مسند أحمد ٢٥٧٤٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ وَعَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ وَرْدٍ رَجُلَانِ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ سَمِعَاهُ مِنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّهَا سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الزُّبَيْرِ رَجُلٌ شَدِيدٌ وَيَأْتِينِي الْمِسْكِينُ فَأَتَصَدَّقُ عَلَيْهِ مِنْ بَيْتِهِ بِغَيْرِ إِذْنِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْضَخِي وَلَا تُوعِي فَيُوعِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ
Musnad Ahmad 25745: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sulaiman] dan [Abdul Jabbar bin Ward] dua orang laki-laki penduduk Makkah, keduanya telah mendengarnya dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Asma' binti Abu Bakar], bahwa dia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Sesungguhnya Zubair adalah seorang laki-laki yang kuat (keras), sedangkan dia datang kepadaku dalam keadaan miskin, apakah aku harus bersedekah dari (isi) rumahnya (harta) tanpa izin terlebih dahulu?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersedekahlah dan janganlah mengumpul-ngumpulkan (harta), atau Allah akan angkat (rizkimu) atasmu."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٥٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ قَالَتْ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنٍ لِي لَمْ يَطْعَمْ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّهُ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 25756: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidillah] dari [Ummi Qais binti Mihshan] dia berkata: "Aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama anakku yang belum bisa makan, lalu dia mengencingi beliau, kemudian beliau meminta air dan menyiram di atasnya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٥٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ أُخْتِ عُكَّاشَةَ بْنِ مِحْصَنٍ قَالَتْ دَخَلْتُ بِابْنٍ لِي عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَأْكُلْ الطَّعَامَ فَبَالَ فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّهُ وَدَخَلْتُ بِابْنٍ لِي قَدْ أَعْلَقْتُ عَنْهُ وَقَالَ مَرَّةً عَلَيْهِ مِنْ الْعُذْرَةِ فَقَالَ عَلَامَ تَدْغَرْنَ أَوْلَادَكُنَّ بِهَذَا الْعِلَاقِ عَلَيْكُمْ بِهَذَا الْقُسْطِ وَقَالَ مَرَّةً سُفْيَانُ الْعُودِ الْهِنْدِيِّ فَإِنَّ بِهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ مِنْهَا ذَاتُ الْجَنْبِ يُسْعَطُ مِنْ الْعُذْرَةِ وَيُلَدُّ مِنْ ذَاتِ الْجَنْبِ
Musnad Ahmad 25757: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [AzZuhri] dari ['Ubaidullah] dari [Ummu Qais binti Mihshan] saudara perempuannya Ukasah bin Mihshan, dia berkata: "Aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama anak laki-lakiku yang belum bisa makan, kemudian dia kencing, maka beliau meminta air lalu menyiramnya. Aku juga pernah menemui beliau dengan anak laki-lakiku yang aku memakaikan kalung di lehernya -sekali waktu ia menyebutkan: karena sakit-, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kenapa kalian menggantungkankan kalung ini pada anak kalian yang sakit? Hendaknya kalian memakai kust (sejenis kayu) ini." Sekali waktu Sufyan menyebutkan, "Kayu Hindi, karena di dalamnya ada tujuh macam kesembuhan, di antaranya: penyakit tulang rusuk, bisa menyembuhkan penyakit dan menghilangkan penyakit tulang rusuk."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٦٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أُمِّْ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ الْأَسَدِيَّةِ أُخْتِ عُكَّاشَةَ قَالَتْ جِئْتُ بِابْنٍ لِي قَدْ أَعْلَقْتُ عَنْهُ أَخَافُ أَنْ يَكُونَ بِهِ الْعُذْرَةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَامَ تَدْغَرْنَ أَوْلَادَكُنَّ بِهَذِهِ الْعَلَائِقِ عَلَيْكُنَّ بِهَذَا الْعُودِ الْهِنْدِيِّ قَالَ يَعْنِي الْكُسْتَ فَإِنَّ فِيهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ مِنْهَا ذَاتُ الْجَنْبِ ثُمَّ أَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَبِيَّهَا فَوَضَعَهُ فِي حِجْرِهِ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَنَضَحَهُ وَلَمْ يَكُنْ الصَّبِيُّ بَلَغَ أَنْ يَأْكُلَ الطَّعَامَ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَمَضَتْ السُّنَّةُ بِأَنْ يُرَشَّ بَوْلُ الصَّبِيِّ وَيُغْسَلَ بَوْلُ الْجَارِيَةِ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَيُسْتَسْعَطُ لِلْعُذْرَةِ وَيُلَدُّ لِذَاتِ الْجَنْبِ
