مسند أحمد ٢٥٦٤٥: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ أَنَّ الرَّسُولَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُحَرِّمُ الْإِمْلَاجَةُ أَوْ الْإِمْلَاجَتَانِ
Musnad Ahmad 25645: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Qatadah] dari [Abu Al Khalil] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Ummu Fadll] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu atau dua hisapan tidak menjadikan haram."
Grade
مسند أحمد ٢٥٦٥١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُحَرِّمُ الْمَصَّةُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا وَقَالَ عَفَّانُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 25651: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan ['Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Al Khalil] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Ummu Al Fadll binti Al Harits], bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Apakah menjadikan haram (menyusu) dengan satu hisapan?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Tidak." Dan 'Affan berkata: 'Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya…lalu ia menyebutkan hadits tersebut."
Grade
مسند أحمد ٢٥٦٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي عَلَى ضَرَّةٍ فَهَلْ عَلَيَّ جُنَاحٌ أَنْ أَتَشَبَّعَ مِنْ زَوْجِي بِمَا لَمْ يُعْطِنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّعُ بِمَا لَمْ يُعْطَ كَلَابِسِ ثَوْبَيْ زُورٍ
Musnad Ahmad 25684: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Fatimah binti Al Mundzir] dari [Asma' binti Abu Bakar] dia berkata: "Seorang wanita datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya dalam keadaan membutuhkan, maka apakah saya berdosa jika saya mencari kelebihan (kecukupan) dari suamiku sesuatu yang belum pernah dia berikan padaku?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Orang yang mencari kelebihan dengan sesuatu yang belum diberikan padanya seperti seorang yang mengenakan dua kain zur: kebohongan dan kebatilan."
Grade
مسند أحمد ٢٥٦٩٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي فَاطِمَةُ عَنْ أَسْمَاءَ أَنَّ امْرَأَةً قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي ضَرَّةً فَهَلْ عَلَيَّ جُنَاحٌ إِنْ تَشَبَّعْتُ مِنْ زَوْجِي بِغَيْرِ الَّذِي يُعْطِينِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّعُ بِمَا لَمْ يُعْطَ كَلَابِسِ ثَوْبَيْ زُورٍ
Musnad Ahmad 25692: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] berkata: telah menceritakan kepadaku [Fatimah] dari [Asma'], bahwa ada seorang wanita yang berkata: "Wahai Rasulullah, sungguh aku dalam keadaan membutuhkan, apakah aku berdosa jika aku mencari kelebihan (kecukupan) dari suamiku, sesuatu yang belum pernah dia berikan padaku?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menjawab: "Orang yang mencari kecukupan dengan apa yang belum diberikan padanya, seperti seorang yang mengenakan dua kain zur: kedustaan dan kebatilan."