Hadits Tentang Mu'amalah

Musnad Ahmad #20457

مسند أحمد ٢٠٤٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ذَكَرَ أَشْيَاءَ يُؤْجَرُ فِيهَا الرَّجُلُ حَتَّى ذَكَرَ لِي غَشَيَانَ أَهْلِهِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُؤْجَرُ فِي شَهْوَتِهِ يُصِيبُهَا قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ آثِمًا أَلَيْسَ كَانَ يَكُونُ عَلَيْهِ الْوِزْرُ فَقَالُوا نَعَمْ قَالَ فَكَذَلِكَ يُؤْجَرُ

Musnad Ahmad 20457: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Abul Bakhtari] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, bahwa beliau menyebutkan hal-hal yang berpahala, sehingga beliau menyebutkan kepadaku tentang orang-orang yang mendatangi isterinya. Orang-orang lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah seseorang yang menumpahkan syahwat (kepada isterinya), maka ia akan beraleh pahala?" Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Bagaimana pendapatmu kalau hal itu ditempatkan pada yang haram, bukankan ia berdosa?" Mereka menjawab: "Ya." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Demikian, ia juga dipahalai."

Grade

Musnad Ahmad #20461

مسند أحمد ٢٠٤٦١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ الْمَعْرُورَ بْنَ سُوَيْدٍ قَالَ لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ بِالرَّبَذَةِ وَعَلَيْهِ ثَوْبٌ وَعَلَى غُلَامِهِ ثَوْبٌ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ أَيْ مَعْنَى الْحَدِيثِ الَّذِي بَعْدَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ الْأَحْدَبِ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ حَجَّاجٌ سَمِعْتُ الْمَعْرُورَ قَالَ رَأَيْتُ أَبَا ذَرٍّ وَعَلَيْهِ حُلَّةٌ قَالَ حَجَّاجٌ بِالرَّبَذَةِ وَعَلَى غُلَامِهِ مِثْلُهُ قَالَ حَجَّاجٌ مَرَّةً أُخْرَى فَسَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ فَذَكَرَ أَنَّهُ سَابَّ رَجُلًا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَيَّرَهُ بِأُمِّهِ قَالَ فَأَتَى الرَّجُلُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ إِخْوَانُكُمْ خَوَلُكُمْ جَعَلَهُمْ اللَّهُ تَحْتَ أَيْدِيكُمْ فَمَنْ كَانَ أَخُوهُ تَحْتَ يَدِهِ فَلْيُطْعِمْهُ مِمَّا يَأْكُلُ وَلْيَكْسُهُ مِمَّا يَلْبَسُ وَلَا تُكَلِّفُوهُمْ مَا يَغْلِبُهُمْ فَإِنْ كَلَّفْتُمُوهُمْ فَأَعِينُوهُمْ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 20461: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: [Washil Al Ahdab] telah mengabarkan kepadaku, ia berkata: Aku mendengar [Al Ma'rur bin Suwaid] berkata: Aku bertemu dengan [Abu Dzar] di Rabadzah, ia membawa selembar kain demikian juga dengan pelanyannya. Kemudian ia menyebutkan maknanya, yakni makna hadits berikutnya." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Washil Al Ahdab] dari [Ma'rur bin Suwaid] [Hajjaj] berkata: Aku mendengar [Ma'rur] berkata: Aku melihat [Abu Dzar] mengenakan kain katun -Hajjaj menyebutkan: yaitu di Rabadzah-, demikian juga dengan pelayannya." Dalam kesempatan yang lain Hajjaj menyebutkan, "Lalu aku menanyakan hal itu kepadanya, maka ia menjawab bahwa ia pernah mengejek seorang laki-laki di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan jalan menghina ibu laki-laki itu. Maka laki-laki itu datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengadukan hal tersebut. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lantas bersabda kepadanya: "Kamu itu laki-laki yang masih punya sifat jahiliyah, saudara (palayan) mu adalah saudaramu juga, Allah telah menjadikan mereka berada di bawah tanggunganmu. Maka barangsiapa yang saudaranya berada pada tanggungannya, maka hendaklah ia beri makan sebagaimana ia makan, dan pakaian sebagaimana ia berpakaian. Jangan kalian beri beban mereka dengan sesuatu yang tidak dimampinya, jika kalian memberi beban kepada mereka hendaklah kalian membantunya."

