مسند البصريين

Kitab Musnad Penduduk Bashrah

Musnad Ahmad #19697

مسند أحمد ١٩٦٩٧: حَدَّثَنِي وَكِيعٌ حَدَّثَنَا قُرَّةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ رَجُلٍ مِنْهُمْ يُقَالُ لَهُ خَالِدُ بْنُ عُمَيْرٍ فَقَالَ أَبُو نَعَامَةَ سَمِعْتُهُ مِنْ خَالِدِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ خَطَبَنَا عُتْبَةُ بْنُ غَزْوَانَ قَالَ أَبُو نَعَامَةَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَلَمْ يَقُلْهُ قُرَّةُ فَقَالَ أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا قَدْ آذَنَتْ بِصَرْمٍ وَوَلَّتْ حَذَّاءَ وَلَمْ يَبْقَ مِنْهَا إِلَّا صُبَابَةٌ كَصُبَابَةِ الْإِنَاءِ وَأَنْتُمْ فِي دَارٍ مُنْتَقِلُونَ عَنْهَا فَانْتَقِلُوا بِخَيْرِ مَا بِحَضْرَتِكُمْ فَلَقَدْ رَأَيْتُنِي سَابِعَ سَبْعَةٍ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَنَا طَعَامٌ نَأْكُلُهُ إِلَّا وَرَقُ الشَّجَرِ حَتَّى قَرِحَتْ أَشْدَاقُنَا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ سَمِعْت أَبِي يَقُولُ مَا حَدَّثَ بِهَذَا الْحَدِيثِ غَيْرُ وَكِيعٍ يَعْنِي أَنَّهُ غَرِيبٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ رَجُلٍ قَالَ أَيُّوبُ أُرَاهُ خَالِدَ بْنَ عُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عُتْبَةَ بْنَ غَزْوَانَ يَخْطُبُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ وَلَقَدْ رَأَيْتُنِي سَابِعَ سَبْعَةٍ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا لَنَا طَعَامٌ إِلَّا الشَّجَرَ أَوْ قَالَ وَرَقَ الشَّجَرِ حَتَّى قَرِحَتْ أَشْدَاقُنَا قَالَ أَبِي أَبُو نَعَامَةَ هَذَا عَمْرُو بْنُ عِيسَى وَأَبُو نَعَامَةَ السَّعْدِيُّ آخَرُ أَقْدَمُ مِنْ هَذَا وَهَذَا أَكْبَرُ مِنْ ذَاكَ

Musnad Ahmad 19697: Telah menceritakan padaku [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Qurrah] dari [Humaid bin Hilal Al 'Adawi] dari seseorang dari mereka yang dikenal dengan [Khalid bin 'Umair]. - [Abu Na'amah] berkata: Aku mendengranya dari [Khalid bin 'Umair] - berkata: [Utbah bin Ghazwan] pernah berkhutbah dihadapan kami: - [Abu Na'amah] mengatakan: di atas mimbar- namun [Qurrah] tidak menyebutkan (diatas mimbar), lalu Utbah berkata: "Sungguh dunia itu fana dan akan sirna dengan cepat, dan tidak ada yang tersisa kecuali seperti sisa air di dalam bejana, sementara kalian akan berpindah darinya, maka berpindahlah dengan kebaikan dari yang telah kalian dapat, aku telah mendapatkan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selama tujuh hari berturut, tidak mendapatkan makanan kecuali dedaunan pohon, hingga mulut-mulut kami terluka." Abu Abdurrahman berkata: Aku mendengar ayahku mengatakan: 'Tidaklah menceritakan hadits ini selain Waki' yaitu bahwa hadits ini gharib. Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Humaid bin Hilal] dari seseorang, [Ayyub] mengatakan: menurutku dia adalah [Khalid bin 'Umair], ia berkata: Aku mendengar [Utbah bin Ghazwan] berkhutbah dan ia menyebutkan hadits ini, ia berkata: "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selama tujuh hari berturut-turut." Atau (dengan redaksi yang lain) salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Dan tidaklah kami mendapat makanan kecuali pohon -atau berkata: dedaunan pohon- hingga mulut-mulut kami terluka.' Ayahku berkata: Abu 'Na'amah adalah 'Amru bin Isa, sedangkan Abu Na'amah As Sa'di adalah orang lain, ia lebih didahulukan karena ia lebih tua darinya.

Grade

Musnad Ahmad #19698

مسند أحمد ١٩٦٩٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَغَرِّ عَنْ خَلِيفَةَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ جَدِّهِ قَيْسِ بْنِ عَاصِمٍ أَنَّهُ أَسْلَمَ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ

Musnad Ahmad 19698: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Aghar] dari [Khalifah bin Hushain] dari kakeknya yaitu [Qais bin 'Ashim] bahwa dia masuk Islam, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkannya agar mandi dengan air yang di campur dengan daun bidara."

