مسند أحمد ١٣٨١٩: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ هَاشِمٌ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ لَهُ شَرِيكٌ فِي رَبْعَةٍ أَوْ نَخْلٍ فَلَيْسَ لَهُ أَنْ يَبِيعَ حَتَّى يُؤْذِنَ شَرِيكَهُ فَإِنْ رَضِيَ أَخَذَهُ وَإِنْ كَرِهَ تَرَكَهُ
Musnad Ahmad 13819: Telah bercerita kepada kami [Hasyim] dan [Hasan bin Musa] berkata: telah bercerita kepada kami [Zuhair] [Hasyim] berkata dalam haditsnya, telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang memiliki serikat dalam kepemilikan tanah atau pohon kurma maka janganlah ia menjualnya hingga memohon ijin dahulu serikatnya, jika ia rela ia mengambilnya (ia menunaikannya), dan jika ia tidak rela maka ia meninggalkannya ".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٢٠: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَحَسَنٌ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ هَاشِمٌ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَبِيعُ حَاضِرٌ لِبَادٍ دَعُوا النَّاسَ يَرْزُقْ اللَّهُ بَعْضَهُمْ مِنْ بَعْضٍ
Musnad Ahmad 13820: Telah bercerita kepada kami [Hasyim] dan [Hasan] berkata: telah bercerita kepada kami [Zuhair] berkata: [Hasyim] dalam haditsnya telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah orang yang tinggal (di kota) menjual kepada orang yang tinggal di desa (perkampungan pelosok), tinggalkanlah manusia niscaya Allah memberi rizki sebagian mereka dari sebagian yang lain".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٢١: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْسِكُوا عَلَيْكُمْ أَمْوَالَكُمْ فَلَا تُفْسِدُوهَا فَإِنَّهُ مَنْ أَعْمَرَ عُمْرَى فَهِيَ لِلَّذِي أُعْمِرَهَا حَيًّا وَمَيِّتًا وَلِعَقِبِهِ
Musnad Ahmad 13821: Telah bercerita kepada kami [Hasyim Bin Al Qosim] telah bercerita kepada kami [Zuhair] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tahanlah harta kalian dan jangan kau hancurkan, sesungguhnya barang siapa yang memberi harta secara `umra, maka pemberian itu menjadi hak orang yang diberi, baik ketika hidup atau mati dan juga untuk orang setelahnya".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٣٠: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الثَّمَرَةِ حَتَّى تَطِيبَ
Musnad Ahmad 13830: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Zuhair] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang juAl beli buah hingga membaik (matang atau layak jual).
Grade
مسند أحمد ١٣٨٣٢: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا نُخَابِرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنُصِيبُ مِنْ الْبُسْرِ وَمِنْ كَذَا فَقَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَزْرَعْهَا أَوْ لِيُحْرِثْهَا أَخَاهُ وَإِلَّا فَلْيَدَعْهَا
Musnad Ahmad 13832: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Zuhair] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: kami melakukan sewa tanah (dengan sistem mendapatkan sebagian hasil panennya), lalu kami mengolah kurma yang masih mentah dan dari ini dan itu. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Barangsiapa yang memiliki tanah, maka tanamilah atau diberikan saudaranya untuk mencangkulnya, jika tidak, maka tinggalkanlah!"