Grade

Musnad Ahmad #20464

مسند أحمد ٢٠٤٦٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُدْرِكٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الْحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيهِمْ قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ فَقَالَ أَبُو ذَرٍّ خَابُوا وَخَسِرُوا خَابُوا وَخَسِرُوا خَابُوا وَخَسِرُوا قَالَ مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْمُسْبِلُ إِزَارَهُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ

Musnad Ahmad 20464: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ali bin Mudrik] dari [Abu Zur'ah] dari [Kharasyah bin Hur] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, bahwa beliau bersabda: "Ada tiga golongan manusia yang Allah Azza Wa Jalla tidak akan mengajak mereka berbicara pada hari kiamat, tidak melihat dan tidak akan mensucikan dosanya." Abu Dzar berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengulang-ngulangnya hingga tiga kali." Abu Dzar melanjutkan, "Telah sia-sia dan merugilah mereka, telah sia-sia dan merugilah mereka, telah sia-sia dan merugilah mereka. wahai Rasulullah, siapa mereka itu?" Rasulullah bersabda: "Orang yang menjulurkan pakaian di bawah mata kaki, orang yang mengungkit-ungkit pemberian dan orang mengobral dagangannya dengan sumpah palsu."

Grade

Musnad Ahmad #20472

مسند أحمد ٢٠٤٧٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ خَرَجْنَا مِنْ حَاشِي الْمَدِينَةِ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَإِنْ جِئْتَ وَقَدْ صَلَّى الْإِمَامُ كُنْتَ قَدْ أَحْرَزْتَ صَلَاتَكَ قَبْلَ ذَلِكَ وَإِنْ جِئْتَ وَلَمْ يُصَلِّ صَلَّيْتَ مَعَهُ وَكَانَتْ صَلَاتُكَ لَكَ نَافِلَةً وَكُنْتَ قَدْ أَحْرَزْتَ صَلَاتَكَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ النَّاسُ جَاعُوا حَتَّى لَا تَبْلُغَ مَسْجِدَكَ مِنْ الْجَهْدِ أَوْ لَا تَرْجِعَ إِلَى فِرَاشِكَ مِنْ الْجَهْدِ فَكَيْفَ أَنْتَ صَانِعٌ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَصَبَّرْ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ النَّاسُ مَاتُوا حَتَّى يَكُونَ الْبَيْتُ بِالْعَبْدِ فَكَيْفَ أَنْتَ صَانِعٌ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَعَفَّفْ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ النَّاسُ قُتِلُوا حَتَّى يَغْرَقَ حِجَارَةُ الزَّيْتِ مِنْ الدِّمَاءِ كَيْفَ أَنْتَ صَانِعٌ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَدْخُلُ بَيْتَكَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنْ أَنَا دُخِلَ عَلَيَّ قَالَ تَأْتِي مَنْ أَنْتَ مِنْهُ قَالَ قُلْتُ وَأَحْمِلُ السِّلَاحَ قَالَ إِذًا شَارَكْتَ قَالَ قُلْتُ كَيْفَ أَصْنَعُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنْ خِفْتَ أَنْ يَبْهَرَكَ شُعَاعُ السَّيْفِ فَأَلْقِ طَائِفَةً مِنْ رِدَائِكَ عَلَى وَجْهِكَ يَبُوءُ بِإِثْمِكَ وَإِثْمِهِ

Musnad Ahmad 20472: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdushamad Al 'Ammi] telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku berada di belakang Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam ketika kami keluar di pinggiran Madinah, beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, shalatlah kamu tepat pada waktunya, jika kamu datang dan imam telah melaksanakan shalat, maka engkau telah menjaga shalatmu. Namun jika kamu datang dan imam belum melaksanakan shalat, maka shalatlah bersamanya, maka shalatmu (bersama Imam) menjadi pahala sunah bagimu dan engkau telah menjaga shalatmu. Wahai Abu Dzar, apa pendapatmu jika semua manusia kelaparan hingga mereka tidak mampu untuk datang ke masjidmu? Atau engkau sendiri pun tidak mampu lagi untuk kembali ke kasurmu karena kelaparan? Lalu apa yang akan kamu lakukan?" Abu Dzar berkata: "Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Bersabarlah. Wahai Abu Dzar, apa pendapatmu jika manusia meninggal hingga rumah mereka adalah kuburan, apa yang akan kamu lakukan?" Aku menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: "Jauhilah perkara haram dan meminta-minta." Beliau melanjutkan: "Wahai Abu Dzar, apa pendapatmu jika manusia (banyak yang) terbunuh hingga bebatuan tergenang oleh darah, apa yang akan kamu lakukan?" Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: "Hendaklah engkau masuk ke dalam rumahmu." Aku lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana jika mereka masuk ke dalam rumahku? ' Beliau bertanya: "Kamu bergabung dengan kelompokmu." Abu Dzar bertanya lagi, "Dan bolehkah aku membawa senjata?" Rasulullah bersabda: "Berarti engkau telah ikut andil dalam huru hara." Abu Dzar berkata: "Aku lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, lantas apa yang harus aku lakukan? ' Beliau menjawab: "Jika engkau takut dengan kilatan pedang (terjadi pertumpahan darah), maka lemparkanlah sebagian kain ke wajahmu, sehingga ia akan pergi dengan membawa dosamu dan dosanya."

