Hadits Tentang Mu'amalah

Musnad Ahmad #7354

مسند أحمد ٧٣٥٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكُ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَادِلًا وَإِمَامًا مُقْسِطًا يَكْسِرُ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضُ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهَا أَحَدٌ

Musnad Ahmad 7354: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, hampir-hampir saja putra Maryam akan turun kepada kalian sebagai seorang hakim yang adil, imam yang adil, ia akan memecahkan salib, membunuh babi dan membebaskan jizyah, dan harta benda akan melimpah ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya."

Grade

Musnad Ahmad #7372

مسند أحمد ٧٣٧٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُمْنَعُ فَضْلُ مَاءٍ لِيُمْنَعَ بِهِ فَضْلُ الْكَلَإِ

Musnad Ahmad 7372: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: aku tidak mengetahuinya kecuali dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Tidak boleh menahan kelebihan air untuk menahan kelebihan rumput."

Grade

Musnad Ahmad #7373

مسند أحمد ٧٣٧٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اشْتَرَى شَاةً مُصَرَّاةً فَإِنَّهُ يَحْلُبُهَا فَإِنْ رَضِيَهَا أَخَذَهَا وَإِلَّا رَدَّهَا وَرَدَّ مَعَهَا صَاعًا مِنْ تَمْرٍ

Musnad Ahmad 7373: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayub] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa membeli kambing mushorroh (yang ditahan susunya agar kelihatan besar ketika dijual) kemudian ia memerahnya, jika ridla ia boleh meneruskannya dan jika tidak, ia bisa mengembalikannya dengan disertai tambahan satu sho` kurma."

Grade

Musnad Ahmad #7374

مسند أحمد ٧٣٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ أَخْبَرَنِي أَبُو كَثِيرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا بَاعَ أَحَدُكُمْ الشَّاةَ أَوْ اللَّقْحَةَ فَلَا يُحَفِّلْهَا

Musnad Ahmad 7374: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] telah mengabarkan kepadaku Abu katsir bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika salah satu di antara kalian menjual kambing atau unta yang menyusuhi dan hampir melahirkan maka janganlah ia menahan susunya (agar montok untuk menipu pembeli)."

Grade

Musnad Ahmad #7375

مسند أحمد ٧٣٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَبِيعُ حَاضِرٌ لِبَادٍ وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا يَزِيدُ الرَّجُلُ عَلَى بَيْعِ أَخِيهِ وَلَا يَخْطُبُ عَلَى خِطْبَتِهِ وَلَا تَسْأَلُ امْرَأَةٌ طَلَاقَ أُخْتِهَا

Musnad Ahmad 7375: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Orang kota tidak boleh manjual kepada orang dusun, tidak boleh menaikkan harga untuk menipu pembeli lainnya, seseorang tidak boleh menambah harga barang yang telah dibeli saudaranya (sehingga ia bisa membelinya, pent), tidak boleh meminang pinangan saudaranya, dan seorang wanita tidak boleh meminta talaq atas wanita lain agar ia bisa menikah dengan suaminya."

Grade

Musnad Ahmad #7377

مسند أحمد ٧٣٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمْنَعَنَّ أَحَدُكُمْ جَارَهُ أَنْ يَضَعَ خَشَبَةً عَلَى جِدَارِهِ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ مَالِي أَرَاكُمْ مُعْرِضِينَ وَاللَّهِ لَأَرْمِيَنَّ بِهَا بَيْنَ أَكْتَافِكُمْ

Musnad Ahmad 7377: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abdurrahman bin Hurmuz] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Janganlah sekali-kali salah seorang dari kalian melarang tetangganya untuk menyandarkan kayu di dinding rumahnya." Lalu Abu Hurairah berkata: "kenapa aku melihat kalian berpaling, demi Allah sungguh aku akan melemparnya di antara pundak-pundak kalian."

Grade

Musnad Ahmad #7379

مسند أحمد ٧٣٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَجْمَاءُ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ وَالْجُبَارُ الْهَدَرُ

Musnad Ahmad 7379: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dan [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Binatang yang mati tertanduk adalah sia-sia, mati karena tercebur ke dalam sumur adalah sia-sia, mati karena kecelakaan dalam penambangan adalah sia-sia, dan pada harta terpendam yang ditemukan terdapat kewajiban mengeluarkan zakat seperlimanya, dan sesuatu yang hilang adalah sia-sia."

Grade

Musnad Ahmad #7401

مسند أحمد ٧٤٠١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ مُوسَى بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَنَعَ لِأَحَدِكُمْ خَادِمُهُ طَعَامَهُ ثُمَّ جَاءَ بِهِ قَدْ وَلِيَ حَرَّهُ وَدُخَانَهُ فَلْيُقْعِدْهُ مَعَهُ فَلْيَأْكُلْ فَإِنْ كَانَ الطَّعَامُ مَشْفُوفًا قَلِيلًا فَلْيَضَعْ فِي يَدِهِ أُكْلَةً أَوْ أُكْلَتَيْنِ

Musnad Ahmad 7401: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Dawud bin Qois] dari [Musa bin Yasar] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian telah dibuatkan makanan oleh pembantunya, kemudian ia bawa setelah matang dan muncul baunya, maka hendaklah ia ajak duduk bersamanya dan makan bersama, jika dia enggan hendaklah ia letakkan ke dalam tangannya satu atau dua suap."

Grade

Musnad Ahmad #7402

مسند أحمد ٧٤٠٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا يَبِعْ أَحَدُكُمْ عَلَى بَيْعِ أَخِيهِ وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ وَلَا يَحْقِرُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ حَسْبُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ مِنْ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ

Musnad Ahmad 7402: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Qois] dari [Abu Sa'id] pembantu Abdullah bin 'Amir, berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Janganlah kalian saling dengki, saling tipu, saling benci, saling membelakangi dan janganlah membeli/menjual barang yang hendak dibeli/dijual oleh orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzhaliminya, tidak menelantarkannya, tidak membohonginya dan tidak menghinanya. Taqwa itu ada di sini -seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali-. Cukuplah seseorang dinilai buruk jika ia menghina saudaranya sesama muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya diharamkan darahnya, hartanya dan kehormatannya."

Grade

Musnad Ahmad #7411

مسند أحمد ٧٤١١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ يَسُوقُ بَدَنَةً قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْكَبْهَا قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ ارْكَبْهَا قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يُسَايِرُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي عُنُقِهَا نَعْلٌ

Musnad Ahmad 7411: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Ikrimah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam melewati seorang laki-laki yang menuntun seekor unta, lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Naikilah." Ia berkata: "Sesungguhnya ia seekor unta." Beliau bersabda: "Naikilah." Ia berkata: "Sesungguhnya ia adalah seekor unta." Abu Hurairah berkata: sungguh aku melihatnya mengejar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sedang dilehernya ada sandal.

Grade