مسند أحمد ٨٠٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَدْرُونَ مَنْ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ لَا لَهُ دِرْهَمَ وَلَا دِينَارَ وَلَا مَتَاعَ قَالَ الْمُفْلِسُ مِنْ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ يَأْتِي بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ عِرْضَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُقْعَدُ فَيَقْتَصُّ هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ و قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ مَهْدِيٍّ فَيَقْتَصُّ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 8062: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Al 'Ala` bin Abdurrahman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tahukah kalian siapakah yang disebut dengan orang yang merugi?" Para sahabat menjawab: "Orang yang merugi menurut kami wahai Rasulullah, adalah orang yang tidak punya dirham dan dinar serta harta benda." Beliau bersabda: "Orang yang merugi dari umatku pada hari kiamat adalah seseorang yang datang dengan membawa pahala shalat, puasa dan zakat, namun ia datang dalam keadaan telah mencela kehormatan ini, menuduh ini, makan harta ini dan memukul ini, maka ia akan didudukkan lalu diambillah pahala amal kebaikannya untuk ini dan ini, sehingga jika pahala kebaikannya telah habis sebelum tuntas semua tanggungannya, maka kesalahan-kesalahan mereka akan diambil dan diberikan kepadanya, lalu ia akan dilempar ke dalam neraka." Menurut Abdurrahman yaitu Ibnu Mahdi, beliau berkata: "akan diambilkan" dan Abdurrahman berkata: "Sebelum terselesaikan semua tanggungannya."
Grade
مسند أحمد ٨٠٦٣: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤْمِنُ مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنْ الْعُقُوبَةِ مَا طَمِعَ فِي الْجَنَّةِ أَحَدٌ وَلَوْ يَعْلَمُ الْكَافِرُ مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنْ الرَّحْمَةِ مَا قَنَطَ مِنْ الْجَنَّةِ أَحَدٌ خَلَقَ اللَّهُ مِائَةَ رَحْمَةٍ فَوَضَعَ رَحْمَةً وَاحِدَةً بَيْنَ خَلْقِهِ يَتَرَاحَمُونَ بِهَا وَعِنْدَ اللَّهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ رَحْمَةً
Musnad Ahmad 8063: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Seandainya orang mukmin tahu siksa Allah di neraka niscaya tidak akan ada yang tamak dengan surga, dan seandainya orang kafir tahu rahmat Allah niscaya tidak akan ada yang berputus asa dengan surga, Allah menciptakan seratus rahmat, lalu Dia meletakkan satu rahmat-Nya di antara makhluq-Nya, dengan rahmat tersebut mereka saling berkasih sayang, sedangkan di sisi Allah masih ada sembilan puluh sembilan rahmat."
Grade
مسند أحمد ٨٠٦٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَسِيدِ بْنِ أَبِي أَسِيدٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ عَيَّاشٍ مَوْلَى عَقِيلَةَ بِنْتِ طَلْقٍ الْغِفَارِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُطَوِّقَ حَبِيبَهُ طَوْقًا مِنْ نَارٍ فَلْيُطَوِّقْهُ طَوْقًا مِنْ ذَهَبٍ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُسَوِّرَ حَبِيبَهُ سِوَارًا مِنْ نَارٍ فَلْيُسَوِّرْهُ بِسِوَارٍ مِنْ ذَهَبٍ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُحَلِّقَ حَبِيبَهُ حَلْقَةً مِنْ نَارٍ فَلْيُحَلِّقْهُ حَلْقَةً مِنْ ذَهَبٍ وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِالْفِضَّةِ الْعَبُوا بِهَا لَعِبًا الْعَبُوا بِهَا لَعِبًا
Musnad Ahmad 8064: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Asid bin Abi Asid] dari [Nafi' bin 'Ayyasy pelayan 'Aqilah binti Tholq Al Ghifari] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa suka kekasihnya dikalungkan dengan kalung dari api neraka maka hendaklah ia mengalungkan padanya kalung dari emas, dan barangsiapa suka kekasihnya dipakaikan gelang dari api neraka maka hendaklah ia memakaikan padanya gelang dari emas, dan barangsiapa suka kekasihnya dipakaikan anting melingkar dari api neraka maka hendaklah ia memakaikan padanya anting melingkar dari emas, akan tetapi hendaklah kalian menggunakannya dari perak, silahkan kalian bersenang senang dengannya, silahkan kalian bersenang dengannya."
