مسند أحمد ١٢٤٠٠: حَدَّثَنَا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَرَأْتُ عَلَى أَبِي هَذَا الْحَدِيثَ وَجَدَهُ فَأَقَرَّ بِهِ وَحَدَّثَنَا بِبَعْضِهِ فِي مَكَانٍ آخَرَ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ هِلَالٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ تَزَوَّجَ أَبُو طَلْحَةَ أُمَّ سُلَيْمٍ وَهِيَ أُمُّ أَنَسٍ وَالْبَرَاءِ قَالَ فَوَلَدَتْ لَهُ ابْنًا قَالَ فَكَانَ يُحِبُّهُ حُبًّا شَدِيدًا قَالَ فَمَرِضَ الصَّبِيُّ مَرَضًا شَدِيدًا فَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ يَقُومُ صَلَاةَ الْغَدَاةِ يَتَوَضَّأُ وَيَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيُصَلِّي مَعَهُ وَيَكُونُ مَعَهُ إِلَى قَرِيبٍ مِنْ نِصْفِ النَّهَارِ وَيَجِيءُ يَقِيلُ وَيَأْكُلُ فَإِذَا صَلَّى الظُّهْرَ تَهَيَّأَ وَذَهَبَ فَلَمْ يَجِئْ إِلَى صَلَاةِ الْعَتَمَةِ قَالَ فَرَاحَ عَشِيَّةً وَمَاتَ الصَّبِيُّ قَالَ وَجَاءَ أَبُو طَلْحَةَ قَالَ نَسَجَتْ عَلَيْهِ ثَوْبًا وَتَرَكَتْهُ قَالَ فَقَالَ لَهَا أَبُو طَلْحَةَ يَا أُمَّ سُلَيْمٍ كَيْفَ بَاتَ بُنَيَّ اللَّيْلَةَ قَالَتْ يَا أَبَا طَلْحَةَ مَا كَانَ ابْنُكَ مُنْذُ اشْتَكَى أَسْكَنَ مِنْهُ اللَّيْلَةَ قَالَ ثُمَّ جَاءَتْهُ بِالطَّعَامِ فَأَكَلَ وَطَابَتْ نَفْسُهُ قَالَ فَقَامَ إِلَى فِرَاشِهِ فَوَضَعَ رَأْسَهُ قَالَتْ وَقُمْتُ أَنَا فَمَسِسْتُ شَيْئًا مِنْ طِيبٍ ثُمَّ جِئْتُ حَتَّى دَخَلْتُ مَعَهُ الْفِرَاشَ فَمَا هُوَ إِلَّا أَنْ وَجَدَ رِيحَ الطِّيبِ كَانَ مِنْهُ مَا يَكُونُ مِنْ الرَّجُلِ إِلَى أَهْلِهِ قَالَ ثُمَّ أَصْبَحَ أَبُو طَلْحَةَ يَتَهَيَّأُ كَمَا كَانَ يَتَهَيَّأُ كُلَّ يَوْمٍ قَالَ فَقَالَتْ لَهُ يَا أَبَا طَلْحَةَ أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا اسْتَوْدَعَكَ وَدِيعَةً فَاسْتَمْتَعْتَ بِهَا ثُمَّ طَلَبَهَا فَأَخَذَهَا مِنْكَ تَجْزَعُ مِنْ ذَلِكَ قَالَ لَا قَالَتْ فَإِنَّ ابْنَكَ قَدْ مَاتَ قَالَ أَنَسٌ فَجَزِعَ عَلَيْهِ جَزَعًا شَدِيدًا وَحَدَّثَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا كَانَ مِنْ أَمْرِهَا فِي الطَّعَامِ وَالطِّيبِ وَمَا كَانَ مِنْهُ إِلَيْهَا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبِتُّمَا عَرُوسَيْنِ وَهُوَ إِلَى جَنْبِكُمَا قَالَ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارَكَ اللَّهُ لَكُمَا فِي لَيْلَتِكُمَا قَالَ فَحَمَلَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ تِلْكَ اللَّيْلَةَ قَالَ فَتَلِدُ غُلَامًا قَالَ فَحِينَ أَصْبَحْنَا قَالَ لِي أَبُو طَلْحَةَ احْمِلْهُ فِي خِرْقَةٍ حَتَّى تَأْتِيَ بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاحْمِلْ مَعَكَ تَمْرَ عَجْوَةٍ قَالَ فَحَمَلْتُهُ فِي خِرْقَةٍ قَالَ وَلَمْ يُحَنَّكْ وَلَمْ يَذُقْ طَعَامًا وَلَا شَيْئًا قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَدَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ مَا وَلَدَتْ قُلْتُ غُلَامًا قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ فَقَالَ هَاتِهِ إِلَيَّ فَدَفَعْتُهُ إِلَيْهِ فَحَنَّكَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَهُ مَعَكَ تَمْرُ عَجْوَةٍ قُلْتُ نَعَمْ فَأَخْرَجْتُ تَمَرَاتٍ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَمْرَةً وَأَلْقَاهَا فِي فِيهِ فَمَا زَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلُوكُهَا حَتَّى اخْتَلَطَتْ بِرِيقِهِ ثُمَّ دَفَعَ الصَّبِيَّ فَمَا هُوَ إِلَّا أَنْ وَجَدَ الصَّبِيُّ حَلَاوَةَ التَّمْرِ جَعَلَ يَمُصُّ بَعْضَ حَلَاوَةِ التَّمْرِ وَرِيقَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ أَوَّلُ مَنْ فَتَحَ أَمْعَاءَ ذَلِكَ الصَّبِيِّ عَلَى رِيقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِبُّ الْأَنْصَارِ التَّمْرُ فَسُمِّيَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي طَلْحَةَ قَالَ فَخَرَجَ مِنْهُ رَجُلٌ كَثِيرٌ قَالَ وَاسْتُشْهِدَ عَبْدُ اللَّهِ بِفَارِسَ
