سنن الدارمي ٢٢٩٣: أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي الصَّبَّاحِ مُحَمَّدِ بْنِ سُمَيْرٍ عَنْ أَبِي عَلِيٍّ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ أَبِي رَيْحَانَةَ أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ فَسَمِعَهُ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَهُوَ يَقُولُ حُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ سَهِرَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَحُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ دَمَعَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ قَالَ وَقَالَ الثَّالِثَةَ فَنَسِيتُهَا قَالَ أَبُو شُرَيْحٍ سَمِعْتُ مَنْ يَقُولُ ذَاكَ حُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ غَضَّتْ عَنْ مَحَارِمِ اللَّهِ أَوْ عَيْنٍ فُقِئَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Sunan Darimi 2293: Telah mengabarkan [Al Qasim bin Katsir] ia berkata; aku mendengar [Abdurrahman bin Syuraih] telah menceritakan kepada kami dari [Abu Ash Shabbah Muhammad bin Sumair] dari [Abu Ali Al Hamdani] dari [Abu Raihanah] bahwa ia pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu ekspedisi, suatu malam, dia mendengar beliau bersabda: "Telah diharamkan Neraka bagi mata yang begadang (untuk berjaga-jaga) di jalan Allah, dan telah diharamkan Neraka bagi mata yang menangis karena takut kepada Allah." Lalu beliau menyebutkan yang ketiga, namun aku lupa. Abu Syuraih berkata; Ku mendengar orang yang mengatakan hal itu, yaitu: "Telah diharamkan Neraka bagi mata yang menahan dari melihat perkara-perkara yang diharamkan Allah, atau mata yang dicongkel di jalan Allah 'azza wajalla."
Grade
سنن الدارمي ٢٢٩٤: أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا ابْنُ الدَّرَاوَرْدِيِّ عَنْ صَالِحِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ زَائِدَةَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ حَارِسَ الْحَرَسِ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَعُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَمْ يَلْقَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ
Sunan Darimi 2294: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Al Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Ad Darawardi] dari [Shalih bin Muhammad bin Zaidah], ia berkata; aku mendengar [Umar bin Abdul Aziz] dari ['Uqbah bin 'Amir Al Juhani] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Semoga Allah merahmati orang yang menjaga para penjaga (orang yang menjaga kaum muslimin)." Abdullah berkata; "Umar bin Abdul Aziz belum pernah bertemu dengan 'Uqbah bin 'Amir.
Grade
سنن الدارمي ٢٢٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ بِنَاقَةٍ مَخْطُومَةٍ فَقَالَ هَذِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُ مِائَةِ نَاقَةٍ كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ
Sunan Darimi 2295: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu 'Amr Asy Syaibani] dari [Abu Mas'ud Al Anshari], ia berkata; "Seorang laki-laki datang sambil membawa unta yang telah dikekang. Laki-laki itu berkata; "Unta ini diperuntukkan di jalan Allah." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Karena unta tersebut, engkau mendapatkan tujuh ratus unta yang seluruhnya dikekang pada Hari Kiamat."
Grade
سنن الدارمي ٢٢٩٦: أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ مُعَاوِيَةَ قَالَ لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ وَهُوَ يَسُوقُ جَمَلًا أَوْ يَقُودُهُ فِي عُنُقِهِ قِرْبَةٌ فَقُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا مَالُكَ قَالَ لِي عَمَلِي فَقُلْتُ مَا مَالُكَ قَالَ لِي عَمَلِي قُلْتُ حَدِّثْنِي حَدِيثًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِنْ مَالٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا ابْتَدَرَتْهُ حَجَبَةُ الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد هُوَ دِرْهَمَيْنِ أَوْ أَمَتَيْنِ أَوْ عَبْدَيْنِ أَوْ دَابَّتَيْنِ
Sunan Darimi 2296: Telah mengabarkan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Al Hasan] dari [Sha'sha'ah bin Mu'awiyah], ia berkata; aku bertemu [Abu Dzar], sementara dirinya sedang menuntun unta -atau menggiringnya- dan dilehernya tergantung geriba. Aku berkata; "Wahai Abu Dzar, bagaimana engkau pergunakan hartamu?, " dia menjawab; "Hartaku! untuk bekal amalanku." Aku bertanya lagi; "Bagaimana engkau pergunakan hartamu? Dia menjawab; "Hartaku, untuk mengantarkan amalanku." Aku berkata; "Ceritakanlah kepadaku suatu hadits yang engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! " Abu Dzar berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang menginfakkan sepasang hartanya di jalan Allah, melainkan akan segera diambil penjaga Surga." Abu Muhammad berkata; sepasang harta tersebut seperti dua dirham, atau dua budak wanita atau laki-laki atau dua kendaraan (unta atau yang lainnya).
