باقي مسند الأنصار

Kitab Sisa Musnad Sahabat Anshar

Musnad Ahmad #24060

مسند أحمد ٢٤٠٦٠: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ يَحْيَىِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْعَاصِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعُثْمَانَ حَدَّثَاهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ اسْتَأْذَنَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُضْطَجِعٌ عَلَى فِرَاشِهِ لَابِسٌ مِرْطَ عَائِشَةَ فَأَذِنَ لِأَبِي بَكْرٍ وَهُوَ كَذَلِكَ فَقَضَى إِلَيْهِ حَاجَتَهُ ثُمَّ انْصَرَفَ فَاسْتَأْذَنَ عُمَرُ فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ عَلَى تِلْكَ الْحَالِ فَقَضَى إِلَيْهِ حَاجَتَهُ ثُمَّ انْصَرَفَ ثُمَّ جَاءَ عُثْمَانُ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عَلَيْهِ فَجَلَسَ وَقَالَ لِعَائِشَةَ اجْمَعِي عَلَيْكِ ثِيَابَكِ فَقَضَى إِلَيْهِ حَاجَتَهُ ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لِي لَمْ أَرَكَ فَزِعْتَ لِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ كَمَا فَزِعْتَ لِعُثْمَانَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عُثْمَانَ رَجُلٌ حَيِيٌّ وَإِنِّي خَشِيتُ إِنْ أَذِنْتُ لَهُ عَلَى تِلْكَ الْحَالِ أَنْ لَا يَبْلُغَ إِلَيَّ فِي حَاجَتِهِ قَالَ لَيْثٌ وَقَالَ جَمَاعَةُ النَّاسِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِعَائِشَةَ أَلَا أَسْتَحِي مِمَّنْ تَسْتَحِي مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ اسْتَأْذَنَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَابِسٌ مِرْطًا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 24060: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Yahya bin Sa'id bin Al Ash] bahwa Sa'id bin Al Ash telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan [Utsman], keduanya mengabarkan kepadanya bahwa Abu Bakar meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu beliau sedang berbaring di atas ranjangnya dengan mengenakan kain Aisyah. Lalu beliau mengizinkan untuk Abu Bakar sedangkan keadaan beliau masih seperti itu. Lalu (Abu Bakar) menyelesaikan kebutuhannya kemudian dia pergi. Lalu Umar meminta izin dan beliau pun mengizinkannya dan beliau masih dalam keadaan seperti itu juga. Lalu (Umar) menyelesaikan kebutuhannya, kemudian beliau pergi. Kemudian Usman datang kepadanya dan meminta izin kepada beliau, lalu ia duduk. Kemudian beliau bersabda kepada Aisyah: "Tolong kumpulkan pakaianmu." Lalu (Utsman) menyelesaikan kebutuhannya dan kemudian pergi. 'Aisyah bertanya: "Wahai Rasulullah, kulihat engkau tidak sedemikian panik menyambut kedatangan Abi Bakar dan Umar sebagaimana kepanikanmu menyambut Utsman!." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Utsman adalah lelaki pemalu, aku khawatir bila saya mengizinkannya dalam keadaan seperti itu, dia tidak jadi menyampaikan keperluannya kepadaku." Laits dan sekelompok orang berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Aisyah: 'Tidakkah aku malu kepada orang yang malaikat saja malu kepadanya?.'" Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabar kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Yahya bin Sa'id bin Al Ash] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Abu Bakar meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenakan kain. Lalu (Utsman bin Umar) menceritakan sebagaimana makna hadits di atas.

Grade

Musnad Ahmad #24061

مسند أحمد ٢٤٠٦١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي الْحَارِثُ بْنُ يَعْقُوبَ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي يَزِيدَ الْأَنْصَارِيِّ عَنِ امْرَأَتِهِ أَنَّهَا سَأَلَتْ عَائِشَةَ عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ فَقَالَتْ عَائِشَةُ قَدِمَ عَلَيْنَا عَلِيٌّ مِنْ سَفَرٍ فَقَدَّمْنَا إِلَيْهِ مِنْهُ فَقَالَ لَا آكُلُهُ حَتَّى أَسْأَلَ عَنْهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَسَأَلَهُ عَلِيٌّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوهُ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ إِلَى ذِي الْحِجَّةِ

Musnad Ahmad 24061: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Al Harits bin Ya'qub Al Anshari] dari [Yazid bin Abi Yazid Al Anshari] dari [istrinya] bahwasanya ia bertanya kepada [Aisyah] tentang daging kurban. Maka (Aisyah) Berkata: "Ali pernah kembali dari sebuah perjalanan, lalu saya menyuguhkan daging kurban kepadanya, kemudian ia berkata: 'Saya tidak akan memakannya hingga saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentangnya.'" (Aisyah) Berkata: "Kemudian Ali bertanya kepada Rasulullah tentang hal itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Makanlah dari Dzulhijjah hingga Dzulhijjah berikutnya.'"