Grade

Musnad Ahmad #20476

مسند أحمد ٢٠٤٧٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَبِيبٍ مَوْلَى عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ أَبِي مُرَاوِحٍ الْغِفَارِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَجِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ أَيُّ الْعَتَاقَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْفَسُهَا قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَجِدْ قَالَ فَتُعِينُ الصَّانِعَ أَوْ تَصْنَعُ لِأَخْرَقَ قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ قَالَ فَدَعْ النَّاسَ مِنْ شَرِّكَ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ تَصَّدَّقُ بِهَا عَنْ نَفْسِكَ

Musnad Ahmad 20476: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Habib] mantan budak Urwah bin Zubair, dari Urwah dari [Abu Murawih Al Ghifari] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Seseorang datang kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling utama?" Rasulullah menjawab: "Iman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya." Orang itu bertanya lagi, "Membebaskan budak yang bagaimana yang paling utama?" Rasulullah menjawab: "Yang paling mahal." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak mempunyainya?" Rasulullah menjawab: "Engkau menolong orang?" orang itu bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak bisa?" Rasulullah menjawab: "Kamu jauhkan manusia dari sifat jelekmu, maka itu adalah sedekah yang kau sedekahkan untuk dirimu!"

Grade

Musnad Ahmad #20478

مسند أحمد ٢٠٤٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ الْأَقْنَعِ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا الْأَحْنَفُ بْنُ قَيْسٍ قَالَ كُنْتُ بِالْمَدِينَةِ فَإِذَا أَنَا بِرَجُلٍ يَفِرُّ النَّاسُ مِنْهُ حِينَ يَرَوْنَهُ قَالَ قُلْتُ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ مَا يُفِرُّ النَّاسَ قَالَ إِنِّي أَنْهَاهُمْ عَنْ الْكُنُوزِ بِالَّذِي كَانَ يَنْهَاهُمْ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 20478: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mughirah bin An Nu'man] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid bin Al Aqna' Al Bahili] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Ahnaf bin Qais] dia berkata: "Ketika aku di Madinah ada seorang lelaki yang jika orang-orang melihatnya mereka akan menjauh darinya." Al Ahnaf berkata: "Aku bertanya, "Siapa anda?" Dia menjawab, "Saya [Abu Dzar], sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Al Ahnaf berkata: "Aku bertanya, 'Kenapa orang-orang menjauh darimu? ' Dia menjawab, "Aku telah melarang mereka untuk menimbun harta sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melarangnya."

Grade

Musnad Ahmad #20488

مسند أحمد ٢٠٤٨٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ سَمِعَ أَبَا ذَرٍّ قَالَ إِنَّ خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيَّ أَيُّمَا ذَهَبٍ أَوْ فِضَّةٍ أُوكِيَ عَلَيْهِ فَهُوَ كَيٌّ عَلَى صَاحِبِهِ حَتَّى يُفْرِغَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِفْرَاغًا

Musnad Ahmad 20488: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Abul Hasan] dari [Abdullah bin Shamit] bahwa ia mendengar [Abu Dzar] berkata: "Kekasihku shallallahu 'alaihi wa sallam telah membaiatku, bahwa siapa saja yang memiliki emas dan perak yang disimpan maka ia menjadi api bagi pemiliknya hingga ia sedekahkan di jalan Allah seluruhnya."