Grade
مسند أحمد ٨٠٦٥: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ وَرْدَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلْ
Musnad Ahmad 8065: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepadaku [Musa bin Wardan] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat."
Grade
مسند أحمد ٨٠٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ وَسُرَيْجٌ قَالَا ثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُؤْمِنٍ إِلَّا وَأَنَا أَوْلَى بِهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ } فَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ هَلَكَ وَتَرَكَ مَالًا فَلْيَرِثْهُ عَصَبَتُهُ مَنْ كَانُوا وَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا أَوْ ضَيَاعًا فَلْيَأْتِنِي فَإِنِّي مَوْلَاهُ
Musnad Ahmad 8066: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] dan [Suraij] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Hilal bin 'Ali] dari [Abdurrahman bin 'Amrah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidaklah ada seorang mukmin kecuali aku lebih utama atas dirinya baik di dunia maupun di akhirat, bacalah jika engkau mau: "Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri, " maka seorang mukmin manapun yang meninggal dan meninggalkan harta maka hendaklah ahli warisnya mewarisinya, dan barangsiapa meninggalkan hutang atau keluarga maka hendaklah ia datang kepadaku karena aku adalah walinya."
Grade
مسند أحمد ٨٠٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ فَإِنَّ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ هَاجَرَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ جَلَسَ فِي أَرْضِهِ الَّتِي وُلِدَ فِيهَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نُخْبِرُ النَّاسَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِهِ بَيْنَ كُلِّ دَرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَإِذَا سَأَلْتُمْ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَسَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ وَسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ وَفَوْقَ عَرْشِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَوْ تَنْفَجِرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ شَكَّ أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَوْ ابْنِ أَبِي عَمْرَةَ قَالَ فُلَيْحٌ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ ابْنِ أَبِي عَمْرَةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ وَقَالَ أَفَلَا نُنَبِّئُ النَّاسَ بِذَلِكَ قَالَ وَحْدَهُ ثُمَّ حَدَّثَنَا بِهِ فَلَمْ يَشُكَّ يَعْنِي فُلَيْحًا قَالَ عَطَاءُ بْنُ يَسَارٍ فَحَدَّثَنَاهُ سُرَيْجٌ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَهُ وَقَالَ وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تَنْفَجِرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 8067: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Hilal bin 'Ali] dari [Abdurrahman bin Abi 'Amrah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menegakkan shalat dan puasa di bulan ramadhan, maka telah menjadi hak Allah untuk memasukkannya ke dalam surga, baik ia berhijrah di jalan Allah atau ia hanya diam di tanah tempat ia dilahirkan, " para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, tidak bolehkah jika kami kabarkan kepada manusia?" beliau bersabda: "Sesungguhnya di dalam surga ada seratus derajat yang Allah 'azza wajalla siapkan untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya, antara derajat satu dengan yang lainnya seperti jarak langit dan bumi. Maka jika salah seorang dari kalian meminta kepada Allah 'azza wajalla, maka mintalah kepada-Nya surga Firdaus, sebab ia adalah pertengahan surga, surga yang paling tinggi dan di atasnya 'Arsy Ar Rahman 'azza wajalla. Darinya memancar atau mengalir sungai-sungai surga, " Abu 'Amir masih merasa ragu." telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Hilal bin 'Ali] dari ['Atha` bin Yasar] atau Ibnu Abi 'Amrah -Fulaih berkata: dan aku tidak mengetahuinya kecuali dari Ibnu Abi 'Amrah, - lalu ia menyebutkan hadits tersebut, kecuali perkataannya: "darinya sungai-sungai surga mengalir, " dan ia berkata: "Tidakkah kami kabarkan kepada manusia dengan hal itu?" Riwayat ini ia sebutkan sendirian. Lalu ia ceritakan kepada kami dan ia tidak merasa ragu dengan riwayat tersebut -yaitu fulaih -. 'Atha` bin Yasar berkata: lalu [Suraij] menceritakannya kepada kami, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Hilal bin 'Ali] dari [Atha` bin Yasar] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda. lalu ia menyebutkan hadits tersebut diatas, ia menyebutkan, "dan di atasnya ada 'Arsy Ar Rahman, darinya terpancar sungi-sungai surga."
