تفسير القرآن عن رسول الله

Kitab Tafsir Al Qur'an

Sunan Tirmidzi #3284

سنن الترمذي ٣٢٨٤: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَوْثَرُ نَهْرٌ فِي الْجَنَّةِ حَافَّتَاهُ مِنْ ذَهَبٍ وَمَجْرَاهُ عَلَى الدُّرِّ وَالْيَاقُوتِ تُرْبَتُهُ أَطْيَبُ مِنْ الْمِسْكِ وَمَاؤُهُ أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ وَأَبْيَضُ مِنْ الثَّلْجِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3284: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari ['Atho`bin As Saib] dari [Muharib bin Ditsar] dari [Abdullah bin Umar], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al Kautsar adalah sebuah sungai di Surga, kedua tepinya terbuat dari emas dan jalurnya di atas mutiara dan batu mulia, debunya dari minyak kasturi, dan airnya lebih manis daripada madu dan lebih putih daripada salju." Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3285

سنن الترمذي ٣٢٨٥: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ عُمَرُ يَسْأَلُنِي مَعَ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَتَسْأَلُهُ وَلَنَا بَنُونَ مِثْلُهُ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ إِنَّهُ مِنْ حَيْثُ تَعْلَمُ فَسَأَلَهُ عَنْ هَذِهِ الْآيَةِ { إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ } فَقُلْتُ إِنَّمَا هُوَ أَجَلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمَهُ إِيَّاهُ وَقَرَأَ السُّورَةَ إِلَى آخِرِهَا فَقَالَ لَهُ عُمَرُ وَاللَّهِ مَا أَعْلَمُ مِنْهَا إِلَّا مَا تَعْلَمُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَتَسْأَلُهُ وَلَنَا أَبْنَاءٌ مِثْلُهُ

Sunan Tirmidzi 3285: Bismillahirrahmanirrahiim, telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] dari [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] radliyallahu 'anhuma, ia berkata: Umar bersama para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ia bertanya kepadaku (Ibnu 'Abbas) kemudian Abdurrahman bin 'Auf berkata: "Apakah engkau bertanya kepadanya, sementara kami memiliki anak-anak seperti dia?" Kemudian Umar berkata kepadanya: "Sesungguhnya ia mempunyai kualitas tersendiri seperti yang engkau ketahui." Kemudian Umar bertanya kepadanya mengenai ayat ini: {IDZAA JAA A NASHRULLAAHI WAL FATH} (QS. Al Fath: 1). Kemudian aku (Ibnu 'Abbas) katakan: "Hal tersebut adalah ajal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah Allah beritahukan kepadanya." Dan ia membaca surat tersebut hingga akhir, kemudian Umar berkata kepadanya: "Demi Allah tidaklah aku mengetahui dari ayat tersebut kecuali apa yang engkau ketahui." Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dengan sanad ini seperti hadits tersebut, hanya saja ia berkata: kemudian Abdur Rahman bin 'Auf berkata kepadanya: "Apakah engkau bertanya kepadanya sementara kami memiliki anak-anak sepertinya?"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3286

سنن الترمذي ٣٢٨٦: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ وَأَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَعِدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ عَلَى الصَّفَا فَنَادَى يَا صَبَاحَاهُ فَاجْتَمَعَتْ إِلَيْهِ قُرَيْشٌ فَقَالَ إِنِّي { نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ } أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنِّي أَخْبَرْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوَّ مُمَسِّيكُمْ أَوْ مُصَبِّحُكُمْ أَكُنْتُمْ تُصَدِّقُونِي فَقَالَ أَبُو لَهَبٍ أَلِهَذَا جَمَعْتَنَا تَبًّا لَكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3286: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] dan [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Amr bin Murrah] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu hari naik ke bukit Shafa, kemudian berteriak: "Ayo berkumpul pagi ini, cepat!" Kemudian orang-orang Quraisy berkumpul kepadanya dan berkata: "Aku {Seorang pemberi peringatan kepada kalian atas adzab yang sangat pedih.}" (Saba': 46), Bagaimana pendapat kalian seandainya aku mengabarkan kepada kalian bahwa musuh menyerang kalian pada sore hari atau pagi hari apakah kalian akan mempercayaiku?" Kemudian Abu Lahab berkata: apakah untuk ini engkau mengumpulkan kami? Celaka engkau. Kemudian Allah menurunkan ayat: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa." (Al Lahab: 1.) Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3287

