مسند أحمد ١٩٠٣٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَتْ امْرَأَةٌ أَسَرَهَا الْعَدُوُّ وَكَانُوا يُرِيحُونَ إِبِلَهُمْ عِشَاءً فَأَتَتْ الْإِبِلَ تُرِيدُ مِنْهَا بَعِيرًا تَرْكَبُهُ فَكُلَّمَا دَنَتْ مِنْ بَعِيرٍ رَغَا فَتَرَكَتْهُ حَتَّى أَتَتْ نَاقَةً مِنْهَا فَلَمْ تَرْغُ فَرَكِبَتْ عَلَيْهَا ثُمَّ نَجَتْ فَقَدِمَتْ الْمَدِينَةَ فَلَمَّا رَآهَا النَّاسُ قَالُوا نَاقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَضْبَاءُ قَالَتْ إِنِّي نَذَرْتُ أَنْ أَنْحَرَهَا إِنْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنْجَانِي عَلَيْهَا قَالَ بِئْسَمَا جَزَيْتِيهَا لَا نَذْرَ لِابْنِ آدَمَ فِيمَا لَا يَمْلِكُ وَلَا نَذْرَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 19037: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Muhallab] dari [Imran bin Hushain] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Seorang wanita tertawan musuh, suatu malam ketika mereka membiarkan unta-unta mereka untuk makan, si wanita tersebut mendatangi seekor unta dan ia menginginkan unta muda, namun setiap kali ia mendekatinya, unta itu meringik, lalu ia mendekati unta lain, ternyata unta tersebut diam. Wanita itu langsung menaikinya hingga selamat dan sampai di Madinah. Ketika orang-orang melihatnya, mereka mengatakan kalau unta yang di naikinya itu adalah unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang bernama Al 'Adhba`, lalu si wanita itu berkata: "Aku bernadzar jika Allah Azza wa Jalla menyelamatkanku, maka aku akan menyembelih unta ini." Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh jelek balasan yang ia lakukan, tidak ada nadzar bagi anak Adam atas sesuatu yang tidak ia mampui dan dan tidak ada nadzar dalam ma'siat pada Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٣٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ جُدْعَانَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَنَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ } سَقَطَ عَلَى أَبِي كَلِمَةٌ رَاحِلَتَهُ وَقَفَ النَّاسُ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ أَيَّ يَوْمٍ ذَاكَ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ سَقَطَتْ عَلَى أَبِي كَلِمَةٌ يَقُولُ يَا آدَمُ ابْعَثْ بَعْثَ النَّارِ قَالَ وَمَا بَعْثُ النَّارِ قَالَ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعِينَ إِلَى النَّارِ قَالَ فَبَكَوْا قَالَ قَارِبُوا وَسَدِّدُوا مَا أَنْتُمْ فِي الْأُمَمِ إِلَّا كَالرَّقْمَةِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 19038: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Judz'an] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, lalu beliau turun dan berseru: "Wahai manusia, takutlah kalian pada Allah Rabb kalian, sesungguhnya guncangan hari kiamat…", -ada satu kata yang hilang dari ayahku-. Ketika orang-orang berhenti, beliau bersabda: "Apakah kalian tahu, hari apakah itu? Para sahabat menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. -ada satu kalimat yang hilang dari ayahku- Beliau melanjutkan: "Wahai Adam, utuslah suatu utusan ke neraka! Adam berkata: "Ya Rabbi apa yang akan aku utus ke neraka? Allah menjawab: "Utuslah dari setiap seribu, sembilan ratus sembilan puluh sembilan ke neraka dan satu ke surga." Mendengar itu para sahabat menangis. Lalu beliau bersabda: "Berlaku adillah dan berbuatlah sesuai dengan sunnah (istiqomah), tidaklah kalian di antara umat-umat itu kecuali seperti tanda pada hewan, aku berharap seperempat dari kalian menjadi penduduk Surga, dan aku berharap sepertiga dari kalian menjadi penduduk Surga."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٣٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ خَيْثَمَةَ أَوْ عَنْ رَجُلٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ مَرَّ بِرَجُلٍ وَهُوَ يَقْرَأُ عَلَى قَوْمٍ فَلَمَّا فَرَغَ سَأَلَ فَقَالَ عِمْرَانُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فَلْيَسْأَلْ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِهِ فَإِنَّهُ سَيَجِيءُ قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ يَسْأَلُونَ النَّاسَ بِهِ
Musnad Ahmad 19039: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Khaitsamah] atau dari seorang laki-laki dari ['Imran bin Hushain] berkata: dia pernah melewati seseorang yang sedang membaca Al Qur'an, seusai membaca dia meminta (sesuatu kepada manusia). 'Imran pun berkata: "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, sesunggunya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membaca Al Qur'an, hendaknya ia minta hanya kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala. Karena suatu saat akan datang seseorang yang membaca Al Qur'an dalam rangka untuk meminta-minta (rizki) kepada orang lain."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ الْمَازِنِيِّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ جَاءَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَاسٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ فَقَالَ أَبْشِرُوا يَا بَنِي تَمِيمٍ قَالُوا بَشَّرْتَنَا فَأَعْطِنَا قَالَ فَكَانَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَادَ أَنْ يَتَغَيَّرَ قَالَ ثُمَّ جَاءَ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ فَقَالَ لَهُمْ اقْبَلُوا الْبُشْرَى إِذْ لَمْ يَقْبَلْهَا بَنُو تَمِيمٍ قَالُوا قَدْ قَبِلْنَا