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٠٠: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي الزُّبَيْرُ وَمَا لَهُ فِي الْأَرْضِ مِنْ مَالٍ وَلَا مَمْلُوكٍ وَلَا شَيْءٍ غَيْرَ فَرَسِهِ قَالَتْ فَكُنْتُ أَعْلِفُ فَرَسَهُ وَأَكْفِيهِ مَئُونَتَهُ وَأَسُوسُهُ وَأَدُقُّ النَّوَى لِنَاضِحِهِ أَعْلِبُ وَأَسْتَقِي الْمَاءَ وَأَخْرُزُ غَرْبَهُ وَأَعْجِنُ وَلَمْ أَكُنْ أُحْسِنُ أَخْبِزُ فَكَانَ يَخْبِزُ لِي جَارَاتٌ مِنْ الْأَنْصَارِ وَكُنَّ نِسْوَةَ صِدْقٍ وَكُنْتُ أَنْقُلُ النَّوَى مِنْ أَرْضِ الزُّبَيْرِ الَّتِي أَقْطَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَأْسِي وَهِيَ مِنِّي عَلَى ثُلُثَيْ فَرْسَخٍ قَالَتْ فَجِئْتُ يَوْمًا وَالنَّوَى عَلَى رَأْسِي فَلَقِيتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَدَعَانِي ثُمَّ قَالَ إِخْ إِخْ لِيَحْمِلَنِي خَلْفَهُ قَالَتْ فَاسْتَحَيْتُ أَنْ أَسِيرَ مَعَ الرِّجَالِ وَذَكَرْتُ الزُّبَيْرَ وَغَيْرَتَهُ قَالَتْ وَكَانَ أَغْيَرَ النَّاسِ فَعَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي قَدْ اسْتَحَيْتُ فَمَضَى وَجِئْتُ الزُّبَيْرَ فَقُلْتُ لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى رَأْسِي النَّوَى وَمَعَهُ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَأَنَاخَ لِأَرْكَبَ مَعَهُ فَاسْتَحَيْتُ وَعَرَفْتُ غَيْرَتَكَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَحَمْلُكِ النَّوَى أَشَدُّ عَلَيَّ مِنْ رُكُوبِكِ مَعَهُ قَالَتْ حَتَّى أَرْسَلَ إِلَيَّ أَبُو بَكْرٍ بَعْدَ ذَلِكَ بِخَادِمٍ فَكَفَتْنِي سِيَاسَةَ الْفَرَسِ فَكَأَنَّمَا أَعْتَقَنِي
Musnad Ahmad 25700: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Bapakku] dari [Asma' binti Abu Bakar] dia berkata: "Zubair menikahi aku sedangkan dia tidak memiliki harta apapun di dunia, tidak juga budak atau apa pun kecuali hanya seekor kuda miliknya." Asma berkata: "Maka saya yang mencarikan rumput untuk kudanya, memenuhi dan melayani kebutuhannya, menghaluskan isi kurma, memberinya tanda, mengambil air untuknya, menambal embernya, dan membuat adonan roti, sedangkan saya tidak pandai membuat roti. Maka yang membuatkan aku roti adalah tetanggaku, seorang wanita Anshar. Mereka adalah para wanita yang jujur. Aku juga yang membawa biji-biji kurma dari kebun Zubair yang diberi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas kepalaku dengan jarak tiga mil." Asma melanjutkan, "Suatu ketika aku datang sementara di atas kepalaku ada biji-biji kurma (yang aku bawa), saat aku berjumpa dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya, beliau pun memanggilku. Beliau katakan kepadaku: "Kemari-kemari!, " maksud beliau agar beliau sediakan hewan tunggangan di belakang beliau untuk kutumpangi." Asma' melanjutkan, "Namun saya malu berjalan di belakang para lelaki, maka saya pun sampaikan akan Zubair dan rasa cemburunya." Asma berkata: "Zubair adalah orang yang paling cemburu. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengetahui bahwa saya malu, maka beliau berjalan dan saya menemui Zubair. Saya berkata: "Rasulullah bertemu dengan aku sedang di atas kepalaku ada biji yang aku bawa. Beliau bersama beberapa sahabatnya, lalu beliau turun dari untanya dan mempersilakan aku untuk naik bersama beliau, maka aku malu dan aku tahu akan rasa cemburumu. Zubair lalu berkata: "Demi Allah, kamu membawa biji kurma di atas kepala lebih berat bagi perasaanku daripada naiknya kamu bersama Rasulullah." Asma berkata: "Sampai-sampai Abu Bakar mengirimkan seorang pembantu untukku setelah kejadian itu, dan dia mencukupi akan segala kebutuhan kuda, seakan-akan ia membebaskanku."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٠١: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَسْمَاءَ أَنَّهَا حَمَلَتْ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ بِمَكَّةَ قَالَتْ فَخَرَجْتُ وَأَنَا مُتِمٌّ فَأَتَيْتُ الْمَدِينَةَ فَنَزَلْتُ بِقُبَاءَ فَوَلَدْتُهُ بِقُبَاءَ ثُمَّ أَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَضَعْتُهُ فِي حِجْرِهِ ثُمَّ دَعَا بِتَمْرَةٍ فَمَضَغَهَا ثُمَّ تَفَلَ فِي فِيهِ فَكَانَ أَوَّلَ مَا دَخَلَ فِي جَوْفِهِ رِيقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ ثُمَّ حَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ ثُمَّ دَعَا لَهُ وَبَرَّكَ عَلَيْهِ وَكَانَ أَوَّلَ مَوْلُودٍ وُلِدَ فِي الْإِسْلَامِ
