مسند أحمد ١٤٢٩٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ أَوْ ابْنِ أَبِي الْحَارِثِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِهِ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فِي حَائِطٍ وَهُوَ يُحَوِّلُ الْمَاءَ فَقَالَ هَلْ عِنْدَكَ مَاءٌ بَاتَ هَذِهِ اللَّيْلَةَ فِي شَنٍّ وَإِلَّا كَرَعْنَا قَالَ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَانْطَلَقَ بِهِ إِلَى الْعَرِيشِ فَحَلَبَ لَهُ شَاةً ثُمَّ صَبَّ عَلَيْهِ مَاءً بَاتَ فِي شَنٍّ فَشَرِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَقَى صَاحِبَهُ
Musnad Ahmad 14297: Telah bercerita kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Fulaih] dari [Sa'id Bin Al Harits] atau Ibnu Abu Al Harits dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah dengan salah seorang sahabatnya masuk ke dalam kebun dan mendapatkan seseorang yang sedang menutupi air. Lalu beliau bertanya apakah kau mempunyai air untuk kami gunakan pada malam ini dalam bejana?, jika tidak ada, kami akan meminum langsung dengan mulut kami dari ceret. Dia menjawab, ya Wahai Rasulullah. lalu dia menuju ke atap lalu memeras susu kambing dan mencampurnya dengan air yang telah tersimpan dalam gerimba, lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam meminumnya dan juga sahabatnya.
Grade
مسند أحمد ١٤٣١٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَيَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً فَلَهُ فِيهَا أَجْرٌ وَمَا أَكَلَتْ الْعَافِيَةُ مِنْهَا فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَقَالَ ابْنُ أَبِي بُكَيْرٍ مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً فَهِيَ لَهُ
Musnad Ahmad 14310: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Yahya bin Abu Bukair] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menghidupkan (memelihara) tanah yang tidak bertuan, baginya peroleh pahala, apa saja yang dimakan binatang (burung) maka hal itu sebagai sedekah baginya". Ibnu Abu Bukair berkata: barangsiapa yang menghidupkan tanah yang tak bertuan maka itu menjadi miliknya.
Grade
مسند أحمد ١٤٣١٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْمُحَاقَلَةِ وَالْمُخَابَرَةِ وَالثُّنْيَا وَالْمُعَاوَمَةِ
Musnad Ahmad 14312: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sesungguhnya beliau melarang juAl beli muzabanah (menjual kurma di pohon yang masih basah dengan beberapa wasak buah kurma kering atau kurma masak), muhaqolah (menjual tanaman yang masih dalam tangkainya dengan makanan pokok), mukhobaroh (membagi hasil Sawah atau ladang menjadi sepertiga atau seperempat sementara benihnya berasal dari yang mempunyai Sawah atau ladang tersebut), tsun-ya (mengecualikan sesuatu yang tidak jelas dalam akad juAl beli misalnya si penjual berkata: saya menjual setakar gandum ini kecuali sebagiannya) dan mu'awamah (jual beli buah kurma selama setahun atau beberapa tahun tertentu).
Grade
مسند أحمد ١٤٣١٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ أَخْبَرَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ فِيمَا أَحْسِبُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الْمَاءِ
Musnad Ahmad 14313: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan ['Affan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] ['Affan] berkata: dalam haditsnya, telah mengabarkan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] menurut apa yang saya yakini sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang juAl beli air.
Grade
مسند أحمد ١٤٣٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْيَشْكُرِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ كَانَ لَهُ شَرِيكٌ فِي حَائِطٍ فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى يَعْرِضَهُ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 14325: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin'Atha'] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Sulaiman Al Yasykuri] dari [Jabir bin Abdullah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sesungguhnya bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai sekutu dalam kepemilikan suatu kebun maka janganlah menjualnya sehingga menawarkan kepadanya."
Grade
مسند أحمد ١٤٣٢٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ النَّخْلِ حَتَّى يُطْعَمَ
Musnad Ahmad 14329: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang juAl beli kurma sehingga bisa dimakan (layak santap).
Grade
مسند أحمد ١٤٣٣٩: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمِّهِ وَاسِعِ بْنِ حَبَّانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أَذِنَ لِأَصْحَابِ الْعَرَايَا أَنْ يَبِيعُوهَا بِخَرْصِهَا يَقُولُ الْوَسْقَ وَالْوَسْقَيْنِ وَالثَّلَاثَةَ وَالْأَرْبَعَةَ
Musnad Ahmad 14339: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] Telah menceritakan kepada ku [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [pamannya] Wasi' Bin Habban dari [Jabir bin Abdullah Al Anshor] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika memberi ijin kepada para pemilik 'araya (juAl beli kurma basah yang masih di pohon dengan yang hampir menjadi kurma), agar mereka menjualnya sekaligus ditetapkan taksiran jumlahnya dengan berkata satu, dua, tiga dan atau empat.
Grade
مسند أحمد ١٤٣٤٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَخِي بْنِ شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ وَقَدْ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّهُ مَنْ أَعْمَرَ رَجُلًا عُمْرَى لَهُ وَلِعَقِبِهِ فَإِنَّهَا لِلَّذِي يُعْمَرُهَا قَدْ بَتَّهَا مِنْ صَاحِبِهَا الَّذِي أَعْمَرَهَا مَا وَقَعَ مِنْ مَوَارِيثِ اللَّهِ وَحَقِّهِ
Musnad Ahmad 14342: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [anak saudara Ibnu Syihab] dari [pamannya] dan telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] sesungguhnya [Jabir bin Abdullah] mengabarinya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan, barangsiapa memberi seseorang dengan cara 'umra, maka pemberian tersebut berlaku bagi yang diberi dan cucu keturunannya, yang diberi 'umra telah memutus pemberian itu dari pemiliknya yang memberi secara umra, sebagai warisan Allah dan haknya.
Grade
مسند أحمد ١٤٣٤٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ وَأَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُخَابَرَةِ وَالْمُزَابَنَةِ وَالْمُحَاقَلَةِ وَبَيْعِ الثَّمَرِ حَتَّى يُطْعَمَ إِلَّا الْعَرَايَا
Musnad Ahmad 14347: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] Telah menceritakan kepada kami [Al Mufadldlol bin Fadlolah] dari [Ibnu Juraij] dari ['Atho'] dan [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mukhobarah (kerjasama antara pengelola dan pemilik sawah atau ladang, dengan upah bagi hasil dengan kadar kesepakatan), juAl beli muzabanah (menjual kurma di pohon yang masih basah dengan beberapa wasak buah kurma kering), muhaqolah (menjual tanaman yang masih dalam tangkainya alias belum layak dipanen dengan makanan pokok), dan juAl beli buah sehingga bisa dimakan kecuali jual beli 'aroya (juAl beli kurma basah yang masih di pohon dengan kurma yang hampir menjadi kurma masak).
Grade
مسند أحمد ١٤٣٤٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُنْكَدِرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ وَإِنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ وَأَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ أَخِيكَ
Musnad Ahmad 14348: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada ku [Al Munkadir bin Muhammad Al Munkadir] dari [bapaknya] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap hal yang baik adalah sedekah. Termasuk dari kebaikan adalah kamu bertemu dengan saudaramu dengan wajah ceria dan kamu mengisi ember saudaramu dengan timbamu".
Grade