Musnad Ahmad 19040: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Jami' bin Syaddad] dari [Shafwan bin Muhriz Al Mazini] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: Sekelompok orang dari bani Tamim datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: "Wahai bani Tamim, bergembiralah!." Mereka menjawab: "Engkau telah memberi kabar gembira pada kami, maka berilah sesuatu kepada kami!." Seketika itu wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berubah, Imran melanjutkan: "Tidak lama kemudian dating pula sekelompok orang dari Yaman, lalu beliau bersabda: "Terimalah kabar gembira ini, karena bani Tamim tidak menerimanya." Mereka menjawab: "Kami menerimanya."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٤١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الْخَفَّافُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ قَالَ وَقَدْ سَمِعْتُهُ مِنْ حُسَيْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا ذَا أَسَقَامٍ كَثِيرَةٍ فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاتِي قَاعِدًا قَالَ صَلَاتُكَ قَاعِدًا عَلَى النِّصْفِ مِنْ صَلَاتِكَ قَائِمًا وَصَلَاةُ الرَّجُلِ مُضْطَجِعًا عَلَى النِّصْفِ مِنْ صَلَاتِهِ قَاعِدًا
Musnad Ahmad 19041: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab Al Khaffaf] dari [Sa'id] dari [Hushain Al Mu'allim] dia berkata: Sungguh aku pernah mendengarnya dari [Husain] dari [Abdulllah bin Buraidah] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: "Aku tengah menderita komplikasi, maka aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang shalatku dengan duduk. Maka beliau menjawab: "Shalat yang kamu kerjakan dengan duduk setengah pahala dari shalatmu dengan berdiri dan shalat seseorang dengan tiduran setengah pahala dari shalatnya dengan duduk."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٤٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا نَذْرَ فِي غَضَبٍ وَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ الْيَمِينِ
Musnad Ahmad 19042: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Zubair] dari [Ayahnya] dari [seseorang] dari ['Imran bin Hushain] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Tidak ada nadzar dalam keadaan marah, dan kafaratnya adalah kafarat sumpah."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٤٣: حَدَّثَنَا مَحْبُوبُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ هِلَالِ بْنِ أَبِي زَيْنَبَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى الْقُشَيْرِيِّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ أَيُّكُمْ قَرَأَ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى قَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَقَدْ عَرَفْتُ أَنَّ بَعْضَكُمْ خَالَجَنِيهَا
Musnad Ahmad 19043: Telah menceritakan kepada kami [Mahbub bin Al Hasan bin Hilal bin Abu Zainab], telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Zurarah bin `Aufa Al Qusyairi] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat Zhuhur, seusainya shalat beliau bersabda: "Siapakah tadi yang membaca 'Sabbihis marabbikal A'la?." seseorang menyahut: "Aku wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Aku telah mengetahui bahwa sebagian dari kalian telah mengecohkanku dengan bacaan tersebut."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٤٤: حَدَّثَنَا مَحْبُوبُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَلَغَهُ وَفَاةُ النَّجَاشِيِّ قَالَ إِنَّ أَخَاكُمْ النَّجَاشِيَّ قَدْ مَاتَ فَصَلُّوا عَلَيْهِ فَقَامَ فَصَلَّى عَلَيْهِ وَالنَّاسُ خَلْفَهُ
Musnad Ahmad 19044: Telah menceritakan kepada kami [Mahbub bin Al Hasan], telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] bahwa ketika kabar wafatnya Najasyi sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sungguh saudara kalian raja Najasyi telah wafat, maka shalatlah untuknya." Lalu beliau berdiri untuk mengerjakan shalat sementara orang-orang mengikuti di belakang beliau."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٤٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخًا لَكُمْ قَدْ مَاتَ فَقُومُوا فَصَلُّوا عَلَيْهِ يَعْنِي النَّجَاشِيَّ
Musnad Ahmad 19045: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh saudara kalian telah meninggal dunia, maka shalatlah kalian untuknya!." Maka mereka pun shalat." Maksudnya adalah raja Najasy.
Grade
مسند أحمد ١٩٠٤٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فُلَانًا لَا يُفْطِرُ نَهَارًا قَالَ لَا أَفْطَرَ وَلَا صَامَ
Musnad Ahmad 19046: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abul A'la] dari [Mutharrif] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: Di beritahukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Sesungguhnya fulan tidak mau berbuka (berpuasa) sepanjang hari. Maka beliau bersabda: "Ia tidak berbuka dan tidak pula berpuasa."
Grade