Grade

Musnad Ahmad #24062

مسند أحمد ٢٤٠٦٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي لَيْثٌ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا كَانَتْ إِذَا مَاتَ الْمَيِّتُ مِنْ أَهْلِهَا فَاجْتَمَعَ النِّسَاءُ ثُمَّ تَفَرَّقْنَ إِلَّا أَهْلَهَا وَخَاصَّتَهَا أَمَرَتْ بِبُرْمَةٍ مِنْ تَلْبِينَةٍ فَطُبِخَتْ ثُمَّ صُنِعَ ثَرِيدٌ فَصُبَّتْ التَّلْبِينَةُ عَلَيْهَا ثُمَّ قَالَتْ كُلْنَ مِنْهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ التَّلْبِينَةُ مَجَمَّةٌ لِفُؤَادِ الْمَرِيضِ تَذْهَبُ بِبَعْضِ الْحُزْنِ

Musnad Ahmad 24062: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepadaku [Laits] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], bila ada orang dari keluarganya (Aisyah) yang meninggal maka para wanita pun berkumpul, kemudian mereka pulang kecuali keluarganya dan orang-orang khusus. Lalu (Aisyah) memerintahkan untuk mengambil periuk yang terbuat dari batu dan diisi dengan bubur talbinah (makanan terbuat dari tepung dan kurma), lantas dibuat burjo, dan talbinah dituangkanlah diatasnya. (Aisyah) Berkata: "Makanlah ia, karena sungguh saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bubur Talbinah adalah bisa mendatangkan kesejukan hati yang sakit dan dapat menghilangkan kesedihan.'"

Grade

Musnad Ahmad #24063

مسند أحمد ٢٤٠٦٣: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ يُوسُفَ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ الْغَائِطِ قَالَ غُفْرَانَكَ

Musnad Ahmad 24063: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Yusuf bin Abi Burdah] dari [ayahnya] berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari tempat pembuangan hajat, beliau bersabda: "GHUFROONAKA (ya Alloh saya memohon ampunan-Mu)."

Grade

Musnad Ahmad #24064

مسند أحمد ٢٤٠٦٤: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي

Musnad Ahmad 24064: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Aswad bin Amir] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Ashim] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Aisyah], bahwa dia berkata: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "ALLAHUMMA AHSANTA KHALQII FA AHSIN KHULUQII (Ya Allah, engkau telah membaguskan rupaku, maka perbaguslah akhlakku."

Grade

Musnad Ahmad #24065

مسند أحمد ٢٤٠٦٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَأَنَا بِإِزَائِهِ

Musnad Ahmad 24065: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dari [Jabir] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat sedangkan saya (di depannya) tidak bisa bergerak."

Grade

Musnad Ahmad #24066

مسند أحمد ٢٤٠٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ يَعْفُرَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى الْعِشَاءَ دَخَلَ الْمَنْزِلَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهُمَا رَكْعَتَيْنِ أَطْوَلَ مِنْهُمَا ثُمَّ أَوْتَرَ بِثَلَاثٍ لَا يَفْصِلُ فِيهِنَّ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ يَرْكَعُ وَهُوَ جَالِسٌ وَيَسْجُدُ وَهُوَ قَاعِدٌ جَالِسٌ

Musnad Ahmad 24066: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Rasyid] dari [Yazid bin Ya'fur] dari [Al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melaksanakan shalat isya`, beliau masuk rumah. Lalu beliau shalat dua reka`at, dan shalat dua rekaat sesudahnya lebih panjang dari dua reka`at yang pertama, kemudian beliau mengerjakan witir dengan tiga raka'at tanpa memisah di dalamnya, lalu beliau shalat dua rakaat dengan duduk, ruku` dengan duduk, dan sujud dengan duduk pula."

Grade

Musnad Ahmad #24067

مسند أحمد ٢٤٠٦٧: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا شَبِعَ آلُ مُحَمَّدٍ ثَلَاثًا مِنْ خُبْزِ بُرٍّ حَتَّى قُبِضَ وَمَا رُفِعَ مِنْ مَائِدَتِهِ كِسْرَةٌ قَطُّ حَتَّى قُبِضَ

Musnad Ahmad 24067: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Muhamad bin Thalhah] dari [Abi Hamzah] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Keluarga Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pernah selama tiga hari tidak pernah kenyang oleh roti yang terbuat dari gandum. Bahkan, hingga beliau wafat. Dan selama itu tidak pernah ada pecahan roti sedikitpun di meja makannya hingga beliau wafat."