Grade
مسند أحمد ٨٠٦٨: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الشَّيْخُ يَكْبَرُ وَيَضْعُفُ جِسْمُهُ وَقَلْبُهُ شَابٌّ عَلَى حُبِّ اثْنَيْنِ طُولِ الْعُمُرِ وَالْمَالِ
Musnad Ahmad 8068: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Hilal bin 'Ali] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Yang renta dan lemah dari orang tua adalah tubuhnya, sedangkan hatinya masih muda untuk menyukai dua hal: panjangnya umur dan banyaknya harta."
Grade
مسند أحمد ٨٠٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ وَسُرَيْجٌ قَالَا ثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ لَيَتَزَاوَرُونَ فِيهَا قَالَ سُرَيْجٌ لَيَتَرَاءَوْنَ فِيهَا كَمَا تَرَاءَوْنَ الْكَوْكَبَ الشَّرْقِيَّ وَالْكَوْكَبَ الْغَرْبِيَّ الْغَارِبَ فِي الْأُفُقِ الطَّالِعَ فِي تَفَاضُلِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أُولَئِكَ النَّبِيُّونَ قَالَ بَلَى وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ أَقْوَامٌ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَصَدَّقُوا الْمُرْسَلِينَ وَقَالَ سُرَيْجٌ أَقْوَامٌ آمَنُوا بِاللَّهِ
Musnad Ahmad 8069: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] dan [Suraij] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Hilal bin 'Ali] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasannya beliau bersabda: "Sungguh para penduduk surga akan saling mengunjungi, " -Suraij menyebutkan, - "Akan saling melihat sebagaimana mereka melihat bintang-bintang sebelah timur dengan bintang-bintang yang ada di sebelah barat, yang tenggelam di sebelah barat dan terbit dalam ketinggian beberapa derajat, " para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah mereka itu adalah para Nabi?" Beliau menjawab: "Benar, dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, mereka adalah kaum-kaum yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka membenarkan para utusan Allah." Suraij berkata: "Kaum-kaum yang beriman kepada Allah."
Grade
مسند أحمد ٨٠٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يُصِيبُ الْمَرْءَ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا غَمٍّ وَلَا أَذًى حَتَّى الشَّوْكَةَ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ عَنْهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Musnad Ahmad 8070: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Muhammad bin 'Amru bin Halhalah] dari [Atha` bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kegundahan dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan dengannya Allah akan menghapus dosa-dosanya."
Grade
مسند أحمد ٨٠٧١: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ فَصَبَرَ عَلَى لَأْوَائِهِنَّ وَضَرَّائِهِنَّ وَسَرَّائِهِنَّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُنَّ فَقَالَ رَجُلٌ أَوْ ثِنْتَانِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَوْ ثِنْتَانِ فَقَالَ رَجُلٌ أَوْ وَاحِدَةٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَوْ وَاحِدَةٌ
Musnad Ahmad 8071: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mas'adah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Abu Az Zubair] dari ['Amru bin Syihab] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan dan bersabar dalam mengasihinya baik dalam keadaan sulit maupun senang, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga karena kasih sayangnya kepada mereka." kemudian seorang laki-laki bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan dua anak?" Beliau berkata: "Dua anak juga." kemudian seorang laki-laki bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan satu anak?" Beliau berkata: "Satu anak juga."
Grade