Musnad Ahmad 25760: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Ummu Qais binti Mihshan Al Asadiyah] saudara perempuannya Ukasah, dia berkata: "Aku datang bersama anak laki-lakiku yang aku pakaikan kalung di lehernya, karena khawatir jika ia terkena penyakit. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Kenapa kalian menggantungkankan kalung ini di bagian yang sakit pada anak kalian, hendaknya kalian memakai kayu Hindy ini." -perawi berkata: yakni al kust (sejenis kayu beraroma wangi) - karena di dalamnya ada tujuh macam kesembuhan, di antaranya penyakit tulang rusuk." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil anak tersebut dan meletakkannya pangkuan beliau, namun anak itu mengencinginya hingga beliau minta diambilkan air seraya memercikinya, dan anak itu belum memakan makanan." Az Zuhry berkata: "Maka berlakulah sunnah bahwa kencingnya bayi laki-laki itu cukup diperciki, sedangkan anak perempuan dicucui." Az Zuhry berkata: "Maka ia (kayu Hindi) dapat menyembuhkan penyakit dan mencegah penyakit tulang rusuk."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٦٣: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ أُمَّ قَيْسٍ بِنْتَ مِحْصَنٍ إِحْدَى بَنِي أَسَدِ بْنِ خُزَيْمَةَ وَكَانَتْ مِنْ الْمُهَاجِرَاتِ الْأُوَلِ اللَّائِي بَايَعْنَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَخْبَرَتْنِي أَنَّهَا أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنٍ لَهَا لَمْ يَبْلُغْ أَنْ يَأْكُلَ الطَّعَامَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ عَلَامَ تَدْغَرْنَ أَوْلَادَكُنَّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَقَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أُمِّْ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ أَنَّهَا جَاءَتْ بِابْنٍ لَهَا وَقَدْ أَعْلَقَتْ عَلَيْهِ مِنْ الْعُذْرَةِ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَامَ تَدْغَرْنَ أَوْلَادَكُنَّ بِهَذِهِ الْعُلُقِ عَلَيْكُنَّ بِهَذَا الْعُودِ الْهِنْدِيِّ فَإِنَّ فِيهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ مِنْهَا ذَاتُ الْجَنْبِ ثُمَّ أَخَذَ الصَّبِيَّ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَنَضَحَهُ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ مَضَتْ السُّنَّةُ بِذَلِكَ
Musnad Ahmad 25763: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] berkatam telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] bahwa [Ummu Qais binti Mihshan] -seorang wanita dari Bani Asad bin Khuzaimah, dan dia termasuk wanita yang pertama kali berhijrah, yang berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam- dia berkata: "Ummu Qais mengabarkan kepadaku bahwa dia pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan anaknya yang belum bisa menelan makanan, lalu dia menyebutkan hadits. Beliau bersabda: "Atas dasar apa kalian menekan bagian yang sakit pada anak kalian?" Abdullah berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dan telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Az Zuhr] dari [Ubidullah bin Utbah bin Mas'ud] dari [Ummu Qais binti Mihshan] bahwa dia datang dengan anaknya dan dia memakaikan kalung dilehernya karena sakit di tenggorokannya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Atas dasar apa kalian menekah pada bagian yang sakit anak kalian dengan mengantungkan benda ini? hendaklah kalian pakaikan kayu Hindi ini, karena di dalamnya tujuh macam kesembuhan, di antaranya penyakit tulang rusuk." Lalu beliau meraih anak itu, namun ia mengencingi beliau, beliau lantas minta air dan menyiramnya." Ibnu Syihab berkata: "Maka berlakukan sunnah seperti itu."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٦٤: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ سَهْلَةَ امْرَأَةِ أَبِي حُذَيْفَةَ أَنَّهَا قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ سَالِمًا مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ يَدْخُلُ عَلَيَّ وَهُوَ ذُو لِحْيَةٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْضِعِيهِ فَقَالَتْ كَيْفَ أُرْضِعُهُ وَهُوَ ذُو لِحْيَةٍ فَأَرْضَعَتْهُ فَكَانَ يَدْخُلُ عَلَيْهَا