Grade

Musnad Ahmad #24068

مسند أحمد ٢٤٠٦٨: حَدَّثَنَا قُرَادٌ أَبُو نُوحٍ أَخْبَرَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ بِأَيِّ شَيْءٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْتَتِحُ صَلَاتَهُ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ قَالَتْ كَانَ إِذَا قَامَ كَبَّرَ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اهْدِنِي لِمَا اخْتَلَفْتُ فِيهِ مَنْ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ قَالَ يَحْيَى قَالَ أَبُو سَلَمَةَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هَمْزُهُ وَنَفْخُهُ وَنَفْثُهُ قَالَ أَمَّا هَمْزُهُ فَهَذِهِ الْمُوتَةُ الَّتِي تَأْخُذُ بَنِي آدَمَ وَأَمَّا نَفْخُهُ فَالْكِبْرُ وَأَمَّا نَفْثُهُ فَالشِّعْرُ

Musnad Ahmad 24068: Telah menceritakan kepada kami [Qurad Abu Nuh] telah mengabarkan keapda kami [Ikrimah bin Amar] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman bin Auf] berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah, ummul mukminin], dengan apa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuka shalatnya bila beliau shalat malam?. (Aisyah) Berkata: Apabila beliau telah berdiri, beliau bertakbir dan membaca: ALLOOHUMMA ROBBA JIBRIILA WAMIIKAALA WA ISROOFIILA FAATHIROSSAMAWAATI WAL ARDHI, 'AALIMAL GHAIBI WASYAHAADAH, ANTA TAHKUMU BAINA 'IBAADIKA FIIMAA KAANUU FIIHI YAKHTALIFUUNA, IHDINII LIMAKHTALAFTA FIIHI MINAL HAQQI BI'IDZNIKA, INNAKA TAHDII MAN TASYAA"U ILAA SHIRAATHIN MUSTAQIIM "Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi, Dzat yang mengetahui hal ghaib dan yang nyata, Engkau yang menghukumi di antara hamba-Mu pada apa yang mereka perselisihkan, tunjukkanlah kepadaku pada kebenaran terhadap apa yang saya perselisihkan dengan izin-Mu, sesungguhnya Engkau memberi petunjuk orang yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus." Abu Salamah berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat malam, beliau bersabda: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syaitan, baik dari kegilaannya, syairnya yang jelek, ataupun kecongkakannya." (Abu Salamah) Berkata: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat malam, beliau membaca: "ALOOHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MINASSYAITHOONIRROJIIM, MIN HAMZIHI WANAFTSIHI WANAFKHIHI, Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syaitan yang terkutuk, baik dari godaannya, kesombongannya, ataupun syairnya (bisikannya)." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan hamz, nafh, dan nafts syaitan?" beliau bersabda: "Adapun Hamz-nya syaitan adalah yang Kegilaan yang dilakukan terhadap anak keturunan Adam, nafh-syaitan adalah kesombongan, dan adapun bisikannya adalah syairnya yeng jelek."

Grade

Musnad Ahmad #24069

مسند أحمد ٢٤٠٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو نُوحٍ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْمَرٍ عَنْ أَبِي يُونُسَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَائِمٌ عَلَى الْبَابِ وَأَنَا أَسْمَعُ قَالَ أُصْبِحُ جُنُبًا وَأَنَا أُرِيدُ الصَّوْمَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُصْبِحُ جُنُبًا وَأَنَا أُرِيدُ الصَّوْمَ قَالَ الرَّجُلُ إِنِّي لَسْتُ كَمِثْلِكَ أَنْتَ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَغَضِبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَخْشَاكُمْ لِلرَّبِّ عَزَّ وَجَلَّ وَأَعْلَمَكُمْ بِمَا أَتَّقِي

Musnad Ahmad 24069: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh] telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar] dari [Abi Yunus] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan beliau berdiri di pintu dan saya mendengarnya." Lelaki tersebut berkata: "(Bagaimana bila) di pagi hari saya junub sedangkan saya ingin berpuasa?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di pagi hari saya juga pernah junub sedangkan saya juga ingin berpuasa." Lelaki tersebut berkata: "Aku tidak sepertimu, Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam marah seraya bersabda: "Sungguh aku adalah orang yang paling takut kepada Allah AzzaWaJalla., dan paling mengetahui dengan ketakwaanku dari pada kalian."

Grade