مسند أحمد ١٤٣٥٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الثَّمَرَةِ حَتَّى تُشْقَحَ قَالَ قُلْتُ لِسَعِيدٍ مَا تُشْقَحُ قَالَ تَحْمَارُّ وَتَصْفَارُّ وَيُؤْكَلُ مِنْهَا
Musnad Ahmad 14355: Telah menceritakan kepada kami Abdullah Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Salim Bin Hayyan] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Mina'] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang juAl beli buah sampai berubah warnanya tanda matang. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: saya bertanya kepada Sa'id apakah arti tusyqoh. Dia menjawab, memerah atau menguning sehingga ideal dimakan.
Grade
مسند أحمد ١٤٣٥٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ عَطَاءٍ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعُمْرَى جَائِزَةٌ
Musnad Ahmad 14357: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dan [Bahz] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari ['Atho'] Telah menceritakan kepada ku [Jabir bin Abdullah], Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Umra itu boleh".
Grade
مسند أحمد ١٤٣٨٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ أَخْبَرَنَا لَيْثٌ عَنْ أَبِي بَكْرٍ وَقَالَ عَفَّانُ مَرَّةً عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحْيَا أَرْضًا دَعْوَةً مِنْ الْمَصْرِ أَوْ رَمْيَةً مِنْ الْمَصْرِ فَهِيَ لَهُ
Musnad Ahmad 14383: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Abu Bakar] dan ['Affan] berkata: pada suatu kali dari [Abu Bakar bin Muhammad] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menggarap tanah tidak bertuan seluas lemparan tangan, maka tanah itu telah menjadi miliknya."
Grade
مسند أحمد ١٤٣٨٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ سَأَلَ سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى عَطَاءً وَأَنَا شَاهِدٌ قَالَ حَدَّثَكَ جَابِرٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ جَمِيعًا وَالزَّبِيبُ وَالتَّمْرُ جَمِيعًا قَالَ عَطَاءٌ نَعَمْ
Musnad Ahmad 14388: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata: [Sulaiman bin Musa] bertanya kepada ['Atho'] dan saya (Hammam Radliyallahu'anhu) menyaksikannya. Dia berkata: apakah [Jabir] telah menceritakan kepadamu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang oplosan antara perasan kurma muda dan kurma masak, dan oplosan antara perasan kismis dan kurma kering semuanya?.'Atha' berkata: Ya.
Grade
مسند أحمد ١٤٣٨٩: و قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى وَأَنَا شَاهِدٌ حَدَّثَكَ جَابِرٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَزْرَعْهَا أَوْ لِيُزْرِعْهَا أَخَاهُ وَلَا يُكْرِيهَا قَالَ عَطَاءٌ نَعَمْ
Musnad Ahmad 14389: [Sulaiman bin Musa] berkata kepada ('Atho') dan saya (Hammam RH) menyaksikannya. Apakah [Jabir] Telah menceritakan kepada mu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai tanah maka tanamilah tanaman atau agar saudaranya yang mengarapnya dan jangan menyewakannya. ['Atha'] menjawab, Ya.
Grade
مسند أحمد ١٤٣٩١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ بَهْزٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ قَالَ لِي سُلَيْمَانُ بْنُ هِشَامٍ إِنَّ هَذَا يَعْنِي الزُّهْرِيَّ لَا يَدَعُنَا نَأْكُلُ شَيْئًا إِلَّا أَمَرَنَا أَنْ نَتَوَضَّأَ مِنْهُ يَعْنِي مَا مَسَّتْهُ النَّارُ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ سَأَلْتُ عَنْهُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ فَقَالَ إِذَا أَكَلْتَهُ فَهُوَ طَيِّبٌ لَيْسَ عَلَيْكَ فِيهِ وُضُوءٌ فَإِذَا خَرَجَ فَهُوَ خَبِيثٌ عَلَيْكَ فِيهِ الْوُضُوءُ قَالَ فَهَلْ بِالْبَلَدِ أَحَدٌ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ أَقْدَمُ رَجُلٍ فِي جَزِيرَةِ الْعَرَبِ عِلْمًا قَالَ مَنْ قُلْتُ عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ قَالَ بَهْزٌ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ فَجِيءَ بِهِ قَالَ فَبَعَثَ إِلَيْهِ فَقَالَ حَدَّثَنِي جَابِرٌ أَنَّهُمْ أَكَلُوا مَعَ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ خُبْزًا وَلَحْمًا فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Musnad Ahmad 14391: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dan [Bahz] berkata: Telah menceritakan kepada kami Hammam [Bahz] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] berkata: berkata kepadaku Sulaiman bin Hisyam sesungguhnya orang ini, maksudnya Az Zuhri tidak membiarkan kami jika kami makan sesuatu kecuali menyuruh kami untuk berwudlu, maksudnya karena menyantap makanan yang disentuh api. (Qatadah radliyallahu'anhu) berkata: saya katakan kepada dia, saya bertanya mengenai hal itu kepada Sa'id Bin Musayyab, maka dia berkata: 'Jika kamu memakannya maka makanan itu dalam keadaan baik, kamu tidak perlu wudlu, namun jika keluar maka makanan itu dalam keadaan buruk, maka berwudlulah. Lalu berkata: apakah di negeri ini ada orang lain? (Qatadah radliyallahu'anhu) berkata: saya jawab, Ya. Dia adalah orang yang paling senior dari sisi ilmu di negeri Arab ini. Dia bertanya, siapakah orang itu? Saya (Qatadah radliyallahu'anhu) menjawab, dia adalah 'Atha'Bin Abu Robah. [Bahz] berkata: lalu Sulaiman bin Hisyam mengutus seorang utusan menemui 'Atha' bin Abi rabah dengan maksud agar datang. (Qatadah radliyallahu'anhu) berkata: Utusan Sulaeman lantas datang bersama 'Atha, dan 'Atha' berkata ['Jabir] telah menceritakan kepada ku sesungguhnya mereka makan bersama Abu Bakar roti dan daging lalu shalat tanpa disertai dengan wudlu.