Grade

Musnad Ahmad #19699

مسند أحمد ١٩٦٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ الشِّخِّيرِ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ سَمِعْتُ مُطَرِّفَ بْنَ الشِّخِّيرِ يُحَدِّثُ عَنْ حَكِيمِ بْنِ قَيْسِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ أَوْصَى وَلَدَهُ عِنْدَ مَوْتِهِ قَالَ اتَّقُوا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَسَوِّدُوا أَكْبَرَكُمْ فَإِنَّ الْقَوْمَ إِذَا سَوَّدُوا أَكْبَرَهُمْ خَلَفُوا أَبَاهُمْ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَإِذَا مُتُّ فَلَا تَنُوحُوا عَلَيَّ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يُنَحْ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 19699: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: Aku mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Mutharrif bin Asy Syikhir] -dan [Hajjaj] berkata: [Syu'bah] telah bercerita kepadaku, [Hajjaj] mengatakan dalam haditsnya: "Aku mendengar [Mutharrif bin Asy Syikhir] bercerita- dari [Hakim bin Qais bin 'Ashim] dari [Ayahnya] bahwa menjelang wafat, dia sempat berwasiat kepada anak-anaknya, katanya: "Bertakwalah kalian kepada Allah 'azza wajalla dan jadikanlah orang yang paling tua di antara kalian sebagai pemimpin, karena bila suatu kaum menjadikan orang yang paling tua sebagai pemimpin, maka mereka mewakili bapak-bapak mereka." Kemudian dia menyebutkan hadits, dan jika aku meninggal, maka janganlah kalian meratapiku, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah diratapi."

Grade

Musnad Ahmad #19700

مسند أحمد ١٩٧٠٠: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ مُغِيرَةُ أَخْبَرَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ شُعْبَةَ بْنِ التَّوْأَمِ عَنْ قَيْسِ بْنِ عَاصِمٍ أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحِلْفِ فَقَالَ مَا كَانَ مِنْ حِلْفٍ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَتَمَسَّكُوا بِهِ وَلَا حِلْفَ فِي الْإِسْلَامِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ زِيَادٍ سَبَلَانُ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ شُعْبَةَ بْنِ التَّوْأَمِ عَنْ قَيْسِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 19700: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim]. [Mughirah] mengatakan: ia dikabari dari [Ayahnya] dari [Syu'bah bin Tau`am] dari [Qais bin 'Ashim] bahwa dia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang sumpah." Kemudian beliau bersabda: "(Sekarang) tak berlaku lagi ikrar kesepakatan (koalisi) yang terjadi semasa jahiliyah lantas mereka pertahankan, dan tak ada ikrar kesepakatan (koalisi) karena dorongan kejahiliyahan dalam Islam." Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ziyad Sabalan], telah menceritakan kepada kami ['Abbad bin 'Abbad] dari [Syu'bah] dari [Mughirah] dari [Ayahnya] dari [Syu'bah bin At Tau'am] dari [Qais bin 'Ashim] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti hadits di atas."

Grade

Musnad Ahmad #19701

مسند أحمد ١٩٧٠١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَغَرِّ الْمِنْقَرِيِّ عَنْ خَلِيفَةَ بْنِ حُصَيْنِ بْنِ قَيْسِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ جَدَّهُ أَسْلَمَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُ أَنْ يَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ

Musnad Ahmad 19701: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Aghar Al Minqari] dari [Khalifah bin Hushain bin Qais bin 'Ashim] dari [Ayahnya] bahwa Kakeknya, dia masuk Islam di zaman Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun bidara."

Grade

Musnad Ahmad #19702

مسند أحمد ١٩٧٠٢: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا مَنْصُورٌ وَيُونُسُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ إِذَا آلَيْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ

Musnad Ahmad 19702: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], telah mengabarkan kepada kami [Manshur] dan [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Abdurrahman bin Samurah] dia berkata: "Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadaku: "Wahai Abdurrahman bin Samurah, jika kamu telah bersumpah, kemudian melihat ada yang lebih baik darinya, maka lakukanlah yang lebih baik darinya dan bayarlah kafarat sumpahmu."

Grade

Musnad Ahmad #19703

مسند أحمد ١٩٧٠٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ حَيَّانَ بْنِ عُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَمُرَةَ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا أَتَرَامَى بِأَسْهُمِي فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ إِذْ كُسِفَتِ الشَّمْسُ فَنَبَذْتُهُنَّ وَسَعَيْتُ أَنْظُرُ مَا حَدَثَ كُسُوفِ الشَّمْسِ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا هُوَ رَافِعٌ يَدَيْهِ يُسَبِّحُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَيَحْمَدُ وَيُهَلِّلُ وَيُكَبِّرُ وَيَدْعُو فَلَمْ يَزَلْ كَذَلِكَ حَتَّى حُسِرَ عَنْ الشَّمْسِ فَقَرَأَ سُورَتَيْنِ وَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ

Musnad Ahmad 19703: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Hayyan bin Umair] bahwa [Abdurrahman bin Samurah] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: "Ketika aku sedang latihan melempar anak panah pada masa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, tiba-tiba terjadi gerhana matahari, kemudian aku lemparkan anak panah itu dan berusaha untuk melihat apa yang dilakukan oleh Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam dengan gerhana matahari itu, ternyata beliau mengangkat kedua tangannya bertasbih kepada Allah 'azza wajalla, bertahmid, bertahlil, bertakbir dan berdo'a, beliau terus-menerus tak henti-hentinya melaksanakan hal itu hingga matahari nampak kembali, kemudian beliau membaca dua surat dan melaksanakan shalat dua raka'at."

