مسند أحمد ٧١٥٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ لَهُ شِقْصٌ فِي مَمْلُوكٍ فَأَعْتَقَ نِصْفَهُ فَعَلَيْهِ خَلَاصُهُ إِنْ كَانَ لَهُ مَالٌ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ اسْتُسْعِيَ الْعَبْدُ فِي ثَمَنِ رَقَبَتِهِ غَيْرَ مَشْقُوقٍ
Musnad Ahmad 7156: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [An Nadlr bin Anas] dari [Basyir bin Nahik] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Jika seseorang mempunyai bagian pada diri seorang budak kemudian dia membebaskan setengahnya, maka hendaknya melepaskan sisanya jika ia mempunyai harta, dan apabila tidak tidak memiliki arta ia bisa memperkerjakan budak itu seharga dengan tebusannya serta tidak membebani diluar kemampuannya."
Grade
مسند أحمد ٧١٧٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْحَكَمِ مَوْلَى اللَّيْثِيِّينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا سَبَقَ إِلَّا فِي خُفٍّ أَوْ حَافِرٍ
Musnad Ahmad 7170: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abul Hakam] pembantu orang-orang Laits, dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada sabaq (uang taruhan) kecuali pada balap unta atau kuda."
Grade
مسند أحمد ٧١٧٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُوسَى بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ لَوْ كَانَ أُحُدٌ عِنْدِي ذَهَبًا لَسَرَّنِي أَنْ أُنْفِقَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأَنْ لَا يَأْتِيَ عَلَيْهِ ثَلَاثَةٌ وَعِنْدِي مِنْهُ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِلَّا شَيْءٌ أُرْصِدُهُ فِي دَيْنٍ يَكُونُ عَلَيَّ
Musnad Ahmad 7172: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Musa bin Yasar] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sekiranya gunung uhud itu berupa emas dan diberikan kepadaku maka akan sangat menyenangkan hatiku jika ia bisa aku infaqkan di jalan Allah, dan tidaklah ia berada bersamaku selama tiga malam, dan aku mempunyai bagian darinya satu dinar ataupun satu dirham, kecuali sesuatu yang memang aku persiapkan untuk membayar hutang yang aku punya."
Grade
مسند أحمد ٧١٧٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ مَوْلَى الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ فَيَذْهَبَ إِلَى الْجَبَلِ فَيَحْتَطِبَ ثُمَّ يَأْتِيَ بِهِ يَحْمِلُهُ عَلَى ظَهْرِهِ فَيَبِيعَهُ فَيَأْكُلَ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ وَلَأَنْ يَأْخُذَ تُرَابًا فَيَجْعَلَهُ فِي فِيهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْعَلَ فِي فِيهِ مَا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 7177: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Sa'id bin Yasar] pembantu Al Hasan bin Ali Radliyallahu `Anhu, dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, apabila salah seorang di antara kalian mengambil seutas tali lalu ia pergi ke gunung untuk mencari kayu bakar lalu ia datang dengan memanggul di atas punggugnya untuk dijual sehingga ia bisa makan darinya adalah lebih baik daripada ia meminta-minta kepada manusia. Dan sekiranya ia mengambil tanah lalu ia masukkan kedalam mulutnya adalah lebih baik baginya daripada ia memasukan sesuatu ke dalam mulutnya yang telah Allah haramkan."
Grade
مسند أحمد ٧١٩٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ أَنَّ أَبَا بَكْرِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَجَدَ مَالَهُ بِعَيْنِهِ عِنْدَ إِنْسَانٍ قَدْ أَفْلَسَ أَوْ عِنْدَ رَجُلٍ قَدْ أَفْلَسَ فَهُوَ أَحَقُّ بِهِ مِنْ غَيْرِهِ
Musnad Ahmad 7194: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Yahya yaitu Ibnu Sa'id] bahwa [Abu Bakr bin Muhammad bin 'Amru bin Hazm] mengkabarkan kepadanya, bahwa [Umar bin Abdul Aziz] mengkabarkan kepadanya, bahwa [Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] mengkabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa mendapati hartanya ada pada seseorang yang bangkrut, atau pada seorang laki-laki yang bangkrut, maka ia lebih berhak atas harta tersebut ketimbang orang lain."