Grade
سنن الدارمي ٢٢٩٧: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّهُ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ } أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ
Sunan Darimi 2297: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri`] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair Martsad bin Abdullah] dari ['Uqbah bin 'Amir] bahwa beliau pernah membaca ayat ini: " Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi." QS Al Anfal; 60, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah melempar."
Grade
سنن الدارمي ٢٢٩٨: أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ الْأَزْرَقِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُدْخِلُ الثَّلَاثَةَ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ الْجَنَّةَ صَانِعَهُ يَحْتَسِبُ فِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ وَالْمُمِدَّ بِهِ وَالرَّامِيَ بِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْمُوا وَارْكَبُوا وَلَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا وَقَالَ كُلُّ شَيْءٍ يَلْهُو بِهِ الرَّجُلُ بَاطِلٌ إِلَّا رَمْيَ الرَّجُلِ بِقَوْسِهِ وَتَأْدِيبَهُ فَرَسَهُ وَمُلَاعَبَتَهُ أَهْلَهُ فَإِنَّهُنَّ مِنْ الْحَقِّ وَقَالَ مَنْ تَرَكَ الرَّمْيَ بَعْدَمَا عُلِّمَهُ فَقَدْ كَفَرَ الَّذِي عُلِّمَهُ
Sunan Darimi 2298: Telah mengabarkan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salam] dari [Abdullah bin Zaid Al Azraq] dari ['Uqbah bin 'Amir], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memasukkan tiga orang ke dalam Surga karena anak panah, yaitu; pembuatnya yang mengharapkan kebaikan dalam membuatnya, orang yang mengambilkannya dan orang yang memanah degannya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Panahlah dan naiklah kuda, sesungguhnya memanah lebih aku sukai daripada naik kuda." Dan beliau bersabda: "Segala hiburan yang dilakukan seseorang adalah sia-sia kecuali seorang laki-laki yang memanah dengan busur, mengajari kudanya, serta mencandai isterinya. Sesungguhnya ketiga hal itu adalah benar." Beliau juga bersabda; "Barangsiapa meninggalkan memanah setelah diajarkan kepadanya, sungguh ia telah ingkar terhadap sesuatu yang telah diajarkan kepadanya."
Grade
سنن الدارمي ٢٢٩٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنِي عَمِّي مُوسَى بْنُ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَجْرُوحٍ يُجْرَحُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا بَعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَجُرْحُهُ يَدْمَى الرِّيحُ رِيحُ الْمِسْكِ وَاللَّوْنُ لَوْنُ الدَّمِ
Sunan Darimi 2299: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Ar Raqasyi] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku pamanku yaitu [Musa bin Yasar] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Tidaklah seseorang yang terluka di jalan Allah 'azza wajalla, melainkan Allah 'azza wajalla akan membangkitkannya pada hari Kiamat, sementara lukanya masih mengalir, dengan bau seperti bau kasturi dan warnanya seperti warna darah."
Grade
سنن الدارمي ٢٣٠٠: أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ صَادِقًا مِنْ قَلْبِهِ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ
Sunan Darimi 2300: Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Katsir], ia berkata; aku mendengar [Abdurrahman bin Syuraih] menceritakan, bahwa ia mendengar [Sahl bin Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif] menceritakan dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] ia berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memohon mati syahid kepada Allah dengan sungguh-sungguh dari lubuk hatinya, maka Allah akan mengangkatnya sampai ke tingkatan para syuhada' walaupun ia mati di atas kasur."
Grade
سنن الدارمي ٢٣٠١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الرِّفَاعِيُّ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ أَلَمِ الْقَتْلِ إِلَّا كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ أَلَمِ الْقَرْصَةِ
Sunan Darimi 2301: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Ar Rifa'i] telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Isa] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Al Qa'qa' bin Hakim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang yang mati syahid merasakan rasa sakit karena terbunuh melainkan seperti seseorang diantara kalian merasakan rasa sakit karena dicubit."
Grade
سنن الدارمي ٢٣٠٢: أَخْبَرَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ نَفْسٍ تَمُوتُ فَتَدْخُلُ الْجَنَّةَ فَتَوَدُّ أَنَّهَا رَجَعَتْ إِلَيْكُمْ وَلَهَا الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا إِلَّا الشَّهِيدَ فَإِنَّهُ وَدَّ أَنَّهُ قُتِلَ كَذَا مَرَّةً لِمَا رَأَى مِنْ الثَّوَابِ
Sunan Darimi 2302: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ali Al Hanafi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah suatu jiwa yang mati lalu masuk Surga, kemudian ingin kembali kepada kalian dengan mendapatkan dunia seisinya, kecuali orang yang mati syahid. Sesungguhnya ia ingin terbunuh seperti ini lagi, karena melihat pahala orang yang mati syahid."
Grade