سنن الترمذي ٣٢٨٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا أَبُو سَعْدٍ هُوَ الصَّغَانِيُّ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الرَّازِيِّ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ الْمُشْرِكِينَ قَالُوا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْسُبْ لَنَا رَبَّكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ } وَالصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ لَأَنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُولَدُ إِلَّا سَيَمُوتُ وَلَا شَيْءٌ يَمُوتُ إِلَّا سَيُورَثُ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمُوتُ وَلَا يُورَثُ { وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ } قَالَ لَمْ يَكُنْ لَهُ شَبِيهٌ وَلَا عِدْلٌ وَلَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الرَّازِيِّ عَنْ الرَّبِيعِ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ آلِهَتَهُمْ فَقَالُوا انْسُبْ لَنَا رَبَّكَ قَالَ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ بِهَذِهِ السُّورَةِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَذَكَرَ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ أَبِي سَعْدٍ وَأَبُو سَعْدٍ اسْمُهُ مُحَمَّدُ بْنُ مُيَسَّرٍ وَأَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ اسْمُهُ عِيسَى وَأَبُو الْعَالِيَةِ اسْمُهُ رُفَيْعٌ وَكَانَ عَبْدًا أَعْتَقَتْهُ امْرَأَةٌ سَابِيَةٌ

Sunan Tirmidzi 3287: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'd] yaitu Ash Shaghani dari [Abu Ja'far Ar Razi] dari [Ar Rabi' bin Anas] dari [Abu Al 'Aliyah] dari [Ubay bin Ka'b] bahwa Orang-orang musyrik berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sebutkan nasab Tuhanmu kepada kami!" Kemudian Allah menurunkan ayat: QUL HUWALLAAHU AHAD, ALLAAHUSH SHAMAD (Al-ikhlas 1-2), dan Ash Shamad adalah Yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, karena tidak sesuatu yang terlahir melainkan ia akan mati, dan tidak ada sesuatu yang mati melainkan ia akan diwarisi, sedangkan Allah 'azza wa jalla tidak mati dan tidak diwarisi, serta tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. Beliau bersabda: "Tidak ada sesuatupun yang serupa denganNya, serta tidak ada yang sama dan tidak ada sesuatupun yang seperti Dia." Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Abu Ja'far Ar Razi] dari [Ar Rabi'] dari [Abu Al 'Aliyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan beberapa tuhan mereka kemudian mereka berkata: "Sebutkan nasab Tuhanmu kepada kami." Abdu bin Humaid berkata: kemudian Jibril datang kepadanya dengan membawa surat ini: QUL HUWALLAAHU AHAD. Kemudian ia menyebutkan seperti itu dan tidak menyebutkan padanya dari Ubay bin Ka'b. Dan hadits ini lebih shahih daripada hadits Abu Sa'd, dan Abu Sa'd namanya adalah Muhammad bin Muyassar, sedangkan Abu Ja'far Ar Razi namanya adalah Isa dan Abu Al 'Aliyah namanya adalah Rufai', ia dahulunya adalah seorang budak kemudian dibebaskan oleh seorang wanita yang tidak mempunyai wali.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Dha'if (3364) 2. Dha'if (3365),

Sunan Tirmidzi #3288

سنن الترمذي ٣٢٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو الْعَقَدِيُّ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ اسْتَعِيذِي بِاللَّهِ مِنْ شَرِّ هَذَا فَإِنَّ هَذَا هُوَ الْغَاسِقُ إِذَا وَقَبَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3288: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Amr Al 'Aqadi] dari [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Harits bin Abdur Rahman] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] bahwa: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat bulan dan berkata: wahai Aisyah, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan bulan ini. Karena ini adalah malam apabila telah gelap gulita. Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3289

