orang lain meskipun untuk mengambilkan cambukmu yang terjatuh, jangan jangan sia-siakan amanat dan jangan menghukumi antara dua orang." Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Amru] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Wahb] dari [Amru] dan dari [Darraj] dari [Abu Mutsanna] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Rasulullah bersabda kepadaku: "Wahai Abu Dzar, renungkanlkah apa yang akan dikatakan kepadamu enam hari lagi…hanya saja ada tambahan: "Jangan engkau sia-siakan amanat dan jangan sekali-kali memutuskan perkara antara dua orang."

Grade

Musnad Ahmad #20595

مسند أحمد ٢٠٥٩٥: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ قَالَ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْعِ الْعَرَايَا أَنْ تُبَاعَ بِخَرْصِهَا كَيْلًا

Musnad Ahmad 20595: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Zanad] dari [Ayahnya] dari [Kharijah bin Zaid] bahwa [Zaid bin Tsabit] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam membolehkan jual beli 'Araya sesuai dengan takarannya."

Grade