Musnad Ahmad 25764: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami Hammad -yakni Ibnu Salamah- dari ['Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Shalah] istri Abu Hudzaifah, dia berkata: "Aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Salim, bekas budak Abu Hudzaifah, masuk rumahku sedang dia sudah tumbuh jenggotnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Susuilah dia." Isteri Abu Hudzaifah berkata: "Bagaimana aku menyusuinya sedangkan jenggotnya telah tumbuh?" Namuan kemudian ia menyusuinya sehingga Salim pun bisa masuk ke dalam rumahnya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٦٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أُمَيْمَةَ بِنْتِ رُقَيْقَةَ التَّيْمِيَّةِ قَالَتْ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نِسْوَةٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ لِنُبَايِعَهُ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ جِئْنَا لِنُبَايِعَكَ عَلَى أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَقْتُلَ أَوْلَادَنَا وَلَا نَأْتِيَ بِبُهْتَانٍ نَفْتَرِيهِ بَيْنَ أَيْدِينَا وَأَرْجُلِنَا وَلَا نَعْصِيَكَ فِي مَعْرُوفٍ قَالَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا اسْتَطَعْتُنَّ وَأَطَعْتُنَّ قَالَتْ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَرْحَمُ بِنَا مِنْ أَنْفُسِنَا بَايِعْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اذْهَبْنَ فَقَدْ بَايَعْتُكُنَّ إِنَّمَا قَوْلِي لِمِائَةِ امْرَأَةٍ كَقَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ قَالَتْ وَلَمْ يُصَافِحْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَّا امْرَأَةً
Musnad Ahmad 25766: Telah menceritakan kepada kami [Ya'kub bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Umaimah binti Ruqaiqah At Taimiyah] dia berkata: "Aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan beberapa wanita dari kaum Muslimin untuk berbaiat kepada beliau, kami berkata: "Wahai Rasulullah, kami datang membaiatmu untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesutu pun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak akan membunuh anak-anak kami, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki kami dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik." Umaimah berkata: "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menurut kemampuan kalian dan ketaatan kalian." Umaimah berkata: "Kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih menyayangi kita daripada diri kita, wahai Rasulullah, baiatlah kami!" Beliau bersabda: "Pergilah, sesungguhnya aku telah membaiat kalian semua, hanyasanya perkataanku untuk seratus wanita sebagaimana perkatanku untuk satu orang wanita." Umaimah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menjabat tangan wanita dari kami."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٦٧: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أُمَيْمَةَ بِنْتِ رُقَيْقَةَ أَنَّها قَالَتْ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نِسْوَةٍ نُبَايِعُهُ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نُبَايِعُكَ عَلَى أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَأْتِيَ بِبُهْتَانٍ نَفْتَرِيهِ بَيْنَ أَيْدِينَا وَأَرْجُلِنَا وَلَا نَعْصِيَكَ فِي مَعْرُوفٍ قَالَ قَالَ فِيمَا اسْتَطَعْتُنَّ وَأَطَعْتُنَّ قَالَتْ فَقُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَرْحَمُ بِنَا مِنَّا بِأَنْفُسِنَا هَلُمَّ نُبَايِعُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَا أُصَافِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا قَوْلِي لِمِائَةِ امْرَأَةٍ كَقَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ
Musnad Ahmad 25767: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Umaimah binti Ruqaiqah] bahwa dia berkata: "Aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama para wanita untuk membaiatnya. Kami katakanm "Wahai Rasulullah, kami membaiatmu untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak berdusta yang kami ada-adakan antara tangan dan kaki kami, dan tidak durhaka terhadap tuan dalam hal yang ma'ruf." Umaimah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Menurut kemampuan dan ketaatan kalian." Umaimah berkata: "Kemudian kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih menyayangi kita daripada diri kita, kemarilah wahai Rasulullah, kami akan membaiatmu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan wanita, hanyasanya perkataanku untuk seratus wanita sebagaimana perkataanku untuk satu orang wanita."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أُمَيْمَةَ بِنْتِ رُقَيْقَةَ قَالَتْ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نِسَاءٍ نُبَايِعُهُ فَأَخَذَ عَلَيْنَا مَا فِي الْقُرْآنِ أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا الْآيَةَ قَالَ فِيمَا اسْتَطَعْتُنَّ وَأَطَعْتُنَّ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَرْحَمُ بِنَا مِنْ أَنْفُسِنَا قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تُصَافِحُنَا قَالَ إِنِّي لَا أُصَافِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا قَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ كَقَوْلِي لِمِائَةِ امْرَأَةٍ
Musnad Ahmad 25768: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muhammad] -yakni Ibnu Munkadir- dari [Umaimah binti Ruqaiqah] dia berkata: "Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama dengan para wanita untuk membaiatnya, maka beliau mengambil (membaiat) atas kami sebagaimana yang ada dalam Al Qur'an '(kami tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun) ', beliau bersabda: "Menurut kemampuan dan ketaatan kalian." Kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih menyayangi kita daripada diri kita, kami berkata: "Wahai Rasulullah, tidakkah tuan menjabat tangan kami?" Beliau bersabda: "Sesungguhnya perkataanku untuk satu orang wanita sebagaimana perkataanku untuk seratus wanita."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَمُهَنَّأُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ أَبُو شِبْلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ خَالِدِ بْنِ ذَكْوَانَ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنَا أَبُو الْحُسَيْنِ عَنِ الرُّبَيِّعِ وَقَالَ خَالِدٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ حَدَّثَتْنِي الرُّبَيِّعُ بِنْتُ مُعَوِّذِ ابْنِ عَفْرَاءَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عُرْسِي فَقَعَدَ فِي مَوْضِعِ فِرَاشِي هَذَا وَعِنْدِي جَارِيَتَانِ تَضْرِبَانِ بِالدُّفِّ وَتَنْدُبَانِ آبَائِي الَّذِينَ قُتِلُوا يَوْمَ بَدْرٍ فَقَالَتَا فِيمَا تَقُولَانِ وَفِينَا نَبِيٌّ يَعْلَمُ مَا يَكُونُ فِي الْيَوْمِ وَفِي غَدٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا هَذَا فَلَا تَقُولَاهُ
Musnad Ahmad 25779: Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shamad] dan [Muhanna' bin Abdul Hamid Abu Syibl] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Khalid bin Dzakwan], [Abdus Shamad] menyebutkan dalam haditsnya: telah menceritakan kepada kami [Abu Al Husain] dari [Rubayi'], dan [Khalid] menyebutkan dalam haditsnya, dia berkata: "Rubayi' bin Mu'awidz bin 'Afra' menceritakan kepadaku, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang di hari pernikahanku, beliau duduk di kasurku ini. sementara aku mempunyai dua budak wanita yang sedang menabuh duff (gendang) dan mengisahkan tentang orang tuaku yang terbunuh pada perang Badar, di antara yang mereka dendangkan adalah, 'Di antara kita ada seorang Nabi yang mengetahui kejadian pada hari ini dan esok hari', kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Adapun tentang ini maka janganlah kalian mengatakannya."
Grade