Grade
مسند أحمد ٧٢٠١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَصْلَحَ خَادِمُ أَحَدِكُمْ لَهُ طَعَامَهُ فَكَفَاهُ حَرَّهُ وَبَرْدَهُ فَلْيُجْلِسْهُ مَعَهُ فَإِنْ أَبَى فَلْيُنَاوِلْهُ أُكْلَةً فِي يَدِهِ
Musnad Ahmad 7201: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika pembantu salah seorang dari kalian menghidangkan baginya makanan dan telah cukup antara panas dan dinginnya, maka hendaklah ia ajak dia duduk untuk makan, jika dia enggan maka hendaklah ia mengambilkan untuknya satu suap di tangannya."
Grade
مسند أحمد ٧٢١١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ عَنْ عَوْفٍ عَنْ خِلَاسِ بْنِ عَمْرٍو وَمُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اشْتَرَى لِقْحَةً مُصَرَّاةً أَوْ شَاةً مُصَرَّاةً فَحَلَبَهَا فَهُوَ بِأَحَدِ النَّظَرَيْنِ بِالْخِيَارِ إِلَى أَنْ يَحُوزَهَا أَوْ يَرُدَّهَا وَإِنَاءً مِنْ طَعَامٍ
Musnad Ahmad 7211: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] dari ['Auf] dari [Khilas bin 'Amru] dan [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa membeli liqhah mushorroh (unta yang telah mendekati masa melahirkan dan ditahan air susunya) atau kambing yang ditahan air susunya, lalu ia memerahnya maka ia punya dua pilihan, tetap melanjutkan sehingga ia memperoleh hasil atau mengembalikannya dengan disertai satu baskom makanan."
Grade
مسند أحمد ٧٢١٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ عَنْ عَوْفٍ عَنْ خِلَاسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يَعُودُ فِي عَطِيَّتِهِ كَمَثَلِ الْكَلْبِ يَأْكُلُ حَتَّى إِذَا شَبِعَ قَاءَ ثُمَّ عَادَ فِي قَيْئِهِ فَأَكَلَهُ
Musnad Ahmad 7212: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] dari ['Auf] dari [Khilas] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Perumpamaan seseorang yang memberikan sesuatu kemudian ia memintanya kembali seperti seekor anjing yang makan sehingga kenyang, lalu ia muntahkan dan ia jilat kembali muntahannya untuk dimakan."
Grade
مسند أحمد ٧٢٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِي تَرُدُّهُ التَّمْرَةُ وَالتَّمْرَتَانِ وَالْأُكْلَةُ وَالْأُكْلَتَانِ قَالُوا فَمَنْ الْمِسْكِينُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَجِدُ غِنًى وَلَا يَعْلَمُ النَّاسُ بِحَاجَتِهِ فَيُتَصَدَّقَ عَلَيْهِ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَذَلِكَ هُوَ الْمَحْرُومُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ هَذَا الْحَدِيثِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَنْ الْمِسْكِينُ قَالَ الَّذِي لَيْسَ لَهُ غِنًى وَلَا يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا
Musnad Ahmad 7225: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bukanlah disebut miskin seseorang yang ditolak (gagal) untuk mendapatkan satu atau dua butir kurma, atau satu atau dua porsi makanan." Para sahabat bertanya: "lalu siapakah yang disebut miskin wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Yaitu orang yang tidak mendapat kecukupan, tetapi orang-orang tidak tahu dengan kebutuhannya sehingga mereka bisa berinfaq kepadanya." Az Zuhri berkata: "mereka itulah orang-orang yang tidak mendapatkan rizki." Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, sebagaimana dalam hadits tersebut diatas, akan tetapi Abu Hurairah menyebutkan: para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, lalu siapakah yang disebut miskin?" Beliau menjawab: "Orang yang tidak mendapat kecukupan, dan tidak meminta-minta kepada manusia dengan mendesak."
Grade
مسند أحمد ٧٢٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ أَخِي وَهْبٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ
Musnad Ahmad 7226: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] saudara Wahab, bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penundaan orang yang mampu untuk membayar hutang adalah kezhaliman."
Grade