سنن الترمذي ٣٢٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ حَدَّثَنِي قَيْسٌ وَهُوَ ابْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيَّ آيَاتٍ لَمْ يُرَ مِثْلُهُنَّ { قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ } إِلَى آخِرِ السُّورَةِ وَ { قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ } إِلَى آخِرِ السُّورَةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3289: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il bin Abu Khalid] telah menceritakan kepadaku [Qais yaitu Ibnu Abu Hazim] dari ['Uqbah bin 'Amir Al Juhani] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Allah telah menurunkan beberapa ayat kepadaku, belum pernah terlihat yang semisalnya, yaitu: Qul a'uudzu birabbinnaas hingga akhir dan qul a'uudzu birabbil falaq hingga akhir surat." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3290

سنن الترمذي ٣٢٩٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ وَنَفَخَ فِيهِ الرُّوحَ عَطَسَ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ فَحَمِدَ اللَّهَ بِإِذْنِهِ فَقَالَ لَهُ رَبُّهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ يَا آدَمُ اذْهَبْ إِلَى أُولَئِكَ الْمَلَائِكَةِ إِلَى مَلَإٍ مِنْهُمْ جُلُوسٍ فَقُلْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ قَالُوا وَعَلَيْكَ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى رَبِّهِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ بَنِيكَ بَيْنَهُمْ فَقَالَ اللَّهُ لَهُ وَيَدَاهُ مَقْبُوضَتَانِ اخْتَرْ أَيَّهُمَا شِئْتَ قَالَ اخْتَرْتُ يَمِينَ رَبِّي وَكِلْتَا يَدَيْ رَبِّي يَمِينٌ مُبَارَكَةٌ ثُمَّ بَسَطَهَا فَإِذَا فِيهَا آدَمُ وَذُرِّيَّتُهُ فَقَالَ أَيْ رَبِّ مَا هَؤُلَاءِ فَقَالَ هَؤُلَاءِ ذُرِّيَّتُكَ فَإِذَا كُلُّ إِنْسَانٍ مَكْتُوبٌ عُمْرُهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ فَإِذَا فِيهِمْ رَجُلٌ أَضْوَؤُهُمْ أَوْ مِنْ أَضْوَئِهِمْ قَالَ يَا رَبِّ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا ابْنُكَ دَاوُدُ قَدْ كَتَبْتُ لَهُ عُمْرَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ يَا رَبِّ زِدْهُ فِي عُمْرِهِ قَالَ ذَاكَ الَّذِي كَتَبْتُ لَهُ قَالَ أَيْ رَبِّ فَإِنِّي قَدْ جَعَلْتُ لَهُ مِنْ عُمْرِي سِتِّينَ سَنَةً قَالَ أَنْتَ وَذَاكَ قَالَ ثُمَّ أُسْكِنَ الْجَنَّةَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أُهْبِطَ مِنْهَا فَكَانَ آدَمُ يَعُدُّ لِنَفْسِهِ قَالَ فَأَتَاهُ مَلَكُ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُ آدَمُ قَدْ عَجَّلْتَ قَدْ كُتِبَ لِي أَلْفُ سَنَةٍ قَالَ بَلَى وَلَكِنَّكَ جَعَلْتَ لِابْنِكِ دَاوُدَ سِتِّينَ سَنَةً فَجَحَدَ فَجَحَدَتْ ذُرِّيَّتُهُ وَنَسِيَ فَنَسِيَتْ ذُرِّيَّتُهُ قَالَ فَمِنْ يَوْمِئِذٍ أُمِرَ بِالْكِتَابِ وَالشُّهُودِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ رِوَايَةِ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Tirmidzi 3290: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Abdurrahman bin Abu Dzubab] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tatkala Allah menciptakan Adam dan meniupkan ruh padanya maka ia bersin, lalu mengucapkan Al hamdulillah. Ia memuji Allah dengan seizinNya. Kemudian Tuhannya mengucapkan: Yarhamukallah. Wahai Adam, pergilah kepada para malaikat itu, kepada kelompok mereka yang sedang duduk-duduk dan ucapkan As Salaamu 'Alaykum. Mereka pun mengucapkan Wa 'Alaikas Salaam Wa Rahmatullaah. Kemudian ia kembali kepada Tuhannya. Kemudian Allah berfirman: Ini adalah ucapan selamatmu dan ucapan selamat anak-anakmu diantara mereka. Kemudian Allah berfirman kepadanya sementara kedua tanganNya tergenggam: Pilihlah diantara keduanya yang engkau kehendaki! Adam berkata: saya memilih kanan Tuhanku, dan kedua tangan Tuhanku adalah kanan yang mendapatkan berkah. Kemudian Allah membuka tanganNya, dan ternyata padanya terdapat Adam dan anak-anak keturunannya. Kemudian ia berkata: Wahai Tuhanku, siapakah mereka? Kemudian Allah berfirman: Mereka adalah anak keturunanmu, dan ternyata setiap orang tertulis umurnya diantara kedua matanya dan ternyata diantara mereka terdapat orang yang paling bersinar, atau diantara orang yang paling bersinar. Adam berkata: Wahai Tuhanku, siapakah orang ini? Allah berfirman: Ini adalah anakmu Daud, Aku telah menuliskan umurnya empat puluh tahun. Adam berkata: Wahai Tuhanku, tambahlah umurnya. Allah berfirman: Itu yang telah aku tulis untuknya. Adam berkata: Wahai Tuhanku, aku Telah memberikan sebagian umurku untuknya enam puluh tahun. Allah berfirman: Itu adalah hakmu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kemudian ia ditempatkan di Surga sesuai yang dikehendaki Allah kemudian diturunkan darinya. Dan Adam menghitung umurnya sendiri." Beliau bersabda: "Kemudian malaikat maut datang kepadanya dan Adam berkata kepadanya: engkau telah terburu-buru, telah dituliskan untukku umur seribu tahun. Malaikat tersebut berkata: benar, akan tetapi engkau telah memberikan enam puluh tahun untuk anakmu Daud. Kemudian Adam mengingkari dan anak keturunannya pun mengingkari, ia lupa dan anak keturunannya pun lupa." Beliau bersabda: "Maka dari saat itu ia diperintahkan untuk menulis dan mendatangkan saksi." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib dari sisi ini, dan telah diriwayatkan tidak hanya dari satu sisi dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dari riwayat [Zaid bin Aslam] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3291

