سنن الدارمي ٢٣٠٣: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ سَأَلْنَا عَبْدَ اللَّهِ عَنْ أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ وَلَوْلَا عَبْدُ اللَّهِ لَمْ يُحَدِّثْنَا أَحَدٌ قَالَ أَرْوَاحُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي حَوَاصِلِ طَيْرٍ خُضْرٍ لَهَا قَنَادِيلُ مُعَلَّقَةٌ بِالْعَرْشِ تَسْرَحُ فِي أَيِّ الْجَنَّةِ شَاءُوا ثُمَّ تَرْجِعُ إِلَى قَنَادِيلِهَا فَيُشْرِفُ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ فَيَقُولُ أَلَكُمْ حَاجَةٌ تُرِيدُونَ شَيْئًا فَيَقُولُونَ لَا إِلَّا أَنْ نَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا فَنُقْتَلَ مَرَّةً أُخْرَى
Sunan Darimi 2303: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Masruq] ia berkata; kami bertanya kepada [Abdullah] mengenai ruh seorang syahid, seandainya bukan Abdullah maka tidak ada seorangpun yang menceritakan kepada kami. Ia berkata; "Ruh para syuhada' berada di sisi Allah pada hari Kiamat, mereka berada rongga burung hijau yang memiliki sarang-sarang yang bergantungan di 'Arsy, burung-burung tersebut terbang di Surga sekehendak hati mereka, kemudian kembali ke sarang-sarangnya. Kemudian Rabb mereka menampakkan diri kepada mereka dan berfirman: "Apakah kalian punya kebutuhan, kalian menginginkan sesuatu?" Mereka mengatakan; "Tidak, kecuali kami ingin kembali ke dunia dan terbunuh sekali lagi."
Grade
سنن الدارمي ٢٣٠٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ يَحْيَى هُوَ الصَّدَفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى الْأُمْلُوكِيِّ عَنْ عُتْبَةَ بْنِ عَبْدٍ السُّلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَتْلَى ثَلَاثَةٌ مُؤْمِنٌ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ فَذَلِكَ الشَّهِيدُ الْمُمْتَحَنُ فِي خَيْمَةِ اللَّهِ تَحْتَ عَرْشِهِ لَا يَفْضُلُهُ النَّبِيُّونَ إِلَّا بِدَرَجَةِ النُّبُوَّةِ وَمُؤْمِنٌ خَلَطَ عَمَلًا صَالِحًا وَآخَرَ سَيِّئًا جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ مُمَصْمِصَةٌ مَحَتْ ذُنُوبَهُ وَخَطَايَاهُ إِنَّ السَّيْفَ مَحَّاءٌ لِلْخَطَايَا وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَ وَمُنَافِقٌ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَإِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ فَذَاكَ فِي النَّارِ إِنَّ السَّيْفَ لَا يَمْحُو النِّفَاقَ قَالَ عَبْد اللَّهِ يُقَالُ لِلثَّوْبِ إِذَا غُسِلَ مُصْمِصَ
Sunan Darimi 2304: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mubarak] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Yahya yaitu Ash Shadafi], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin 'Amr] dari [Abu Al Mutsanna Al Umluki] dari ['Utbah bin 'Abd As Sulami], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang terbunuh (dalam peperangan) ada tiga macam, yaitu; orang mukmin yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah, apabila ia bertemu dengan musuh, ia berperang hingga terbunuh." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata mengenai orang ini: "Maka itulah orang yang syahid dan mendapatkan ujian, ia berada dalam kemah Allah di bawah 'Arsy, para nabi tidak lebih utama daripada mereka kecuali dengan derajat kenabian, dan seorang mukmin yang mencampurkan amalan shalih dan yang lainnya adalah amalan keburukan, ia berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah. Apabila ia bertemu musuh, maka ia berperang hingga terbunuh." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda mengenai orang ini: "Satu gerakan telah menghapus dosa-dosa serta kesalahannya, sesungguhnya pedang menghapuskan kesalahan-kesalahannya. Dan ia dimasukkan di dalam Surga dari pintu Suga manapun yang ia kehendaki. Dan seorang munafik yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, apabila ia bertemu musuh, maka ia berperang hingga terbunuh. Maka orang itu ada dalam Neraka. Sesungguhnya pedang tidak menghapuskan kemunafikannya." Abdullah berkata; Apabila baju telah dicuci, maka disebut mushmisha."
Grade
سنن الدارمي ٢٣٠٥: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَخَطَبَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ ذَكَرَ الْجِهَادَ فَلَمْ يَدَعْ شَيْئًا أَفْضَلَ مِنْهُ إِلَّا الْفَرَائِضَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهَلْ ذَلِكَ مُكَفِّرٌ عَنْهُ خَطَايَاهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا قُتِلَ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ إِلَّا الدَّيْنَ فَإِنَّهُ مَأْخُوذٌ بِهِ كَمَا زَعَمَ لِي جِبْرِيلُ
Sunan Darimi 2305: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan berkhutbah. Setelah memuji Allah, beliau menyebutkan jihad dan tidak meninggalkan sesuatu yang lebih baik daripada jihad kecuali perkara-perkara yang wajib. Tiba-tiba seorang laki-laki berdiri seraya berkata; "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda mengenai orang yang terbunuh di jalan Allah, apakah hal itu akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya, apabila ia terbunuh dalam keadaan bersabar, mengharap pahala dan maju tanpa mundur, kecuali hutang, sesungguhnya ia akan dihukum karena hutang tersebut, sebagaimana yang dikatakan Jibril kepadaku."