Grade

Musnad Ahmad #19704

مسند أحمد ١٩٧٠٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ لَا تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ

Musnad Ahmad 19704: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Abdurrahman bin Samurah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadaku: "Wahai Abdurrahman, janganlah kamu meminta jabatan, sebab jika engkau diberi karena meminta, kamu akan ditelantarkan, dan jika kamu diberi karena tidak meminta, maka kamu akan ditolong, dan jika kamu melakukan sumpah, lantas kamu melihat suatu hal yang lebih baik, maka lakukanlah yang lebih baik dan bayarlah kaffarat sumpahmu."

Grade

Musnad Ahmad #19705

مسند أحمد ١٩٧٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي لَبِيدٍ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ كَابُلَ فَأَصَابَ النَّاسُ غَنَمًا فَانْتَهَبُوهَا فَأَمَرَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ مُنَادِيًا يُنَادِي إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ انْتَهَبَ نُهْبَةً فَلَيْسَ مِنَّا فَرُدُّوا هَذِهِ الْغَنَمَ فَرَدُّوهَا فَقَسَمَهَا بِالسَّوِيَّةِ

Musnad Ahmad 19705: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi], telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Ya'la bin Hakim] dari [Abu Lubaid] dia berkata: "Kami pernah ikut berperang bersama Abdurrahman bin Samurah di Kabul, kemudian kaum muslimin mendapatkan ghanimah, lalu mereka berebut mengambilnya, maka Abdurrahman menyuruh salah seorang untuk menyeru: "Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: 'Barangsiapa mengambil ghanimah (sebelum dibagi), maka bukan termasuk dari golongan kami, ' maka kembalikanlah ghanimah ini, " lalu mereka mengembalikannya kemudian Abdurrahman membagikannya dengan rata."

Grade

Musnad Ahmad #19706

مسند أحمد ١٩٧٠٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ وَأَكْبَرُ عِلْمِي أَنِّي قَدْ سَمِعْتُهُ مِنْهُ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا نَاصِحُ بْنُ الْعَلَاءِ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ أَبِي عَمَّارٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ أَنَّهُ مَرَّ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ وَهُوَ عَلَى نَهَرِ أُمِّ عَبْدِ اللَّهِ يَسِيلُ الْمَاءُ مَعَ غِلْمَتِهِ وَمَوَالِيهِ فَقَالَ لَهُ عَمَّارٌ يَا أَبَا سَعِيدٍ الْجُمُعَةَ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَمُرَةَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِذَا كَانَ يَوْمُ مَطَرٍ وَابِلٍ فَلْيُصَلِّ أَحَدُكُمْ فِي رَحْلِهِ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا نَاصِحُ بْنُ الْعَلَاءِ أَبُو الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ الْقَوَارِيرِيَّ يَقُولُ كُنْتُ أَمُرُّ بِنَاصِحٍ فَيُحَدِّثُنِي فَإِذَا سَأَلْتُهُ الزِّيَادَةَ قَالَ لَيْسَ عِنْدِي غَيْرُ ذَا وَكَانَ ضَرِيرًا

Musnad Ahmad 19706: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, dia berkata: Aku mendapatkan dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya dan aku yakin bahwa aku telah mendengar darinya, telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Nasih bin Al 'Ala`] bekas budak bani Hasyim, telah menceritakan kepada kami [Ammar bin Abu Ammar] bekas budak bani Hasyim, bahwa dia pernah melewati Abdurrahman bin Samurah ketika dia tengah berada di pinggir sungai milik Ummu Abdillah bersama budak-budaknya, padahal hari itu tengah banjir, lalu 'Ammar berkata: "Wahai Abu Sa'id, mari shalat Jum'at!." Maka Abdurrahman bin Samurah berkata: sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila hari sedang hujan lebat, maka shalatlah di persinggahan kalian." Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Umar Al Qawariri] telah menceritakan kepada kami [Nashih bin Al 'Ala` Abul 'Ala`] telah menceritakan kepada kami ['Ammar bin Abu 'Ammar] dari [Abdurrahman bin Samurah] dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam dengan hadits yang seperti itu." Abu Abdurrahman berkata: Aku mendengar Al Qawari berkata: aku pernah menyuruh Nashih, kemudian dia bercerita kepadaku, maka ketika aku bertanya tambahan (hadits) dia menjawab: "Aku tidak punya selian ini, " dan dia adalah seorang yang buta.

Grade