سنن الترمذي ٣٢٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا الْعَوَّامُ بْنُ حَوْشَبٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْأَرْضَ جَعَلَتْ تَمِيدُ فَخَلَقَ الْجِبَالَ فَعَادَ بِهَا عَلَيْهَا فَاسْتَقَرَّتْ فَعَجِبَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ شِدَّةِ الْجِبَالِ قَالُوا يَا رَبِّ هَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ الْجِبَالِ قَالَ نَعَمْ الْحَدِيدُ قَالُوا يَا رَبِّ فَهَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ الْحَدِيدِ قَالَ نَعَمْ النَّارُ فَقَالُوا يَا رَبِّ فَهَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ النَّارِ قَالَ نَعَمْ الْمَاءُ قَالُوا يَا رَبِّ فَهَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ الْمَاءِ قَالَ نَعَمْ الرِّيحُ قَالُوا يَا رَبِّ فَهَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ الرِّيحِ قَالَ نَعَمْ ابْنُ آدَمَ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ بِيَمِينِهِ يُخْفِيهَا مِنْ شِمَالِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مَرْفُوعًا إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Sunan Tirmidzi 3291: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Al 'Awwam bin Hausyab] dari [Sulaiman bin Abu Sulaiman] dari [Anas bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: Tatkala Allah menciptakan bumi, maka bumi bergoncang-goncang, kemudian Allah menciptakan gunung-gunung lalu meletakkannya di atas bumi tersebut sehingga bumi menjadi tenang. Dan para malaikat merasa kagum terhadap kehebatan gunung-gunung tersebut. Mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukmu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada gunung? Allah berfirman: "Ya, besi." Kemudian mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukMu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada besi? Allah berfirman: "Ya, api." Mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukmu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada api? Allah berfirman: "Ya, air." Mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukMu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada air? Allah berfirman: "Ya, angin." Mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukMu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada angin? Allah berfirman: "Ya, anak Adam. Ia bersedekah dengan tangan kanannya dan menyembunyikannya dari tangan kirinya." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya sebagai hadits marfu' kecuali dari sisi ini.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,