Musnad Ahmad 25701: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari [Asma'], bahwa dia sedang mengandung Abdullah bin Zubair di Makkah, dia berkata: "Aku keluar menuju Madinah saat usia kandunganku telah hampir sempurna (melahirkan), aku lalu singgah di Quba' dan melahirkan di sana. Kemudian aku membawanya ke Madinah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku letakkan bayiku di pangkuan beliau, lalu beliau minta diambilkan kurma kemudian mengunyahnya dan memasukkannya di mulut bayi itu. Maka yang pertama kali masuk ke kerongkongannya adalah ludah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau lantas memasukkan kurma (yang dsudah dikunyah) ke mulut bayi tersebut dan mendo'akannya dengan keberkahan, dia adalah bayi pertama yang dilahirkan dalam Islam."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٢٨: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ النَّاجِيِّ أَنَّ الْحَجَّاجَ بْنَ يُوسُفَ دَخَلَ عَلَى أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ بَعْدَمَا قُتِلَ ابْنُهَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ فَقَالَ إِنَّ ابْنَكِ أَلْحَدَ فِي هَذَا الْبَيْتِ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَذَاقَهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ وَفَعَلَ بِهِ مَا فَعَلَ فَقَالَتْ كَذَبْتَ كَانَ بَرًّا بِالْوَالِدَيْنِ صَوَّامًا قَوَّامًا وَاللَّهِ لَقَدْ أَخْبَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَيَخْرُجُ مِنْ ثَقِيفٍ كَذَّابَانِ الْآخِرُ مِنْهُمَا شَرٌّ مِنْ الْأَوَّلِ وَهُوَ مُبِيرٌ
Musnad Ahmad 25728: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata: telah menceritakan kepada kami [Auf] dari [Abu As Shiddiq An Naji], bahwa Hajjaj bin Yusuf menemui [Asma' binti Abu Bakar] setelah pembunuhan anaknya, Abdullah bin Zubair, lalu Al Hajjaj berkata: "Sesungguhnya anakmu dikubur dalam rumah ini dan sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla memberikan untuknya azab yang pedih, dan Allah telah melakukan apa yang Dia lakukan (menyiksa)!" Asma' berkata: "Kamu berdusta! Sungguh, dia berbuat baik kepada kedua orang tuanya, banyak berpuasa dan banyak berdiri untuk shalat. Demi Allah, sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabari kami bahwasanya akan keluar dari bani Tsaqif dua orang pendusta, yang kedua dari mereka lebih kejam dari yang pertama dan dia pembuat kerusakan pada manusia."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٣٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّ أَسْمَاءَ قَالَتْ كُنْتُ أَخْدُمُ الزُّبَيْرَ زَوْجَهَا وَكَانَ لَهُ فَرَسٌ كُنْتُ أَسُوسُهُ وَلَمْ يَكُنْ شَيْءٌ مِنْ الْخِدْمَةِ أَشَدَّ عَلَيَّ مِنْ سِيَاسَةِ الْفَرَسِ فَكُنْتُ أَحْتَشُّ لَهُ وَأَقُومُ عَلَيْهِ وَأَسُوسُهُ وَأَرْضَخُ لَهُ النَّوَى قَالَ ثُمَّ إِنَّهَا أَصَابَتْ خَادِمًا أَعْطَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَكَفَتْنِي سِيَاسَةَ الْفَرَسِ فَأَلْقَتْ عَنِّي مَئُونَتَهُ