Grade
سنن الدارمي ٢٣٠٦: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ هُوَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عَامِرِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْغَرَقُ شَهَادَةٌ وَالْغَزْوُ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ وَالنُّفَسَاءُ
Sunan Darimi 2306: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman yaitu At Taimi] dari [Abu Utsman] dari [Amir bin Malik] dari [Shafwan bin Umayyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Orang yang mati karena penyakit lepra adalah syahid, orang yang tenggelam adalah syahid, orang yang mati dalam peperangan adalah syahid, orang yang mati karena sakit perut adalah syahid, dan orang yang mati karena nifas (setelah melahirkan) adalah syahid."
Grade
سنن الدارمي ٢٣٠٧: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ السِّمْطِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ شَهَادَةٌ وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ شَهَادَةٌ وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جُمْعًا شَهَادَةٌ
Sunan Darimi 2307: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Isra`il] dari [Manshur] dari [Abu Bakr bin Hafsh] dari [Syurahbil bin As Simth] dari ['Ubadah bin Ash Shamit], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Terbunuh di jalan Allah adalah syahid, meninggal karena penyakit pes adalah syahid, mati karena sakit perut adalah syahid, wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya adalah syahid."
Grade
سنن الدارمي ٢٣٠٨: أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ كُنَّا نَغْزُو مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَنَا طَعَامٌ إِلَّا السَّمُرُ وَوَرَقُ الْحُبْلَةِ حَتَّى إِنَّ أَحَدَنَا لَيَضَعُ كَمَا تَضَعُ الشَّاةُ مَا لَهُ خِلْطٌ ثُمَّ أَصْبَحَتْ بَنُو أَسَدٍ يُعَزِّرُونِي لَقَدْ خِبْتُ إِذَنْ وَضَلَّ عَمَلِيَهْ
Sunan Darimi 2308: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Qais] dari [Sa'd bin Abu Waqqash], ia berkata; "Kami pernah berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, waktu itu kami tidak mendapatkan makanan kecuali hanya pohon Samur dan dedaunan hublah (sejenis pohon gurun yang berduri) hingga salah seorang diantara kami membuang hajat seperti kambing membuang kotoran tanpa melekat antara satu dengan yang lain, Keesokan harinya Bani Asad memuliakanku. (kalau begitu) sungguh aku telah merugi dan amalanku telah sesat, "
Grade
سنن الدارمي ٢٣٠٩: أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا جَبَلَةُ بْنُ عَطِيَّةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ غَزَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَهُوَ لَا يَنْوِي فِي غَزَاتِهِ إِلَّا عِقَالًا فَلَهُ مَا نَوَى
Sunan Darimi 2309: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Jabalah bin 'Athiyyah] dari [Yahya bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berperang di jalan Allah dan ketika berperang, ia tidak berniat kecuali hanya ingin mendapatkan tali kekang (unta), maka baginya apa yang ia niatkan."
Grade
سنن الدارمي ٢٣١٠: أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ أَبِي بَحْرِيَّةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَزْوُ غَزْوَانِ فَأَمَّا مَنْ غَزَا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ وَأَطَاعَ الْإِمَامَ وَأَنْفَقَ الْكَرِيمَةَ وَيَاسَرَ الشَّرِيكَ وَاجْتَنَبَ الْفَسَادَ فَإِنَّ نَوْمَهُ وَنُبْهَهُ أَجْرٌ كُلُّهُ وَأَمَّا مَنْ غَزَا فَخْرًا وَرِيَاءً وَسُمْعَةً وَعَصَى الْإِمَامَ وَأَفْسَدَ فِي الْأَرْضِ فَإِنَّهُ لَا يَرْجِعُ بِالْكَفَافِ
Sunan Darimi 2310: Telah mengabarkan kepada kami [Nu'aim bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah bin Al Walid] dari [Bahir bin Sa'd] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Abu Bahriyyah] dari [Mu'adz bin Jabal] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berperang ada dua macam, adapun orang yang berperang dengan mengharapkan wajah Allah dan mentaati pemimpin serta menginfakkan harta berharga dan memberikan kemudahan bagi sahabatnya dengan menghidari kerusakan, sesungguhnya tidurnya, dan terjaganya semua adalah pahala. Adapun orang yang berperang dengan berbangga diri, agar dilihat dan di dengar, durhaka kepada pemimpin dan membuat kerusakan di muka bumi, maka ia tidak kembali dengan membawa balasan yang rendah (sedikit)."
Grade
سنن الدارمي ٢٣١١: أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ عَنْ الْقَاسِمِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَمْ يَغْزُ أَوْ يُجَهِّزْ غَازِيًا أَوْ يَخْلُفْ غَازِيًا فِي أَهْلِهِ بِخَيْرٍ أَصَابَهُ اللَّهُ بِقَارِعَةٍ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Sunan Darimi 2311: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Al Mubarak] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Al Harits] dari [Al Qasim Abu Abdurrahman] dari [Abu Umamah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa tidak berperang atau mempersiapkan orang yang berperang atau menggantikan orang yang berperang dalam menjaga keluarganya dengan baik, maka Allah akan menimpakan musibah yang membinasakannya sebelum hari Kiamat."
Grade
سنن الدارمي ٢٣١٢: أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ خَلَفَ فِي أَهْلِهِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ مِثْلَ أَجْرِهِ إِلَّا أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الْغَازِي شَيْئًا
Sunan Darimi 2312: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atha`] dari [Zaid bin Khalid Al Juhani] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa membekali orang yang berperang di jalan Allah atau menggantikannya menjaga keluarganya, maka Allah akan menetapkan baginya seperti pahala orang yang berperang tanpa mengurangi pahala orang yang berperang sedikitpun."
Grade