مسند البصريين

Kitab Musnad Penduduk Bashrah

Musnad Ahmad #19657

مسند أحمد ١٩٦٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَبَهْزٌ قَالَا ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ الْكِلَابِ ثُمَّ قَالَ مَا لَكُمْ وَلِلْكِلَابِ ثُمَّ رَخَّصَ فِي كَلْبِ الصَّيْدِ وَالْغَنَمِ وَقَالَ فِي الْإِنَاءِ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ اغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ وَعَفِّرُوهُ فِي الثَّامِنَةِ بِالتُّرَابِ

Musnad Ahmad 19657: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu At Tayyah] ia berkata: Aku mendengar [Mutharrif] bercerita dari [Abdullah bin Mughaffal] ia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan untuk membunuh anjing-anjing, lalu beliau bersabda: "Apa urusan kalian dengan anjing-anjing?." Lalu beliau memberi keringanan untuk anjing pemburu dan penjaga kambing (ternak), beliau bersabda: "Apabila bejana terjilat anjing, maka cucilah sebanyak tujuh kali dan usaplah dengan tanah kedelapan kalinya."

Grade

Musnad Ahmad #19658

مسند أحمد ١٩٦٥٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ دُلِّيَ جِرَابٌ مِنْ شَحْمٍ يَوْمَ خَيْبَرَ فَنَزَوْتُ وَأَخَذْتُهُ فَنَظَرْتُ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَحْيَيْتُ مِنْهُ

Musnad Ahmad 19658: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abdullah bin Mughaffal] ia berkata: "Pada saat perang Khaibar, sekantong lemak terjatuh, lalu aku bergegas lari dan mengambilnya, kemudian aku melihat, ternyata ada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka aku pun malu padanya.'

Grade

Musnad Ahmad #19659

مسند أحمد ١٩٦٥٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اتَّخَذَ كَلْبًا لَيْسَ بِكَلْبِ صَيْدٍ أَوْ كَلْبِ غَنَمٍ أَوْ كَلْبِ زَرْعٍ فَإِنَّهُ يُنْتَقَصُ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ

Musnad Ahmad 19659: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin Mughaffal] bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa memelihara anjing, bukan anjing buruan atau anjing penjaga kambing atau anjing penjaga tanaman, maka pahalanya akan berkurang setiap harinya satu qirath."

Grade

Musnad Ahmad #19660

مسند أحمد ١٩٦٦٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَخْبَرَنِي أَشْعَثُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي مُسْتَحَمِّهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ فِيهِ فَإِنَّ عَامَّةَ الْوَسْوَاسِ مِنْهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ فَخَذَفَ رَجُلٌ عِنْدَهُ مِنْ قَوْمِهِ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّ قَرِيبًا لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ خَذَفَ فَنَهَاهُ

Musnad Ahmad 19660: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar], telah mengabarkan kepadaku [Asy'ats] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin Mughaffal] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang kencing di tempat mandinya, lalu ia berwudhu di dalamnya, karena kebanyakan was-was atau keraguan berasal darinya." Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah memberitakan kepada kami Ma'mar dari Ayyub dari Sa'id bin Jubair ia berkata: 'Aku pernah berada dekat Abdullah bin Mughaffal, lalu seseorang dari kaumnya melakukan khadzaf, lalu perawi menyebutkan sebagaimana hadits Isma'il bin 'Ulayyah dari Ayyub dari Sa'id bin Jubair bahwa seorang kerabat Abdullah bin Mughaffal sedang melakukan khadzaf, lalu ia melarangnya."

Grade

Musnad Ahmad #19661

مسند أحمد ١٩٦٦١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا أَنَّ الْكِلَابَ أُمَّةٌ مِنْ الْأُمَمِ لَأَمَرْتُ بِقَتْلِهَا فَاقْتُلُوا الْأَسْوَدَ الْبَهِيمَ وَأَيُّمَا قَوْمٍ اتَّخَذُوا كَلْبًا لَيْسَ بِكَلْبِ صَيْدٍ أَوْ زَرْعٍ أَوْ مَاشِيَةٍ نَقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ

Musnad Ahmad 19661: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin Mughaffal] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya diantara anjing-anjing itu bukan dari golongan umat (dari hewan), tentulah aku perintahkan kalian untuk membunuhnya, oleh karena itu bunuhlah yang berwarna hitam legam. Barangsiapa memelihara anjing yang bukan anjing buruan atau anjing penjaga kambing atau anjing penjaga tanaman, maka pahalanya akan berkurang setiap harinya satu qirath."

Grade

Musnad Ahmad #19662

مسند أحمد ١٩٦٦٢: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلُّوا فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ وَلَا تُصَلُّوا فِي مَبَارِكِ الْإِبِلِ فَإِنَّهَا خُلِقَتْ مِنْ الشَّيَاطِينِ

Musnad Ahmad 19662: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id]: dan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Shalatlah kalian di kandang kambing dan janganlah kalian shalat di kandang unta, karena dia diciptakan dari syetan."

Grade

Musnad Ahmad #19663

مسند أحمد ١٩٦٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقْطَعُ الصَّلَاةَ الْمَرْأَةُ وَالْحِمَارُ وَالْكَلْبُ

Musnad Ahmad 19663: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin Mughaffal] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Yang dapat memutuskan shalat seseorang adalah wanita, keledai dan anjing."

Grade

Musnad Ahmad #19664

مسند أحمد ١٩٦٦٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ صُهْبَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْخَذْفِ وَقَالَ إِنَّهُ لَا يُصَادُ بِهِ صَيْدٌ وَلَا يُنْكَأُ بِهِ عَدُوٌّ وَلَكِنَّهَا تَفْقَأُ الْعَيْنَ وَتَكْسِرُ السِّنَّ وَقَالَ يَزِيدُ مَرَّةً لَا يُصَادُ بِهَا صَيْدٌ وَلَا يُنْكَأُ بِهَا عَدُوٌّ

Musnad Ahmad 19664: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Uqbah bin Shuhban] dari [Abdullah bin Mughaffal] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau melarang khadzaf dan bersabda: "Sungguh kahdzaf itu tidak dapat memburu dan mengalahkan musuh, akan tetapi ia hanya dapat membutakan mata dan memecahkan gigi.' Pada kesempatan lain, Yazid berkata: 'Karena khadzaf tidak dapat memburu buruan dan tidak dapat mengalahkan musuh.'

Grade

Musnad Ahmad #19665

مسند أحمد ١٩٦٦٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ وَكَهْمَسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ عِنْدَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ عِنْدَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ لِمَنْ شَاءَ

Musnad Ahmad 19665: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah menceritakan kepada kami [Al Jurariri] dan [Kahmas] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Abdullah bin Mughaffal] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Di antara dua adzan ada shalat (sunnah), bagi yang menghendakinya."

Grade

Musnad Ahmad #19666

مسند أحمد ١٩٦٦٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ فَلَهُ قِيرَاطٌ فَإِنْ انْتَظَرَ حَتَّى يُفْرَغَ مِنْهَا فَلَهُ قِيرَاطَانِ

Musnad Ahmad 19666: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Asy'ats] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin Mughaffal] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menshalati jenazah, maka baginya satu qirath, jika ia menunggu sehingga selesai dari pengurusan jenazah, maka baginya dua qirath."

Grade