Musnad Ahmad 25733: Telah menceritakan kepada kami [Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Yazid] dari [Ayyub] dari [Ibnu Abu Mulaikah] bahwa [Asma'] berkata: "Aku selalu membantu Zubair -suaminya-, dia memiliki seekor kuda dan akulah yang memelihara (kudanya). Dan tidak ada bantuan yang lebih berat aku berikan kepadanya selain memelihara kuda. Aku selalu memenuhi kebutuhannya, melayani yang terbaik untuknya dan mengambil biji-bijian untuknya." Ibnu Abu Mulaikah berkata: "Kemudian Asma mendapatkan seorang pembantu pemberian dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Asma berkata: "Dan cukup rasanya bagiku untuk memelihara kuda, kemudian aku limpahkan sebagian pekerjaanku kepadanya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٣٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي هَذَا الْحَدِيثَ بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ سُلَيْمَانَ سَعْدَوَيْهِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ يَعْنِي ابْنَ الْعَوَّامِ عَنْ هَارُونَ بْنِ عَنْتَرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا قَتَلَ الْحَجَّاجُ بْنَ الزُّبَيْرِ وَصَلَبَهُ مَنْكُوسًا فَبَيْنَا هُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ إِذْ جَاءَتْ أَسْمَاءُ وَمَعَهَا أَمَةٌ تَقُودُهَا وَقَدْ ذَهَبَ بَصَرُهَا فَقَالَتْ أَيْنَ أَمِيرُكُمْ فَذَكَرَ قِصَّةً فَقَالَتْ كَذَبْتَ وَلَكِنِّي أُحَدِّثُكَ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَخْرُجُ مِنْ ثَقِيفٍ كَذَّابَانِ الْآخِرُ مِنْهُمَا أَشَرُّ مِنْ الْأَوَّلِ وَهُوَ مُبِيرٌ
Musnad Ahmad 25735: Abdullah menceritakan kepada kami, ia berkata: aku mendapatkan dari kitabnya bapakku hadits ini dengan tulisan tangannya: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] -yakni Ibnu Sulaiman Sa'dawaih- berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abbad] -yakni Ibnul Awwam- dari [Harun bin Antarah] dari [Bapaknya] berkata: "Tatkala Hajjaj membunuh Ibnu Zubair dan menyalibnya dengan posisi terbalik, dan saat ia berada di atas mimbar, Asma datang dengan ditemani oleh seorang budak wanita yang menuntunnya, sebab saat itu Asma telah buta. Asma lalu berkata: "Mana pemimpin kalian? ….kemudian Al Hajjaj mengisahkan." Asma lalu berkata: "Sungguh, engkau telah berdusta! Aku sampaikan kepadamu sebuah hadits yang aku dengar langsung dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Akan datang dari bani Tsaqif dua orang pendusta, yang kedua darinya lebih kejam dari yang pertama, dia pembuat kerusakan di antara manusia."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٣٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي فَاطِمَةُ عَنْ أَسْمَاءَ أَنَّ امْرَأَةً قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي ضَرَّةً فَهَلْ عَلَيَّ جُنَاحٌ إِنْ تَشَبَّعْتُ مِنْ زَوْجِي بِغَيْرِ الَّذِي يُعْطِينِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّعُ بِمَا لَمْ يُعْطَهُ كَلَابِسِ ثَوْبَيْ زُورٍ
Musnad Ahmad 25738: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] berkata: telah menceritakan kepadaku [Fatimah] dari [Asma'], bahwa seorang wanita berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku dalam keadaan terpaksa (susah), apakah aku berdosa jika aku mencari kecukupan dari harta suamiku yang tidak pernah dia berikan kepadaku?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang mencari kecukupan dengan apa yang belum pernah diberikan kepadanya seperti seorang yang mengenakan pakaian kebohongan."
Grade