Grade

Musnad Ahmad #20496

مسند أحمد ٢٠٤٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَهَبَ أَهْلُ الْأَمْوَالِ بِالْأَجْرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِيكَ صَدَقَةً كَثِيرَةً فَذَكَرَ فَضْلَ سَمْعِكَ وَفَضْلَ بَصَرِكَ قَالَ وَفِي مُبَاضَعَتِكَ أَهْلَكَ صَدَقَةٌ فَقَالَ أَبُو ذَرٍّ أَيُؤْجَرُ أَحَدُنَا فِي شَهْوَتِهِ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ وَضَعْتَهُ فِي غَيْرِ حِلٍّ أَكَانَ عَلَيْكَ وِزْرٌ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَفَتَحْتَسِبُونَ بِالشَّرِّ وَلَا تَحْتَسِبُونَ بِالْخَيْرِ

Musnad Ahmad 20496: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A`masy] dari [Amru bin Murrah] dari [Abul Bakhtari] dari [Abu Dzar] berkata: "Dikatakan kepada beliau, "Orang-orang kaya pergi dengan membawa pahala." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Sungguh padamu juga banyak didapatkan sedekah." Lalu beliau menyebutkan hal-hal yang berpahala, keutamaan mendengar, melihat hingga beliau menyebutkan tentang orang-orang yang mendatangi isterinya adalah sedekah. Abu Dzar bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah seseorang yang melepas syahwat (kepada isterinya) akan mendapatkan pahala?" Beliau bersabda: "Apa pendapatmu jika itu kamu lakukan pada sesuatu yang tidak halal, apakah kamu akan mendapatkan dosa?" Abu Dzar menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Apakah kalian akan mendapatkan balasan karena keburukan dan tidak mendapatkan balasan karena kebaikan?"

Grade

Musnad Ahmad #20500

مسند أحمد ٢٠٥٠٠: حَدَّثَنَا عَارِمٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ مَوْلَى أَبِي عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُقَيْلٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيْلِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ بِالْأُجُورِ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّي وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ وَيَتَصَدَّقُونَ بِفُضُولِ أَمْوَالِهِمْ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَلَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ مَا تَصَّدَّقُونَ إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً وَبِكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةً وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةً قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ يَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي الْحَرَامِ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ وَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلَالِ كَانَ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ عَفَّانُ تَصَّدَّقُونَ وَقَالَ وَتَهْلِيلَةٍ وَتَكْبِيرَةٍ صَدَقَةً وَأَمْرٍ بِمَعْرُوفٍ صَدَقَةً وَنَهْيٍ عَنْ مُنْكَرٍ صَدَقَةً وَفِي بُضْعٍ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ وَلَمْ يَذْكُرْ أَبَا الْأَسْوَدِ

Musnad Ahmad 20500: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] dan ['Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Washil] mantan budak Abu Uyainah, dari [Yahya bin Uqail] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Abul Aswad Ad Dili] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah memborang pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami puasa, namun mereka dapat bersedekah dengan kelebihan hartanya." Beliau bersabda: "Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian apa-apa yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya pada setiap tasbih ada sedekah, pada setiap tahmid ada sedekah dan pada setiap tahlil ada sedekah. Menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan mendatangi (mensetubuhi) isterimu juga sedekah." Para sahabat bertanya."Wahai Rasulullah, apakah jika seseorang memenuhi kebutuhan syahwatnya itu pun mendatangkan pahala?" Beliau bersabda, "Bagaimana menurutmu jika ia menempatkan pada tempat yang haram, bukankah ia berdosa? Demikian pula bila ia menempatkan pada tempat yang halal, maka ia akan mendapatkan pahala." ['Affan] menyebutkan, "Kalian bersedekah." Ia menambahkan, "Tahlil dan Takbir adalah sedekah, menyuruh pada kebaikan adalah sedekah, demikian juga mencegah kemungkaran dan melakukan persetuhuhan." Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Mahdi], namun tidak disebutkan nama Abul Aswad."

Grade

Musnad Ahmad #20501

مسند أحمد ٢٠٥٠١: حَدَّثَنَا عَارِمٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ وَاصِلٍ مَوْلَى أَبِي عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُقَيْلٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيْلِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَتَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَتَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَتَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ أَحَدَكُمْ مِنْ ذَلِكَ كُلِّهِ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

Musnad Ahmad 20501: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] dan ['Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dari [Washil] budak Abu Uyainah, dari [Yahya bin 'Uqail] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Abul 'Aswad Ad Dili] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Setiap ruas tulang kalian berkewajiban untuk disedekahi pada setiap harinya, setiap tasbih adalah sedekah, tahlil adalah sedekah, takbir adalah sedekah, tahmid adalah sedekah, menyuruh untuk kebaikan adalah sedekah dan mencegah dari yang munkar adalah sedekah. Dan itu semua bisa kalian dapatkan dengan dua rakaat shalat dluha."

Grade