Grade
مسند أحمد ١٤٣٩٢: قَالَ قَالَ لِعَطَاءٍ مَا تَقُولُ يَعْنِي فِي الْعُمْرَى قَالَ حَدَّثَنِي جَابِرٌ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعُمْرَى جَائِزَةٌ
Musnad Ahmad 14392: (Qatadah Radliyallahu'anhu) berkata: (Sulaiman bin Hisyam Radliyallahu'anhu) berkata kepada ['Atho'], apa yang kau ketahui tentang umro? Dia menjawab, Telah menceritakan kepada ku [Jabir] sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "'Umra itu boleh".
Grade
مسند أحمد ١٤٣٩٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ وَسَعِيدِ بْنِ مِينَا عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ وَالْمُعَاوَمَةِ فَقَالَ أَحَدُهُمَا وَبَيْعِ السِّنِينَ وَعَنْ بَيْعِ الثُّنْيَا وَرَخَّصَ فِي الْعَرَايَا
Musnad Ahmad 14393: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Az Zubair] dan [Sa'id Bin Mina] dari [Jabir bin Abdullah] sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang muhaqolah (menjual tanaman yang masih dalam tangkainya dengan makanan pokok), muzabanah (menjual kurma di pohon yang masih basah dengan beberapa wasak buah kurma kering), dan mu'awamah (jual beli secara tahunan, setahu, dua tahun atau semisal). -Salah satunya berkata: dan juAl beli pertahun-- dan juAl beli tsunya (mengecualikan sesuatu yang tidak jelas dalam akad juAl beli misalnya si penjual berkata: saya menjual setakar gandum ini kecuali sebagiannya) Dan memberi keringanan pada juAl beli 'araya (juAl beli kurma basah yang masih di pohon dengan yang hampir menjadi kurma).
Grade
مسند أحمد ١٤٤٠٦: حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سَلَمَةَ يَعْنِي ابْنَ كُهَيْلٍ عَنْ عَطَاءٍ وَأَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا مَاتَ وَتَرَكَ مُدَبَّرًا وَدَيْنًا فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَبِيعُوهُ فِي دَيْنِهِ فَبَاعُوهُ بِثَمَانِ مِائَةٍ
Musnad Ahmad 14406: Telah bercerita kepada kami [Al Fadl Bin Dukain] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Salamah] yaitu Ibnu Kahil dari ['Atho'] dan [Abu Az Zubair] dari [Jabir], Ada seorang laki-laki yang mati dan meninggalkan budak mudabbar (yang telah dijanjikan merdeka oleh tuannya setelah mati) dan juga hutang, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh mereka menjual budaknya untuk melunasi hutangnya, lalu mereka menjualnya dengan harga delapan ratus.
Grade
مسند أحمد ١٤٤٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا عَامِرٌ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَاهُ تُوُفِّيَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقُلْتُ لَهُ إِنَّ أَبِي تُوُفِّيَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ وَلَيْسَ عِنْدِي إِلَّا مَا يُخْرِجُ نَخْلُهُ فَلَا يَبْلُغُ مَا يَخْرُجُ سُدُسَ مَا عَلَيْهِ قَالَ فَانْطَلَقَ مَعِي لِكَيْلَا تَفَحَّشَ عَلَيَّ الْغُرَمَاءُ فَمَشَى حَوْلَ بَيْدَرٍ مِنْ بَيَادِرِ التَّمْرِ ثُمَّ دَعَا وَجَلَسَ عَلَيْهِ وَقَالَ أَيْنَ غُرَمَاؤُهُ فَأَوْفَاهُمْ الَّذِي لَهُمْ وَبَقِيَ مِثْلُ الَّذِي أَعْطَاهُمْ
Musnad Ahmad 14407: Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Zakariya] telah bercerita kepada kami ['Amir] telah bercerita kepadaku [Jabir bin Abdullah] sesungguhnya bapaknya meninggal dan meninggalkan hutang, lalu saya (Jabir) mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata kepada beliau bahwa bapakku meninggal dan meninggalkan hutang. Saya tidak punya harta kecuali pohon kurma miliknya dan hal itu tidak sampai seperenam hutangnya. Maka beliau berangkat bersamaku agar orang yang punya piutang tidak berkata jelek kepadaku. Beliau berjalan di sekitar kebun yang tinggi di sekitar pohon kurma lalu memanggil dalam keadaan duduk. Beliau bertanya, "Di mana orang yang menghutanginya". Lalu beliau membayarkannya kepada mereka namun masih tersisa seperti pada awalnya.
Grade