Musnad Ahmad 12400: Telah menceritakan kepada kami Abu Abdurrahman berkata: aku membaca dihadapan bapakku hadits ini yang dia dapatkan dan dia tetapkan, bahkan kami menceritakan sebagian haditsnya pada kitab lain, (Abu Abdurrahman) berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa Bin Hilal, Al-'Abdi] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Ibnu Sirin] dari [Anas bin Malik] berkata: Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim yang ketika itu menjadi ibu Anas dan al-Bara'. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: dari pernikahan dengan (Abu Thalhah), Ummu Sulaim melahirkan satu anak laki-laki. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: (Abu Thalhah) sangat mencintai anaknya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: tiba-tiba bayinya sakit keras saat Abu Thalhah sedang melaksanakan shalat subuh, dia berwudhu, mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam lalu shalat berdua dan keduanya bersama sampai hampir tengah hari, lalu tidur siang, lalu makan. Tatkala shalat dluhur, dia telah bersiap-siap lagi untuk pergi, dan belum datang hingga tiba shalat isyak. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu Abu Thalhah pulang sore dan bayinya telah meninggal. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: Abu Thalhah kemudian datang. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: (Ummu Sulaim) menutupi (bayi) nya dengan pakaian lalu dibiarkannya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: maka Abu Thalhah berkata padanya, wahai Ummu Sulaim bagaimana kabar anakku malam ini, (Ummu Sulaim) menjawab, wahai Abu Thalhah, sejak dia sakit tidak pernah senyaman malam ini. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu (Ummu Sulaim) mengambilkan makanan lalu (Abu Thalhah) memakannya sehingga merasa senang. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu dia (Abu Thalhah) datang ke tempat tidurnya dan meletakkan kepalanya. (Ummu Sulaim) berkata: maka aku bangun dan memakai minyak wangi hingga kudatangi tempat tidur bersamanya. Maka tiada reaksi baginya selain mencium bau harum yang membangkitkan gelora laki-laki mendatangi istrinya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu di pagi hari, Abu Thalhah bersiap-siap sebagaimana aktifitas hariannya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: maka (Ummu Sulaim) berkata: padanya, wahai Abu Thalhah apakah kanda sependapat jika seseorang menitipkan titipan padamu, lalu kau gunakan, kemudian orang itu memintanya titipannya namun kanda merasa kesal? Dia (Abu Thalhah) menjawab tidak. Dia (Ummu Sulaim) berkata: anakmu telah meninggal. Anas berkata: lalu dia merasa sedih sekali dan menceritakan pada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam apa yang menimpanya. Tentang makanan, minyak wangi dan apa yang telah diperbuat bersama istrinya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kalian semalam seperti pengantin baru, sedang bayi kalian disamping kalian. (Abu Thalhah) menjawab, ya wahai Rasulullah. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Semoga Allah memberi berkah pada malammu". (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: maka Ummu Sulaim hamil sejak malam itu. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: Ummu sulaim lalu melahirkan anak laki-laki. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: tatkala pagi hari Abu Thalhah berkata padaku bawalah dia dengan kain. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: dia (Abu Thalhah) tidak mentahnik dan tidak memberinya makanan atau apapun. (Anas bin Malik) berkata: wahai Rasulullah, Ummu Sulaim telah melahirkan. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berkata: "ALLAHU AKBAR, apa anaknya?", aku (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) menjawab, laki-laki. Beliau bersabda, " ALHAMDULILLAH", dan beliau berkata: "Berikan padaku", maka aku (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berikan padanya lalu beliau, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mentahniknya lalu berkata pada (Anas bin Malik) apa kau membawa kurma 'ajwah. Aku (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata ya, lalu aku keluarkan kurma tersebut dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengambilnya, lalu memasukkan ke mulut bayi. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tetap mengunyahnya sampai tercampur dengan air liurnya lalu disuapkan pada bayi maka bayi tersebut merasakan manisnya kurma sampai menjilat-jilat karena manisnya kurma tersebut dan air ludah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Dan itulah yang pertama kali masuk ke lambung bayi itu yaitu air ludah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kesukaan orang Anshar itu kurma". (bayi) itu diberi nama Abdullah Bin Abu Thalhah. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu lahir darinya banyak anak laki-laki. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: dan Abdullah bin Abu Tolhah sendiri menjumpai kesyahidan di negeri Persi.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٠١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ وَجَعَلَ عِتْقَهَا صَدَاقَهَا أَوْ مَهْرَهَا قَالَ يَحْيَى أَوْ أَصْدَقَهَا عِتْقَهَا
Musnad Ahmad 12401: Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hisyam Bin Abu Abdillah] telah menceritakan kepada kami [Syu'aib Bin Al-Habhab] dari [Anas bin Malik], Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam memerdekakan Shafiyah dan hal itu dijadikan maharnya (ucapan pertama dengan lafadz shidaq dan kedua dengan lafadz mahar). Yahya berkata: atau membayar mahar dengan cara pembebasannya itu.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٢٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ قَيْسٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَرَّ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَلْعَبُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا صِبْيَانُ
Musnad Ahmad 12429: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Habib] dari [Qois] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melewati kami ketika kami sedang bermain maka bersabda, "ASSALAMU 'ALAIKUM (semoga keselamatan tercurah pada kalian) wahai anak-anak".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٥٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَافَ عَلَى نِسَائِهِ فِي غُسْلٍ وَاحِدٍ
Musnad Ahmad 12458: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas], Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam pernah menggilir istri-istrinya dengan sekali mandi.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٥٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَافَ عَلَى نِسَائِهِ فِي لَيْلَةٍ وَاحِدَةٍ فِي غُسْلٍ وَاحِدٍ
Musnad Ahmad 12459: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas], Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menggilir istrinya satu malam dengan sekali mandi.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٦٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ وَتَزَوَّجَهَا قَالَ فَقَالَ لَهُ ثَابِتٌ مَا أَصْدَقَهَا قَالَ نَفْسَهَا أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا
Musnad Ahmad 12465: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Shuhaib] dari [Anas bin Malik], Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam membebaskan dan menikahi Shafiyyah. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu berkata: Tsabit bertanya, dan apa maharnya? (Anas bin Malik radliyallahu'anhu menjawab, "Dirinya, yaitu dibebaskannya lalu dinikahinya."