Grade
مسند أحمد ١٣٨٣٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ وَالْمُخَابَرَةِ وَالْمُعَاوَمَةِ وَالثُّنْيَا وَرَخَّصَ فِي الْعَرَايَا
Musnad Ahmad 13838: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ayyub] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari juAl beli muhaqolah (menjual tanaman yang masih dalam tangkainya dengan makanan pokok), muzabanah (menjual kurma di pohon yang masih basah dengan beberapa wasak buah kurma kering), mukhobaroh (membagi hasil sawah atau ladang menjadi sepertiga atau seperempat sementara benihnya berasal dari yang mempunyai sawah atau ladang tersebut) dan juAl beli mu'awamah (jual beli secara tahunan) dan dari ats-tsun-ya (mengecualikan sesuatu yang tidak jelas dalam akad juAl beli misalnya si penjual berkata: saya menjual setakar gandum ini kecuali sebagiannya) dan (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) memberikan keringanan, khusus dalam juAl beli 'aroya (jual beli kurma basah yang masih pada pohonnya yang hampir menjadi kurma dengan ditukar kurma masak, karena kurma masak adalah kebutuhan pokok yang tak bisa ditangguhkan) "
Grade
مسند أحمد ١٣٨٣٩: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ جَابِرٍ قَالَ تُوُفِّيَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَرَامٍ يَعْنِي أَبَاهُ أَوْ اسْتُشْهِدَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَاسْتَعَنْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى غُرَمَائِهِ أَنْ يَضَعُوا مِنْ دَيْنِهِ شَيْئًا فَطَلَبَ إِلَيْهِمْ فَأَبَوْا فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبْ فَصَنِّفْ تَمْرَكَ أَصْنَافًا الْعَجْوَةَ عَلَى حِدَةٍ وَعِذْقَ زَيْدٍ عَلَى حِدَةٍ وَأَصْنَافَهُ ثُمَّ ابْعَثْ إِلَيَّ قَالَ فَفَعَلْتُ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ عَلَى أَعْلَاهُ أَوْ فِي وَسَطِهِ ثُمَّ قَالَ كِلْ لِلْقَوْمِ قَالَ فَكِلْتُ لِلْقَوْمِ حَتَّى أَوْفَيْتُهُمْ وَبَقِيَ تَمْرِي كَأَنَّهُ لَمْ يَنْقُصْ مِنْهُ شَيْءٌ
Musnad Ahmad 13839: Telah bercerita kepada kami [Jarir] dari [Mughiroh] dari [Sya'bi] dari [Jabir] berkata Abdullah bin 'Amr bin Harom yaitu ayah Jabir wafat atau gugur di medan jihad padahal ia masih memiliki tanggungan hutang, maka aku memohon pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menyuruh pemberi hutang mengugurkan sebagian hutangnya, lalu memohon kepada mereka namun mereka menolaknya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku, "Pergilah lalu bagi kurmamu menjadi beberapa bagian: 'Ajwah satu bagian, 'idzqu zaid satu bagian dan yang lainnya kemudian bawalah kepadaku. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: ketika saya kerjakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang, kemudian duduk di atasnya atau ditengahnya, lalu bersabda: "Timbanglah untuk kaum itu!" (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu saya menimbangnya untuk kaum tersebut sampai semuanya terpenuhi dan masih tersisa kurmaku, seolah-olah tidak berkurang.
Grade
مسند أحمد ١٣٨٤٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً لَهُ بِهَا أَجْرٌ وَمَا أَكَلَتْ مِنْهُ الْعَافِيَةُ فَلَهُ بِهِ أَجْرٌ
Musnad Ahmad 13842: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam bin 'Urwah] telah menghabarkan kepadaku ['Ubaidulloh bin Abdurrahman Al Anshori] berkata: saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menghidupkan tanah tidak produktif, maka dia berhak mendapatkan upahnya, dan apa yang dimakan binatang maka dia mendapat pahala".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَدَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فِي الْعِيدَيْنِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ قَالَ ثُمَّ خَطَبَ الرِّجَالَ وَهُوَ مُتَوَكِّئٌ عَلَى قَوْسٍ قَالَ ثُمَّ أَتَى النِّسَاءَ فَخَطَبَهُنَّ وَحَثَّهُنَّ عَلَى الصَّدَقَةِ قَالَ فَجَعَلْنَ يَطْرَحْنَ الْقِرَطَةَ وَالْخَوَاتِيمَ وَالْحُلِيَّ إِلَى بِلَالٍ قَالَ وَلَمْ يُصَلِّ قَبْلَ الصَّلَاةِ وَلَا بَعْدَهَا
Musnad Ahmad 13850: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atho'] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memulai sholat sebelum sebelum berkhutbah dalam dua 'ied (Idul Fitri dan Idul Adha) tanpa azan dan iqomat. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: kemudian berkhutbah pada kaum laki-laki dengan bersandar pada busur panah, lalu mendatangi kaum wanita dan berkhutbah kepada mereka, menganjurkan mereka untuk bersedekah. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: mereka memberikan anting-anting, cincin dan perhiasan mereka kepada Bilal. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) tidak sholat sunnah sebelumnya ataupun sesudahnya.
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُبَاعَ النَّخْلُ السَّنَتَيْنِ وَالثَّلَاثَ
Musnad Ahmad 13852: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Hajjaj] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang menjual pohon kurma dengan jangka waktu dua dan tiga tahun.
Grade