Grade
مسند أحمد ١٢٤٦٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى عَلَى أَزْوَاجِهِ وَسَوَّاقٌ يَسُوقُ بِهِنَّ يُقَالُ لَهُ أَنْجَشَةُ فَقَالَ وَيْحَكَ يَا أَنْجَشَةُ رُوَيْدَكَ سَوْقَكَ بِالْقَوَارِيرِ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ تَكَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَلِمَةٍ لَوْ تَكَلَّمَ بِهَا بَعْضُكُمْ لَعِبْتُمُوهَا عَلَيْهِ يَعْنِي قَوْلَهُ سَوْقَكَ بِالْقَوَارِيرِ
Musnad Ahmad 12467: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam datang bersama para istrinya dengan seorang pemandu yang bernama Anjasyah, lalu bersabda, "Hei Anjasyah pelanlah kamu jika menuntun para wanita ". Abu Qilabah berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berbicara dengan perkataan yang seandainya diantara kalian mengatakannya niscaya bisa mencandainya, yaitu tuntunlah wanita itu dengan pelan".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٧٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ وَعَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ بِغَلَسٍ ثُمَّ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ خَيْبَرُ إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ قَالَ فَخَرَجُوا يَسْعَوْنَ فِي السِّكَكِ وَهُمْ يَقُولُونَ مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ قَالَ فَظَهَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَقَتَلَ مُقَاتِلَتَهُمْ وَسَبَى ذَرَارِيَّهُمْ وَصَارَتْ صَفِيَّةُ لِدِحْيَةَ الْكَلْبِيِّ ثُمَّ صَارَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ فَتَزَوَّجَهَا وَجَعَلَ صَدَاقَهَا عِتْقَهَا قَالَ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ يَا أَبَا مُحَمَّدٍ أَنْتَ سَأَلْتَ أَنَسًا مَا أَمْهَرَهَا فَقَالَ لَكَ أَنَسٌ أَمْهَرَهَا نَفْسَهَا فَضَحِكَ ثَابِتٌ وَقَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 12472: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid] dari [Tsabit] dan [Abdul Aziz bin Shuhaib] dari [Anas] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam shalat subuh saat masih kegelapan lalu membaca "ALLAHU AKBAR, telah ditaklukkan Khaibar. Sesungguhnya jika kami telah singgah dihalaman suatu kaum, maka pagi harinya berkesudahan buruk bagi orang-orang yang diperingatkan itu". (Anas bin Malik) radliyallahu'anhu berkata: maka mereka berusaha melarikan diri ke lorong-lorong dan saling mengatakan 'awas Muhammad dan tentaranya'. (Anas Bin Malik) berkata: lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengalahkan mereka, membunuh pasukan perangnya dan menawan anak-anak dan wanitanya. Maka Shafiyyah menjadi tawanan Dihyah al-Kalbi yang selanjutnya menjadi tawanan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam. Lantas Beliau menikahinya dan maharnya adalah dengan memerdekakannya. (Tsabit) berkata: maka Abdul Aziz bin Shuhaib bertanya kepadanya, wahai Abu Muhammad, apa betul kau telah bertanya kepada Anas bagaimana nabi memberinya mahar, dan dia menjawab caranya dengan membebaskan dirinya? maka Tsabit tertawa dan berkata: iya.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٧٦: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي الْمَسِيرِ وَكَانَ حَادٍ يَحْدُو بِنِسَائِهِ أَوْ سَائِقٌ قَالَ فَكَانَ نِسَاؤُهُ يَتَقَدَّمْنَ بَيْنَ يَدَيْهِ فَقَالَ يَا أَنْجَشَةُ وَيْحَكَ ارْفُقْ بِالْقَوَارِيرِ
Musnad Ahmad 12476: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Tsabit al- Bunani] dari [Anas Bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, dan ada seorang penunjuk jalan yang menunjuki para istrinya. Kata Anas, para istri lantas tiba di hadapan beliau, maka beliau bersabda, "Wahai anjasyah, hati-hati, Lembutlah terhadap kaum perempuan!.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْخُلُ عَلَى أُمِّ سُلَيْمٍ وَلَهَا ابْنٌ مِنْ أَبِي طَلْحَةَ يُكْنَى أَبَا عُمَيْرٍ وَكَانَ يُمَازِحُهُ فَدَخَلَ عَلَيْهِ فَرَآهُ حَزِينًا فَقَالَ مَالِي أَرَى أَبَا عُمَيْرٍ حَزِينًا فَقَالُوا مَاتَ نُغَرُهُ الَّذِي كَانَ يَلْعَبُ بِهِ قَالَ فَجَعَلَ يَقُولُ أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ
Musnad Ahmad 12489: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Humaid at-Thowil] dari [Anas Bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menemui Umu Sulaim yang saat itu sedang bersama anak laki-laki hasil pernikahannya dengan Abu Tholhah yang diberi kuniyah Abu 'Umair yang biasa beliau mengajaknya bercanda. Tatkala beliau menemuinya ternyata anak itu sedang bersedih. Karenanya nabi bertanya, "Kenapa aku kulihat Abu 'Umir tengah sedih?." "burung kecil yang biasa diajaknya bermain mati" Kata sahabat. (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu berkata: maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) menghiburnya dengan mengatakan "Wahai Abu 'Umair apa yang pernah dilakukan burung itu sehingga mati?"
Grade